Tag Archives: catalyst

[Panduan Pemula] Disable ULPS, Obat Booting 20 Menit pada Laptop AMD Dual Graphics

Beberapa tahun yang lalu, kebetulan saya mendapatkan sebuah laptop gaming yang menggunakan platform AMD. Senang? Tentu saja. Hal tersebut menandakan bahwa saya bisa bermain game lagi di rumah. Hal menyenangkan tersebut pun bertahan hingga beberapa bulan.

Tepat satu tahun setelah mendapatkan laptop tersebut, masalah pun muncul. Saat melakukan restart Windows 10 setelah melakukan instalasi driver kartu grafis Radeon, tiba-tiba layar bertahan pada logo sistem operasi tersebut. Indikator booting masih berjalan dengan normal, akan tetapi layar tersebut bertahan hingga 20 menit.

ASUS vivobook pro F570z - Extra

Melakukan browsing pada forum-forum Windows 10 pun juga tidak membuahkan hasil. Beberapa orang menyarankan bahwa fitur FastBoot dimatikan terlebih dahulu. Dan ternyata tidak membuahkan hasil. Windows 10 tetap membutuhkan waktu 20 menit untuk boot.

Kecurigaan pertama saya tujukan ke hard disk yang digunakan. Tentu saja, karena secara logika, kencang atau lambatnya akses data erat hubungannya dengan HDD. Hal yang paling mudah adalah mengganti HDD dengan SSD yang jauh lebih kencang.

Zonk! Ternyata mengganti SSD tidak mengurangi waktu booting windows. Pupus sudah kecurigaan pertama yang saya sangkakan tersebut. Namun, seiring dengan waktu, sebuah kejadian pun membuahkan hasil. Windows 10 yang saya gunakan mengalami BSOD!

Keanehan pun muncul! Setelah BSOD, booting Windows 10 untuk pertama kalinya normal! Lalu setelah melakukan uninstall driver AMD Radeon juga membuahkan hasil yang sama! Berarti permasalahan ada pada penggunaan driver kartu grafis tersebut.

Walaupun begitu, cukup lama waktu yang saya butuhkan untuk mengetahui apa yang terjadi. Sewaktu melakukan browsing di internet, pada salah satu website ada orang yang berkeluh kesah tentang masalah yang sama. Dan ternyata dia menggunakan laptop dengan kombinasi CPU dan GPU yang sama.

Satu hal yang dia coba adalah dengan mematikan fungsi ULPS pada registry. ULPS sendiri merupakan kependekan dari Ultra Low Power State. ULPS merupakan salah satu fasilitas dari AMD untuk mematikan kartu grafis kedua agar tidak menimbulkan panas serta memotong pemakaian listrik. Sayangnya, sampai saat ini masih ada orang yang terkena bug, seperti saya salah satunya.

Fungsi ini seharusnya berguna pada saat pengguna memakai fungsi Crossfire X. Sayangnya, ULPS juga kerap membuat game menjadi crash serta membuat lag pada saat menggunakan komputer. Jadi, kita harus mematikan fungsi ini langsung dari registry. Hal tersebut karena sering kali secara otomatis ULPS akan menyala.

Untuk mematikan fungsi ULPS, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Jalankan fungsi Registry Edit Tips ULPS - REGEDIT

2. Setelah jalan, pilih EDIT lalu FIND. Masukkan ENABLEULPS pada kolom pencarian

Tips ULPS - REGEDIT FIND

3. Setelah Anda menemukan EnableULPS, edit angkanya dari 1 menjadi 0. Ingat, hanya edit EnableULPS saja! Jika menemukan value lain dengan nama yang mirip, jangan diubah!

Tips ULPS - REGEDIT EDIT ULPS

4. Setelah selesai melakukan editing, tekan F3 untuk mencari value lain pada registry. Biasanya, Anda akan menemukan beberapa buah. Jika ada yang tidak dapat diedit, cari lagi yang lainnya.

5. Selesai! Lakukan restart pada PC atau laptop Anda.

Jika setelah melakukan restart, laptop Anda melakukan boot lebih cepat, berarti ini memang masalah dari ULPS. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah Anda harus mengulangi langkah di atas saat melakukan update driver kartu grafis AMD.

Selamat mencoba!

Ilustrasi: Pixabay

Membangun Flash Web Makin Mudah Dengan Catalyst dan Builder

Hari ini Adobe meluncurkan versi beta untuk 2 produknya, Flash Catalyst dan Flash Builder 4. Dengan kedua produk ini Adobe berharap bisa merubah cara pembuatan website menggunakan format Flash.

Situs berbasis Flash biasanya sangat kaya dengan grafik dan multimedia, jadi harus sangat hati-hati dalam proses designnya. Dengan Flash Catalyst, designer web bisa mempermudah proses integrasi antara design dengan programming (development). Designer cukup mendesign tampilannya menggunakan Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator lalu mengimportnya menggunakan Flash Catalyst yang akan meng-convert-nya ke halaman web. Lalu menggunakan fasilitas drag-and-drop designer bisa langsung mengatur alur halaman dan interaksi seperti efek mouse-over, transisi halaman, dan lain-lain.

Setelah selesai converting menggunakan Flash Catalyst, anda tinggal mengimport berkas Flash ke Flash Builder 4 dimana disitu akan diatur semua masalah teknis seperti programming, koneksi ke basis data, dan lain – lain.

Tertarik untuk mencoba? Setidaknya ini merupakan salah satu usaha Adobe untuk mempermudah hidup para pengembang website berbasis Flash sekaligus terus melaju meninggalkan Silverlight.