Tag Archives: chrome android

Chrome 63 untuk Android Hadirkan Halaman Flags dan Chrome Home Baru

Selalu ada yang baru. Google kembali menggulirkan versi anyar dari peramban mobile-nya, Chrome untuk Android yang kini memasuki versi ke-63. Di pembaruan ini hadir sejumpah perubahan yang cukup berguna.

Yang pertama, Google melakukan sedikit polesan di panel Chrome Home yang sudah diotak-atik sejak bulan Maret lalu. Chrome Home UI sejatinya sudah tersedia sejak seri 62, tapi hanya bisa dilihat oleh pengguna yang mengaktifkannya melalui Flags.

Di Chrome 63 ini, Chrome Home semakin siap untuk menerima perubahan final untuk pengguna publik. Jadi, tak mengejutkan jika Chrome Home akan benar-benar hadir di Chrome 64. Pembaruan menghadirkan layar splash yang menyambut pengguna ke Chrome terbaru, begitu juga sebaris teks yang menunjukkan bahwa pengguna sedang menggunakan Chrome terbaru.

Chrome-63-2

Di versi ini Google juga menghadirkan sejumlah flag baru, dua di antaranya Chrome Home Promo dan Chrome Opt-out Snackbar. Kedua flags ini kemungkinan besar akan aktif secara default setelah Chrome Home digulirkan ke semua orang.

Berikutnya, halaman flags dapat diakses melalui chrome://flags yang memuat berbagai macam fitur dan eksperimen termasuk Chrome Home UI yang dibahas di atas. Di Chrome 63, Google melakukan perubahan desain yang bertujuan agar akses dari mobile semudah desktop. Google merancang halaman flags dengan ruang yang tampak lebih lega, link yang lebih besar dan juga kolom pencarian.

Terakhir, Google menyematkan opsi baru bernama Minimual UI yang tampaknya diperuntukkan bagi para pengembang. Tool ini membuat halaman aplikasi web terlihat seperti Chrome Custom tab dan aplikasi web bisa memilih warna untuk UI yang diinginkan.

Sumber berita Googleblog.

Membuka Situs Secara Offline di Chrome Android Kini Jauh Lebih Mudah

Adopsi jaringan internet bisa jadi sudah dirasakan oleh miliaran orang di dunia. Bahkan internet termasuk menjadi tulang punggung perekonomian yang bersifat vital, termasuk dalam menghantarkan informasi digital. Pun demikian, jangkauan internet yang luas tak lantas menjamin setiap aktivitas yang membutuhkan data terpenuhi setiap saat. Di banyak kasus, pengguna smartphone masih mengeluhkan stabilitas dan kualitas jaringan yang mengganggu keseruan ketika menjelajah dunia maya.

Untuk membantu pengguna menghindari momen buruk seperti itu, akhir tahun lalu Google menggulirkan update baru untuk Chrome yang memungkinkan pengguna Android mengunduh halaman situs untuk dibaca nanti. Menurut Google ada 45 juta halaman situs yang sudah diunduh dengan Chrome setiap minggunya, yang mengindikasikan bahwa fitur tersebut diterima dengan baik oleh publik. Sehingga cukup beralasan mengapa kemudian Google memutuskan untuk memberikan perhatian khusus dengan melakukan peningkatan-peningkatan berdaya guna.

Google-Chrome-Offline-update-01

Digulirkan ke platform Android, Chrome versi terbaru akan menampilkan pilihan untuk mengunduh halaman selain membuka di tab baru ketika pengguna men-tap dan menahan sebuah tautan. Opsi ini dapat dipergunakan tanpa harus membuka halaman terlebih dahulu. Yang kedua, Google juga menambahkan sebuah tombol dengan label “Download page later” saat pengguna membuka sebuah halaman namun dalam kondisi tanpa jaringan data. Setelah kembali online, aplikasi akan secara otomatis mengunduh halaman bersangkutan yang kemudian dapat dibaca setiap saat meski tanpa koneksi internet.

Selanjutnya, ketika pengguna membuka tab baru, Google Chrome akan menampilkan sebuah penanda tepat di sebelah tautan situs yang sudah pernah diunduh sebelumnya. Penanda ini akan membantu pengguna membedakan mana situs biasa dan mana situs yang bisa dibuka secara offline. Merasa penasaran? Update Chrome di perangkat Android Anda sekarang melalui Play Store.

Sumber berita Google.

Update Baru Chrome untuk Android Hadirkan Sejumlah Hal Baru

Google baru saja mengumumkan kehadiran versi stabil baru aplikasi Chrome untuk Android ke Play Store. Setelah melalui fase pengujian yang cukup panjang, versi terbaru Chrome kini sudah bisa diunduh oleh seluruh pengguna Android.

Secara teknis, Chrome 58 tidak menghadirkan sesuatu yang istimewa atau hebat. Tapi yap, Chrome menghadirkan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan performa dan stabilitas serta perbaikan masalah yang dijumpai di versi sebelumnya.

Di antara pembaruan tersebut, yang pertama Google mengimplementasikan kemampuan untuk melihat dan mengelola unduhan yang sedang dalam progres. Setelah diupdate ke Chrome 58, pengguna bisa melakukan dua aktivitas ini di panel Download.

Selanjutnya, pengguna juga dapat melihat atau menghapus data peramban lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan setelah Google merancang ulang halaman History. Di samping fitur baru ini, pengembang juga sudah menambahkan dukungan gesture yang membuat pengalaman pengguna terasa lebih baik dari sebelumnya.

Terakhir, sebagaimana tertulis di changelog Play Store, pengguna Chrome kini dapat membuka tautan di tab baru dari Chrome Custom Tabs dengan cara menekan lama di tautan bersangkutan. Tersedia di Play Store, di luar dari semua penjelasan di atas, Chrome masih punya sejumlah perubahan dengan skala yang berbeda yang sengaja tidak dibeberkan dengan alasan tertentu. Namun Anda bisa membaca perubahan selengkapnya di situs Git Log.

Sumber beriga GoogleBlog dan gambar header Pixabay.

Tak Cuma Streaming Ngebut, Chrome 52 Juga Bikin Android Makin Hemat Baterai

Google baru saja memperkenalkan Chrome versi baru untuk perangkat Android yang membawa sejumlah perubahan penting bagi mereka yang gemar menonton video di smartphone-nya. Perubahan yang dimaksudkan adalah peningkatan kecepatan playback dan efisiensi power.

Menurut klaim Google, video HTML5 sekarang dapat bersinergi dengan fitur Data Saver Mode, memroses data streaming versi ringan dari video yang ditonton. Pengalaman streaming kini jauh lebih smooth dan lancar. Video juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mulai memutar. Chrome 52 untuk Android diklaim mampu memangkas data hingga 50% yang juga berbuntut pada pemangkasan konsumsi baterai. Artinya, smartphone dapat beroperasi lebih lama dari biasanya.

https://www.youtube.com/watch?v=67bd3XtY6u8

Google juga pernah membeberkan rencananya untuk melakukan perubahan yang sama secara berkala ke platform desktop. Serangkaian update-update ini dan sebelumnya, sepertinya merupakan gejala awal bahwa Google mulai terusik dengan sindiran Microsoft dan Opera yang menyoroti konsumsi daya peramban mereka.

Dalam rilis resminya Google juga mengklaim pengguna telah menghabiskan satu miliar jam untuk meonton video melalui perambannya setiap minggu. Sebagian besar dilakukan dari perangkat mobile, kendati mereka tidak menyebutkan berapa persentasenya.

Update ini bukanlah yang terbesar yang pernah diterima oleh Chrome versi Android. Tapi, mengingat konten video mobile adalah ceruk yang sangat populer, tambahan ini menjadi nilai plus yang menggembirakan banyak orang. Diawali perbaikan di Chrome 51, Google punya kans yang cukup lebar untuk mematrik dominasinya atas Microsoft, Mozilla dan Opera. Bukan tak mungkin, Google pun sudah mulai menggodok Opera 53 untuk menangkal kembali sindiran para rivalnya.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber berita SlashgearGooglechromereleases. Gambar header Pixabay.