Tag Archives: chipset Xiaomi

Chipset Pinecone Buatan Xiaomi Bakal Hadir Dalam Dua Varian?

Kabar soal rencana Xiaomi mengembangkan prosesor baru sudah berhembus sejak tahun lalu. Dan untuk menandai debutnya, chipset yang dinamai Pinecone itu bakal menghuni otak utama smartphone Xiaomi Mi 5c, varian murah yang masih satu generasi dengan flagship Mi 5 dan juga Mi 5s.

Awalnya, chipset Pinecone kreasi Xiaomi hanya akan dirakit dengan kekuatan yang setara dengan Snapdragon 808. Tapi, menurut bocoran terbaru yang diklaim datang dari Xiaomi langsung mengindikasikan sebaliknya.

Menurut sumber tersebut, chipset Pinecone bakal tiba tahun ini dalam dua pilihan konfigurasi dengan nomor model V670 dan V970. Model V670 yang bakal disematkan ke dalam Mi 5C mengemas empat inti besar Cortex-A53 dan empat inti kecil Cortex-A53. Untuk bagian grafisnya menggunakan Mali-T860 MP4 dengan kecepatan clock di 800MHz dan juga diproduksi dengan proses 28nm.

Pinecone-Weibo

Sedangkan model V970 yang diplot sebagai model tertinggi sudah menggunakan empat inti Cortex-A73 dan empat inti Cortex-A53 dengan kecepatan maksimum 2.7GHz. Dalam menjalankan tugasnya, chipset diduetkan dengan grafis Mali G71 MP12 yang mempunyai kecepatan clock 900MHz. Tak seperti sang adik, V970 dirakit dengan proses produksi 10nm seperti halnya Snapdragon 835 buatan Qualcomm. Disiapkan untuk kuartal keempat 2017, chipset unggulan Xioami ini akan menjalani debut di Mi 6s dan juga Mi Note 3.

Sumber berita Anzhuo dan gambar header Wikipedia.

Ingin Mandiri, Xiaomi Berencana Bikin Prosesor Sendiri?

Perusahaan asal Tiongkok, Xiaomi dikabarkan sedang mempertimbangkan ide merakit sendiri komponen chipset untuk perangkat mobile buatannya. Mengikuti langkah yang diambil oleh Huawei, Samsung dan juga Apple. Dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, niscaya keinginan itu bukanlah sesuatu yang mustahil.

Nama Xiaomi hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk menjadi primadona baru. Banyak pihak bahkan percaya mereka punya kans besar untuk menghentikan dominasi pemain-pemain senior seperti Samsung dan Apple. Tetapi untuk mencapai titik itu, Xiaomi butuh perubahan besar. Kesuksesan Huawei dalam membesut chipset Kirin untuk sebagian besar smartphone terbarunya pun diduga mempunyai peranan besar dalam memotivasi Xiaomi untuk membangun komponen chipset sendiri. Sekaligus tentunya membebaskan diri dari ketergantungan terhadap pemasok seperti Qualcomm, MediaTek dan NVIDIA.

Akan tetapi, MediaTek yang notabene merupakan pabrikan chipset mempunyai pendapat yang bertolak belakang. Menurut perusahaan rival Qualcomm tersebut, biaya mengembangkan prosesor sangatlah tinggi dan juga memakan waktu yang tidak sebentar. MediaTek juga mengatakan apabila sebuah pabrikan perangkat hanya mampu menjual 200 hingga 300 juta unit perangkat dalam waktu 12 bulan, maka mengembangkan prosesor sendiri bukanlah ide yang menguntungkan.

Kabar semacam ini sebenarnya bukanlah yang pertama menerpa Xiaomi. Di bulan Agustus tahun lalu, Xiaomi juga diberitakan ingin membuat chipset sendiri. Jadi, apabila kemudian kabar serupa muncul kembali, bukan tidak mungkin rumor ini adalah realita adanya. Apalagi baru-baru ini Xiaomi telah menanda tangani kesepakatan lisensi paten dengan pabrikan chipset ternama, Qualcomm.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Xiaomi perihal rumor yang berkembang.

Sumber berita TalkAndroid dan gambar header Shutterstock.