Tag Archives: Cinego

Cinego Adalah Sinema 4K Dalam Wujud Head-Mounted Display

Jauh sebelum headset virtual reality sepopuler sekarang, Sony telah lebih dulu menawarkan konsumen keluarga perangkat wearable yang memungkinkan mereka memperoleh pengalaman sinematik secara personal. Namun sayang, lineup  produk bernama HMZ itu akhirnya ditiadakan karena sang raksasa elektronik asal Tokyo ingin fokus ke bidang penyajian VR.

Memasuki tahun kedua momen ‘lahirnya’ virtual reality, konsep bioskop portable ternyata belum punah. Metode penyampaian konten hiburan ini diadopsi oleh tim Goovis di dalam perangkat bernama Cinego, yaitu bioskop wearable berwujud head-mounted display. Dan berbeda dari Sony HMZ, Cinego juga sudah siap menghidangkan konten-konten 4K.

Goovis Cinego 2

Cinego memiliki wujud menyerupai visor milik karakter Cyclops di film X-Men. Ukurannya tergolong mungil jika dibandingkan dengan headset VR yang ada di pasar sekarang. Bobotnya sangat ringan (cuma 200-gram), dan karena Cinego tidak dirancang untuk digunakan sambil berjalan, perangkat bisa disematkan ke kepala dengan satu strap saja. Saat ingin berhenti sejenak dari aktivitas menonton, Anda tinggal menarik visor-nya ke atas.

Di dalam, Anda disuguhkan sepasang layar M-OLED seluas 0,7-inci, masing-masing memiliki resolusi 1920×1080 dan kepadatan 3.147ppi. Spesifikasi ini diklaim tujuh kali lebih padat dibanding perangkat berpanel M-OLED lain semisal iPhone X. Komponen display tersebut kabarnya mampu menyajikan gambar yang detail serta mulus – 3 kali lebih jernih dari bioskop dan 20 kali dibanding TV.

Goovis Cinego 1

Keunggulan lain dari Cinego ialah konektivitasnya. Headset ini dibekali port USB sehingga Anda bisa menyambungkannya ke PC, speaker ataupun controller game. Headset turut ditopang Wi-Fi dan Bluetooth, membuatnya siap men-stream konten Netflix, Hulu, Amazon serta YouTube. Dan berkat kehadiran HDMI, head-mounted display ini dapat terhubung ke console game semisal Xbox One, PlayStation 4 atau Nintendo Switch.

Goovis Cinego 3

Cinego juga ditunjang baterai yang sanggup menjaganya aktif selama 4,5 jam tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Itu artinya Anda tak perlu cemas terjerat kabel dan bisa menggunakannya saat bepergian. Baterai tersebut diletakkan di unit remote agar bobot headset bisa diminimalkan.

Dan uniknya lagi, Cinego dapat dinikmati tanpa perlu mengenakan kacamata. Output-nya bisa disesuaikan dengan ukuran mata, dari minus delapan sampai plus dua, memastikan gambarnya tetap jelas di mata Anda.

Selama periode pengumpulan dana di Indie Gogo masih berlangsung, Goovis Cinego bisa Anda pesan sekarang seharga cuma US$ 500. Pengiriman rencananya akan dilangsungkan di bulan Februari 2018.