Tag Archives: Car Services

Automo mudahkan penyewaan kendaraan langsung melalui aplikasi / Pexels

Automo Ingin Fasilitasi Penyewaan Mobil untuk Wisatawan Asing

Masih sulitnya penyewaan mobil pribadi di kawasan wisata menjadi salah satu alasan mengapa Automo diluncurkan. Kepada DailySocial, Country Head Automo Singapore & Indonesia Charles Lin mengungkapkan, berawal dari pengalaman pribadinya saat melakukan wisata ke Bali dan kerap mengalami kesulitan untuk menyewa mobil secara langsung, akhirnya muncul ide untuk meluncurkan Automo.

“Saya melihat pilihan untuk penyewaan mobil masih terbatas di Indonesia, terutama bagi wisatawan asing. Hanya beberapa layanan taksi saja yang tersedia, bahkan [layanan] transportasi online pun masih kesulitan untuk masuk bandara dan tempat-tempat wisata.”

Dengan platform yang dimiliki, Automo bisa menghadirkan mitra supir dengan mobil pilihan, mulai dari yang standar hingga mobil mewah untuk para wisatawan asing dan lokal.

“Harapan kami ke depannya, Automo bukan sekedar transportasi yang mengantarkan dari poin A ke poin B, tapi bisa disewa untuk waktu tertentu oleh semua orang,” kata Charles.

Automo yang baru dua bulan menjalankan bisnis, menyasar pasar Singapura dan Indonesia. Di Indonesia Automo awalnya masih fokus kepada wilayah Jakarta. Selain mengumpulkan tim, Automo juga masih berupaya untuk merekrut mitra/vendor untuk bergabung. Sebagai startup baru, Automo ingin memastikan bahwa pengalaman pengguna nantinya bisa diterima dengan baik.

“Kami juga masih terus menerima masukan dari para vendor dan memahami dengan baik kebiasaan dan peraturan yang berlaku di Indonesia terkait dengan penyewaan mobil,” kata Charles.

Strategi monetisasi

Terkait strategi monetisasi yang dilancarkan, Automo nantinya akan mengambil 10% komisi dari setiap pemesanan yang dilakukan pengguna kepada vendor. Automo juga ingin memastikan, semua proses pemesanan hingga pembayaran bisa dilakukan di dalam aplikasi, sehingga tidak perlu keluar dari platform yang ada.

“Nantinya aplikasi akan menjadi media utama yang dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung. Jika sudah berjalan, persentase komisi untuk Automo juga akan kita naikan,” kata Charles.

Selain menarik vendor baru, Automo juga memiliki rencana untuk menawarkan penghasilan tambahan kepada pengemudi transportasi online saat ini di Indonesia, yaitu Go-Jek dan GRAB, untuk bergabung menjadi mitra.

“Harapannya dengan konsep yang kami tawarkan, pengemudi transportasi online yang sudah terdaftar, bisa memanfaatkan mobil pribadi mereka selama satu hari penuh untuk pengguna Automo,” kata Charles.

Target Automo dan rencana penggalangan dana

Saat ini Automo mengklaim telah memiliki investor. Meskipun enggan untuk menyebutkan siapa investor tersebut, namun Charles menegaskan investor berasal dari dunia otomotif dan merupakan konglomerat perusahaan properti, bukan dari venture capital.

“Ke depannya mungkin kami lebih tertarik untuk melakukan penggalangan dana kepada angel investor untuk tahapan selanjutnya, belum ke VC. Rencananya kami ingin mendapatkan modal tambahan sekitar Rp1-2 miliar,” kata Charles.

Di tahun 2018 ini, Automo masih menambah tim dan mencoba untuk membuat teknologi yang relevan untuk mitra juga pengguna. Selain itu, Automo juga memiliki harapan untuk memperluas area layanan di kota-kota besar di Indonesia seperti, Medan, Jogjakarta, Surabaya, Bandung, Bali. Automo juga ingin menambah pilihan layanan, bukan hanya penyewaan mobil saja, tapi juga sepeda motor, kapal yacht, jet, mobil mewah juga kendaraan komersial.

“Yang paling penting adalah, Automo ingin meningkatkan volume bisnis dengan mitra kami, dengan menghadirkan layanan yang mudah terutama bagi wisatawan asing yang datang ke Indonesia,” tutup Charles.

Go-Auto Diluncurkan untuk Meraih Segmentasi Pengguna yang Lebih Luas

Setelah sempat dikabarkan pada pertengahan Mei lalu, layanan terbaru Go-Jek untuk perawatan kendaraan Go-Auto akhirnya meluncur. Layanan ini didesain untuk memudahkan pemilik mobil dan motor untuk merawat kendaraan mereka. Layanan ini masih dalam tahap BETA, dan bisa diakses melalui aplikasi ataupun web resmi Go-Auto.

Setelah sebelumnya layanan-layanan khusus yang ada di Go-Jek umumnya untuk kebutuhan perawatan tubuh, seperti Go-Glam atau Go-Massage, karena konon pengguna wanita memang lebih konsumtif, kini Go-Jek meluncurkan layanan yang terbilang lebih “laki”. Cukup menantang, umumnya ketika orang hendak melakukan perawatan kendaraan mereka sudah memiliki bengkel-bengkel langganan. Langkah ini mengisyaratkan bahwa Go-Jek begitu serius memperluas segmentasi pengguna produknya.

Namun jika dilihat dari opsi layanan yang ada saat ini, untuk perawatan mobil terdapat Experss Wash, Express Wash + Wax, Premium Care dan Car Tune-Up. Sedangkan untuk perawatan motor baru ada opsi Motorcycle Tune-Up. Artinya Go-Jek ingin menyasar kebutuhan yang cenderung pada penanganan ringan pada perawatan mobil, seperti mencuci atau mengganti oli.

Sementara itu sebenarnya layanan yang seringkali dibutuhkan mendesak mungkin bisa ditambahkan, misalnya layanan tambal ban panggilan. Kita lihat saja bagaimana traksi yang akan diraih Go-Auto ketika sudah diluncurkan secara lebih luas nanti. Saat ini layanan Go-Auto memang baru melayani pengguna Go-Jek di wilayah Jakarta saja, dengan tarif 35 – 125 ribu (untuk layanannya saja).

Secara official, layanan ini beberapa waktu lalu diluncurkan melalui kanal LINE resmi milik Go-Jek. Seperti diketahui, pengguna juga dapat memesan layanan Go-Jek melalui LINE. Opsi Go-Auto sendiri juga belum masuk dalam update aplikasi yang terdapat di mobile store. Pengguna yang ingin menghidupkan layanan ini dapat mengakses melalui shortcut yang dikirimkan melalui akun LINE Go-Jek.