Tag Archives: codemaster

EA dan Codemaster Umumkan Proyek Perdana Mereka, GRID Legends

Menjadi salah satu pengumuman paling kontroversial untuk para pecinta game balap, akusisi Codemaster oleh EA memang menimbulkan banyak kekhawatiran. Terutama karena EA memang masih punya sentimen buruk dalam menangani studio-studio mereka.

Namun setidaknya Codemaster langsung menunjukkan eksistensinya dalam perhelatan virtual EA Play Showcase yang diadakan Jumat dini hari lewat game terbarunya, GRID Legends.

Masih melanjutkan DNA game GRID sebelumnya, GRID Legends menyuguhkan perkembangan pesat untuk urusan story campaign. Bila sebelumnya para pemain hanya menjadi “anak baru” yang hanya fokus pada balapan saja. Kini pemain akan dihadapi dengan cerita unik dan intrik yang terjadi di luar lintasan.

Kisah yang ditampilkan dalam game ini nantinya akan diperankan oleh aktor-aktor sungguhan dengan latar belakang yang dibuat menggunakan teknologi Extended Reality (XR). Teknologi ini mirip dengan yang digunakan oleh serial Star Wars – The Mandalorian. Sehingga, latar 3 dimensi yang dibuat dapat tampil lebih realistis dalam adegan cut-scene-nya.

Image credit: Codemaster

“GRID Legends mengkombinasikan semua yang dicintai oleh para pemain kami dan menambahkan lebih banyak fitur balapan yang menyenangkan, termasuk mode cerita epik baru kami,” ungkap sang game director Chris Smith.

Smith juga menjelaskan bahwa timnya memberikan lebih banyak variasi dan juga pilihan untuk para penggemarnya mulai dari menciptakan balapan impian mereka sendiri lewat “Race Creator”. Mereka juga membawa kembali mode yang diminta oleh komunitasnya yaitu Drift. Smith juga menjanjikan lebih banyak hal beberapa bulan mendatang.

Image credit: Codemaster

Untuk sekarang, GRID Legends sudah memastikan bahwa mereka akan memasukkan 130 trek balap yang terdiri dari sirkuit dan jalanan dari berbagai sudut dunia. Akan ada lebih dari 100 mobil mulai dari mobil muscle hingga truk dan bahkan mobil listrik yang membuat GRID Legends menjadi game dalam serinya dengan variasi mobil terbanyak.

GRID Legends akan dirilis tahun depan meskipun sayangnya, Codemaster maupun EA masih belum tanggal pastinya. Game ini nantinya akan tersedia di banyak platform mulai dari PC, PS4, PS5, Xbox One, dan juga Xbox Series X|S.

PBESI Adakan Turnamen Free Fire untuk Pelajar, Malaysia Siapkan Rp51,5 M untuk Esports

Dalam satu minggu belakangan, ada beberapa informasi menarik terkait ekosistem esports di Indonesia dan di dunia. Salah satunya adalah turnamen Free Fire untuk pelajar yang akan diadakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan keputusan pemerintah Malaysia untuk menyiapkan dana hingga puluhan miliar rupiah demi pengembangan esports.

Pemerintah Malaysia Siapkan Rp51,5 Miliar untuk Pengembangan Esports

Dalam rancangan belanja negara untuk 2021, pemerintah Malaysia mengalokasikan RM 15 juta (sekitar Rp51,5 miliar) untuk pengembangan esports. Kali ini adalah tahun ketiga pemerintah Malaysia menyiapkan dana untuk mengembangkan esports. Sebelum ini, mereka telah menyiapkan RM 10 juta (sekitar Rp34,3 miliar) untuk pengembangan esports di 2019 dan RM 20 juta (sekitar Rp68,6 miliar) pada 2020.

Menurut laporan The Esports Observer, pengumuman ini dibuat oleh Menteri Keuangan Malaysia, Tengku Zafrul Tengku Aziz. Pendanaan untuk esports tersebut merupakan bagian dari pengalokasian dana sebesar RM 55 juta (sekitar Rp189 miliar) untuk olahraga berprestasi, seperti hoki, rugby, badminton, dan sepeda. Sayangnya, tidak diketahui bagaimana dana pengembangan esports ini akan digunakan.

Fnatic Dapat Investasi Sebesar US$10 Juta

Fnatic baru saja mendapatkan pendanaan internal sebesar US$10 juta. Ronde pendanaan kali ini dipimpin oleh perusahaan venture capital, Beringea. Kali ini, beberapa investor lama Fnatic, seperti Unbound, LVL1 Group, dan JHD juga ikut serta menanamkan investasi untuk organisasi esports asal Inggris itu. Ke depan, Fnatic juga berencana untuk melakukan crowd funding demi mengumpulkan dana ekstra sebesar US$1,3 juta.

Fnatic baru saja mendapatkan kucuran dana segar. | Sumber: The Esports Observer
Fnatic baru saja mendapatkan kucuran dana segar. | Sumber: The Esports Observer

Investasi ini akan Fnatic gunakan untuk mengembangkan merek mereka serta mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu organisasi esports terbaik di dunia. Selain itu, mereka juga akan mencari Chief Financial Officer baru. Dengan pendanaan kali ini, total investasi yang telah Fnatic dapatkan mencapai hampir US$35 juta.

“Industri esports kini tengah tumbuh dengan sangat pesat, tapi esports sebagai industri juga masih sangat muda,” kata Karen McCormick, Chief Investment Officer, Beringea, seperti dikutip dari Forbes. “Setelah mengevaluasi industri esports, kami memutuskan untuk menanamkan investasi pada Fnatic karena merek mereka yang bagus, performa mereka sebagai perusahaan yang konsisten, serta fanbase yang besar dan aktif berinteraksi.”

PBESI Adakan Turnamen Free Fire untuk Pelajar

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengumumkan kompetisi Piala Pelajar pada Senin, 9 November 2020. Kompetisi yang mengadu game Free Fire itu hanya mencakup kawasan Jabodetabek.

Babak kualifikasi dari kompetisi khusus pelajar ini akan digelar pada 9-10 November 2020. Sementara babak semi final akan diadakan pada 11 November dan babak final akan diselenggarakan pada 13 November 2020. Di babak final, 12 tim pelajar terbaik akan diadu untuk memperebutkan Piala Pelajar Jabodetabek Season 1.

PBESI mengadakan turnamen Free Fire untuk pelajar.
PBESI mengadakan turnamen Free Fire untuk pelajar.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Chandra Bhakti menyatakan apresiasinya pada PBESI karena telah mengadakan turnamen ini. Dia mengungkap, ketika pendaftaran dibuka pada 5-7 November 2020, antusiasme para pelajar menengah dan setingkat sangat tinggi. Buktinya, jumlah tim yang mendaftarkan diri mencapai lebih dari 10 ribu tim.

Take-Two Interactive Bakal Akuisisi Codemasters

Take-Two Interactive mengungkap, mereka akan mengakuisisi Codemasters dengan nilai US$994 juta. Kedua perusahaan itu mulai melakukan negoisasi pada minggu lalu. Sekarang, keduanya setuju bahwa Take-Two akan mengakuisisi Codemasters pada Q1 2021. Dalam sebuah pernyataan resmi, Take-Two menjelaskan keuntungan yang mereka dapatkan jika mereka mengakuisisi Codemasters.

“Codemasters dikenal berkat kesuksesan mereka untuk membuat franchise game balapan yang paling sukses dan paling populer di industri game,” kata CEO Take-Two, Strauss Zelnick, seperti yang disebutkan oleh GamesRadar. “Kami percaya, keahlian mereka akan memperkuat portofolio kami dalam membuat game olahraga, yang memungkinkan kami untuk tumbuh menjadi lebih besar.”

Belum lama ini, Codemasters merilis Dirt 5. Pada tahun ini, mereka juga meluncurkan F1 2020, yang merupakan game ke-13 dari franchise game balapan Formula 1. Sementara itu, Take-Two adalah perusahaan induk dari Rockstar Games, yang membuat Red Dead Redemption dan Grand Theft Auto. Mereka juga memiliki 2K, yang membuat Bioshock, Borderlands, dan Civilizations.

Pembalap F1 Lando Norris Buat Tim Esports

Pembalap Formula 1 asal Inggris, Lando Noris, mengungkap bahwa dia akan membuat tim esports-nya sendiri, yang dinamai Quadrant. Nama Norris mulai dikenal di dunia maya setelah dia ikut serta dalam balapan virtual F1.

Lando Norris saat ikut serta dalam balapan virtua. | Sumber: BBC
Lando Norris saat ikut serta dalam balapan virtual. | Sumber: BBC

“Rencana untuk membuat Quadrant telah saya pikirkan selama beberapa waktu,” kata Norris pada BBC. “Lockdown mendorong saya untuk merealisasikan rencana itu lebih cepat karena saya lebih sering melakukan streaming online.”

Norris bukanlah pembalap pertama yang memutuskan untuk membuat tim esports. Pada April 2020, pembalap F1 Romain Grosjean telah membuat tim esports yang dinamai R8G Sim Racing. Ketika itu, Grosjean mengungkap, timnya akan fokus pada kompetisi balapan virtual. Namun, Norris mengatakan, dia ingin agar timnya tidak hanya bertanding di kompetisi balapan, tapi juga di game esports lainnya.