Meski ekosistem Indonesia belum sepenuhnya siap untuk mengadopsi teknologi 5G. Smartphone dengan konektivitas super cepat ini mulai menjamur, bahkan sudah ada yang masuk di Indonesia misalnya OPPO Find X2 series.
Tak hanya didominasi smartphone kelas atas, sejumlah pabrikan chipset seperti Qualcomm dan MediaTek sudah punya chipset kelas menengah dengan modem 5G. Samsung pun tak ingin ketinggalan dan menyusul mereka dengan Exynos 880.
SoC ini dibangun pada proses manufaktur FinFET 8nm dan mengemas CPU octa-core. Terdiri dari dua inti Cortex-A77 yang berjalan pada 2GHz untuk menangani tugas berat dan enam inti Cortex-A55 pada 1.8GHz, bersama GPU Mali-G76 MP5. Punya kapabilitas AI untuk smarter mobile experience dengan neural processing unit (NPU) dan digital signal processor (DSP).
Image signal processor (ISP) pada Exynos 880 ini mendukung setup single camera 64MP dan dual camera 20MP+20MP. Perekam video 4K UHD 30 fps, resolusi layar Full HD+ (2520×1080 piksel), RAM LPDDR4x, serta dukungan storage UFS 2.1 dan eMMC 5.1.
Modem tersebut mendukung jaringan sub-6GHz 5G yang secara teori kecepatan unduhannya mencapai 2.55Gbps dan 1.28Gbps untuk unggahnya. Chipset Samsung Exynos 880 ini sudah digunakan pada smartphone terbaru Vivo Y70 dan mungkin akan lebih banyak lagi smartphone dengan SoC ini.
Sumber: GSMArena