Tag Archives: BukaEmas

Pengguna produk investasi emas di platform Bukalapak diklaim menembus 2,5 juta orang. Perusahaan kini merilis produk Cicil Emas bersama Pluang

Perkuat Produk Investasi, Bukalapak Gandeng Pluang Luncurkan Fitur Cicil Emas

Bukalapak kian agresif mengeksplorasi pasar finansial di Indonesia. Teranyar, Bukalapak menggandeng Pluang merilis fitur Cicil Emas untuk memperkuat produk investasi mereka.

Cicil Emas merupakan fitur baru yang terdapat dalam produk BukaEmas. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membeli emas dalam kurun 24 jam 7 hari untuk membeli emas mulai dari 1 gram secara cicilan dengan tenor 3 hingga 24 bulan.

Fitur anyar ini memperkuat jajaran produk finansial Bukalapak, khususnya produk investasi yang terdiri dari BukaEmas dan BukaReksa. Di BukaEmas sendiri, fitur cicilan ini melengkapi fitur yang sudah ada seperti jual-beli emas dan pembelian otomatis.

“Kenapa emas? Karena emas ini instrumen paling tua tapi juga salah satu yang paling populer di Indonesia,” ujar Head of Investment Solution Bukalapak, Dhinda Arisyiya.

Adapun peran yang dipikul Pluang dalam kerja sama dengan Bukalapak ini adalah pihak yang mengelola pembelian emas tersebut. Seperti diketahui Pluang (emas) terafiliasi dengan PT PG berjangka yang mmegang lisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengakui pembelian emas dengan cicilan bukan barang baru di Indonesia. Namun ia mengklaim bahwa Cicil Emas yang mereka perkenalkan ini adalah yang pertama secara digital.

Pluang sendiri merupakan platform investasi jual beli emas yang sebelumnya bernama EmasDigi. Perusahaan baru saja mendapatkan pendanaan seri A senilai Rp42 miliar dari sejumlah investor yang dipimpin oleh Go-Ventures, unit ventura milik Gojek.

“Kita ingin menabung emas jadi bagian keseharian masyarakat,” ucap Claudia.

Penikmat fitur investasi bertumbuh

Ini merupakan fitur kesekian yang dirilis oleh Bukalapak dalam produk keuangan mereka. Pada akhir Juli lalu misalnya, Bukalapak melebarkan produk pembiayaan mereka dengan merilis fitur opsi pembiayaan multiguna bekerja sama dengan Home Credit.

Dhinda mengakui produk keuangan memang menjadi salah satu andalan mereka saat ini mengingat salah satu visi mereka adalah memperluas inklusi keuangan. Bukalapak sendiri saat ini sudah memiliki sejumlah produk finansial mulai dari BukaEmas, BukaReksa, BukaPembiayaan, BukaCicilan, BukaModal, dan BukaAsuransi.

Khusus BukaEmas, Dhinda mengklaim perkembangannya cukup pesat dari total pengguna 600 ribu pada akhir tahun lalu menjadi 2,5 juta pada pertengahan tahun ini dengan rata-rata uang yang diinvestasikan para pengguna berkisar Rp20.000-Rp50.000.

“Targetnya sama dengan keseluruhan target BukaEmas yakni tumbuh double digit hingga akhir tahun ini,” imbuh Dhinda.

Klaim bisnis sehat-sehat saja

Kabar penyusutan karyawan yang dilakukan Bukalapak sempat menghebohkan publik. Sebagai unicorn dalam negeri, penyesuaian karyawan itu dipersepsikan sebagai surutnya bisnis.

Dhinda menampik anggapan tersebut. Menurutnya, peluncuran fitur Cicil Emas ini adalah bukti bisnis mereka baik-baik saja. Keputusan perusahaan memangkas jumlah karyawan dianggap tak terelakkan guna mengejar tujuan besar mereka menjadi e-commerce yang dapat mengantongi profit.

“Sebagai [platform] e-commerce yang terus tumbuh dan terus besar, tentu penataan diri itu penting sehingga kami bisa mencapai visi misi kami menjadi salah satu [platform] e-commerce yang profitable atau yang BEP pertama,” pungkas Dhinda.

Application Information Will Show Up Here

Cara Membeli Emas di BukaLapak via Aplikasi Android

Di artikel tutorial sebelumnya, saya sudah jelaskan bahwa di BukaLapak sudah tersedia produk-produk investasi yang bisa dilakukan secara online menggunakan smartphone, yaitu Reksadana dan emas. Tutorial pembelian reksadana sudah kita bahas sebelumnya (baca di sini), dan sekarang waktunya kita membahas tutorial cara membeli emas di BukaLapak menggunakan aplikasi versi Android-nya.

  • Jalankan aplikasi BukaLapak, kemudian tap opsi BukaEmas.

Cara Membeli Reksadana di Aplikasi BukaLapak Android

  • Selanjutnya Anda akan melihat beberapa informasi dasar seperti harga terkini, perubahan, grafis harga dan juga unit yang ingin dibeli.
  • Tentukan dahulu unit pembelian yang ingin dibeli, mulai 0.005 gram sampai dengan 5 gram. Untuk berat lainnya, silahkan tap opsi Pilih Unit Pembelian Lainnya.

Cara Membeli Emas di BukaLapak Versi Android

  • Langkah berikutnya adalah memilih jenis pembayaran. Pilihannya ada banyak sesuai kebutuhan Anda. Jika sudah dipilih, tap tombol Bayar.

Cara Membeli Emas di BukaLapak Versi Android

  • Selesai, transaksi sudah dicatat. Langkah Anda selanjutnya adalah melakukan pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang Anda pilih.

Cara Membeli Emas di BukaLapak Versi Android

  • Anda juga akan menerima rekap pesanan melalui email.

Cara Membeli Emas di BukaLapak Versi Android

  • Setelah transaksi dilakukan, BukaLapak juga akan mencatat transaksi tersebut di lapak BukaEmas. Anda bisa melihat di menu Transaksi. Sampai pembayaran diverifikasi, transaksi emas masih dalam status menunggu. Jika verifikasi tuntas, berat emas akan ditampilkan di saldo Anda.

Cara Membeli Emas di BukaLapak Versi Android

 

Mengapa Harus Berinvestasi Emas?

Beberapa orang masih ragu dengan jenis investasi ini. Padahal emas merupakan salah satu instrumen investasi tertua di dunia. Emas juga dikenal sebagai investasi yang stabil dan relatif mengalami kenaikan.

Untuk Anda yang ragu, berikut adalah beberapa keuntungan berinvestasi emas.

  • Nilai emas cenderung stabil bahkan naik dari tahun ke tahun.
  • Mudah dicairkan kapapun.
  • Resiko yang rendah
  • Aman, terutama emas batangan. Karena emas jenis ini dikeluarkan oleh PT. Aneka Tambang (ANTAM) yang disertai dengan sertifikat yang diakui di mancanegara.
  • Khusus untuk lapak BukaEmas, emas akan disimpan di tempat yang aman. Jika mau, Anda juga bisa menarik emas dan menyimpannya sendiri.

Sumber gambar header BukaLapak.

Bukalapak Resmikan BukaEmas, Bidik Lebih dari 200 Ribu Nasabah Tahun Ini

Setelah mengumumkan inovasi terbaru berupa investasi emas pada Juni lalu, Bukalapak hari ini meresmikan BukaEmas dengan menggandeng PT Sinar Rezeki Handal (Indo Gold) sebagai mitra eksklusif. Diklaim saat ini pengguna BukaEmas telah menembus kisaran 110 ribu orang dan ditargetkan tumbuh minimal dua kali lipat menjadi lebih dari 200 ribu orang sampai akhir 2017.

“Animo masyarakat terhadap BukaEmas sangat tinggi. Ini dikarenakan mereka lebih familiar dengan emas, dibandingkan reksa dana sebab target marketnya berbeda. Harapannya kami ingin BukaEmas jadi lebih masif lagi karena memudahkan orang sebagai alternatif investasi daripada menaruh uangnya di bank,” ucap Co-Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky, Selasa (18/7).

Agar layanan BukaEmas dapat lebih mudah digunakan, Zaky menuturkan saat ini pihaknya tengah merampungkan rencana untuk menambah akses lewat aplikasi Bukalapak. Ditargetkan rencana tersebut rampung dalam waktu dekat.

Zaky berharap, pengguna BukaEmas nantinya tidak hanya dinikmati masyarakat di perkotaan saja, namun juga menyentuh daerah pelosok lewat bantuan agen Bukalapak. Menurutnya, dengan adanya layanan pembelian emas secara online akan lebih terjangkau karena mereka bisa membeli serendah lima miligram dengan harga hampir Rp3 ribu.

Dari segi keamanan, setiap transaksi yang terjadi Bukalapak sudah dilapisi dengan keamanan berlapis. Indo Gold juga hanya menjual emas resmi dari Antam dan terakreditasi London Bullion Market Association (LBMA). Untuk pengiriman kepingan emasnya pun menggunakan mitra logistik dengan jaminan asuransi.

“Indo Gold berharap BukaEmas jadi komitmen kami untuk ikut serta menawarkan investasi emas ke berbagai kalangan masyarakat dengan harga yang terjangkau,” ucap CMO Indo Gold Indra Sjuriah.

Kerja sama ini, bagi Indo Gold, jadi langkah awal perusahaan untuk terjun ke transaksi online. Sebelumnya, perusahaan hanya memiliki transaksi dari offline dengan memiliki empat gerai yang berada di Jakarta dan Tangerang, dengan nasabah mayoritas berasal dari korporat pelat merah.

Indra berharap, kontribusi penjualan dari jalur online untuk total omzet perusahaan dapat menjadi imbang dengan komposisi masing-masing 50%. Saat ini, komposisinya masih dikuasai jalur offline dengan porsi kisaran 70-80% dan sisanya adalah online.

Application Information Will Show Up Here

Penjelasan Bukalapak tentang Mitra BukaEmas

Bukalapak memastikan bahwa produk BukaEmas yang baru saja diluncurkan memang belum bekerja sama dengan Antam yang membuat (dan memberi sertifikat keaslian) emas batangan. Meskipun demikian, pihak Bukalapak tidak berkomentar lebih jauh apakah ke depannya ada kemungkinan bermitra dengan Antam untuk produk investasi ini.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Kompas, Presiden Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan pihaknya “menemukan” penjualan emas Antam di Bukalapak. Ia mengatakan emas yang dijual di situ memang memiliki cap Antam dan memiliki sertifikat Antam. Meskipun demikian, Arie menyebutkan kerja sama di BukaEmas tidak dilakukan dengan Antam.

“Tapi kerja samanya bukan dengan Antam. Kami sudah komplain ke pihak-pihak terkait, terkait hal ini,” ungkap Arie.

Arie sendiri menyebutkan Antam sedang menjajaki potensi menjual emas secara online.

Bukalapak menggandeng IndoGold

Kepada DailySocial, CEO Bukalapak Achmad Zaky menjelaskan BukaEmas dibuka atas kemitraan dengan PT Sinar Rezeki Handal, pengelola IndoGold. Zaky mengakui adanya kesalahpahaman seolah-olah BukaEmas menggandeng Antam secara langsung.

Sistem yang diterapkan di BukaEmas memang serupa dengan apa yang sudah diaplikasikan IndoGold. Konsumen bisa “menabung” dan mencicil emas dengan harga murah, mulai dari 3000-an Rupiah, tidak perlu harus membeli utuh dengan kelipatan 1 gram. Setelah mencapai 0,5 gram, konsumen bisa mengajukan pengiriman produk secara fisik.

Layanan BukaEmas adalah layanan investasi kedua yang dikembangkan Bukalapak setelah BukaReksa. Tiga bulan sejak diluncurkan, BukaReksa yang mempermudah kepemilikan Reksadana Pasar Uang, sudah berhasil memiliki 30 ribu nasabah. Keduanya menggunakan BukaDompet sebagai basis dompet elektronik dan sementara ini hanya bisa diakses melalui desktop

Application Information Will Show Up Here

Bukalapak Resmikan Layanan Investasi Baru BukaEmas

Layanan marketplace Bukalapak meresmikan kehadiran layanan investasi baru BukaEmas. Dengan dana minimal 3000-an Rupiah, konsumen bisa “mencicil” kepingan emas yang bisa mulai ditarik setelah nilainya setara 0,5 gram (sekitar 300 ribuan Rupiah dengan harga 1 gram emas kini hampir 600 ribu Rupiah). Bukalapak menjamin kepingan emasnya berasal dari Antam, sebagai bagian kerja sama kedua belah pihak, dan terakreditasi LBMA (London Bullion Market Association).

Layanan BukaEmas adalah layanan investasi kedua yang dikembangkan Bukalapak setelah BukaReksa. Tiga bulan sejak diluncurkan, BukaReksa yang mempermudah kepemilikan Reksadana Pasar Uang, sudah berhasil memiliki 30 ribu nasabah. Keduanya menggunakan BukaDompet sebagai basis dompet elektronik dan sementara ini hanya bisa diakses melalui desktop.

Co-Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam rilisnya mengatakan, “Kami melihat bahwa masyarakat Indonesia banyak yang ingin memiliki logam mulia, namun kepingan yang dijual umumnya harganya cukup tinggi. Dengan adanya BukaEmas ini, masyarakat dari berbagai kalangan bisa membeli emas dengan harga yang terjangkau.”

Sebagai layanan derivatif, platform BukaEmas mempermudah urusan jual beli produk emas. Secara sistem, konsumen tidak harus menyimpan sendiri produk fisik emas miliknya karena disimpan di “virtual box” Antam. Semua transaksi, baik saat membeli atau menjual, bisa dilakukan secara digital.

Jika konsumen ingin menyimpan emasnya secara fisik, BukaEmas memberikan fasilitas pengantaran barang ke alamat pembeli. Jaminan asuransi penuh diberikan jika ada kesalahan dari pihak logistik dalam proses pengiriman.

Diversifikasi layanan untuk pemberdayaan agen

Sebelumnya dalam acara temu media sekaligus buka puasa, Zaky menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan bisnis Bukalapak. Secara umum kini pendapatan yang diperoleh Bukalapak mencapai 20 miliar Rupiah dari berbagai lini bisnis. Ia juga mengklaim fitur top up pulsa yang disediakan pihaknya adalah salah satu yang terbesar untuk Telkomsel.

Terhadap diversifikasi layanan yang kini menjadi bermacam-macam, Zaky menegaskan pihaknya tidak ingin berkompetisi dengan layanan digital lain. Ia menyebutkan strategi ini sebagai pemberdayaan 100 ribu agen Bukalapak yang tersebar di pelosok Nusantara.

Melalui agen, konsumen yang tidak punya akses langsung ke konektivitas internet bisa membeli berbagai barang, tiket kereta, dan berinvestasi. Strategi ini mirip dengan yang dilakukan Kudo, yang baru saja diakuisisi Grab, dan hal ini dirasa efektif untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Emas adalah alat investasi tradisional yang sudah lama dikenal masyarakat. Kehadiran BukaEmas bakal menambah kemudahan berinvestasi, bahkan dengan nominal sangat kecil sekalipun.

Application Information Will Show Up Here