Tag Archives: Commonwealth Life

Partnership agreement between Telkom Group and Commonwealth Life / Telkom

Commonwealth Life and Telkom Launch a Digital Payment Based Insurance Product Named “Jiwa Sehat”

Telkom has officially signed the strategic partnership with Commonwealth Life Insurance. This partnership intends to produce digital payment based insurance products. The product initiative called “Jiwa Sehat” collaborates Commonwealth Life product line with TCASH‘s payment service.

By using telemarketing distribution channels, TCASH customers contacted by Commonwealth Life can buy Jiwa Sehat insurance products and make a cashless premium payment via TCASH. Elvis Liongosari, Commonwealth Life’s President Director explained that this digital era offers unlimited opportunities and this is one of the company’s strategies to maximize any potential available.

“Jiwa Sehat is an answer to public’s need of a secure health insurance and an easy cashless payment process via TCASH feature,” he said.

Aside from TCASH, Telkom Group takes some of its subsidiaries. First, PT Finnet Indonesia engaged in aggregator industry of bill payment as intermediary payment. The second is PT Infomedia Nusantara engaged in Business Process Management (BPM) and will act as telemarketing service provider in this case.

The marketing partnership utilizes the advance digital payment technology for customers to easily get insurance and make real-time premium payment, as well to support the insurance industry and digital payment in Indonesia.

“Telkom Group is ready to support the digitization of Indonesian insurance industry through the digital payment provision which moves along with the government policy to encourage cashless society creation while prioritizing easy and secure transaction,” Dian Rachmawan, Telkom’s Enterprise & Business Service Director, said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Seremonial penandatanganan kerja sama antara TelkomGroup dan Commonwealth Life / Telkom

Commonwealth Life dan Telkom Luncurkan “Jiwa Sehat”, Produk Asuransi Berbasis Pembayaran Digital

Telkom baru saja menandatangani kerja sama strategis dengan perusahaan asuransi Commonwealth Life. Kerja sama tersebut ditujukan untuk menghasilkan produk asuransi berbasis pembayaran digital. Inisiatif produk bernama “Jiwa Sehat” tersebut mengolaborasikan lini produk Commonwealth Life dengan keunggulan layanan pembayaran TCASH.

Dengan menggunakan jalur distribusi telemarketing, pelanggan TCASH yang dihubungi Commonwealth Life dapat membeli produk asuransi Jiwa Sehat dan melakukan pembayaran premi secara cashless melalui TCASH. Presiden Direktur Commonwealth Life Elvis Liongosari menjelaskan bahwa peluang di dunia digital masih sangat terbuka, dan ini merupakan salah satu cara perusahaan untuk memaksimalkan semua potensi yang ada.

“Jiwa Sehat merupakan jawaban untuk masyarakat yang membutuhkan kepastian perlindungan asuransi kesehatan dan menginginkan kemudahan dalam proses pembayaran cashless melalui fitur TCASH,” ujar Elvis.

Selain TCASH, TelkomGroup menggandeng sederet anak usahanya yang lain. Pertama yakni PT Finnet Indonesia yang bergerak di bidang aggregator pembayaran tagihan sebagai intermediary payment. Kemudian yang kedua PT Infomedia Nusantara yang bergerak di bidang Business Process Management (BPM), dalam hal ini berfungsi sebagai penyedia layanan telemarketing.

Kerja sama pemasaran ini memanfaatkan kemajuan teknologi digital payment agar pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan perlindungan asuransi dan melakukan pembayaran premi asuransi secara real time, serta sekaligus mendukung kemajuan industri asuransi dan digital payment di Indonesia.

“TelkomGroup siap mendukung digitalisasi industri asuransi Indonesia melalui penyediaan layanan pembayaran secara digital yang tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong terbentuknya cashless society dengan tetap mengedepankan kemudahan dan keamanan bertransaksi,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan.

Application Information Will Show Up Here

Commonwealth Life Perkenalkan Aplikasi Kalkulator Finansial

Hari ini Commonwealth Life memperkenalkan aplikasi kalkulator finansial versi terbaru. Di versi paling anyar ini, selain melalui desktop, pengguna juga dapat mengakses aplikasi melalui perangkat mobile dengan platform Android dan iOS. Commonwealth Life juga memoles tampilan antarmuka di aplikasi kalkulator finansial versi anyar ini. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengedukasi pasar agar lebih melek finansial.

Pemahaman perencanaan finansial masyarakat saat ini dinilai masih rendah. Indikasi ini dilihat oleh Commmonwealth Life dari hasil survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2013 lalu. Disebutkan bahwa hanya ada 18 persen dari populasi penduduk yang melek terhadap asuransi dan hanya 11,8 persen yang sudah punya asuransi. Sebagai respon, OJK pun meluncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) di januari 2014 lalu.

Commonwealth Life menanggapi ini dengan meluncurkan berbagai program CSR yang berkaitan dengan literasi keuangan. Paling baru yakni peluncuran kembali aplikasi kalkulator finansial yang telah diluncurkan sebelumnya pada tahun 2014. Di versi anyarnya ini Commonwealth Life banyak memoles aplikasi, mulai dari tampilan, akses aplikasi, hingga aspek-aspek yang dihitung dalam perencanaan keuangan.

President Director Commonwealth Life Indonesia Simmon Bennet mengatakan, “Melalui kalkulator finansial ini kami berharap untuk turut berkontribusi dalam program literasi keuangan OJK, yakni dalam mengedukasi dan membantu masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan perencanaan keuangan dan melindungi kesejahteraan jangka panjangnya.”

Sementara itu, Alternative Distribution Channel Director Commonwealth Life Indonesia Pieter Wattimena menjelaskan bahwa secara garis besar ada tiga aspek perencanaan keuangan yang dapat dihitung, yakni pendidikan, masa depan, dan pensiun. Dijelaskan juga bahwa di versi barunya ini, disematkan pula fitur sharing melalui media sosial.

“Dalam proses penghitungan jumlah dana yang diinginkan, fitur kalkulator finansial juga menginformasikan kepada pengguna tentang atribut perencanaan keuangan. Seperti istilah-istilah mengenai tipe investasi, profil, risiko, dan juga memberikan saran mengenai produk investasi yang sesuai untuk mencapai tujuan keuangan pengguna,” jelas Pieter.

Ditambahkan Dewan Komisioner OJK  Kusumaningtuti S. Soetiono, “Pada umumnya orang awam tidak paham bagaimana harus memulai atau mengkalkulasi anggaran. Kalkulator finansial ini akan sangat membantu mereka dalam memulai perencanaan keuangannya.”

Peluncuran fasilitas ini merupakan bagian dari strategi Commonwealth Life yang merupakan bagian dari grup Commonwealth Bank Australia di Indonesia dalam menjangkau masyarakat yang lebih luas dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan.

Masukan untuk pengembang terhadap aplikasi finansial kalkulator Commonwealth Life

Screenshot_2015-11-26-16-21-37

Aplikasi finansial kalkulator dari Commonwealth Life ini dapat hadir atas kerja sama Commonwealth Life dengan pengembang Batavianet. Meski diklaim ada banyak perubahan, namun tetap ada beberapa poin yang menjadi perhatian, yakni dari sisi UI/UX.

Memang dari sisi desain antarmuka terlihat sangat menarik, tapi, entah apa alasannya, untuk menggunakan aplikasi ini tidak ada pilihan penggunaan dalam mode portrait. Hanya ada mode landscape. Buat saya ini kurang nyaman, terutama bila digunakan untuk smartphone yang kebanyakan dari aplikasi sejenis lebih mengedepankan mode portrait.

Poin berikutnya adalah, sulitnya kembali ke halaman muka di awal. Memang ada pilihan “Ubah Nilai Investasi?” dan “Coba Rencana Lainnya?”, namun tidak ada pilihan untuk kembali ke halaman muka di awal. Bagi saya, pilihan ini harusnya dipertimbangkan karena pada dasarnya aplikasi finansial kalkulator ini menyasar segmen yang umum.

Coba bayangkan bila adik atau kawan dekat Anda ingin mencoba aplikasi ini tepat setelah Anda gunakan dan Anda harus menelusuri satu per satu langkah yang telah dilakukan untuk menghitung perencanaan finansial. Paling cepat, Anda dapat menutup aplikasi dan memulai kembali, tapi itu bukan pengalaman yang baik bagi saya.