Tag Archives: cloud save

Via Update Terkini, Petualangan Anda di The Witcher 3 PC Bisa Dilanjutkan di Switch

Seiring bertambahnya usia, bertambah banyak pula tanggung jawab seseorang. Untuk sebagian gamer, itu berarti waktu bermain jadi semakin berkurang, dan ini alasannya mengapa banyak orang beralih ke Switch. Console berkonsep hybrid ini memberikan kita keleluasaan dalam bermain. Dan tak seperti produk Nintendo sebelumnya, Switch mendapatkan dukungan penuh dari developer third-party ternama.

Ada sejumlah permainan multi-platform baru yang akan mendarat di Switch, misalnya Doom Eternal, The Outer Worlds dan Gods & Monsters. Di antara judul-judul besar itu, The Witcher 3: Wild Hunt sudah tersedia sejak bulan Oktober 2019. Meski visualnya tak sebaik di PC, PS4 atau Xbox One, kehadirannya di Switch dianggap sebagai pencapaian teknis mengesankan. Dibantu tim Saber Interactive, CD Projekt Red berhasil mengemas game berskala raksasa itu sehingga dapat dimainkan secara portable.

Kemarin, CD Projekt Red mengumumkan kabar gembira bagi Anda yang menikmati The Witcher 3 di PC dan Switch. Melalui update terbaru ke versi 3.6, petualangan Anda bersama Geralt of Rivia di komputer bisa dilanjutkan di Switch berkat integrasi file save. Itu berarti, mereka yang baru membeli game versi Switch tak perlu mengulang dari awal (dan tak perlu lagi mati-matian bertempur melawan griffin dan The Toad Prince).

Kini The Witcher 3 Switch mempunyai menu Cloud Save. Menariknya lagi, file save di Switch kabarnya juga bisa diunggah ke Steam cloud, memungkinkan game dinikmati secara bergantian di dua platform itu. Tapi ada beberapa syarat agar fitur ini bekerja optimal: Agar save dapat dibaca, kita tidak boleh mengubah nama file-nya; kemudian pastikan The Witcher 3 yang Anda miliki di PC merupakan versi Complete Edition seperti di Switch. CD Projekt Red turut mengingatkan bahwa pemakaian mod di PC berpeluang memicu eror dan menimbulkan bug.

Selain integrasi file save, update juga menghadirkan dukungan input touch, memperluas opsi bahasa serta setting grafis, memungkinkan kita mengutak-atik aspek visual lebih jauh. Saber Interactive tak lupa memoles performa game lebih jauh, menumpas sejumlah bug serta crash. Transfer file penyimpanan berlaku bagi The Witcher 3 PC yang Anda beli di Steam maupun GOG.

Lewat forum resmi, gamer Switch menyambut antusias kehadiran integrasi file save tersebut. Namun hal ini juga membuat pemain penasaran, mungkinkah kemampuan transfer file penyimpanan berlaku antar-console, misalnya dari PlayStation 4 ke Switch? Melihat dari perspektif pengguna, peluangnya mungkin sangat kecil karena baik Sony dan Microsoft tidak memberikan kesempatan bagi gamer untuk mengunduh ataupun mengunggah data save.

The Witcher 3: Wild Hunt – Complete Edition di Switch telah beredar di Indonesia (walaupun seperti console-nya, belum secara resmi), dijajakan di kisaran harga Rp 720 ribuan. Game bisa Anda temukan di situs eCommerce lokal.

Via PC Gamer.

Rockstar Luncurkan Software Launcher Game-nya Sembari Bagi-Bagi GTA: San Andreas Gratis

Sebagai platform gaming ‘terbuka’, suka tak suka gamer PC mesti mau menggunakan layanan serta software berbeda untuk menikmati beragam permainan, dari mulai Steam, Origin, Uplay, GOG, belum lagi Epic Store dengan judul-judul eksklusifnya. Beberapa waktu lalu, GOG memperkenalkan Galaxy 2.0 demi menggabungkan library dan para pemain di sejumlah platform dalam satu wadah.

Namun GOG mungkin akan sedikit kesulitan dalam menunaikan misi mulianya karena ada satu lagi publisher raksasa yang kembali meluncurkan software client-nya sendiri. Mereka adalah pemegang franchise Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption, yaitu Rockstar Games. Perusahaan game asal Kota New York itu resmi mengumumkan Rockstar Games Launcher dan siapapun yang mengunduhnya sekarang berhak mendapatkan Grand Theft Auto: San Andreas secara cuma-cuma.

Rockstar Games Launcher disediakan khusus untuk PC ber-OS Windows, dan ke depannya ia akan menjadi portal utama dalam menikmati kreasi digital milik Rockstar. Anda membutuhkannya buat menjalankan game dan ia merupakan tempat pembelian mata uang in-game premium Grand Theft Auto V (Shark Cards). Dari pengamatan saya secara personal, software launcher ini merupakan ekspansi dari layanan komunikasi sekaligus DRM, Rockstar Games Social Club.

Rockstar Games Launcher.

Melihat dari fitur-fitur yang ditawarkannya, Rockstar Games Launcher punya banyak kemiripan dengan Uplay. Software ini dibekali fitur penyimpanan cloud dan akan mendistribusikan update secara otomatis. Lalu apapun versi game yang Anda beli, fisik ataupun digital (termasuk dari platform lain), Rockstar Games Launcher tetap diperlukan agar permainan bisa dijalankan. Kondisi ini serupa ketika menginstal game Ubisoft dari Steam di mana Anda tetap diwajibkan log-in di Uplay.

Belum diketahui pasti akan seperti apa dampak kehadiran Rockstar Games Launcher terhadap permainan-permaianan Rockstar di Steam. Apakah publisher akan tetap menjajakan kreasi mereka di platform distribusi terbesar di dunia itu, atau malah pelan-pelan menarik game-nya agar hanya bisa diakses via launcher secara eksklusif? Lalu apakah pelepasan Rockstar Games Launcher menandai agenda peluncuran judul besar baru di PC – seperti Red Dead Redemption 2?

Belakangan ini, beberapa pemain di industri gaming memang tampak menjauhi Steam. Ada banyak game menarik yang kini cuma dapat dibeli di Epic Store (Control, Borderlands 3, Metro Exodus, Detroit: Become Human) lalu judul seperti Call of Duty: Black Ops 4 di PC hanya bisa dinikmati via software Battle.net.

Uniknya, langkah berbeda malah diambil oleh Microsoft. Biasanya menjual game mereka di Microsoft/Xbox Store, Gears 5 malah dihidangkan di Steam dan penawarannya dipermanis dengan potongan (penyesuaian) harga yang sangat atraktif khusus bagi konsumen di Indonesia.

Via GameSpot.

Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Nintendo Switch Online

Mulusnya penyajian Xbox Live dan PlayStation Network sudah lama mendorong Nintendo untuk menciptakan platform online serupa buat mendukung console game mereka. Upaya Nintendo dimulai dengan penyediaan Wi-Fi Connection, namun baru lewat Nintendo Network mereka betul-betul fokus pada penyediaan platform. Menariknya, Switch malah tidak ditunjang oleh layanan itu.

Dukungan untuk Switch dari sisi online tentu saja telah Nintendo siapkan. Di bulan Mei, sang perusahaan hiburan asal Jepang itu menyingkap detail lebih jauh terkait Nintendo Switch Online, yaitu layanan multi-fitur yang mempersilakan pelanggan menikmati mode multiplayer online, mengakses permainan-permainan klasik, serta mem-backup progres game di cloud.

Koleksi permainan klasik merupakan salah satu fitur andalan di Nintendo Switch Online. Di momen peluncurannya, layanan ini menawarkan tidak kurang dari 20 judul Nintendo Entertainment System, di antaranya ialah Balloon Fight, Dr. Mario, Super Mario Bros. 3, Donkey Kong, Ice Climber, The Legend of Zelda, Mario Bros., Soccer, Super Mario Bros. dan Tennis.

Kata Nintendo, ini pertama kalinya pengguna Switch bisa menikmati game-game lawas di console hybrid tersebut. Di sana, mereka juga diperkenankan mengakses mode multiplayer kompetitif maupun kooperatif. Selain itu, tiap game turut ditunjang fitur voice chat via aplikasi mobile Nintendo Switch Online.

Kapabilitas unggulan selanjutnya yang dihadirkan oleh Nintendo Switch Online adalah sistem backup cloud untuk file save game. Namun perlu diketahui bahwa fitur ini tidak diimplementasikan ke semua permainan, baik first-party maupun kreasi-kreasi developer pihak ketiga. Game-game yang tak ditopang cloud save meliputi:

  • Pokemon Let’s Go Pikachu
  • Pokemon Let’s Go Eevee
  • Dark Souls Remastered
  • Dead Cells
  • FIFA 19
  • NBA 2K19
  • NBA Playgrounds

Via Arstechnica, Nintendo menjelaskan bahwa alasan mereka tidak menerapkan cloud backup di seluruh judul game adalah buat mencegak tindakan kecurangan. Misalnya, mendapatkan kembali item yang sebetulnya sudah diberikan ke pemain lain, atau me-load status terdahulu ketika pemain kalah dalam pertandingan multiplayer ranked. Nintendo tak mau backup ‘Save Data Cloud’ disalahgunakan.

Berlangganan Nintendo Switch Online merupakan sebuah keharusan jika Anda ingin memperoleh dukungan penuh fitur-fitur online untuk game seperti Splatoon 2, Mario Kart 8 Deluxe, ARMS, Mario Tennis Aces serta Sushi Striker: The Way of Sushido. Kabar baiknya, biaya berlangganan NSO cukup terjangkau, berikut detail harganya:

  • Satu bulan: $ 4
  • Tiga bulan: $ 8
  • 12 bulan: $ 20
  • Family membership selama setahun: $ 35, bisa diakses oleh maksimal delapan anggota keluarga.

Layanan Nintendo Switch Online meluncur di bulan September 2018 ini.