Tag Archives: breast pump

Ringkas dan Wireless, Elvie Pump Adalah Pompa ASI Idaman Para Ibu Menyusui

Setahun lalu, saya sempat menulis artikel mengenai perangkat wearable unik bernama Willow. Unik karena Willow sebenarnya merupakan pompa ASI, dan ia pantas masuk segmen wearable karena benar-benar bisa dioperasikan secara wireless, sehingga dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas para ibu menyusui.

Namun Willow punya satu kelemahan: konsumen diharuskan memakai kantong plastik khusus yang dihargai $0,50 per kantong. Anggap konsumen memerlukan dua kantong setiap harinya – lebih kalau berdasarkan pengalaman istri saya, tapi anggap seperti ini demi memudahkan – berarti per bulan $30 habis untuk kantong plastiknya saja.

Kemudian, kalau mengacu pada anjuran ASI eksklusif selama 6 bulan, berarti total ada biaya ekstra sebesar $180 bagi konsumen Willow, dan ini belum termasuk harga perangkatnya yang sudah tergolong mahal di angka $480. $480 + $180 = $660 untuk enam bulan pertama menyusui sang buah hati.

Elvie Pump

Solusi serupa yang lebih ekonomis kini coba ditawarkan oleh Elvie. Pompa ASI buatan mereka sama wireless-nya seperti Willow, akan tetapi tidak membutuhkan kantong plastik khusus untuk menampung hasil perahannya. Sebagai gantinya, yang digunakan adalah botol yang dapat dicuci dan dipakai berkali-kali.

Botolnya pun punya kapasitas sedikit lebih banyak ketimbang kantong plastik sekali pakai Willow, 150 ml dibanding 120 ml, dan paket penjualannya mencakup dua pasang botol sekaligus sehingga dapat dipakai bergantian. Sama seperti Willow, Elvie Pump juga sangat ringkas dan bisa diselipkan ke bra dengan mudah tanpa harus ada yang terekspos. Seringkas apa? Anda bisa nilai sendiri lewat video ini.

Elvie Pump

Lebih lanjut, Elvie mengklaim pompa ASI buatannya dapat beroperasi dengan hening – sangat krusial apabila pengguna berencana memakainya di sela-sela rapat kantor, atau selama menjalani fashion show. Terdapat tujuh pengaturan intensitas yang dapat dioperasikan via tombol, dan perangkat bakal otomatis berhenti ketika botol terdeteksi sudah terisi penuh.

Elvie turut menyediakan aplikasi smartphone untuk pompa ASI-nya sehingga pengguna dapat memonitor volume hasil perahannya secara real-time maupun riwayat sesi sebelum-sebelumnya. Namun yang mungkin lebih bermanfaat dari aplikasinya adalah fitur remote control; pengguna dapat menyesuaikan pengaturan pompa lewat smartphone ketimbang harus mengutak-atik tombol pada perangkat yang sudah terselip di dalam bra.

Elvie Pump

Elvie Pump mengemas baterai rechargeable yang bisa diisi ulang via USB, tapi sayang estimasi daya tahannya tidak disebutkan. Rencananya perangkat ini akan dipasarkan seharga $479 untuk paket berisi dua unit. Harganya sama persis seperti Willow, tapi sekali lagi tanpa ongkos ekstra untuk kantong plastiknya.

Sumber: Engadget.

Benar-Benar Wireless, Pompa ASI Pintar Ini Dapat Digunakan Selagi Bekerja

Bersyukurlah kalau Anda merupakan seorang ibu yang bisa menyusui buah hatinya dengan lancar, terutama di saat banyak ibunda lain yang harus mengandalkan susu formula atau ASIP (ASI perah) hasil donasi. Para suami juga patut berterima kasih mengingat ASI bisa didapat dalam harga yang sangat terjangkau, alias gratis.

Namun yang mungkin tidak disadari oleh para suami adalah perjuangan sang istri selama masih menyusui anaknya. Mereka harus rajin memerah ASI-nya agar produksi dapat terus berjalan lancar. Bagi yang bekerja, mereka harus meluangkan sejumlah waktu sekaligus ‘mengucilkan’ dirinya di suatu ruangan agar dapat memerah dengan nyaman.

Saya bisa tahu semua ini karena istri saya sendiri sedang mengalaminya. Sekali memerah memakan waktu sekitar 20 – 30 menit, dan selama itu juga istri saya tidak bisa melakukan apa-apa karena kedua tangannya harus memegangi alat pompa ASI-nya – lebih menyulitkan lagi ketika pompa yang dipakai adalah pompa manual.

Di pasaran memang ada alat bantu seperti bra khusus yang biasa dikenal dengan istilah hands-free pumping bra, yang dapat menjepit pompa ASI sehingga kedua tangan sang ibu bisa bebas melakukan kegiatan lainnya. Akan tetapi skenario ini masih tetap harus dijalani secara privat karena, maaf saja, bra-nya tetap terekspos.

Bagian dalam Willow Pump dapat dilepas dan dicuci dengan mudah / Willow Pump
Bagian dalam Willow Pump dapat dilepas dan dicuci dengan mudah / Willow Pump

Lain ceritanya dengan Willow Pump. Pompa ASI yang dipamerkan di event CES 2017 minggu kemarin ini memiliki desain yang amat cerdas. Perangkat terbagi menjadi dua unit terpisah, dapat diselipkan ke dalam bra dengan mudah tanpa harus mengekspos apa-apa. Tidak ada botol yang menggantung, tidak ada kabel maupun selang yang menjuntai, dan yang paling penting, kedua tangan sang ibu bisa terbebaskan.

Cara kerjanya sangat sederhana, dimana hanya terdapat satu tombol untuk memulai dan menghentikan proses pumping, kemudian sepasang tombol untuk menyesuaikan intensitas sedotannya. Hasil perahan otomatis disalurkan ke sebuah kantong plastik khusus berkapasitas sekitar 120 ml.

Paket penjualan lengkap Willow Pump / Willow Pump
Paket penjualan lengkap Willow Pump / Willow Pump

Selesai memerah, sang ibu tinggal melepas kantong plastik tersebut dan menyimpannya di dalam freezer atau cooler bag. Menariknya, Willow juga dapat memonitor volume ASIP yang dihasilkan secara otomatis, lalu mengirim informasi tersebut ke aplikasi iOS atau Android.

Willow Pump rencananya akan dipasarkan mulai musim semi mendatang seharga $430 – tidak terlampau mahal kalau melihat harga pompa ASI otomatis lain yang ada di pasaran, terutama yang berasal dari merek-merek ternama. Satu-satunya kekurangan pompa ASI wearable ini adalah harga kantong plastiknya yang cukup mahal, sekitar $0,50 per kantong.

Sumber: Engadget dan Mashable.