Tag Archives: CoHive Co-Living

Aside from the coworking space concept, CoHive, a rebranding of Cocowork, will also provide co-living and new retail schemes

Cocowork Renames to CoHive, Aims Not Only as Coworking Space

Recently rebranding on last June, Cocowork got renamed again. It’s now become CoHive. Besides coworking space, it also aims for new segments, co-living and new retail.

Co-Hive is currently running more than 32,000 sqm coworking space in 22 different locations around Jakarta and Medan, with more than 5,500 communities from corporate, SME, and startups renting monthly or annual working space.

Cocowork, previously named EV Hive, was considered successful in managing and providing working spaces which aim for collaboration, good concept, and strategic locations. It makes Cocowork continuously developing more workspaces and to target 100,000 sqm space in various locations the next year.

The new concept of CoHive is the reason behind its rebranding due to some new services. There is no further information on us regarding the new concept implementation by CoHive, however, the name proposed for these new products are CoHive Co-Living and Residences, CoHive Marts, and CoHiveX.

“Through the sharing economy concept, young entrepreneurs can access the necessary resources and community support to start and develop their business. With a series of comprehensive solutions in CoHive, our community members can work, live, and have fun in within the same ecosystem,” Carlson Lau, CoHive’s CEO, said.

He explained further that they currently have the tower network of offices and companies to be used for integrated services and activities development of community building, and planned to be launched in 2019.

In making this plan and strategy happened, CoHive is supported by some investors, such as East Ventures, Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), Insignia Ventures, Softbank Ventures Korea, H&CK Partners, Tigris Investment, and Intudo Ventures.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Selain konsep coworking space, CoHive sebagai hasil rebranding Cocowork juga bakal menyediakan skema co-living dan new retail

Cocowork Ganti Nama Jadi CoHive, Tak Hanya Kejar Pasar Ruang Kerja

Baru saja rebranding di akhir Juni lalu, Cocowork kembali berganti nama. Kini namanya menjadi menjadi CoHive. Selain ruang kerja bersama (coworking space) CoHive juga menyasar segmen baru, yaitu co-living dan new retail.

CoHive saat ini sudah mengoperasikan lebih dari 32.000 meter persegi coworking space di 22 lokasi yang tersebar di Jakarta dan Medan, dengan lebih dari 5.500 komunitas perusahaan, UKM, dan startup yang menyewa ruang kerja dengan sistem per bulan atau tahunan.

Cocowork, sebelumnya bernama EV Hive, dinilai berhasil mengelola banyak coworking space dan menyediakan ruang kerja yang mengedepankan kolaborasi, memiliki konsep yang baik, dan terletak di lokasi-lokasi strategis. Kondisi ini membuat Cocowork terus ingin berkembang dengan lebih banyak ruang kerja yang ditargetkan mencapai 100.000 meter persegi di berbagai lokasi pada tahun mendatang.

Konsep baru yang diusung CoHive menjadi alasan perubahan nama karena membawa sejumlah layanan baru terkait pemanfaatan ruang. Belum ada informasi lebih jauh yang kami peroleh mengenai implementasi konsep baru yang diusung CoHive ini, tapi disebut nama yang diusung untuk produk baru ini adalah CoHive Co-Living and Residences, CoHive Marts, dan CoHiveX.

“Melalui konsep sharing economy, generasi pengusaha muda dapat mengakses sumber daya dan dukungan komunitas yang mereka butuhkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Dengan serangkaian solusi komprehensif yang ada di dalam platform CoHive, komunitas pengusaha yang tergabung bersama kami dapat bekerja, hidup, dan bersenang-senang di dalam ekosistem kami,” terang CEO CoHive Carlson Lau.

Lebih jauh Carlson menjelaskan bahwa saat ini mereka sudah memiliki jaringan menara kantor dan perusahaan yang rencananya akan digunakan untuk membangun seluruh layanan jasa dan aktivitas community building yang terintegrasi dan rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019.

Dalam mewujudkan rencana dan strateginya ini, CoHive didukung sejumlah investor, seperti East Ventures, Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), Insignia Ventures, SoftBank Ventures Korea, H&CK Partner, Tigris Invesment, dan Intudo Ventures.