Lembaga riset Niko Partners hari ini meluncurkan laporannya yang mencakup dinamika pasar permainan online (online gaming) di kawasan Asia Tenggara, yang mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menurut perhitungan Niko Partners, di tahun 2017 diprediksikan perolehan di bidang ini mencapai $1,2 miliar atau naik dua kali lipat dibanding nilainya saat ini. Saat itu diperkirakan jumlah online gamer-nya mencapai 132 juta orang.