Tag Archives: Bullying

Instagram Perangi Online Bullying Lewat Dua Tool Baru

Bullying tidak mengenal tempat. Di sekolah, di tempat kerja, bahkan di media sosial pun selalu ada orang-orang dengan perilaku yang menjurus ke bullying. Tidak sedikit kasus serius yang diakibatkan oleh bullying, dan ini juga berlaku untuk online bullying di media sosial.

Sebagai salah satu media sosial dengan jumlah pengguna terbesar, Instagram merupakan panggung yang sangat pas bagi para pelaku online bullying. Untungnya pihak Instagram sendiri tidak mau tinggal diam. Mereka berkomitmen untuk membantu memberikan perlawanan terhadap online bullying dengan bekal kecanggihan AI alias kecerdasan buatan.

Eksperimen mereka terhadap AI melahirkan dua macam tool baru untuk melawan bullying. Yang pertama adalah fitur bernama Restrict, yang dirancang untuk melindungi pengguna dari interaksi-interaksi yang tidak diinginkan, yang sering kali berujung pada bullying.

Instagram Restrict feature

Restrict pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk membatasi gerak-gerik para pelaku bullying. Jadi setelah Anda me-Restrict seseorang, komentar yang datang dari orang tersebut hanya akan bisa dilihat oleh dia sendiri. Orang yang di-Restrict ini juga tidak dapat melihat kapan Anda terakhir aktif di Instagram atau apakah Anda sudah membaca DM (Direct Message) darinya.

Restrict sejatinya bisa dilihat sebagai alternatif yang tidak berisiko dari fitur Block, Unfollow dan Report. Tiga fitur itu sebenarnya sudah bisa membatasi perilaku bullying, akan tetapi sering kali malah semakin memperburuk keadaan, terutama apabila korban berinteraksi dengan pelaku di kehidupan nyata. Itulah mengapa banyak pengguna yang cenderung enggan memanfaatkan ketiga fitur tersebut meski kerap menjadi korban bullying.

Instagram undo comment

Tool yang kedua adalah implementasi AI untuk memperingatkan pengguna saat mereka hendak memberikan komentar yang bersifat ofensif. Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar, fitur ini bakal memastikan kembali kepada pengguna sebelum komentarnya diunggah, sebab AI telah mendeteksi bahwa komentarnya mirip dengan komentar-komentar lain yang telah dilaporkan.

Secara teori, intervensi semacam ini bakal memberi pengguna kesempatan untuk mempertimbangkan kembali sekaligus mengurungkan niat mereka berkomentar dengan nada yang negatif. Berdasarkan pengujian awal Instagram, fitur ini terbukti dapat mendorong sejumlah orang untuk mengganti komentarnya dengan yang bersifat tidak terlalu menyinggung.

Harapannya tentu saja fitur ini dapat mencegah seseorang memanfaatkan fitur Restrict itu tadi. Instagram pada dasarnya ingin mendorong interaksi yang positif di antara para penggunanya, dan itu sangat penting mengingat mayoritas pengguna Instagram adalah kalangan muda-mudi.

Sumber: Instagram. Gambar header: Pexels.

Keseriusan Facebook Atasi Salah Paham Komunikasi Online dan “Bullying”

Manusia tak pernah terlepas dengan interaksi baik itu antara individu, kelompok atau lingkup sosial yang lebih luas. Setiap interaksi yang terjadi akan menemui satu titik yang disebut konflik. Hal ini bisa terjadi baik dalam dunia online maupun offline, termasuk interaksi dalam media sosial. Tidak perlu takut dengan konflik, karena konflik tak selalu buruk. Bisa saja konflik berdampak pada hubungan menjadi lebih dekat dan harmonis, dengan penyelesaian secara baik-baik. Di sisi sebaliknya konflik bisa juga berdampak buruk dan mengakibatkan perpecahan.

(null)

[Dailyssimo] Cyber-Bullying Tendencies in Social Media

Bullying tendency occurs when there is something that’s considered out of line with the widely accepted perception. The effect of this tendency is greatly amplified in social media. Whether you agree or not, the article written by Cathryn Sloane, a student at University of Iowa, at NextGen Journal sparked a controversy. The article, titled Why Every Social Media Manager Should Be Under 25 lit the emotion of many people because Sloane stated that nobody over 25 is qualified to handle social media jobs. More than 600 comments were posted on that article, most of which were full of anger.

Continue reading [Dailyssimo] Cyber-Bullying Tendencies in Social Media