Tag Archives: COD Mobile Esports

COD Mobile Sukses Besar di Bulan Pertama Dengan Total 148 Juta Download

Baru satu bulan perilisan, antusiasme gamers terhadap COD Mobile memang sangat tinggi. Tak heran, mengingat game ini juga disajikan dengan baik, membuatnya menjadi FPS Mobile terbaik, setidaknya untuk saat ini. Kendati gembar-gembor soal besarnya antusiasme, namun berapa angka nyata pemain COD Mobile sendiri? Baru-baru ini situs data intelijen aplikasi mobile, Sensortower, mengungkap jumlah angka download COD Mobile setelah satu bulan.

Dikatakan, COD Mobile menjadi game dengan jumlah download terbesar kedua setelah satu bulan peluncuran, dengan peringkat pertama masih dipegang oleh Pokemon GO. COD Mobile mencatatkan 148 jumlah download pada bulan pertama peluncurannya.

Selama satu bulan belakangan, jumlah download COD Mobile berada di angka rata-rata 4,9 juta download setiap harinya, baik di Apple App Store ataupun Google Play Store. Jumlah pengunduh terbanyak COD Mobile terjadi pada tanggal perilisannya, 1 Oktober 2019 lalu, dengan 24 juta total download dalam periode 24 jam. Amerika Serikat masih menjadi regional dengan pengunduh COD Mobile terbanyak dengan total 23,6 juta download. Sementara pemain terbanyak kedua datang dari India dengan total 16,2 juta download.

Jumlah ini membalap jauh dua game FPS yang belakangan populer di mobile, yaitu PUBG Mobile dan Fortnite. PUBG mobile kalah dua kali lipat dari COD Mobile, dengan hanya mendapatkan 60 juta download pada bulan pertama perilisan. Sementara Fortnite kalah empat kali lipat dengan hanya mendapatkan 35 juta download pada bulan pertama perilisan.

Sumber: Sensortower
Sumber: Sensortower

Dari segi pemasukan, COD Mobile mencatatkan penjualan sampai dengan US$53,9 juta (sekitar Rp758 juta), dengan penjualan tertinggi dalam satu hari mencapai angka US$3,1 juta (sekitar Rp43 juta) yang terjadi pada 5 Oktober 2019 lalu. Proporsi terbesar penjualan ini datang dari Amerika Serikat, dengan US$22,8 juta,

Mengingat COD Mobile memisahkan distribusi game menjadi dua versi, yaitu versi Activision dengan versi Garena, apakah kira-kira angka ini relevan untuk pasar Indonesia? Masih mengutip dari Sensortower, ternyata COD Mobile di Indonesia sudah mencatatkan total sekitar 17 juta download dengan pendapatan total sekitar US$5 juta (Rp70 juta).

Total ini lalu dibagi menjadi dua, yaitu data untuk Apple App Store dan juga Play Store. Apple App Store mencatatkan total sekitar 6 juta download dengan pendapatan total sekitar US$2 juta (sekitar Rp28 juta). Sementara Google Play Store mencatatkan total sekitar 11 juta download  dengan pendapatan total sekitar US$3 juta (sekitar Rp42 juta).

Potensi Esports COD Mobile

Jika melihat dari jumlah pemain COD Mobile, potensi game ini untuk esports terbilang cukup besar. Dari ekosistem esports lokal, hal ini terlihat dari inisiatif Garena Indonesia untuk menyelenggarakan COD Mobile: Major Series yang finalnya akan diselenggarakan akhir tahun ini. Tak hanya itu, COD Mobile bahkan berhasil membuat tim besar dari kancah Point Blank, RRQ.Endeavour, jadi pindah haluan.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Mode kompetitif game ini juga seharusnya terbilang lebih mudah dimengerti oleh kebanyakan gamers. Hal ini mengingat format 5v5 yang digunakan dan mode Detonation yang punya model permainannn mirip dengan Bomb Mode milik game FPS tertua di dunia, CS:GO.

Walaupun begitu, belum ada gelagat untuk membuat inisiatif esports COD Mobile secara global. Saat kami menanyakan hal tersebut dalam gelaran konfrensi pers peluncuran COD Mobile: Major Series tanggal 4 November 2019 lalu, Edmundo Swidoyono, Producer COD Mobile dari Garena Indonesia juga belum dapat mengungkap apapun terkait inisiatif esports tingkat internasional.

Namun demikian, Garena Indonesia berusaha untuk mendorong ekosistem esports lokal COD Mobile, bahkan tak hanya tingkat profesional saja. Dalam gelaran konfrensi pers tersebut, Garena juga mengumumkan inisiatif Boot Camp untuk mendorong ekosistem esports grassroot dengan Garena sebagai fasilitator.

Mantan Juara Dunia Point Blank, RRQ Endeavour, Pindah Haluan ke COD Mobile

Tanggal 4 November kemarin, pengumuman mengejutkan dilakukan oleh tim Rex Regum Qeon. Lewat sebuah video, divisi Point Blank yaitu RRQ Endeavour, secara resmi mengucapkan perpisahan. Tetapi, perpisahan ini bukan perpisahan dengan organisasi RRQ, ataupun perpisahan tim Endeavour, melainkan perpisahan dengan game yang selama ini sudah membawa nama Yulius “NextJacks” dan kawan-kawan membumbung tinggi, yaitu Point Blank.

RRQ Endeavour tidak bubar sepenuhnya, melainkan memutuskan pindah haluan ke dunia kompetitif COD Mobile. Hal ini sebenarnya sudah sempat diumumkan oleh NextJack, pada saat Garena mengumumkan gelaran COD Mobile: Major Series lewat acara konfrensi pers yang diadakan pada tanggal 4 November 2019 lalu di Plaza Senayan.

Meski beralih fungsi, namun bukan berarti tidak semua 5 pemain roster RRQ Endeavour akan berkompetisi di COD Mobile. Wilbert Marco, selaku Head of Team Manager RRQ mengatakan, bahwa hanya 4 orang saja yang sudah pasti pindah dan turut berkompetisi di COD Mobile. Empat orang tersebut adalah NextJacks sebagai coach, Heriyanto “F1re”, Irvan “KingLeo” Ardiansyah, dan Armario “Talent” Falentino Bochem. Lalu di sisi lain, Benny “Mozzarela” sementara waktu ini akan fokus di dunia streaming, dan tidak terjun di dunia kompetitif.

Sumber: Dokumentasi Garena Indonesia
Sumber: Dokumentasi Garena Indonesia

“Memang ini dari masing-masing pemain yang merasa ada kesempatan bagus jika mereka memilih untuk terjun di kompetitif COD Mobile, dan juga mereka merasa hal ini akan memberikan tantangan baru bagi mereka.” Wilber Marco, General Manager tim Rex Regum Qeon menjelaskan soal kepindahan RRQ Endeavour dari Point Blank ke COD Mobile.

Saat gelaran konfrensi pers, NextJack juga memberikan komentarnya soal potensi COD Mobile. “Selain karena esports mobile game yang memang sedang booming, kami (RRQ Endeavour) juga merasa bahwa COD Mobile benar-benar sedang berkembang pesta karena dipegang oleh publisher ternama (Garena Indonesia).”

Walau secara genre game sebenarnya tak beda jauh, namun perbedaan sistem kontrol yang sangat drastis (Dari mouse-keyboard menjadi kontrol sentuh) mungkin akan menjadi masalah bagi Talent dan kawan-kawan. Kendati demikian, Yulius yang bertindak sebagai juru bicara RRQ Endeavour di gelaran konfrensi pers tersebut mengaku cukup percaya diri. “Adaptasi pasti butuh, karena kita bicara dari game PC ke game mobile. Tapi karena genre kedua game sama, mode kompetitif game ini juga mirip yaitu Bomb Mission 5v5, kami cukup yakin bisa lebih unggul dari tim lain.” NextJacks mengatakan.

Marco sendiri cerita singkat soal proses adaptasi dari F1re, KingLeo dan Talent. “Sejauh ini berjalan dengan lancar, tapi memang jam terbang permainan harus lebih tinggi lagi, karena perpindahannya cukup signifikan, dari PC ke mobile. Untuk COD Mobile: Major Series, realistisnya kami berharap setidaknya bisa lolos dari qualifier dulu.”

Mengingat mode kompetitif COD Mobile adalah 5v5, ini berarti tim RRQ Endeavour masih kekurangan 2 pemain lagi untuk bisa bertanding. Terkait hal ini Marco juga mengatakan. “Untuk dua orang lagi masih dalam proses seleksi, kami belum bisa memberi nama-namanya untuk saat ini.”

Dengan ini, maka berikut roster RRQ Endeavour untuk COD Mobile: Major Series 2019:

  • Yulius “NextJacks” – COACH
  • Heriyanto “F1re”
  • Irvan “KingLeo” Ardiansyah
  • Armario “Talent” Falentino Bochem
  • TBA
  • TBA

COD Mobile Major Series akan menjadi panggung pertama bagi tim RRQ Endeavour. Mereka akan mulai bertanding di babak kualifikasi yang dimulai dari tanggal 12 November 2019 mendatang. Kalau melihat prestasinya di kancah Point Blank, tim ini sudah berhasil mencatatkan kemenangan beruntun di kompetisi lokal. Berpindah ke mobile gaming, apakah tradisi juara tim RRQ Endeavour akan berlanjut?

Garena Indonesia Luncurkan COD Mobile: Major Series 2019 dan Inisiatif Boot Camp

Setelah resmi diluncurkan pada 1 Oktober 2019 lalu, COD Mobile ternyata terbukti menarik perhatian para gamers Indonesia. Tetapi, COD Mobile tak sekadar membuat gempar saja. Secara kualitas, game ini memang berhasil menyajikan aksi baku tembak yang membuat COD Mobile bisa dibilang sebagai FPS mobile terbaik sejauh ini.

Tak heran jika game ini segera menjadi buah bibir, yang ternyata juga sudah di-install oleh 10 juta lebih pengguna di Play Store. Tak hanya itu, antusiasme komunitas dari sisi esports COD Mobile juga sangatlah tinggi. Bahkan para penyelenggara seperti GGWP.ID ataupun RevivalTV punya inisiatif yang lebih dulu daripada Garena selaku sang publisher, yang juga menjadi salah satu motor penggerak esports di Indonesia.

Mencoba merespon semua antusiasme tersebut, siang ini (4 November 2019), Garena mengumumkan COD Mobile: Major Series 2019 lewat sebuah gelaran konfrensi pers yang diadakan di Plaza Senayan, Jakarta. Gelaran ini akan menjadi kompetisi COD Mobile tingkat nasional pertama yang diselenggarakan secara offline.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Sebelumnya Garena juga sudah sempat mengadakan kompetisi secara online pada 26 Oktober 2019 lalu. Bertajuk COD Mobile: Warfare, kompetisi ini diikuti lebih dari 2500 pemain, dan bahkan diikuti oleh beberapa organisasi esports besar.

“Kita sudah melihat bagaimana antusiasme gamers terhadap COD Mobile sangat tinggi. Sebelum rilis udah ada salah satu organisasi yang membuat tim untuk COD Mobile. Saat sudah rilis, tim-tim besar antusias mengikuti kompetisi COD Mobile: Warfare. Lalu dari level komunitas, kita setiap hari bahkan menerima berbagai request, meminta support dari kami untuk gelaran kompetisi COD Mobile untuk komunitas. Melihat hal ini jadi alasan kami membuat Garena COD Mobile: Major Series.” Ujar Edmundo Swidoyono, Producer COD Mobile dari Garena Indonesia.

Untuk jadwal, pendaftaran COD Mobile: Major Series sudah dimulai dari 4-7 November 2019 mendatang. Untuk mendaftar, Anda dapat langsung ke laman majorseries.codm.garena.co.id.

Kualifikasi dipertandingkan secara online dalam dua fase. Kualifikasi pertama berlangsung pada 12-16 November 2019 dan fase kedua berlangsung pada tanggal 19-23 November 2019. Nantinya hanya dipilih 2 tim dari setiap fase untuk bertanding di gelaran Grand Final yang akan diadakan pada 14 Desember 2019 di Balai Kartini, yang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp110 juta.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Berbarengan dengan Major Series, Garena juga meluncurkan inisiatif bernama Boot Camp. Inisiatif ini menjadi cara bagi Garena Indonesia untuk dapat lebih merangkul komunitas lokal. Dalam inisiatif ini, komunitas dapat mengajukan berbagai aktivitas yang mereka jalani di daerah masing-masing, entah itu turnamen ataupun gathering. Garena nantinya akan menyediakan panduan umum turnamen dan juga berbagai hadiah in-game sebagai bentuk dukungan Garena Indonesia terhadap aktivitas tersebut. Komunitas bisa mendaftar ke laman codm.co.id/bootcamp, untuk mendapat dukungan dari Garena Indonesia langsung.

Kendati demikian, sementara ini belum ada informasi apapun terkait jenjang kompetisi internasional COD Mobile. Dengan antusiasmenya yang besar secara lokal Indonesia ataupun internasional, jadi menarik jika kita bisa melihat kompetisi COD Mobile secara global bukan?