Tag Archives: Brendan Rakphongphairoj

Pendanaan Qontak CRM

Dapat Pendanaan Pra-Seri A, Qontak Mantapkan Diri sebagai Platform “Social CRM”

Qontak yang dulu sempat dikenal sebagai penyedia informasi kontak bisnis, kini makin perkuat lini bisnis ke ranah B2B dengan menghadirkan solusi berupa platform “Social CRM”. Kepada DailySocial, CEO Qontak Brendan Rakphongphairoj menyebut mereka sebagai “The First Social CRM in Indonesia and Southeast Asia”. Mereka juga baru saja mengamankan pendanaan pra-seri A yang akan digunakan untuk memperkuat posisinya di pasar.

Putaran tersebut dipimpin oleh Azure Ventures, dengan keterlibatan Amand Ventures dan SeaCap Venture. Investornya di tahap awal juga turut terlibat, yakni Indonusa Dwitama. Mengenai detail nominal, pihak Qontak enggan untuk menginformasikan.

“Social CRM menghubungkan bisnis lebih dekat dengan klien, prospek, dan tim melalui solusi pelacakan dan automasi. Basis klien kami telah berkembang dan jumlah industri yang kami layani sangat luas. Solusi kami mendukung UKM, Fortune 500 dan BUMN,” terang Brendan.

Qontak mengklaim saat ini mereka sudah membantu lebih dari 100 bisnis di bidang distribusi, teknologi, asuransi, dan masih banyak lagi. Pihaknya cukup optimis bisa terus berkembang dan menjadi perusahaan penyedia Social CRM yang mampu membantu klien tumbuh dan berkembang.

“Qontak bertujuan untuk menyediakan solusi teknologi penjualan yang terjangkau untuk semua bisnis di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Brendan ketika ditanya rencananya setelah mendapatkan pendanaan.

Sebagai penyedia solusi B2B, mereka memiliki beberapa solusi utama seperti CRM, HR Tracking, KPI Tracking, sistem pemesanan dan pembelian, integrasi percakapan aplikasi pesan, solusi call center, dan omni-channel untuk saluran e-commerce.

Application Information Will Show Up Here

Pembaruan Aplikasi Qontak Hadirkan Berbagai Fitur Baru

Tugas wajib startup adalah untuk terus bertumbuh, dan Qontak memperhatikan betul hal itu. Sejak datang dari Singapura dan mengejar pasar Indonesia, Qontak telah mengalami banyak penambahan produk atau fitur. Semuanya untuk bisa lebih bersaing dan diterima di pasar Indonesia. Kabar terbaru, Qontak berusaha mengubah pola tim penjualan di ranah Business to Business (B2B) dan Business to Professional dengan menyediakan solusi teknologi penjualan di Asia Tenggara.

Fitur-fitur yang sekarang ada di Qontak antara lain adalah fitur laporan dan analisis instan. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan target dan membuat keputusan yang lebih strategis tanpa harus menghabiskan waktu dalam membuat laporan dan analisa secara manual. Selain itu ada juga fitur pemantauan tim sales yang meliputi pelacakan lokasi GPS, integrasi email dan telepon.

Qontak juga menghadirkan kemampuan integrasi antara CRM dengan website atau perangkat lunak lain yang digunakan dalam perusahaan. Integrasi ini dinilai dapat menciptakan proses organisasi yang lebih efisien dan lebih mudah digunakan. Juga fitur-fitur lain yang akan diterus dikembangkan untuk melengkapi fitur Qontak sebagai “yellow pages” era digital.

“Ini adalah ruang dengan perubahan cepat dan peluang BWB yang mulai bertumbuh, seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia. Qontak benar-benar fokus pada pengembangan teknologi berdasarkan apa yang klien kami butuhkan yang tidak dapat disediakan solusi luar dengan mudah,” terang CEO Qontak Brendan Rakphongphairoj.

Kepada DailySocial Brendan juga menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang ditemui untuk masuk dalam industri SaaS (Software as a Services) Indonesia. Beberapa di antaranya adalah mengenalkan solusi-solusi baru kepada mereka yang masih aktif menggunakan teknologi tradisional dan mengerti pasar lokal butuh sesuatu yang disesuaikan.

Sejauh ini Qontak disebut berhasil mendapatkan beberapa klien besar di tanah air. Seperti Telkom, Fabelio, Talenta dan beberapa lainnya. Sebagai sebuah startup Qontak tidak berhenti di titik ini. Brendan membocorkan mereka tengah menyiapkan beberapa teknologi terbaru seperti Artificial Intelligence dan akan segera melakukan penetrasi lebih jauh di pasar Indonesia.

Qontak sediakan beragam informasi kontak bisnis untuk bantu pengguna menjalin relasi / Shutterstock

Qontak Ingin Jadi Yellow Pages Modern dengan Sediakan Informasi Kontak Bisnis

Masih ingat Yellow Pages? Bagaimana jika ada startup yang ingin memposisikan diri sebagai Yellow Pages digital? Adalah Qontak, startup yang baru-baru ini meluncurkan platform penyedia informasi bisnis yang masih dalam tahap beta. Singkatnya, Qontak menyediakan informasi lengkap mengenai para pelaku bisnis. Informasi yang dimaksud adalah informasi seputar bisnis, bukan personal.

Brendan Rakphongphairoj sebagai salah satu orang yang berada di balik Qontak menjelaskan kepada DailySocial bahwa Qontak merupakan sebuah platform B2B. Qontak sendiri memiliki tujuan untuk membantu perusahaan maupun personal pelaku bisnis dalam melakukan pemasaran dan penjualan.

“Kami menyediakan kontak para pelaku bisnis profesional yang sudah terverifikasi, pengetahuan dan informasi dasar melalui profil perusahaan atau bisnis,” ujar Brendan.

Kisah Qontak diawali kegelisahan sulitnya melakukan penjualan di Indonesia, khususnya membuka pintu dan relasi sepanjang waktu. Salah satu faktor yang memperburuk keadaan ini adalah kemacetan yang terjadi sepanjang hari kerja di ibukota. Ada pula kesulitan menemukan orang yang tepat atau tidak bisa bertatap muka secara langsung karena kesibukan masing-masing.

Qontak memulai semuanya pada awal minggu ini. Mereka meluncurkan sebuah platform berisi informasi bisnis dalam mode beta test untuk para calon pengguna dan pengguna. Dalam versi beta test ini, setelah menyelesaikan proses pendaftaran konsumen bisa dengan bebas mencoba semua fitur yang disediakan Qontak.

“Kami menargetkan feedback sebanyak mungkin dari para pengguna platform, baik positif maupun negatif, dan berusaha mengedukasi mereka tentang bagaimana tujuan, kegunaan dan bantuan yang dapat diberikan oleh platform ini,” terang Brendan.

Hanya menyediakan informasi kontak bisnis

Berbicara kontak tentu tak lepas dari privasi. Untuk itu pihak Qontak berkomitmen untuk hanya meyediakan informasi kontak bisnis. Brendan juga mengungkapkan bahwa perusahaan mereka mematuhi Singaporean Personal Data Protection Act.

“Kami berharap dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah mengenai privasi individual yang sudah banyak dilanggar dengan jelas oleh para perusahaan telekomunikasi. Banyak orang yang kesal bahkan marah, kami pun merasakan dan mengalami hal itu,” kata Brendan.

Lebih jauh Brendan menjelaskan bahwa Qontak memperbolehkan orang atau perusahaan untuk menghapus data mereka di sistem Qontak apabila mereka tidak berkehendak informasi bisnisnya disebarluaskan. Namun, menurut Brendan kebanyakan dari pelaku penjualan melihat terobosan yang dilakukan Qontak sebagai hal yang positif .

“Dengan cara ini juga kami memberikan keleluasaan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan promosi dengan cara yang lebih tepat, efisien dan tersusun di bandingakan dengan cara lama cukup banyak kekurangan,” imbuhnya.

Qontak berusaha memberikan perhatian penuh terhadap keakuratan data yang ada di layanannya. Qontak menjaga kualitas informasinya dengan menggunakan komunitas Qontak dan teknologi untuk proses verifikasi data.

“Sebagian besar data yang tersedia di pasar belum ter verifikasi dengan benar. Teknologi didukung dengan pengguna aktif akan memberikan verifikasi yang detail untuk setiap point dan kategori di data yang tersedia,” papar Brendan.

Fokus akuisisi pengguna dan mengedukasi masyarakat

Sebagai startup baru, akuisisi pengguna masih menjadi fokus Qontak saat ini. Qontak juga tengah berfokus pada edukasi masyarakat. Mereka berusaha untuk meyakinkan masyarakat bahwa pihaknya mampu menjadi jembatan untuk menghubungkan mereka dengan banyak pelaku bisnis.

“Kami ingin pesan dan tujuan kami tersampaikan dengan jelas bahwa kami dapat membantu perkembangan bisnis anda dengan menghubungkan ke pelaku bisnis lainnya dengan cara profesional bukan dengan cara personal dimana mempengaruhi privasi dan rasa tidak percaya kepada banyak perusahaan diluar sana yang tidak perduli dengan membagikan data personal anda,” ungkap Brendan.

Soal inovasi, Qontak juga tengah menyiapkan beberapa terobosan lainnya, seperti teknologi search engine untuk informasi perkembangan bisnis dan penambahan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis. Nantinya fitur-fitur ini diharapkan sudah terintegrasi dengan format penjualan dan bisa diunduh langsung.