Intel belum lama ini mengeluarkan prosesor generasi ke 10 mereka dengan arsitektur bernama Ice Lake. Prosesor tersebut menawarkan pengalaman menggunakan grafis terintegrasi yang terbaik pada laptop thin-and-light. Ice Lake datang dengan menggunakan arsitektur yang benar-benar baru.
Pada tanggal 21 Agustus 2019, Intel lagi-lagi menambahkan keluarga prosesor generasi ke 10 dengan Comet Lake, yang juga ditujukan ke laptop dengan desain thin-and-light. Comet Lake ditawarkan untuk memberikan kinerja produktivitas dan beban kerja multi-thread termasuk segmen komersial. Selain itu, kinerja grafis dari Comet Lake akan mampu menangani komputasi yang intensif serta hiburan pada resolusi 4K.
Berbeda dengan Ice Lake yang diproduksi dengan proses pabrikasi 10 nm, Comet Lake masih datang dengan proses pabrikasi 14 nm. Comet Lake juga ditawarkan oleh Intel sampai dengan 6 core / 12 threads yang memiliki kecepatan Turbo hingga 4.9 GHz dan kapasitas cache hingga 12 MB. Namun, grafis yang ditawarkan pada Comet Lake hanya menggunakan Intel UHD graphics saja.
Kinerja dari Comet Lake diklaim oleh Intel lebih kencang dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Whiskey Lake. Intel menggunakan Core i7-10710U yang disandingkan dengan Core i7-8565U. Secara keseluruhan, Comet Lake memiliki kinerja sampai dengan 16% lebih kencang dari Whiskey Lake. Untuk produktivitas pada Office 365, kinerjanya bahkan bisa mencapai 41%.
Intel juga memiliki format penamaan baru yang mungkin membingungkan para penggunanya. Oleh karena itu, Anda bisa melihat dari gambar di bawah ini agar lebih jelas.
Untuk seri U, Comet Lake akan hadir pertama kali dengan empat prosesor. Seri Y nantinya juga kana hadir dengan empat prosesor juga. Jadi total ada delapan prosesor yang akan menggunakan arsitektur Comet Lake. Comet Lake seri Y hanya mendukung LPDDR3 2133, sedangkan seri U juga mendukung LPDDR4x 2933 dan DDR4 2666.
Comet Lake seri U nantinya akan memiliki TDP 15 watt. Sedangkan seri Y akan memiliki TDP yang lebih rendah lagi, yaitu 7 watt. Kecuali Core i3-10110U, semua prosesor Comet Lake yang bakal diluncurkan akan memiliki 24 EU. Hal ini membuat grafis yang ada pada Comet Lake lebih rendah kinerjanya dibandingkan dengan Ice Lake yang minimal memiliki 32 EU.
Comet Lake juga diproduksi dengan langsung membawa konektivitas Wi-fi 6 (Gig+) 802.11AX dan Thunderbolt 3 hingga 4 port. Intel juga menanamkan teknologi Adaptix yang bisa melakukan tuning otomatis untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan dayanya seperti pada Ice Lake. Intel juga meningkatkan kompatibilitasnya dengan asisten suara Alexa.
Intel sampai saat ini belum menjelaskan kapan laptop dengan prosesor Comet Lake akan tersedia di pasaran. Semoga saja, kita dapat melihat perangkat-perangkat tersebut di kuartal akhir tahun 2019 ini.