Tag Archives: BlueTrack

Microsoft Benamkan Sejumlah Teknologi Unik ke Dalam Surface Mobile Mouse

Untuk melengkapi lineup perangkat Surface mereka, Microsoft telah memperkenalkan sejumlah aksesori pendukung kerja, dari mulai stylus buat menggambar dan menulis secara alami di layar, mouse ergonomis, hingga kenop multi-guna untuk membantu navigasi. Dan bersamaan dengan pengumuman Surface Go kemarin, Microsoft juga meyingkap Surface Mobile Mouse.

Lewat website-nya, Microsoft mendeskripsikan Surface Mobile Mouse sebagai aksesori kendali yang ringan dan portable, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan berbagai macam konten digital secara ringkas. Mouse ini mengusung sejumlah pembaruan, baik pada aspek desain hingga bagian dalam, dan produsen menjanjikannya bisa beroperasi di hampir semua permukaan.

Mobile Mouse 4

Surface Mobile Mouse punya penampilan yang bertolak belakang dari Surface Precision Mouse. Wujud aksesori ini menyerupai roti lapis, bertubuh kotak dengan ujung membundar. Body-nya cukup tipis (hanya berdiri setinggi 25,65-milimeter) sehingga mudah diselipkan dalam tas, namun Microsoft tetap menjamin kenyamanan pemakaiannya. Bagian scroll wheel juga mendapatkan perhatian besar. Microsoft ingin agar roda bisa berputar mulus dengan sedikit tarikan jari tanpa mengorbankan keakuratan.

Mobile Mouse 5

Kombinasi dari tubuh simpel simetris yang tipis dan scroll wheel metalik memberikan Surface Mobile Mouse kesan modern. Microsoft juga memastikan agar variasi warnanya serasi dengan aksesori Signature Type Covers buat Surface Go dan Pro, serta Surface Pen – yakni abu-abu, biru, dan coklat.

Mobile Mouse 1

Di dalam, Microsoft mengandalkan sebuah teknologi bernama BlueTrack racikan mereka sendiri. Sistem sensor tersebut memanfaatkan cahaya biru sebagai metode untuk melacak permukaan tempat mouse diposisikan. Dibanding LED merah yang biasa ditemukan di mouse lain, cahaya biru punya level kontras lebih tinggi. Cara kerjanya hampir mirip penggunaan ultraviolet buat menerangi area gerak dan mengekspos detail-detail yang tak tampak di kondisi cahaya normal.

Mobile Mouse 3

Selain itu, Surface Mobile Mouse juga mempersilakan Anda untuk mengustomisasi sendiri resolusi X/Y, mengonfigurasi tombol scroll wheel dan kecepatan putarnya, serta menukar fungsi tombol kanan dan kini – sangat berguna bagi user yang kidal. Mouse ini mengambil tenaga dari dua buah baterai AAA. Konsumsi dayanya dijanjikan sangat efisien, mencapai 12 bulan dalam pemakaian standar.

Surface Mobile Mouse dibanderol di harga yang cukup masuk akal, yakni US$ 35. Produk ini akan mulai dipasarkan mulai tanggal 2 Agustus nanti. Selain itu, Microsoft juga menawarkan aksesori Surface lain secara terpisah, misalnya Signature Type Cover untuk Surface Go seharga US$ 130.

Sumber: Microsoft.

22 Tahun Setelah Debutnya, Microsoft Luncurkan Kembali Mouse ‘Gaming’ IntelliMouse

Penambahan kata ‘gaming‘ pada nama periferal PC tampaknya sangat efektif dalam meningkatkan derajat produk di mata konsumen. Hal ini dilakukan banyak perusahaan, besar atau kecil, baru hingga brand yang sudah lama berbisnis di ranah penyediaan hardware komputer. Namun jauh sebelum gaming gear sepopuler sekarang, satu perangkat Microsoft telah lama jadi pilihan gamer.

Sudah mengalami beberapa kali update, IntelliMouse Explorer 3.0 (2003) adalah penjelmaan terakhir dari periferal IntelliMouse yang diperkenalkan secara perdana di tahun 1996. Explorer 3.0 mewariskan sejumlah keunggulan yang membuatnya istimewa dibanding produk kompetitor: penerapan desain ergonomis lewat tubuh asimetris, fokus pada kenyamanan via lekukan-lekukan untuk mengistirahatkan jari, serta dukungan sensor optik yang akurat.

Dan melalui blognya, Microsoft mengumumkan peluncuran kembali Classic IntelliMouse. Di sana, sang produsen mencoba mengombinasikan aspek tradisional yang membuat mouse ini jadi favorit pada pengguna dengan teknologi modern. Menariknya, Microsoft memusatkan perhatiannya pada aspek perfoma, dan tidak mengikuti tren populer di kalangan produsen buat berlomba-lomba mencantumkan pencahayaan RGB.

Dari sisi perancangan, Micosoft mengadopsi penampilan IntelliMouse Explorer 3.0. Devices Design Director Microsoft, Simon Dearsley, beranggapan bahwa varian tahun 2003 itu menyajikan kulminasi dari aspek desain produk. Tak banyak orang tahu, banyak di antara mouse gaming menggunakan IntelliMouse sebagai kiblat desainnya, dan bisa Anda sadari begitu menyandingkan IntelliMouse dengan produk gaming modern.

Classic IntelliMouse.

Lihat saja fotonya, wujud Classic IntelliMouse benar-benar merepresentasikan desain mouse modern terlepas dari usianya yang mencapai 22 tahun (atau 15 tahun jika Explorer 3.0 yang menjadi tolak ukurnya).

Meski penampilannya tak berubah, bagian dalam IntelliMouse mendapatkan upgrade besar-besaran. Dalam proses produksinya, Microsoft memanfaatkan mekanisme baru demi memastikan strukturnya lebih kuat dari versi terdahulu. Produsen kembali mengusung switch Omron di tombol kiri dan kanan, lalu membenamkan tiga switch Kaith di scroll wheel serta tombol sisi. Khusus side button, Microsoft memastikannya agar mereka mampu memberikan sensasi ‘renyah dan tajam’ begitu ditekan.

Sebagai sensornya, Microsoft memilih sensor optik BlueTrack yang bisa melacak gerakan hingga 1.000 kali dalam sedetik, dengan tingkat DPI (dots per inch) mencapai 3.200. Berdasarkan laporan situs PC World, spesifikasi ini menyerupai mouse Microsoft Surface Precision.

Classic IntelliMouse kompatibel dengan PC-PC bersistem operasi Windows, dari mulai 7 sampai 10. Microsoft juga membanderolnya di harga yang masuk akal, yaitu US$ 40. Mouse ini sudah mulai dipasarkan melalui Microsoft Store dan sejumlah toko resmi.

Sumber: Blog Windows.