Tag Archives: Centipede

RepliCade, Mesin Game Arcade Mini Berlisensi Atari, Resmi Meluncur

Ukurannya yang besar ialah alasan utama mengapa jarang ada konsumen biasa membeli mesin game arcade. Untuk gaming secara lebih ringkas dan sederhana, mayoritas orang tentu saja memilih console atau PC. Namun harus diakui, sensasi datang ke arena arcade, memasukkan koin dan menikmati judul-judul klasik lawas memang sulit ditiru oleh perangkat-perangkat modern.

Solusi yang diambil sejumlah produsen terhadap masalah ini adalah dengan mencoba menyusutkan ukuran mesin arcade. Upaya penggarapan arcade miniatur sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam, salah satunya dilakukan oleh New Wave Toys. Di bulan Oktober 2017, mereka menyingkap versi kecil mesin arcade berlisensi resmi Atari. Dan hampir satu tahun setelahnya, produk bernama RepliCade tersebut akhirnya diluncurkan.

RepliCade 3

New Wave Toys tidak hanya membuat satu jenis, namun beberapa opsi mesin arcade mini RepliCade. Di awal perilisannya ini, sang produsen menawarkan dua judul game, yaitu Centipede dan Tempest dengan jumlah unit yang cukup terbatas – mereka hanya memproduksi 5.000 perangkat. Ke depannya, mereka berencana buat menambahkan mesin arcade yang mengusung judul lebih terkenal, misalnya Street Fighter II: Champion Edition.

Meski hanya berdiri setinggi 12-inci, New Wave Toys berupaya menggarap RepliCade se-autentik mungkin. Produsen memanfaatkan kayu sebagai dasar konstruksinya, lalu menggunakan logam diecast untuk bagian pintu koin serta ruang penyimpanan. Kemudian, mereka menghias sisi luarnya dengan dengan ilustrasi beresolusi tinggi yang dicetak pada lapisan vinyl 3DM.

Memiliki dimensi 30×11,43×13,2-sentimeter, New Wave Toys berpendapat bahwa ukuran 1/6 dari mesin arcade sesungguhnya itu membuat RepliCade pas saat disandingkan bersama koleksi mainan atau game, atau ditempatkan di meja. Paket penjualan RepliCade turut disertai packaging premium, kabel charger, buku petunjuk penggunaan, dan tak lupa koin-koin arcade mini.

RepliCade 1

Menariknya, ukuran mungil tidak membuat game jadi sulit dimainkan. Di sana, New Wave Toys mencantumkan layar berwarna seluas 3,5-inci serta kendali analog ala Atari Trak-ball plus beberapa buah tombol. RepliCade dapat beroperasi tanpa perlu selalu tersambung ke colokan listrik karena menyimpan baterai built-in. Lalu ia juga dibekali memori internal untuk menyimpan data high score serta sistem audio mono yang lantang.

Buat sekarang, RepliCade X Centipede dan RepliCade X Tempest baru bisa dipesan lewat situs resmi New Wave Toys. Di sana, mesin arcade mini ini dijajakan seharga US$ 160, dan akan mulai didistribusikan pada tanggal 20 September. Dalam waktu dekat, produk juga akan dijual di Amazon, Walmart dan Best Buy.

Via IGN.

RepliCade Adalah Miniatur Mesin Arcade Berlisensi Resmi Atari

Walaupun tersedia banyak cara untuk menikmati permainan-permainan retro, nostalgia dikalangan gamer veteran belakangan jadi semakin terasa berkat perilisan Nintendo Entertainment System Mini dan SNES Classic Edition, serta pengumuman console  Ataribox. Dan fans setia Atari kemungkinan tak mau melewatkan penawaran menarik dari New Wave Toys ini.

Lewat Kickstarter, tim yang terdiri dari inventor asal Vancouver itu memperkenalkan kreasi unik mereka: RepliCade Amusements, yaitu versi mungil mesin game arcade – mirip Adafruit dan Tiny Arcade. Bedanya, RepliCade betul-betul memperoleh lisensi resmi dari Atari, dan bukan sekedar miniatur. Device diklaim diracik dengan sangat akurat, baik dari sisi desain, input kendali, hingga konten.

RepliCade mengusung skala 1 banding 6, memiliki dimensi 30×13,2×11,4-sentimeter. Ukurannya tidak terlalu besar sehingga mudah dipindahkan, dan tak terlalu kecil, agar tetap nyaman dimainkan. New Wave Toys merancangnya agar device tersebut bisa dikendalikan oleh jari; dan memanfaatkan kombinasi material kayu, logam, plastik dan karet layaknya mesin arcade sungguhan.

RepliCade Mini Centipede 1

Penampilan RepliCade Amusements sangat meyakinkan. Di sana ada dua tombol coin return credit khas berwarna merah, serta pintu koin dari logam. Selain itu, RepliCade dilengkapi speaker 3-Watt yang ‘mampu mereproduksi audi seccara akurat’. Di varian ini, RepliCade dirancang untuk menjalankan game Centipede; sehingga artwork di bagian samping dan depan disesuaikan dengan tema permainan itu (juga dilapisi coating khusus agar ilustrasi tidak mudah rusak), serta memanfaatkan kendali berupa trackball.

RepliCade Mini Centipede 2

Pintu koin dan tombolnya bukan sekedar pajangan. Mereka berhubungan dengan permainan, berfungsi buat menambah ‘credit‘ serta mengakses menu. Ukuran trackball dan tombol tentu saja disesuaikan agar tidak terlampau kecil meski volume RepliCade hanya satu per enam mesin game arcade standar. New Wave Toys berjanji, semua unit RepliCade menyajikan ROM asli permainan.

Untuk kelengkapan lainnya, RepliCade sudah memanfaatkan pendekatan modern. Device dibekali layar LCD seluas 3,5-inci dengan rasio 4:3 vertikal, switch power, serta kenop pengaturan volume. RepliCade menyimpan baterai built-in, bisa diisi ulang via kabel microUSB.

Karena komitmen buat memanfaatkan ROM orisinal, sepertinya masing-masing varian RepliCade hanya dapat menjalankan satu permainan, dan New Wave Toys berencana untuk menciptakan mesin arcade miniatur resmi lainnya .

RepliCade Amusements ‘Mini Centipede’ dapat Anda pesan sekarang di Kickstarter. Produk dijual mulai dari harga US$ 90, akan didistribusikan pada bulan April 2018.

 

100 Game Klasik Atari Akan Hadir di Steam Melalui Atari Vault

Nama Atari sudah pasti meninggalkan memori tak terlupakan di benak para gamer veteran. Diujungtombaki Nolan Bushnell, brand ini ialah pionir industri arcade, console serta PC. Zaman keemasan Atari berakhir dengan insiden yang dikenal sebagai video game crash 1983. Mereka mencoba bangkit, tapi buat sekarang Atari hanya menyisakan warisan nostalgia.

Namun kesuksesan bermacam-macam kampanye crowdfunding membuktikan bahwa nostalgia merupakan senjata ampuh. Mengusung formula itu, tim Atari mengumumkan rencana mereka untuk menghidupkan kembali game-game klasik melalui Atari Vault. Apa itu? Ia bukanlah penerus console Atari 2600, melainkan sebuah bundel permainan resmi yang disiapkan buat PC.

Atari Vault berisi 100 judul legendaris, diramu khusus bagi penggemar beratnya. Mereka bukanlah sekedar porting dari sistem lama ke platform anyar. Permainan-permainan tersebut hadir dengan fitur dan user interface baru, serta mode multiplayer lokal ataupun online berkat dukungan Steam. Saya sendiri berharap multiplayer diimplementasikan ke semua game, membayangkan betapa serunya (dan kacaunya) bermain Missile Command bersama tiga pemain lain.

Steam bukan sekedar menjadi wadah multiplayer. Atari Vault akan memanfaatkan fitur Steam Leaderboards serta menyajikan kompatibilitas ke gamepad Steam Controller demi memastikan ‘kendali yang akurat’. Sejumlah elemen dengan sengaja tidak diubah, sehingga Anda tetap dapat menikmati game jadul sembari diiringi sountrack-soundtrack tahun 70- atau 80-an. Sayangnya untuk sekarang, Atari belum menjabarkan 100 judul permainan di Vault secara lengkap.

Beberapa judul yang sudah dikonfirmasi meliputi Asteroids, Centipede, Missile Command, Tempest, dan Warlords. Atari memberikan tanggung jawab pengembangan Vault kepada Code Mystics – tim spesialis porting, belum lama sukses menghadirkan bundel permainan Star Wars ke console PlayStation 4.

Rencananya, Atari Vault akan dipamerkan secara perdana di ajang Penny Arcade Expo (PAX) South pada tanggal 29 sampai 31 Januari 2016 nanti, berlokasi di Henry B. Gonzalez Convention Center di San Antonio. Ia ditemani versi demo game Pridefest untuk iOS dan RollerCoaster Tycoon World.

Atari Vault dijadwalkan untuk meluncur pada musim semi 2016, sekitar bulan Maret sampai Juni.

Selain Vault, saya juga yakin banyak gamer menanti kabar terbaru mengenai RollerCoaster Tycoon World di PAX South – permainan keempat di seri klasik kebanggaan Atari. Awalnya ia akan diluncurkan di Desember lalu, tapi setelah pertimbangan berdasarkan periode tes beta, harus diundur ke ‘awal’ 2016.

Sumber: PR Newswire.