Tag Archives: Clutch GM70

[Review] Mouse Gaming MSI Clutch GM70, Jawara Baru Spesialis Permainan Shooter

Ketika dahulu ditanya soal gaming gear, MSI hanya menjawab bahwa mouse dan keyboard yang mereka ciptakan merupakan pendamping produk-produk utama seperti hardware, notebook, dan PC. Tapi jangan dikira MSI tak tertarik dengan ranah itu. Buka situs globalnya, dan Anda segera disodorkan tidak kurang dari sepuluh mouse dan enam keyboard gaming.

Asumsi saya, deretan gaming gear tersebut dahulu hanya dipasok ke negara-negara tertentu saja. Namun CES 2017 menandai sebuah perubahan strategi yang diusung sang produsen hardware gaming asal Taiwan ini. Tiga periferal anyar mereka ungkap di pameran teknologi terbesar di Bumi itu, dan Clutch GM70 merupakan salah satu perangkat yang MSI bangga-banggakan; yaitu mouse gaming berkonsep semi-modular pertama mereka.

GM70 5

MSI Clutch GM70 baru meluncur resmi di bulan Juli kemarin, dan saya sangat gembira menjadi salah satu orang pertama di Indonesia yang diperkenankan untuk mengulasnya. Bagi saya, uji coba juga jadi lebih mudah karena mouse ini mendukung genre permainan yang saya sukai: shooter dan action. Lalu apakah Clutch GM70 betul-betul dapat meningkatkan performa bermain? Simak review lengkapnya di bawah.

 

Bundel

Satu hal yang saya apresiasi adalah cara MSI membundel paket penjualan ini sehingga terasa memuaskan. Di dalam boks packaging hitam, saya menemukan mouse, dongle USB wireless, dua tipe kabel (normal dan braided), serta pilihan top cover dan side grip yang tersusun rapi. Produsen turut menyediakan pouch untuk memudahkan kita membawa-bawanya, dan jangan lupa, lembar panduan diselipkan di bagian paling bawah.

GM70 4

GM70 31

 

Desain

Clutch GM70 ialah mouse dengan arahan desain ambidextrous, dan MSI benar-benar ingin semua pecinta shooter dapat menggunakannya. Seperti Clutch GM40, device bisa digunakan baik di tangan kanan dan kiri, disempurnakan oleh sepasang thumb button di kedua sisinya. Di setting default, kedua rangkaian ‘tombol jempol’ punya fungsi serupa. Lalu selain itu, Clutch GM70 menyuguhkan layout tombol yang familier.

GM70 25

GM70 33

Aspek estetika juga merupakan elemen terkuat dari Clutch GM70. Penampilannya garang, tapi tidak berlebihan. Warna hitam menyelimuti tubuhnya, dan seolah-olah mouse mempunyai punggung metalik. Jika dilihat lebih teliti, bagian tersebut sebetulnya terbuat dari plastik, namun bukan sembarang plastik: yakni jenis matte yang mudah dibersihkan dan anti-bekas minyak serta sidik jari.

GM70 23

GM70 27

Pemilihan material Clutch GM70 sangat cocok buat saya. Side grip plastik memberikan efek ‘rubbery‘ tanpa penggunaan karet berkat pola anti-slip, sehingga pemakaian di waktu lama tidak menyebabkannya rusak akibat minyak dari tangan. Plastik turut menjaga bobot Clutch GM70 berada di titik ekuilibrium – cukup berat demi menjaga bidikan tetap presisi, dan cukup enteng untuk diangkat. Struktur plastik itu diperkuat oleh frame logam, memproteksi area bawah dan samping.

GM70 28

GM70 17

Mouse dapat terhubung ke PC secara wireless (dengan dongle USB) atau melalui kabel. Pencahayaan LED RGB Mystic Light menyala ketika Clutch GM70 tersambung via kabel, dan di mode tersebut, LED bisa sajikan ‘tarian’ 16,7 juta warna. Selain Mystic Light, Clutch GM70 turut dibekali lampu indikator DPI berwarna merah agar Anda tak perlu menebak-nebak setting yang sedang aktif.

GM70 20

Modul lighting diposisikan di bawah dua tombol utama serta pada logo naga di punggung mouse. Via app MSI Gaming Center, Anda dapat menentukan warna serta pola pencahayaannya – ada efek breath, active on touch sampai rainbow.

GM70 24

Di sisi bawah, Anda dapat menemukan sejumlah tombol utility: terdapat switch power dan pairing (untuk mode wireless), serta tombol buat melepas kabel. Kabel removable braided tersebut memiliki panjang 2m dengan kepala microUSB, diamankan oleh pegangan khusus di ujung unit mouse.

GM70 32

 

Kenyamanan

Jika mouse gaming diibaratkan sebagai pistol, maka Clutch GM70 adalah Glock 17. Ia fungsional, efektif dan berperforma tinggi. Semua aspek di sana punya manfaat, dan tidak ada bagian ‘eksperimental’ yang menyebabkannya jadi kurang nyaman. Clutch GM70 memiliki dimensi 125x665x39-milimeter, tapi ukurannya tersebut tergantung dari modul yang Anda gunakan.

GM70 11

Bagi tangan mungil saya plus postur claw grip, semua tombol berada dalam jangkauan jari. Saya menyadari bagaimana MSI menambahkan sirip sehingga pelat dua tombol utama jadi lebih lebar, mungkin dimaksudkan buat memperluas area input bagi mereka yang berjari lebih panjang. Selanjutnya, saya mengacungi jempol pada switch super-responsif, serta pada scroll wheel-nya – resistensinya pas, ringan namun tetap presisi (dibahas lebih jauh di bawah).

GM70 10

GM70 9

 

Kustomisasi

Salah satu keunggulan utama MSI Clutch GM70 adalah keleluasaan kustomisasi modul side grip dan top cover, masing-masing disediakan dua pilihan: ada jenis side grip dengan sayap pendek dan lebih panjang, serta top cover standar atau model lebih tinggi. Modul-modul tersebut tersambung ke mouse via magnet, mudah dilepas cukup dengan menekannya ke bawah (side grip) atau menariknya ke atas dari celah yang disediakan (top cover).

GM70 15

Kemudahan bongkar pasang modul memungkinkan kita menggunakan desain asimetris. Misalnya Anda tidak suka jempol atau kelingking menyentuh mouse mat, tinggal cantumkan side grip dengan sayap lebih lebar di area yang Anda inginkan.

GM70 14

GM70 22

Top cover tinggi sangat bermanfaat bagi gamer dengan jari panjang karena mengisi genggaman lebih sempurna, apalagi seandainya mereka terbiasa menggunakan postur palm grip.

GM70 12

GM70 13

 

MSI Gaming Center

Kekurangan terbesar, namun sangat mudah untuk diperbaiki, terletak pada penyajian companion app. Masalahnya bukan karena software-nya tidak lengkap, tapi akibat dari sulitnya menemukan aplikasi ini. Saat review ini ditulis, tidak ada tautan download di laman Clutch GM70, dan berita buruknya, MSI memiliki banyak software kustomisasi sehingga proses pencarian jadi membingungkan. Konfigurasi tidak tersedia di Dragon Center (notebook), Gaming App (desktop), dan Gaming Center versi lawas, hingga akhirnya saya menemukan link pengunduhan Gaming Center 1.0.0.6 melalui Support Page.

GM70 1

Sesudah MSI Gaming Center terpasang di PC, semuanya jadi lebih mudah. UI software ini memang tidak secantik punya rival, misalnya Asus ROG atau Corsair Utility Engine, namun ia tetap bisa menunaikan fungsinya dengan baik. Gaming Center akan langsung mendeteksi Clutch GM70 begitu mouse tersambung, dan dari sana Anda dapat mem-program ulang fungsi tombol, mengutak-atik sensor, serta mengubah warna dan pola pencahayaan.

GM70 2

Personalisasi lebih jauh bisa dilakukan dengan mengoprek setting sensor. Anda dipersilakan bermain-main dengan tingkat akselerasi, jarak lift-off, polling rate, DPI, kecepatan scroll serta kecepatan double click.

GM70 3

Alternatifnya, Anda dapat memakai software MSI Mystic Light untuk menyinkronkan pencahayaan RGB di mouse dengan komponen-komponen PC dan gaming gear lain semisal kartu grafis, pendingin CPU, keyboard serta headphone.

 

Pengalaman penggunaan dan performa

Biasanya saya membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan mouse baru, tapi tidak pada Clutch GM70. Prosesnya hanya memakan beberapa menit saja, dan selanjutnya, ia segera menjadi ekstensi tangan saya. Saya menggunakannya buat bermain hampir semua game baru dan judul-judul favorit: Titanfall 2, Hellblade: Senua’s Sacrifice, Nier: Automata sampai Conan Exiles.

GM70 26

GM70 30

Bahkan tanpa melalui proses kustomisasi (hanya mengubah sensitivitas mouse di game), saya merasakan peningkatan performa bermain Titanfall 2 secara drastis setelah sebelumnya memakai Clutch GM40. Kini, berlari dan melompat dari tembok ke tembok jadi lebih mulus; kemudian gerakan yang biasanya sulit saya lakukan (contohnya menggerakan mouse ke kiri sembari membidik musuh secepat-cepatnya) jadi jauh lebih gampang.

GM70 37

GM70 40

Hal tersebut menunjukkan keuntungan memakai Clutch GM70 di permainan-permainan shooter bertempo cepat, termasuk judul-judul eSport kompetitif seperti Counter-Strike: Global Offensive serta Overwatch. Dan sudah pasti ia akan memberikan keunggulan di berbagai game, baik single-player sampai jenis casual.

GM70 21

GM70 36

Keistimewaan itu merupakan buah dari pemanfaatan sensor optik gaming Avago PMW 3360, salah satu sensor terbaik di kelasnya yang sangat akurat dan mampu membaca gerakan di kecepatan tinggi. Clutch GM70 sendiri menghidangkan tingkat sensitivitas dari 1 hingga 18.000 DPI (dots per inch). MSI sepertinya tak main-main dalam memastikan mouse ini future-proof. Dan tak cuma sensor, mouse feet Teflon turut memudahkan Clutch GM70 menggelincir mulus di atas mouse mat – padahal saya hanya memakai tipe kain standar.

GM70 8

GM70 7

Tombol-tombolnya sangat empuk, mampu merespon tekanan secara presisi berkat penggunaan switch Omron. MSI menjanjikan daya tahan sampai 50 juta kali klik, membuatnya awet dipakai bertahun-tahun. Kemudian scroll wheel-nya juga tak kalah istimewa, memanfaatkan ALPS Encoder. Jika mencari-cari kelemahan secara lebih kritis, bagian yang masih dapat disempurnakan adalah thumb button-nya. Tombol-tombol kecil di sana terlalu empuk, sehingga saya sering kali tak sengaja menekannya.

GM70 19

Satu hal perlu Anda ketahui: Clutch GM70 bekerja maksimal di mode wired. Ketika tersambung secara fisik, mouse sanggup merespons di kecepatan 0,33-milidetik (polling rate 3.000Hz). Namun koneksi wireless tetap sama sekali tidak buruk, menyajikan waktu respons 1-milidetik (polling rate 1.000Hz).

GM70 6

 

Kesimpulan

Kehadiran MSI Clutch GM70 berpotensi besar mengancam kedudukan produk-produk high-end dari brand yang lebih populer, SteelSeries dan Razer misalnya. Namun untuk dapat menyalip kepopularitasan mereka, MSI harus lebih agresif dalam memperkenalkan serta mempresen-tasikan fitur-fitur canggih di Clutch GM70. Terlepas dari sejumlah kekurangan kecil, mouse ini akan memberikan keunggulan bagi para penggemar shooter, dan gamer pelu mengetahui eksistensinya.

Hal lain yang bisa diperbaiki adalah penyajian software pendukung. MSI perlu mencari cara agar aplikasi gampang ditemukan, mungkin dengan ‘memperkecil’ jumlahnya agar tidak membingungkan atau memunculkan fitur kustomisasi di app MSI selain Gaming Center.

Tentu saja, satu aturan tetap berlaku untuk Clutch GM70: kualitas tinggi menuntut harga tinggi pula. Mouse ini bukanlah produk murah. MSI belum mengabarkan kapan Clutch GM70 akan mulai dipasarkan di Indonesia, tetapi mereka sudah menetapkan harganya, dibanderol di kisaran Rp 1,3 juta.

Sebagai alternatif, MSI juga mempunyai Clutch GM60. Desain dan fiturnya identik dengan GM70; perbedaanya terletak pada tipe sensor (PMW 3330), DPI maksimal (10.800) dan ketiadaan sambungan wireless.

GM70 34

GM70 35
Clutch GM70 di mode wireless.

GM70 39

GM70 38
Clutch GM70 di mode wired.

Ini Dia Sejumlah Kejutan Menarik yang MSI Singkap di CES 2017

Meski segmen notebook dan komponen gaming merupakan santapan utama MSI, sang produsen asal Taiwan itu sudah lama ‘bermain-main’ dengan gaming gear. Keyboard, mouse, atau bahkan mouse mat berlogo naga seringkali menemani device-device mereka saat dipamerkan di banyak event. Tapi CES 2017 menandai sebuah transisi di ranah aksesori gaming MSI.

Jika dulu Anda tanya mengenai status dari gaming gear-nya, MSI mungkin hanya menjawab bahwa perangkat-perangkat tersebut hanyalah pelengkap, disertakan sebagai bonus pembelian produk utama seperti laptop atau PC. Menariknya, aksesori menjadi salah satu bagian dari presentasi Micro-Star International di Consumer Electronics Show tahun ini – di sana mereka mengungkap keyboard, headphone, mouse baru dan docking gaming unik.

Keyboard gaming MSI Vigor GK80

Meracik keyboard mekanik bukan lagi hal baru bagi MSI. Di website resmi, setidaknya ada lima tipe yang bisa konsumen pilih. Dan di CES 2017, mereka memperpanjang portfolio produk papan ketik lewat pengumuman Vigor GK80. Info mengenainya memang masih sangat minim, namun MSI memperbolehkan para tamu menjajalnya unit demonya secara langsung.

CES MSI Accessories 8

CES MSI Accessories 9

Layaknya GK601 dan seri CK, MSI mengusung layout tradisional ber-tuts lengkap. Pencahayaan LED RGB-nya terintegrasi dengan Mystic Light, sehingga warna-warni dan pola bisa diselaraskan dengan efek di PC atau bahkan merespons ketika karakter Anda terkena tembakan di game. Dari sesi hands-on, cahaya backlight-nya sangat cerah sehingga perubahan pattern (misalnya pola seperti ombak) tampak jelas.

CES MSI Accessories 11

CES MSI Accessories 12

Struktur tubuh keyboard mekanik ini dilindungi bingkai aluminium yang kuat untuk menjaga sirkuti-sirkuit penting di dalam. Lalu di sisi kenyamanan, MSI melengkapi Vigor GK80 dengan palm rest bertekstur matte detachable. Kemudian, sang produsen kembali memanfaatkan switch Cherry MX Red yang ringan serta responsif.

Mouse gaming MSI Clutch GM70

Yang membuat Clutch GM70 berbeda dari mouse MSI lainnya adalah pendekatan modular tanpa menyebabkannya jadi terlalu ‘radikal’ seperti Mad Catz RAT Pro. Sisi samping kiri, kanan dan punggung dari Clutch bisa dibongkar-pasang (tersambung via magnet) sehingga Anda dapat mengubahnya jadi mouse ambidextrous ataupun ergonomis. Selanjutnya, MSI membubuhkan LED RGB (Mystic Light tentu saja) di area bawah dua tombol depan serta logo naga di bagian punggungnya.

CES MSI Accessories 1

CES MSI Accessories 2

Layout-nya terasa familier. Selain dua tombol utama, Clutch GM70 mempunyai satu clickable scroll-wheel, satu tombol (dua pemicu) untuk mengubah DPI, serta dua tombol di masing-masing sisi kiri dan kanan. Terdapat switch di bagian bawah mouse untuk mengubah mode pemakaian – buat orang normal ataupun kidal – dan tersambung ke PC secara wireless dipadu locked cable.

CES MSI Accessories 3

Headset gaming Immerse GH70

MSI memang punya hubungan erat dengan SteelSeries. Tim spesialis gaming gear asal Denmark itu dipercaya oleh sang produsen Taiwan buat meracik bagian keyboard di notebook gaming-nya – bahkan SteelSeries pun sempat menyiapkan headphone dengan branding MSI Gaming G Series eksklusif. Immerse GH70 sendiri seolah-olah mengikuti arahan desain dari headset laris SteelSeries, Siberia V2.

CES MSI Accessories 4

Tentu saja Immerse GH70 punya sejumlah perbedaan dari V2. Sebagian struktur tubuh dan headband-nya tersusun atas material aluminium brushed, lalu kepala Anda disangga oleh bantalan bertali fleksibel. Ear cup berlapis kulit sintetisnya cukup besar untuk menutup seluruh daun telinga, kemudian MSI menambatkan microphone berleher lentur di ear cup kiri.

CES MSI Accessories 5

CES MSI Accessories 6

Info spesifikasi GH70 masih misterius, MSI hanya bilang ia sanggup menghidangkan audio beresolusi tinggi di channel 7.1, siap menunjang fitur itu di notebook-notebook high-end mereka.

CES MSI Accessories 7

MSI GUS

Salah satu kejutan paling menarik yang MSI singkap di CES 2017, GUS atau Graphics Upgrade System ialah pelengkap yang bisa mengubah mini PC Anda menjadi device gaming mumpuni lewat solusi docking. Walaupun bukan metode baru, kehadiran konektivitas Thunderbolt 3 mengubah semuanya. Berkat sambungan tersebut ke komputer, Anda memperoleh sambungan data secepat 40Gbps.

CES MSI Accessories 13

CES MSI Accessories 14

GUS memiliki desain ala balok asimetris dengan tubuh berwarna hitam merah khas MSI. Ada jendela di sisi kiri agar GPU bisa dipamerkan. Oh, berbicara kartu grafis, docking ini kompatibel ke model high-end berukuran besar, contohnya Nvidia GeForce GTX 1080. Selain itu, produsen turut membekali GUS dengan dua USB 3.0 di belakang, satu USB type-C di belakang, serta sebuah USB 3.0 berfitur Quick Charging di depan, kemudian tenaganya dipasok oleh unit power supply internal 500W 80 Plus.

CES MSI Accessories 15

Harga dan waktu ketersediaan masing-masing produk bisa Anda lihat di bawah:

  • Keyboard MSI Vigor GK80: US$ 170 – Q1 2017
  • Mouse MSI Clutch GM70: US$ 110 – Q1 2017
  • Headphone MSI Immerse GH70: US$ 110 – Q1 2017
  • MSI GUS Thunderbolt 3: TBA