Tag Archives: Boye Hartmann

Jakarta Founder Institute Luluskan 9 Founder Startup Angkatan Keenam [UPDATED]

Semalam, Senin (13/2) Jakarta Founder Institute (JFI) mengadakan pesta kelulusan untuk angkatan keenam, terdiri dari sembilan founder startup. Mereka adalah Ary Setiyono (Wsignal), Erik Hormein (Sevva), Errika Ferdinata (Bildeco), Rifki Bahri (Andalin), Antonius Stefanus (Neetip), Gimin (3i), Indra (IndoGold), Marvinus Arif (Fishare), dan Bong Defendy (ZendMoney).

Sembilan orang ini merupakan hasil penyaringan dari total pelamar hampir 500 orang, namun hanya 75 orang yang diterima untuk batch kali ini. Seluruh lulusan akan berangkat ke Silicon Valley pekan mendatang sebagai hadiahnya.

Tak hanya itu, JFI juga mengumumkan lima lulusan terbaik. Mereka berhak mendapatkan dana hibah masing-masing sebesar Rp100 juta, serta dukungan pemasaran saat launching bisnis.

Founder Institute adalah program pelatihan yang berjalan selama empat bulan per batch-nya. Program ini sudah beroperasi di 20 negara, melatih founder baru untuk membentuk generasi terbaik di perusahaan. Program ini memfasilitasi sesi mingguan yang diisi dengan mentor berpengalaman di bidangnya untuk membantu para founder mengembangkan dan meluncurkan bisnis mereka.

Di Indonesia, JFI didukung oleh berbagai mitra, mulai dari Indosat Ooredoo, Baidu, Kejora, Mountain Partners, Bakti Barito, dan lainnya.

Berbeda dengan batch sebelumnya, pihak Founder Institute menyeriusi program ini sampai-sampai membentuk Board of Director (BoD). Terpilihlah tiga orang dalam jajaran BoD, yakni Boye Hartman (Y Group Asia), Andy Zain (Kejora), dan Izak Jenie (Digital Artha Media).

“Sekarang ini para lulusan menjadi pribadi yang berbeda dibandingkan saat kita pertama kali bertemu di 14 minggu yang lalu. Saya berharap para lulusan bisa mempraktikkan di dunia nyata ilmu-ilmu yang sudah mereka dapatkan selama pelatihan,” kata Hartman.

Izak menambahkan, “Kami ingin para founder dari lulusan JFI harus kuat, tahu apa yang mereka lakukan. Kami juga turut senang dua dari ketiga pemenang Ideabox Batch 4 berasal dari lulusan JFI.”

Founder dan CEO Sevva Erik Hormein mengatakan dirinya sangat berterima kasih telah mengadakan program Founder Institute. Banyak tantangan yang berat saat menjalani tugas selama 14 minggu tersebut. Tak hanya dapat ilmu, dia juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan dengan para lulusan lainnya.

“Perjalanannya sangat berat, di samping itu kita semua jadi lebih dengan satu sama lain. Bertemu dengan entrepreneur lainnya dengan visi yang sama bisa menciptakan energi positif yang sangat baik. Hal itulah yang tidak bisa ditukar dengan uang,” ujar Erik.


*DailySocial melakukan penambahan nama-nama lulusan dan penjelasan Founder Institute.

Pendaftaran Jakarta Summer 2016 dari Jakarta Founder Institute Resmi Dibuka

Jakarta Founder Institute kembali membuka pendaftaran program mentoring untuk calon founder startup Indonesia di tahun 2016. Founder Institute sendiri adalah idea-stage inkubator global yang berbasis di Silicon Valley dan telah tersebar di 135 kota dan 40 negara di Eropa, Rusia dan Asia.

Untuk tahun ini Jakarta Founder Institute akan membuka kelas yang sarat dengan program mentoring hingga sesi pitching untuk calon founder startup di Indonesia yang saat ini masih berstatus mahasiswa hingga pekerja kantoran. Dengan biaya registrasi sebesar $ 50 (Pendaftaran sebelum tanggal 15 Agustus) nantinya calon pendaftar akan diberikan tes terlebih dahulu yang akan menentukan karakter dan sikap dari calon entrepreneur yang ideal bagi Founder Institute.

“Dalam tes tersebut nantinya calon peserta diminta untuk mengisi ragam pertanyaan yang menentukan seperti apa karakter dan pembawaan dari peserta, apakah cocok untuk menjadi seorang entrepreneur atau bukan, materi ini sudah diterapkan di seluruh Founder Institute dan terbukti berhasil merekrut entrepreneur yang berkualitas,” kata Direktur Jakarta Founder Institute Andy Zain.

Setelah registrasi dilakukan, peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan informasi mengenai pembayaran kegiatan mentoring selama empat bulan. Biaya yang dikenakan kepada peserta adalah $ 599.

“Jika peserta dinyatakan tidak lulus dalam minggu pertama oleh mentor dari Jakarta Founder Institute, uang tersebut bisa dikembalikan. Uang tersebut kami minta untuk membayar license kepada Founder Institute HQ,” kata Andy.

Jakarta Founder Institute sengaja menargetkan kalangan pekerja kantoran yang dinilai sudah cukup memiliki kemampuan dan pengalaman. Jakarta Founder Institute mengklaim menjamin kesuksesan dari para Founder lulusan Jakarta Founder Institute sebanyak 80%. Hal ini dilihat dari kemajuan dan peningkatan kemampuan, hingga ide dan kreatifitas dari para founder yang mengikuti program ini.

“Pada dasarnya kami menerima kalangan pelajar dan mahasiswa yang ingin mengikuti program Jakarta Founder Institute. Namun, dari pengalaman yang ada kebanyakan founder startup yang sukses berasal dari kalangan pekerja kantoran usia sekitar 28 tahun ke atas yang sudah memiliki pengalaman dan wawasan yang luas,” kata Andy.

Gencar mencari sponsor

Direktur dan mentor Jakarta Founder Institute / DailySocial

Dalam jangka waktu empat bulan penuh, semua peserta yang dibatasi hanya berjumlah 40 orang saja akan diberikan mentoring dari 60 mentor asing hingga lokal. Setelah melakukan penyaringan, para lulusan terbaik Jakarta Founder Institute akan mendapatkan uang sebesar Rp 100 juta tanpa ekuitas serta kesempatan untuk mengikuti program lanjutan langsung ke Silicon Valley.

“Program ke Silicon Valley merupakan satu-satunya yang disediakan oleh Jakarta Founder Institute. Di negara lainnya, Founder Institute tidak menyediakan program berkunjung ke Silicon Valley,” kata salah satu Direktur Jakarta Founder Institute Izak Jenie.

Selama ini baik Andy Zain, Izak jeni dan Boye Hartmann selaku Direktur dari Jakarta Founder Institute masih terus mencari sponsor, mentor, dan pihak-pihak terkait lainnya yang diharapkan bisa membantu memberikan tambahan dana dan kontribusi mentoring untuk membantu program Jakarta Founder Institute.

“Sejak awal kami memang berkomitmen untuk tidak mengambil keuntungan dari kegiatan ini. Niat kami adalah ingin menghasilkan Founder dan startup terbaik yang mampu bertahan lama,” kata Andy.

Nantinya para lulusan Jakarta Founder Institute yang telah meluncurkan startup masing-masing akan diminta untuk memberikan saham sebesar 3,5% kepada mentor dan pihak terkait lainnya yang terlibat di program Jakarta Founder Institute.

“Jumlah tersebut kami nilai cukup fair dilihat dari kontribusi mentor, materi yang didapatkan serta kesempatan untuk bertemu jaringan angel investor dan VC kami di Jakarta Founder Institute,” kata Izak.

Memberikan beasiswa kepada Female dan Technical Founder

Untuk memberikan apresiasi kepada para founder wanita yang mengikuti program, Jakarta Founder Institute akan memberikan beasiswa Female Founder Fellowship. Begitu juga para founder yang memiliki latar belakang teknis dan kemampuan lebih dalam hal coding lewat beasiswa Technical Founder Fellowship. Ini berlaku untuk yang melakukan pendaftaran sebelum tanggal 14 Agustus 2016 dan dinyatakan sesuai dengan ketentuan.

Rewards tersebut kami berikan untuk memancing lebih banyak lagi calon entrepreneur muda yang saat ini memiliki ide cemerlang namun belum mendapatkan kesempatan untuk meluncurkan produknya secara maksimal,” kata Andy.

Saat ini pendaftaran untuk program 4 bulan dari Jakarta Founder Institute sudah resmi dibuka dan sejauh ini telah terkumpul sebanyak 30 orang pendaftar. Bagi Anda yang tertarik bergabung dengan komunitas Jakarta Founder Institute bisa mendaftarkan diri dalam tautan ini.

Lean Startup Machine 2015 Hadirkan Boye Hartmann Sebagai Mentor

Selain mengundang para pelaku tech-startup di Indonesia, Malaysia dan Brunei, Lean Startup Machine (LSM) 2015 yang akan digelar tanggal 4 – 6 September mendatang di Kejora HG Wisma Barito Pacific Building Slipi, Jakarta Barat, juga akan turut mengundang para pakar sebagai konsultan dan investor. Salah satu praktisi sekaligus mentor yang nantinya akan berbagi ilmu seputar pengalamannya bekerja sama dengan startup global adalah Founder and CEO Y Group Asia Boye Hartmann. Continue reading Lean Startup Machine 2015 Hadirkan Boye Hartmann Sebagai Mentor

MailUp Partners with Ydigital Asia upon Entering Indonesian Market

Italy’s e-mail-based marketing service MailUp announced its penetration to Indonesia by publishing a special website in Bahasa. To support its operation here, including should it decides to enter Malaysia as well, the company partners with Ydigital Asia. Continue reading MailUp Partners with Ydigital Asia upon Entering Indonesian Market

MailUp Bermitra dengan Ydigital Asia untuk Masuki Pasar Indonesia

Layanan pemasaran berbasis email MaiUp masuki pasar Indonesia bersama Ydigital Asia / DailySocial

Layanan pemasaran berbasis email MailUp yang berbasis di Italia mengumumkan kehadirannya di pasar Indonesia dengan situs khusus berbahasa Indonesia. Mereka menggandeng Ydigital Asia sebagai partner eksklusifnya di sini, termasuk jika bakal melanjutkan ekspansi ke negara tetangga.

Continue reading MailUp Bermitra dengan Ydigital Asia untuk Masuki Pasar Indonesia