Tag Archives: Brian Imawan

JumpStart Raih Pendanaan Seri B Dipimpin Cool Japan Fund dan Living Lab Ventures

Startup pengembang coffee vending machine JumpStart meraih pendanaan seri B dengan nominal yang dirahasiakan, dipimpin oleh Cool Japan Fund (CJF) dan Living Lab Ventures. Sebelumnya, JumpStart memperoleh pendanaan seri A dari GDP Venture pada 2018.

Dalam keterangan resminya, CEO JumpStart Brian Imawan mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah dan variasi mesin penjual otomatis serta memperbarui teknologi sehingga dapat meningkatkan loyalitas pengguna. Pihaknya siap ekspansi ke beberapa kota besar lain, seperti Pulau Jawa dan Bali, pada pertengahan tahun ini.

“JumpStart ingin mewujudkan misinya untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih menarik bagi konsumen. Melakukan perekrutan tim yang berkualitas juga menjadi fokus kami dalam mengembangkan bisnis JumpStart yang lebih kompetitif di pasar Indonesia,” tutur Brian.

Sementara, PR Representative Cool Japan Fund Hashimoto menambahkan, investasi ini dapat mendukung upaya perusahaan untuk memperluas penjualan barang dari produsen Jepang, seperti makanan ringan dan minuman, di Indonesia.

“Kami akan mendukung upaya untuk mengomunikasikan daya tarik produk makanan dan minuman Jepang bekerja sama dengan perusahaan terkait. Investasi ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis antara Jepang dan Indonesia, serta memberikan manfaat bagi kedua negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kedua negara.”

CJF menilai makanan dan minuman Jepang sangat populer di Indonesia, terlihat dari banyaknya restoran Jepang. Makanan manis Jepang juga banyak diminati turis Indonesia di sana. Di saat yang sama, pasokan makanan Jepang di Indonesia sangat terbatas sehingga sulit didapatkan dengan harga terjangkau.

Ekspansi luar negeri

Lebih lanjut, JumpStart juga sekaligus mengumumkan rencananya untuk ekspansi ke luar negeri pada 2025. Lewat ekspansi ini, JumpStart akan memulai bisnis sebagai pemasar smart coffee machine yang dapat menyajikan lebih dari 20 menu kopi dan non-kopi, seperti cokelat dan teh matcha.

Diketahui, JumpStart merupakan pengembang teknologi mesin pemasaran otomatis. Di 2017, JumpStart menyediakan 500 mesin, dan saat ini sudah mencapai 2000 mesin. Pihaknya juga memproduksi label kopi sendiri yang kini tersedia dalam 25 macam pilihan kopi.

Jajaran manajemen JumpStart

Tak cuma kopi, JumpStart juga mulai menghadirkan vending machineĀ untuk produk makanan ringan, obat-obatan, kosmetik, fesyen, hingga makanan hewan. Pihaknya mengklaim telah membukukan EBITDA positif dengan pertumbuhan pendapatan lebih dari 400% di sepanjang 2022. Pertumbuhan kinerja positif tersebut dikarenakan permintaan pasar yang tinggi pasca-pandemi.

“Bersama dengan tim engineer dan tim kreatif internal, kami sudah menyiapkan beberapa terobosan baru dengan membuat beberapa mesin terkini yang menarik termasuk produk private label di dalamnya yang kami percaya akan lebih mempermudah dan memberikan suatu pengalaman baru untuk para pelanggan kami.” Tutup Brian.