Tag Archives: Civilization V

Lewat Game CivilizationEDU, Murid SMA Akan Dilatih Kemampuannya Memecahkan Masalah

Video game sebagai medium edukasi sama sekali bukanlah barang baru. Namun baru belakangan franchise sebesar Minecraft direncanakan akan berlabuh ke kurikulum pendidikan lewat versi khusus Minecraft Education Edition. Kabar tersebut sepertinya menuai respon positif, hingga akhirnya sebuah game ternama lain juga akan dijadikan sarana pembelajaran.

Game tersebut adalah Civilization 5, tapi yang telah dimodifikasi menjadi CivilizationEDU. Dalam mengerjakannya, developer Firaxis Games bersama publisher 2K Games dan Take-Two Interactive akan bekerja sama langsung dengan organisasi nirlaba GlassLab Inc.

GlassLab sendiri sudah cukup berpengalaman dalam bidang pengembangan game pendidikan. Koleksinya bisa Anda lihat langsung di situs GlassLab Games yang mencakup beragam genre, termasuk halnya SimCityEDU.

Lewat CivilizationEDU yang rencananya akan dirilis di musim semi tahun 2017, siswa-siswi tingkat SMA di Amerika Serikat nantinya akan diajari cara berpikir kritis sekaligus didorong untuk melatih kemampuannya memecahkan masalah secara cepat.

Tema historis dan gameplay kompleks Civilization akan mengajak siswa-siswi untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi dampak geografis dari keputusan-keputusannya di bidang pengembangan ekonomi dan teknologi; sekaligus bereksperimen dengan korelasi antara pengembangan di bidang militer, politik dan sosioekonomi.

Bagi para pengajar, CivilizationEDU akan menyajikan rangkuman progress tiap-tiap siswa yang bisa diakses secara online. Dari situs ini para pengajar juga bisa mengakses berbagai rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar terkini, memudahkan mereka dalam merancang aktivitas belajar-mengajar.

Sumber: Business Wire via Engadget.

Indonesia Dalam Video Game

Dengan semkain banyaknya platform pengembangan, sejumlah developer dalam negeri termotivasi untuk memasukkan elemen lokal ke permainan, dan banyak di antara mereka yang sudah ‘go international‘. Namun saya yakin para gamer masih bisa merasakan perbedaan kesan ketika developer ternama memasukkan unsur Indonesia ke karya digital mereka.

Jika Anda gamer veteran, Indonesia memang bukanlah wilayah asing di ranah video game. Eksotisme alam dan budaya kita seringkali diadaptasi ke medium hiburan interaktif tersebut, bahkan sebelum milenium berganti. Mungkin Anda penasaran, apa saja elemen-elemen tanah air yang sempat masuk di sana? Kabar baik, saya sudah menyiapkan daftarnya untuk Anda.

1. DreadOut. Dibuat oleh Digital Happiness, mereka tak ragu membenamkan segala unsur nusantara dalam permainan yang terinspirasi dari seri Fatal Frame itu: seragam sekolah, latar belakang pedesaan, hingga saat-saat ‘menyenangkan’ ketika Linda harus berhadapan dengan hantu lokal.

Indonesia in Video Games 11

2. Linny Barilar di Front Mission 3. Keluarga Bariliar berasal dari daerah pertanian di Rantepao, Sulawesi. Linny Barilar ialah salah satu karakter yang bisa Anda mainkan jika memilih skenario People’s Republic of Da Han Zhong (DHZ).

3. Penari Bali dan Barong, The King of Fighters ’97. Di game fighting yang diluncurkan hampir dua dekade silam itu, Bali tampaknya menjadi salah satu lokasi turnamen tarung.

4. Karambit di permainan-permainan action. Karambit (atau kurambik/karambiak di bahasa Minangkabau) adalah senjata tradisional asal Sumatra Barat dengan bentuk menyerupai cakar. Ia merupakan salah satu pisau termahal di Counter-Strike: Global Offensive, dan menjadi senjata pegangan Sam Fisher dalam Splinter Cell Blacklist.

Indonesia in Video Games 06

5. Timnas Indonesia di FIFA: Road to World Cup 98. Boleh dibilang merupakan penampilan tim kesebelasan sepakbola nasional pertama dalam medium video game. Gamer dapat membimbing Kurniawan Dwi Yulianto, Rocky Putiray, Eri Iriyanto, dan kawan-kawan mengikuti kualifikasi sampai memandu mereka memenangkan World Cup 1998.

6. Joint Operations: Typhoon Rising. Seperti kreasi NovaLogic lainnya, Joint Operations tidak sepopuler Call of Duty atau Medal of Honor meski ia memperoleh skor review cukup tinggi. Game di-setting di Indonesia masa depan ketika negara ini berada di ujung perpecahan – separatis mendapatkan persenjataan canggih, lalu satuan militer nasional terbagi-bagi menjadi faksi yang berseteru.

7. Secret Files 2: Puritas Cordis, Secret Files 3, dan Secret Files: Sam Peters. Para tokoh utama beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Salah satu skenarionya meliputi letusan gunung berapi yang disebabkan oleh ulah teroris. Lagi-lagi Indonesia dianggap sebagai lokasi berbahaya.

Indonesia in Video Games 09

8. Suhadi Sadono dan Darah Dan Doa di Tom Clancy’s Splinter Cell: Pandora Tomorrow. Sadono adalah pemimpin teroris radikal Darah Dan Doa, menjadi tokoh antagonis utama di game kedua seri Splinter Cell. Awalnya dilatih oleh CIA buat memerangi komunisme, ia malah berulah dan menyerang kedutaan besar Amerika di Dili. Akhirnya Sam Fisher diutus untuk membungkamnya.

9. Eddy Raja dan para perompak di Uncharted: Drake’s Fortune. Sedikit masukan untuk developer: jika Anda memutuskan buat memasukkan karakter Indonesia, sebaiknya biarkan orang Indonesia asli yang mengisi suaranya. Jika tidak, kata-kata (percakapan dan makian) jadi terdengar sangat aneh.

Indonesia in Video Games 03

10. Raging Raven Raven di Metal Gear Solid 4. Ahli peledak dalam unit Beauty and the Beast ini pada akhirnya harus takluk di hadapan Solid Snake. Mungkin cuma Hideo Kojima yang mengetahui nama aslinya, Raging Raven lahir di Aceh dan mengalami masa kecil traumatis akibat konflik bersenjata.

Indonesia in Video Games 04

11. Arena Wayang Kulit di Tekken Tag Tournament 2. Seperti The King of Fighters ’97, seni tradisional asal Jawa bagian tengah dan timur itu tampil sebagai latar belakang.

Indonesia in Video Games 05

12. Mahapatih Gajah Mada, Majapahit, di expansion pack Civilization V: Brave New World. Salah satu referensi mengenai Indonesia paling favorit, versi digital sang Mahapatih didesain apik dan realistis – ia berdiri di atas ladang padi dengan kris di tangan. Gajah Mada berbicara dalam bahasa Jawa Kuno, diisi suaranya oleh Icha Setiawan.

Indonesia in Video Games 02

13. Kepulauan dan penduduk ‘mirip’ Indonesia, Far Cry 3. Walaupun tidak benar-benar menyiratkan budaya Indonesia, banyak aspek lokal yang diadopsi oleh game shooter open world Ubisoft ini: kepulauan tropis cantik, fauna (burung cenderawasih, tapir, komodo), suku Rakyat yang tinggal di Rook Islands, serta salah satu karakter penting bernama Citra Talugmai.

Indonesia in Video Games 08

Header: Civilization Wikia.