Beberapa minggu terakhir ini banyak beredar kabar di Twitter dan Facebook bahwa banyak data yang dipakai dalam siaran televisi dan terbitan koran cetak di Indonesia, terutama yang berkait Pemilihan Presiden 2014, berasal dari “sumber online yang bodong”. Terakhir dan terhangat hari ini adalah soal “survei Gallup Poll” yang ditengarai digunakan oleh TV One untuk menyatakan bahwa salah satu calon presiden lebih unggul dibanding calon lainnya. Kantor Berita Antara pun sempat terkena retas perihal pernyataan Duta Besar Palestina yang mendukung salah satu calon.
Continue reading Hati-hati “Citizen Journalism”, Yang Profesional Pun Bisa Tertipu