Tag Archives: chrome 55

Blokir Flash, Chrome 55 Mulai Jalankan HTML5 Secara Default

Google Chrome akhirnya melewati fase krusial setelah dalam beberapa tahun mencoba untuk melepaskan ketergantungannya kepada Adobe Flash. Digulirkan untuk Windows, Mac dan Linux, Chrome 55 mengawali langkah baru untuk sepenuhnya berjalan dengan HTML5 secara default saat menjelajah sebagian besar situs.

Ini adalah langkah terakhir dari perjalanan Chrome yang dimulai pada bulan September lalu ketika versi 53-nya dirilis. Langkah ini sekaligus memastikan nasib Adobe Flash yang makin dekat dengan masa-masa pensiun, setidaknya bagi Chrome. Standar Flash dianggap usang, kuno, tidak aman dan kerap jadi penyebab borosnya konsumsi daya dan sumber daya memori.

Di Chrome versi 53 lalu, peramban sudah mulai memblokir analitik halaman dan juga elemen latar belakang berbasiskan Flash. Tanda utamanya, Anda tidak akan lagi dapat menemukan badge Facebook ataupun Histats di sidebar sebagian besar situs. Di versi satu tingkat di atasnya, Chrome mulai menulis ulang kode sisipan YouTube Flash player dengan HTML5, sekaligus meningkatkan keamanan, memangkas konsumsi daya dan menampilkan halaman jauh lebih cepat.

Dengan Chrome 55 terbaru ini, pengguna masih bisa memutuskan untuk menggunakan Flash. Saat dibutuhkan, peramban akan meminta pengguna mengaktifkannya kembali. Tapi secara default bawaan pabrik, Chrome akan menggunakan HTML5. Artinya, saat ini peramban masih kompatibel dengan standar lawas misalnya untuk menampilkan navigasi 360 derajat secara penuh.

Selain dari perbaikan bugs, Chrome 55 juga menambahkan sejumlah dukungan untuk meningkatkan konsistensi visual khususnya bagian teks. Untuk perangkat Android, Chrome 55 akan menghadirkan fitur akses offline ke web, video dan gambar. Serta tambahan tombol yang mengindikasikan media atau berkas tertentu dapat diunduh.

Sumber berita Googlechromereleases.

Mulai Desember, Konsumsi RAM Google Chrome Akan Menurun Drastis

Bukan rahasia apabila browser Google Chrome merupakan salah satu software yang paling rakus RAM. Efeknya sangat terasa ketika membuka beberapa tab sekaligus, terutama di perangkat macam smartphone yang kapasitas RAM-nya amat terbatas jika dibandingkan PC.

Di PC atau Mac, Chrome terkadang juga bisa membuat performa terasa jadi lambat ketika ada banyak tab yang dibuka. Hal ini seringkali dijadikan alasan untuk berpaling pada Firefox atau Safari di Mac, dan ini tentunya tidak sesuai dengan harapan Google.

Untungnya, tim developer Chrome tidak mau tinggal diam. Desember nanti, mereka menjanjikan versi baru Chrome (versi 55) yang tidak serakus sekarang, dan efeknya akan sangat terasa di smartphone, khususnya yang hanya memiliki RAM tak lebih dari 1 GB.

Rahasianya terletak pada penyempurnaan engine JavaScript yang dipakai Chrome. Hasilnya cukup signifikan; saat membuka situs-situs seperti The New York Times, Twitter, Imgur atau Reddit, konsumsi RAM-nya bisa turun hingga 50 persen dari yang Chrome 53 (versi sekarang) tunjukkan.

Menurut agenda yang tertera di situs resmi Chromium versi finalnya akan tersedia mulai 6 Desember. Anda memang sudah bisa mencoba versi betanya mulai sekarang, tapi tentu saja Anda harus siap-siap jika ada sejumlah bug yang mengganggu.

Sumber: Engadget. Gambar header: Pexels.