Tag Archives: bragi dash

Bragi Dash Pro Bakal Bisa Mendeteksi Suara di Sekitar dan Merespon Secara Otomatis

Posisikan Anda sebagai pionir suatu teknologi baru. Apa yang akan Anda lakukan ketika pemain-pemain besar seperti Apple dan Samsung menggempur Anda dengan produk yang duduk di kategori yang sama seperti gebrakan teknologi yang Anda buat? Kalau Anda punya jiwa pionir sejati, Anda bakal ‘menyerang’ balik dengan terobosan lain.

Itulah yang tengah diupayakan oleh Bragi. Bagi yang tidak tahu, di tahun 2014 Bragi memulai tren truly wireless earphone lewat perangkat bernama Dash. Dash memang tidak bisa dibilang berhasil, tapi setidaknya Bragi sukses membuat pabrikan-pabrikan teknologi dan audio ternama jadi latah dan ikut meramaikan kategori baru yang mereka mulai.

Bulan Mei lalu, Bragi memperkenalkan produk baru bernama Dash Pro yang diklaim telah telah menyelesaikan hampir semua kendala yang dialami pendahulunya. Sayangnya konsumen sudah terekspos oleh banyak penawaran lain dari pabrikan yang punya pengalaman jauh lebih panjang ketimbang Bragi, utamanya Apple dengan AirPods. Singkat cerita, Bragi perlu membuat gebrakan lain demi kelangsungan hidup Dash Pro.

Bragi Dash Pro

Untuk itu, Bragi memutuskan untuk menggandeng startup yang bergerak di bidang AI dan audio bernama Audio Analytic. Keduanya mengembangkan teknologi pengenal suara untuk disematkan ke Bragi Dash Pro. Premisnya sederhana: berkat teknologi ini, Dash Pro bisa mendeteksi berbagai macam suara di sekitarnya, lalu merespon dengan menyesuaikan reproduksi suaranya secara otomatis.

Seperti apa pengaplikasiannya? Anggap Anda sedang bersantai di kafe sembari menikmati alunan musik menggunakan Bragi Dash Pro. Lalu ketika seseorang mendekati Anda dan mengajak bercakap-cakap, Dash Pro bisa tahu dan dengan sendirinya mengecilkan volume sekaligus memperkuat isolasi suara lain di sekitar.

Semuanya berjalan secara otomatis dan tanpa input dari pengguna. Istimewanya, teknologi pengenal suara yang mengandalkan peran AI ini bisa bekerja tanpa tersambung internet sama sekali. Dengan demikian, konsumen setidaknya bisa lega mengetahui fitur ini bakal aktif dan bekerja secara efektif setiap saat.

Bragi Dash Pro

Selain mendeteksi percakapan itu tadi, skenario lain mencakup seseorang yang sedang berlari di trotoar di kawasan tengah kota. Ketika ada ambulans atau mobil pemadam kebakaran yang melintas di dekatnya, Dash Pro bakal mendeteksinya dan lagi-lagi mengecilkan volume supaya sang pengguna bisa menyadari akan apa yang sedang terjadi di sekitarnya.

Sejauh ini belum ada kepastian kapan fitur ini bakal merambah Dash Pro via sebuah firmware update. Namun demikian, Bragi dan Audio Analytic sudah berencana untuk mendemonstrasikannya pada ajang CES 2018 bulan depan.

Sumber: Audio Analytic.

Tak Hanya Fitness Tracking, Earphone Bragi Dash Pro Bisa Menerjemahkan Secara Real-Time

Layaknya Pebble yang memelopori pasar smartwatch via Kickstarter, Bragi juga mengambil jalur crowdfunding yang sama untuk produk mereka yang mengawali segmen earphone yang benar-benar wireless – yang kini ‘dijajah’ oleh nama-nama besar seperti Apple AirPods atau Samsung Gear IconX.

Produk yang saya maksud adalah Bragi Dash, gadget ambisius yang sangat berpotensi, tapi pada akhirnya konsumen dibuat kecewa karena masalah yang begitu fatal, yakni koneksi yang kerap mengalami kendala. Tiga tahun sejak pertama mengungkap Dash di Kickstarter, Bragi sekarang sudah siap dengan penggantinya yang lebih sempurna dari segala aspek.

Desainnya sama, tapi hampir semua kendalanya sekarang sudah dibenahi / Bragi
Desainnya sama, tapi hampir semua kendalanya sekarang sudah dibenahi / Bragi

Bragi Dash Pro, demikian nama suksesor yang tak kalah ambisius ini. Meski desainnya hampir identik, ia diklaim bisa mengatasi semua problem yang pendahulunya jumpai, terutama masalah koneksi Bluetooth ke smartphone yang seringkali putus secara tiba-tiba. Baterainya pun juga lebih awet, bisa bertahan sampai lima jam nonstop.

Perbaikan pada aspek konektivitas ini sebenarnya sudah Bragi tunjukkan saat memperkenalkan produk keduanya, yakni The Headphone. Namun mengingat ini merupakan suksesor Dash, fitur fitness tracking harus tetap ada sebagai pembeda terhadap The Headphone.

Malahan, Bragi juga telah menyempurnakan fitur tracking tersebut supaya bisa berjalan secara otomatis. Sederhananya, Dash Pro tahu kapan Anda berjalan, berlari atau malah berenang. Selama beraktivitas, Anda juga akan terus dimotivasi oleh sang pelatih virtual.

Dash Pro turut memperkenalkan Bragi OS 3.0 yang merupakan versi terbaru. Salah satu fitur anyar yang paling menarik adalah kemampuan Dash Pro untuk menerjemahkan bahasa secara real-time, dengan bantuan aplikasi smartphone iTranslate.

Cara kerjanya pun simpel: minta lawan bicara Anda untuk berbicara di dekat mikrofon ponsel, maka iTranslate akan mengirimkan hasil terjemahannya ke Dash Pro. Sebaliknya, Anda juga bisa berbicara dalam bahasa Anda, lalu iTranslate akan menampilkan hasil terjemahannya di ponsel. Baik Bragi OS 3.0 maupun fitur real-time translation ini juga bakal tersedia untuk Bragi Dash orisinil.

Bragi Dash Pro saat ini telah dipasarkan seharga $329, tapi baru di Amerika Serikat dan Kanada saja. Bragi juga menawarkan varian lain Dash Pro seharga $499, dengan desain custom yang mengikuti bentuk telinga pengguna, yang berarti Anda harus lebih dulu membuat janji dengan seorang audiologis guna membuat cetakan bentuk telinga Anda.

Sumber: The Verge.