Tag Archives: Cash on Delivery

Panduan Mengaktifkan Fitur COD di Lazada dan Keuntungannya Bagi Penjual

Belanja online telah menjadi tren yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kemudahan dan kenyamanan berbelanja tanpa harus keluar rumah menjadi alasan utama munculnya banyak marketplace online, salah satunya adalah Lazada.

Lazada sebagai salah satu platform e-commerce di Indonesia tidak hanya menyediakan berbagai produk dari berbagai kategori, tetapi juga memberikan opsi pembayaran yang beragam, termasuk Cash on Delivery (COD). Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang panduan mengaktifkan fitur COD di Lazada serta keuntungan penggunaan metode pembayaran COD bagi penjual.

Pengenalan Fitur COD

Cash on Delivery (COD) adalah metode pembayaran di mana pembeli tidak perlu melakukan pembayaran melalui platform secara online saat melakukan pemesanan. Sebaliknya, mereka dapat membayar secara tunai kepada kurir yang mengirimkan pesanan mereka.

Lazada, sebagai platform e-commerce terkemuka, telah mengadopsi fitur ini untuk memenuhi preferensi dan kebutuhan berbagai pelanggannya. Penjual dapat mengaktifkan fitur COD untuk menawarkan alternatif pembayaran yang lebih fleksibel kepada pembeli.

Cara Mengaktifkan Layanan COD bagi Penjual di Lazada

Mengaktifkan layanan COD di Lazada cukup mudah dan dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:

  • Login ke akun seller Anda

  • Masukkan kode OTP yang Anda terima, lalu klik Masuk.
  • Pilih menu Pengaturan.

Credit image by YouTube Risa All News

  • Klik Layanan Pengiriman.

Credit image by YouTube Risa All News

  • Aktifkan COD dengan mengklik kotak centang pada opsi Bayar di Tempat.

Credit image by YouTube Risa All News

 

Keuntungan Penggunaan Metode Pembayaran COD bagi Penjual

Penggunaan metode pembayaran COD tidak hanya menguntungkan bagi pembeli, tetapi juga memberikan beberapa keuntungan bagi penjual.

Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Banyak pembeli yang masih merasa ragu untuk melakukan pembayaran online karena khawatir barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi pembeli. Dengan adanya opsi COD, pelanggan cenderung merasa lebih percaya untuk melakukan pembelian, karena mereka dapat membayar setelah barang tiba.

Mengatasi Kendala Pembayaran

Terkadang, pembeli mungkin mengalami kendala saat melakukan pembayaran online, seperti masalah kartu kredit atau perbankan. COD memungkinkan mereka tetap berbelanja meskipun menghadapi kendala semacam itu.

Peningkatan Jangkauan Pasar

Metode pembayaran COD dapat memungkinkan penjual untuk menjangkau wilayah yang mungkin sulit dijangkau dengan metode pembayaran online. Misalnya, di daerah-daerah dengan infrastruktur pembayaran digital yang masih berkembang.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Kebebasan membayar saat barang tiba dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan cenderung lebih puas dengan proses pembelian yang mudah dan sesuai dengan preferensi mereka.

Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Dengan menyediakan opsi COD, penjual dapat menjangkau segmen pembeli yang sebelumnya mungkin ragu atau tidak memiliki opsi pembayaran online. Hal ini dapat meningkatkan tingkat konversi dan akhirnya membantu meningkatkan penjualan.

Mengaktifkan fitur COD adalah langkah cerdas bagi penjual yang ingin memberikan pilihan pembayaran yang lebih fleksibel kepada pelanggan mereka. Dengan mengikuti panduan di atas, penjual dapat dengan mudah mengaktifkan opsi COD dan mulai menikmati manfaatnya.

DailySocial mewawancarai Rovan Alfarry dari orderonline.id / DailySocial

[Video] OrderOnline Memberdayakan “Cash On Delivery” untuk Layanan E-commerce

DailySocial bersama Founder dan CEO OrderOnline Rovan Alfarry membahas keunikan layanan COD (Cash on Delivery) yang menjadi salah satu fokus bisnis platform logistik mereka.

Menurut Rovan, layanan COD memiliki market tersendiri yang dirasa cocok bagi mayoritas pengguna di Indonesia.

Seperti apa keunikan OrderOnline, khususnya untuk layanan COD, demi mendukung rantai pasok kebutuhan masyarakat Indonesia? Bagaimana tren di masa mendatang?

Simak pembahasannya di video wawancara berikut.

Untuk video menarik lainnya seputar strategi bisnis startup di Indonesia, kunjungi kanal YouTube DailySocialTV di sesi DScussion.

ZEN Rooms Perkenalkan Fitur Bayar di Hotel

Marketplace hotel budget ZEN Rooms mengumumkan inovasi yang diprediksi akan mengubah cara masyarakat dalam memesan kamar hotel yang memungkinkan siapa saja bisa memesan kamar tanpa harus memiliki kartu kredit atau sejenisnya. Fitur ini diperkenalkan dengan nama Pay-at-hotel. Pengguna hanya perlu melakukan konfirmasi dengan memberikan nomor telepon valid untuk memesan di situs resmi ZEN Rooms. Dalam rilisnya, ZEN Rooms juga akan terus menyempurnakan fitur Pay-at-hotel ini dengan sejumlah metode pembayaran lain, seperti kartu kredit dan transfer bank.

Salah satu pendekatan yang dilakukan dalam mewujudkan fitur ini adalah masih tingginya masyarakat yang belum memiliki atau terjangkau layanan perbankan. Disebut kurang lebih tiga perempat masyarakat di Asia Tenggara masih belum tersentuh layanan perbankan. Di sisi lain pembayaran hotel yang kebanyakan terjadi saat berada di hotel menjadi alasan lain ZEN Rooms akhirnya meluncurkan fitur ini.

Co-CEO ZEN Rooms Nathan Boublil dalam keterangannya menyebutkan:

“Kami sangat senang akhirnya mengumumkan fitur Pay-at-hotel ini. Hal ini tentu saja menghilangkan hambatan yang signifikan untuk travel  di Asia Tenggara. Kami mendirikan ZEN pada tahun 2015 untuk mengubah keramahan di wilayah ini menjadi lebih baik dengan pendekatan customer sentra dan ini merupakan salah satu langkah maju yang penting untuk memungkinkan lebih anak orang melakukan perjalanan keliling wilayah, sesuai dengan moto dan misi kami Travel More, Pay Less.”

Nathan juga menjelaskan, sejak diperkenalkan di kuartal pertama tahun ini, pihaknya mendapatkan peningkatan booking sebesar 100%. Sebuah angka yang di atas ekspektasi. Ini yang tampaknya membuat ZEN Rooms percaya fitur ini memang dinantikan oleh masyarakat di Asia Tenggara.

Di awal tahun ini ZEN Rooms menegaskan bahwa mereka menyasar pengguna di generasi millennial dan fitur Pay-at-hotel ini termasuk serangkaian strategi ZEN Rooms untuk bisa lebih banyak mendapatkan pengguna di kalangan tersebut.

Application Information Will Show Up Here

Chief Logistics Officer aCommerce Mitch Bittermann Bicara tentang Industri E-Commerce di Indonesia

Meskipun menyimpan potensi yang luar biasa, pasar e-commerce di Indonesia memiliki beberapa tantangan. Sementara pertumbuhan konsumen terus berada pada angka yang positif, tingginya tingkat pertambahan konsumen Indonesia yang mencapai lima juta orang per tahun, nyaris menyamai jumlah penduduk negara Singapura, ternyata berdampak pada timbulnya beberapa tantangan bagi bisnis yang ingin melakukan transaksi lintas batas, seperti masalah geografis dan infrastruktur. Continue reading Chief Logistics Officer aCommerce Mitch Bittermann Bicara tentang Industri E-Commerce di Indonesia

Blibli Gandeng NEX Logistics dan 7-Eleven Sajikan Solusi Online-to-Offline

CEO Blibli Kusumo Martanto memperagakan NEX-KITA / Blibli

Online marketplace Blibli paham betul bahwa industri logistik masih salah satu isu utama di ekosistem e-commerce Indonesia. Berlandaskan visi utamanya, kini mereka menggandeng NEX Logistics dan 7-Eleven untuk memberikan solusi online-to-offline untuk kenyamanan transaksi online para penggunanya. Layanan yang diberi nama NEX-KITA akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2015 mendatang.

Continue reading Blibli Gandeng NEX Logistics dan 7-Eleven Sajikan Solusi Online-to-Offline

Survey: In 2015, Bank Transfer Is Still Online Shoppers’ Favorite

In 2013, Vela Asia (now Paraplou) published Indonesians’ preferred payment method. Back then, bank transfer was ranked first, followed by Cash On Delivery (COD) and credit card. DailySocial partners with JakPat did a survey on the same topic to find out whether two years have changed the people’s preference or not. Continue reading Survey: In 2015, Bank Transfer Is Still Online Shoppers’ Favorite

The Issue of E-Commerce in Indonesia in 2015

A.T Kearney’s Lifting the Barrier to E-Commerce in ASEAN predicted that the valuation of e-commerce in Indonesia will reach $25-30 billion (Rp 320,8-385 trillion) in the next few years. This is a highly seductive number to many. However, with great result, comes great challenges. In fact, huge population, vast coverage, and tax issues in Indonesia may serve as the most problematic ones. Continue reading The Issue of E-Commerce in Indonesia in 2015

Toko Online Lee Cooper Indonesia Implementasikan Metode Pembayaran Cash on Delivery

Layanan e-commerce Lee Cooper yang beberapa bulan lalu diresmikan, kini dikabarkan siap mengimplementasikan metode cash on delivery (COD) untuk wilayah Jabodetabek. Cakupan wilayah tersebut nampaknya akan turut meluas seiring ekspansi yang dijalankan Vela Asia selakue-commerce enabler yang menjadi mitra Lee Cooper Indonesia.

Keputusan untuk turut terjun ke ranah digital yang dipilih Lee Cooper untuk melebarkan bisnisnya direspon cukup positif. Mengingat produk mereka menyasar segmen pemuda Indonesia yang akrab dengan teknologi. Berkat bantuan e-commerce enabler Vela Asia, kini Lee Cooper melayani metode pembayaran di mana pelanggan bisa melakukan pembayaran pada saat pesanan diterima, atau biasa disebut COD.

Meski belum diperkenalkan secara resmi, kedua belah pihak Lee Cooper dan Vela Asia mengkonfirmasi langsung pada tim DailySocial bahwa laporan tersebut benar adanya. Saat ini metode tersebut sedang diujicobakan untuk wilayah Jabodetabek.

Prosedur COD yang harus ditempuh setelah pelanggan memilih metode pembayaran ialah pihakcustomer service Lee Cooper Indonesia akan menghubungi mereka untuk melakukan konfirmasi pesanan dan alamat tujuan. Pelanggan juga diberikan kesempatan untuk melakukan konfirmasi lebih dulu.

Dari laporan yang kami terima, batasan terendah dari nominal untuk menggunakan metode COD sebesar Rp 200 ribu. Sementara maksimal pembelian menggunakan metode ini sebesar Rp 5 juta. Perlu diberi catatan bahwa barang pesanan tidak dapat dibuka atau dicoba sebelum proses pembayaran terselesaikan.

Kedua belah pihak belum menjelaskan lebih rinci mengenai perhitungan biaya tambahan yang dikenakan oleh pelanggan jika ingin menggunakan metode pembayaran COD.

[Gambar header: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. 

Lee Cooper Indonesia Is Ready for Cash on Delivery

Lee Cooper which got inaugurated couple of months ago, is now ready for supporting Cash and Delivery (COD) payment method in Jabodetabek. It seems that the coverage will be more expanded along with the expansion done by Vela Asia, Lee Cooper Indonesia’s e-commerce enabler. Continue reading Lee Cooper Indonesia Is Ready for Cash on Delivery

Toko Online Lee Cooper Indonesia Implementasikan Metode Pembayaran Cash on Delivery

Ilustrasi Metode Pembayaran COD / Shutterstock

Layanan e-commerce Lee Cooper yang beberapa bulan lalu diresmikan, kini dikabarkan siap mengimplementasikan metode cash on delivery (COD) untuk wilayah Jabodetabek. Cakupan wilayah tersebut nampaknya akan turut meluas seiring ekspansi yang dijalankan Vela Asia selaku e-commerce enabler yang menjadi mitra Lee Cooper Indonesia.

Keputusan untuk turut terjun ke ranah digital yang dipilih Lee Cooper untuk melebarkan bisnisnya direspon cukup positif. Mengingat produk mereka menyasar segmen pemuda Indonesia yang akrab dengan teknologi. Berkat bantuan e-commerce enabler Vela Asia, kini Lee Cooper melayani metode pembayaran di mana pelanggan bisa melakukan pembayaran pada saat pesanan diterima, atau biasa disebut COD.

Meski belum diperkenalkan secara resmi, kedua belah pihak Lee Cooper dan Vela Asia mengkonfirmasi langsung pada tim DailySocial bahwa laporan tersebut benar adanya. Saat ini metode tersebut sedang diujicobakan untuk wilayah Jabodetabek.

Prosedur COD yang harus ditempuh setelah pelanggan memilih metode pembayaran ialah pihak customer service Lee Cooper Indonesia akan menghubungi mereka untuk melakukan konfirmasi pesanan dan alamat tujuan. Pelanggan juga diberikan kesempatan untuk melakukan konfirmasi lebih dulu.

Dari laporan yang kami terima, batasan terendah dari nominal untuk menggunakan metode COD sebesar Rp 200 ribu. Sementara maksimal pembelian menggunakan metode ini sebesar Rp 5 juta. Perlu diberi catatan bahwa barang pesanan tidak dapat dibuka atau dicoba sebelum proses pembayaran terselesaikan.

Kedua belah pihak belum menjelaskan lebih rinci mengenai perhitungan biaya tambahan yang dikenakan oleh pelanggan jika ingin menggunakan metode pembayaran COD.