Saat mencari pekerjaan, skill dan kemampuan yang kamu miliki tidak kalah pentingnya dengan cara kamu berkomunikasi, merespons, dan berinteraksi dengan recruiter. Itu sebabnya, tidak hanya saat melamar kerja pertama, tetapi juga saat menanggapi panggilan interview, kamu harus membuat kesan profesional pada recruiter. Bagaimana caranya? Lihat tipsnya untuk membalas email panggilan pekerjaan dengan profesional berikut di bawah ini.
Membalas Segera
Kamu akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika kamu membalas email panggilan interview kerja dari recruiter secepat mungkin. Jika jadwal yang ditawarkan harus disesuaikan lagi dengan ketersediaan kamu dan pewawancara, recruiter membutuhkan waktu untuk mempersiapkan interview dengan baik. Oleh karena itu, jangan biarkan recruiter menunggu konfirmasi kamu dalam waktu yang terlalu lama. Berikan respons tidak lebih dari 24 hingga 48 jam setelah menerima email panggilan interview kerja.
Mengawali dengan Salam
Bagian awal email balasan untuk undangan interview harus mengandung salam pembuka dan nama recruiter. Jika kamu membalas email undangan interview dalam bahasa Inggris, Kamu dapat menulis “Dear (nama rekruter).”
Tunjukkan Rasa Terima Kasih
Lanjutkan mengisi email balasan panggilan interview dengan mengucapkan terima kasih kepada recruiter atas kesempatan yang diberikan. Untuk membuat isi email balasan dari undangan interview lebih jelas, kamu dapat menyebutkan nama posisi dan perusahaan yang kamu lamar pada bagian ini, seperti, “Terima kasih banyak atas undangan wawancara kerja untuk posisi (nama posisi yang dilamar) di perusahaan (nama perusahaan).” Ini akan sangat membantu HRD yang menyiapkan wawancara kerja tambahan.
Jangan Terburu-buru
Selain itu, saat menanggapi email undangan interview, gunakan kalimat yang tidak bertele-tele dan harus jelas. Kamu dapat menanggapi undangan tersebut dengan menerima, menolak, atau meminta wawancara kerja dijadwalkan ulang.
Balas dengan Profesional
Balas email panggilan pekerjaan dengan ringkas dan langsung. Untuk menghindari kebingungan, pastikan waktu, nomor telepon, atau lokasi wawancara dikonfirmasi. Sebelum mengirimkannya, kamu harus memastikan alamat email tujuan. Lihat semua isi email untuk kesalahan penulisan.
Beri Jadwal Alternatif Jika Kamu Mengajukan Perubahan Jadwal
Mungkin saja jadwal wawancara yang diberikan HRD tidak sesuai dengan jadwal kamu. Karena itu, kamu dapat meminta penjadwalan ulang atau perubahan jadwal. Sampaikan bahwa meskipun kamu sangat menantikan kesempatan tersebut, jadwal kamu tidak sesuai dengan yang kamu rencanakan. Berikan perekrut waktu tambahan untuk dijadwalkan kembali. Setelah itu, kamu dapat menanyakan apakah waktu yang kamu usulkan sesuai dengan waktu mereka.
Meskipun Kamu Menolak Interview Kerja, Kamu Harus Tetap Membalasnya
Meskipun ada berbagai alasan mengapa KAMU tidak dapat menghadiri atau menolak panggilan interview kerja, sangat penting untuk membalas email tersebut dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Hal ini akan menunjukkan kepada recruiter betapa profesionalnya kamu.
Tutup Email dengan Cara yang Sopan
Untuk menutup email yang mengkonfirmasi kehadiran interview, ucapkan terima kasih atas undangan kerja ini dan ungkapkan bahwa kamu menantikan wawancara kerja tersebut. Tunjukkan antusiasme dalam kalimat penutup.
Masukkan Data Kontak
Kamu harus menulis nama dan nomor kontak di bagian akhir email balasan untuk panggilan interview. Kamu dapat menaruh nomor telepon dan alamat email yang aktif di bagian nomor kontak.
Periksa Kembali Bagaimana Email Balasan Ditulis.
Jangan lupa untuk selalu mengoreksi email kamu sebelum dikirim. Pastikan kalimatnya ringkas dan mudah dipahami, serta tidak ada kesalahan ketik atau typo. Kamu dapat segera mengirimkan email balasan tersebut jika semuanya sudah baik dan sesuai. Dengan cara ini, kamu dapat meningkatkan citra kamu di mata HRD.
Demikianlah cara membalas email interview kerja yang dapat menjadi pertimbanganmu sebelum mencobanya. Semoga bermanfaat!