Tag Archives: console hybrid

Kurang Dari Setahun, Penjualan Nintendo Switch Sukses Melampaui Pencapaian ‘Seumur Hidup’ Wii U

Wii U menawarkan sejumlah kemampuan yang lebih menarik dari console generasi kedelapan lain. Ia dibundel bersama controller GamePad, dibekali fitur backward compatibility, harganya terjangkau, dan tidak bergantung pada fungsi online. Sayang saat meluncur, Wii U tidak ditunjang oleh judul-judul yang kuat, membuat adopsi di kalangan konsumen berjalan lamban.

Manuver Wii U turut dihambat oleh beberapa faktor. Dukungan developer third-party bukanlah elemen terkuat console ini, dan mundurnya EA serta Bethesda merupakan pukulan telak bagi Wii U. Akhirnya, Nintendo menghentikan produksi console di bulan Januari 2017. Tak ingin hal serupa terjadi pada produk anyar mereka, Nintendo tak hanya mengusung konsep desain unik, tapi juga memanfaatkan arahan berbeda dalam menyediakan kontennya.

Keunikan Switch bisa kita lihat dari berbagai aspek di console. Ia boleh dibilang sebagai buah dari pengalaman Nintendo menggarap home console dan handheld, memungkinkannya dinikmati oleh kedua jenis konsumen yang berbeda. Lalu di sisi software, dari awal perusahaan hiburan asal Jepang itu dengan antusias menggandeng publisher-publisher third-party, dan tak ragu lagi untuk mengadopsi versi port sejumlah franchise blockbuster ternama.

Melalui infografis di situs resminya, Nintendo mengungkap angka penjualan seluruh console dan sistem handheld yang pernah mereka rilis beserta game-nya hingga tanggal 31 Desember 2017. Dari sana, terungkaplah fakta bahwa penjualan Switch dalam periode kurang dari setahun mampu melampaui penjualan Wii U semasa hidupnya. Totalnya cukup signifikan: 14,86 juta unit Switch versus 13,56 juta Wii U.

Switch 1

Mengulik Switch lebih jauh, Nintendo berhasil memasarkan 52,57 juta kopi video game di platform ini. Produsen sebelumnya sudah mengonfirmasi bahwa Super Mario Odyssey merupakan permainan terlaris di sana, terjual sebanyak 9 juta kopi, disusul oleh Mario Kart 8 Deluxe dengan angka 7,3 juta dan Splatoon 2 di 4,9 juta unit – per akhir Desember 2017.

Switch 2

Momentum kenaikan penjualan ini memberikan Switch peluang untuk menyusul GameCube atau bahkan Nintendo 64. Namun masih sulit buat menebak apakah console hybrid Nintendo itu bisa menyentuh pencapaian Wii. Tanpa menyertakan sistem handheld, Wii adalah home console Nintendo paling laris sepanjang masa. Di platform itu, perusahaan berhasil menjual hampir satu miliar kopi game.

Di awal 2018 ini, Switch akan segera kedatangan versi remaster Dark Souls dan dua permainan Bayonetta. Tentu saja untuk bisa mengungguli kompetitor, Nintendo tak bisa hanya sekadar mengandalkan game-game remaster third-party, tapi juga harus memunculkan judul eksklusif fenomenal sekelas Super Mario Odyssey dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Nintendo Umumkan Jadwal Rilis Game Baru Untuk Switch dan 3DS

Switch baru berumur tujuh bulan, tapi console game berkonsep hybrid garapan Nintendo itu sudah mencetak rekor yang membanggakan. Di bulan Juli kemarin, sang produsen mengumumkan keberhasilan mereka memasarkan lebih dari 4,7 juta unit Switch secara global, dengan penjualan software melampaui 13,6 juta kopi.

Salah satu faktor pendorong kesuksesan Switch di tahun perilisannya ini adalah keputusan Nintendo untuk merangkul lebih banyak publisher serta developer thirdparty. Di platform game baru itu, produsen menghidangkan banyak sekali judul-judul multi-platform menarik. Dan lewat page Facebook resminya, Nintendo mengungkap agenda pelepasan game-game baru di Switch dan 3DS via infografis, terhitung mulai bulan Agustus hingga tahun 2018.

Saat ini, gamer Nintendo mungkin sedang sibuk menikmat NBA 2K18, FIFA 18 atau Mario + Rabbids: Kingdom Battle, namun Anda juga tak boleh melewatkan Fire Emblem Warriors dan Etrian Odyssey V yang turut dilepas bulan ini. Pada tanggal 24 Oktober besok, Ubisoft akan meluncurkan permainan rhythm terbaru, Just Dance 2018. Lalu Jumat besok, Nintendo rencananya siap merilis satu judul yang paling ditunggu, Super Mario Odyssey.

Nintendo Switch & 3DS games

Mayoritas game yang akan hadir di ‘musim gugur’ sampai ‘musim liburan 2017’ nanti sudah memiliki tanggal peluncuran pasti, kecuali WWE 2K18 dan Rocket League di Switch, serta Minecraft di 3DS. Jadwal rilis permainan di periode itu bisa Anda simak di bawah.

Switch

  • Doom – 10 November
  • Snipperclips Plus – 10 November
  • L.A. Noire – 14 November
  • The Elder Scrolls V: Skyrim – 17 November
  • Xenoblade Chronicles 2 – 12 Desember

3DS

  • Mario Party: The Top 100 – 10 November
  • Pokémon Ultra Sun & Moon – 17 November

Selanjuntya, Nintendo juga menyingkap agenda peluncuran game di 2018. Kirby Battle Royale untuk 3DS akan mendarat di tanggal 18 Januari 2018, diikuti Shovel Knight di Switch dan 3DS pada kuartal pertama tahun depan. Selanjutnya, tiga judul berbeda di kedua platform akan menyusul: ada Super Meat Boy: Forever, Wolfenstein II, dan Project Octopath Traveler (Switch); serta Sushi Striker, Radiant Historia, dan Shin Megami Tensei: Strange Journey Redux (3DS).

Selain membahas game, Nintendo juga belum lama ini mendistribusikan update sistem versi 4.0 untuk Switch. Pembaruan meliputi penambahan fungsi rekam video di judul-judul tertentu, pilihan 12 icon anyar dari Super Mario Odyssey serta The Legend of Zelda: Breath of the Wild, kemampuan transfer file save ke sistem berbeda, munculnya opsi pre-purchase di Nintendo eShop, hingga perbaikan pada channel berita.

Rincian update baru Switch dapat Anda baca di laman support Nintendo.

Mario Kart 8 Deluxe Menjadi Game Tersukses di Console Nintendo Switch

Sesaat setelah diluncurkan, minimnya jumlah permainan membuat banyak orang khawatir pelepasan Nintendo Switch akan sama seperti Wii U. Tapi produsen terus menambah koleksinya dan sudah membuktikan kepiawaian mereka lewat The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Dan belum lama ini, sebuah game remaster berhasil memecah rekor baru.

Dengan gembira Nintendo mengumumkan bahwa Mario Kart 8 Deluxe telah menjadi permainan Nintendo Switch paling sukses. Di kawasan Amerika Serikat saja, game ini terjual lebih dari 459 ribu kopi di hari pertama pelepasannya (versi fisik dan digital). Pencapaian tersebut juga menobatkan Mario Kart 8 Deluxe sebagai permainan Mario Kart terlaris sepanjang masa. Dahulu, rekor dipegang oleh Mario Kart Wii dengan penjualan day-one sebesar 433,9 ribu kopi.

Dari penjelasan Nintendo, Mario Kart 8 Deluxe berhasil memperoleh attach rate sebesar 45 persen. Artinya, hampir satu dari dua pemilik Nintendo Switch di Amerika memutuskan untuk membeli Mario Kart 8 di hari pertama game tersedia. Dan hingga sekarang, Switch kabarnya sudah terjual sebanyak lebih dari 2,7 juta unit di seluruh dunia.

Mario Kart 8 Deluxe adalah port sekaligus upgrade game racing keluarga yang dirilis Nintendo di tahun 2014 di Wii U. Seperti versi aslinya, Deluxe menyuguhkan kembali kesempatan bagi Anda buat adu balap sebagai tokoh-tokoh di jagat Mario. Di sana, Anda bisa saling mengalahkan dengan menggunakan beragam tool yang tersedia di sirkuit.

Selain konten utama, edisi Deluxe dibundel bersama seluruh DLC yang dilepas di Wii, termasuk penambahan delapan sirkuit serta mode baru. Kemudian Battle Mode mendapatkan perombakan sehingga menyerupai permainan-permainan Mario Kart terdahulu. Boo dan Feather turut dihadirkan lagi, dan kini memperkenankan Anda membawa dua item sekaligus. Nintendo juga membubuhkan lima karakter baru, yakni Bowser Jr., Dry Bones, King Boo, serta Boy dan Girl Inklings dari game Splatoon.

Seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Mario Kart 8 Deluxe merupakan salah satu permainan dengan respons paling positif di tahun 2017. Skor rata-rata review di situs Metacritic dan OpenCritic mencapai 93. Umumnya, pengulas memuji aspek gameplay dan desain sirkuit, koten yang kaya, solidnya mode multiplayer, serta cantiknya visual permainan.

Mario Kart 8 Deluxe meluncur di tanggal 28 April 2017 minggu lalu, dan sudah tersedia di toko-toko game lokal, dijual seharga Rp 700 ribuan.

Kedepannya, Nintendo berencana untuk melepas game Minecraft: Nintendo Switch Edition (11 Mei), Ultra Street Fighter II: The Final Challengers (26 Mei), ARMS (16 Juni) serta Splatoon 2 (21 Juli).

Sumber: Business Wire. Gambar header: Nintendo Everything.

Nintendo Siap Berikan $ 20.000 Bagi Siapa Saja yang Berhasil Menemukan Kelemahan di Switch

Lewat Switch, Nintendo mempunyai komitmen buat lebih menyeriusi layanan online, kini membawa mereka berkompetisi langsung dengan platform online console Microsoft dan Sony. Servis berbayar tersebut memungkinkan pemain mengakses lobby dan mode multiplayer online, menggunakan fungsi chat dan voice, serta menikmati fitur Virtual Console di waktu dekat.

Tentu aja dengan berkecimpung di ranah online, ancaman keamanan juga semakin tinggi. PlayStation Network dan Xbox Live beberapa kali menjadi bulan-bulanan para peretas, data pribadi user tak jarang jadi korbannya. Mau tak mau, Nintendo harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Sebagai langkah awal, di bulan Desember kemarin sang perusahaan hiburan Jepang itu mengundang komunitas hacking buat mencari kelemahan Nintendo 3DS.

Dan di minggu ini, program yang dilangsungkan di situs third-party HackerOne itu Nintendo perluas ke console hybrid anyar mereka. Seperti upaya buat memperkuat keamanan 3DS sebelumnya, Nintendo menawarkan uang hingga US$ 20 ribu bagi siapa saja yang berhasil mendeteksi celah keamanan di console Switch. Jumlah uangnya tergantung dari besar atau kecilnya tingkat kelemahan.

Dua aspek yang jadi perhatian utama Nintendo ialah kelemahan pada sistem console serta aplikasi. Selain itu, sang produsen juga berusaha untuk menghentikan aktivitas pembajakan dan kecurangan (lewat modifikasi data save ataupun modifikasi aplikasi permainan), upaya memasukkan konten yang tidak pantas buat anak-anak, serta percobaan akses data tanpa izin.

“Nintendo akan membayar uang bagi orang pertama yang melaporkan informasi kelemahan [di console] senilai US$ 100 sampai US$ 20 ribu. Hanya ada satu hadiah bagi satu laporan,” tulis Nintendo di HackerOne. “Pihak Nintendo akan mempertimbangkan secara independen apakah informasi tersebut memenuhi syarat serta berapa jumlahnya. Nintendo juga tidak akan mengungkap metode perhitungan hadiah.”

Nintendo meneruskan penjelasan mereka: “Komisi tidak diberikan jika kelemahan sudah diketahui Nintendo atau publik, serta pada individu yang masuk dalam daftar sanksi.”

Sang produsen menyarankan Anda untuk turut menyediakan proof of concept ataupun exploit code. Namun jika belum tersedia, Nintendo tetap mengimbau Anda buat mengadukan secepatnya agar Anda tetap berkesempatan memperoleh hadiah. Data-datanya bisa dikirim menyusul dalam waktu tiga minggu. Langkah-langkah pengaduan serta persyaratan dapat Anda simak lengkap di situs HackerOne.

Kurang familier dengan HackerOne? Ia adalah platform bug bounty yang didirikan oleh nama-nama terkenal di industri teknologi dan internet – yaitu Facebook, Microsoft serta Google.

Identitas Prosesor Nintendo Switch Tersingkap, Ternyata Serupa Chip di Nvidia Shield Android TV

Hampir seluruh misteri mengenai Switch tersibak begitu console hybrid ini akhirnya tiba di tangan kita di awal Maret lalu. Hampir, karena meski Nintendo sudah menginformasikan fitur-fitur platform game anyar tersebut beserta deretan game yang disiapkan buat dirilis di sana, sang produsen belum mengungkap jenis chip Nvidia yang mereka gunakan sebagai otaknya.

Hingga saat ini, Nintendo hanya bilang bahwa Switch memanfaatkan prosesor Nvidia Tegra ‘kustom’ tanpa menyebutkan rinciannya. Hal tersebut mendorong Tech Insights untuk membedah console dan memublikasikan temuannya kira-kira dua minggu setelah Switch tersedia. Ternyata, platform baru Nintendo itu dipersenjatai oleh komponen serupa yang mengotaki perangkat Shield Android TV: Tegra X1 T210 standar.

Fakta ini cukup berbeda dari klaim Nvidia sebelumnya. Di blognya, Nvidia menjelaskan bagaimana Switch ditenagai oleh ‘prosesor Tegra kustom yang mengusung arsitektur serupa produk-produk kartu grafis GeForce buat gaming‘. Nvidia juga mengungkapkan bahwa proses pengembangannya setara upaya yang dihabiskan 500 individu dalam setahun. Namun Berdasarkan penampilan serta peletakan kapasitor, konfigurasi chip ini serupa Shield Android TV versi 2017.

SoC Switch 1

Sebelum diluncurkan, sejumlah laporan menyatakan bahwa Switch akan menggunakan arsitektur ‘Parker’. Nyatanya, Nvidia Tegra X1 T210 di dalam Switch menyimpan CPU quad-core ARM Cortex-A57 dipadu CPU quad-core Cortex-A53 dengan GPU GM20B berbasis Maxwell 3256-core. Komponen ini dibantu oleh RAM LPDDR4 4GB dan flash memory sebesar 32GB.

SoC Switch 2

Tapi jangan buru-buru berprasangka buruk pada Nvidia. Di blog tersebut, perusahaan spesialis teknologi grafis itu sebetulnya tidak hanya membahas sisi hardware saja, namun meliputi desain sistem, software, API, engine game serta periferal. Mungkin yang mereka maksud dengan ‘kustom’ adalah hasil dari adaptasi teknologi itu ke ranah console. Dan melihat dari perspektif itu, Switch merupakan sebuah pencapaian besar.

Terhitung di tanggal 14 Maret kemarin, Nintendo sukses mengapalkan 1,5 juta unit Switch ke seluruh dunia. Dan melihat tingginya permintaan konsumen, sang produsen kabarnya berencana untuk menggandakan produksinya, dimulai di bulan April 2017. Nintendo memiliki agenda buat merakit 16 juta console Switch, dan mereka percaya diri sanggup menjual 10 juta unit dalam periode 12 bulan.

Jika estimasi tersebut akurat, maka penjualan Switch berpeluang melampaui Wii U dalam waktu singkat. Hingga kini, console last-gen Nintendo itu baru terjual sebanyak 13,5 juta unit, jauh lebih kecil dibanding PlayStation 4 dan Xbox One.

Via WCCFTech.

Unit Controller Nintendo Switch Ternyata Bisa Tersambung ke PC, Mac dan Android

Hal terunik dari Nintendo Switch ialah kemampuan platform menyediakan cara interaksi berbeda – dapat dinikmati ala home console ataupun sistem game handheld. Satu aspek yang memung-kinkan hal itu tercapai adalah kecanggihan Joy-Con. Terdiri atas dua unit kendali, ia bisa dipasang-kan di grip ataupun di layar/tablet Switch, dan masing-masing sanggup berkerja secara mandiri.

Nintendo membundel Joy-Con di bundel penjualan Switch, namun seperti aksesori lainnya, Anda bisa membelinya secara terpisah. Dan ada berita gembira bagi Anda yang ingin mencicipi sensasi menikmati Switch namun belum yakin untuk membeli satu paket console-nya: berdasarkan laporan dari beberapa narasumber, aksesori-aksesori Switch seperti Joy-Con dan Pro Controller ternyata dapat tersambung ke perangkat lain.

Nintendo Switch Pro Controller

Lewat video, seorang YouTuber bernama DreWoof mendemonstrasikan kemampuan Switch Pro Controller untuk terinskronisasi ke PC melalui menu Bluetooth Setting di Widows, dan klaim ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak IGN. Menariknya lagi, DreWoof sempat menguji gamepad di platform lain, dan kabarnya Pro Controller bisa terkoneksi ke device Android dan kompatibel dengan Steam Big Picture.

Hal serupa berlaku buat Joy-Con. Bagitu dikeluarkan dari bungkusnya, aksesori tersebut juga bisa dibaca baik oleh PC dan Mac via Bluetooth tanpa memerlukan software tambahan apapun – berbeda dari controller Xbox One dan DualShock 4. Tentu saja, meski dapat tersambung, gamepad belum bisa berfungsi secara optimal. PC berbasis Windows mendeteksi pasangan Joy-Con sebagai controller terpisah, tidak bisa ‘disatukan’ walaupun ditempatkan di unit grip.

Selain itu, controller juga belum bisa tersinkronisasi ke device PC lewat USB type-C, hanya via Bluetooth. Dan walaupun dapat dikenali oleh perangkat Android, respons input-nya sangat lambat. Lalu di Steam, banyak permainan tidak menunjang seluruh fungsinya. Solusi untuk kendala-kendala ini sebetulnya tidak terlalu sulit, bisa diatasi dengan penyediaan software yang tepat.

Nintendo Joy-Con dalam kemasan

Menurut pengamatan TechCrunch, ada kemungkinan keputusan Nintendo buat mengandalkan teknologi Bluetooth di Joy-Con dan Pro Controller merupakan sumber masalah koneksi yang dirasakan banyak pengguna Switch di hari perilisannya. Dan itu sebabnya Nintendo sangat menyarankan para pemilik console untuk menjauhkan perangkat-perangkat berkonektivitas wireless lain saat bermain game demi menghindari interferensi.

Nintendo Switch sudah tersedia di Indonesia, saat ini ditawarkan di harga yang tergolong mahal, sekitar Rp 6,5 jutaan.

Nintendo Switch Tak Didukung Virtual Console di Hari Perilisannya Nanti

Euforia menyambut kedatangan Nintendo Switch dinodai oleh berita buruk. Awal Februari kemarin, PSe Gameshop mengumumkan bahwa produk ini dijajakan di Indonesia dengan harga Rp 6 jutaan, jauh lebih tinggi dari PlayStation 4 yang menyimpan hardware lebih bertenaga. Dan kabar kurang menggembirakan soal Switch tak berhenti sampai di sana.

Telah dikonfirmasi oleh Nintendo, console Nintendo Switch tidak didukung oleh layanan Virtual Console di hari pelepasannya nanti. Virtual Console ialah bagian dari eShop Nintendo yang menjajakan judul-judul permainan retro agar bisa dinikmati di platform current-gen, baik home console maupun handheld seperti 3DS. Di sana Anda bisa bertransaksi menggunakan uang ataupun poin – nilainya bergantung dari kelangkaan dan jumlah permintaan.

Dengan absennya Virtual Console, pemilik Switch belum bisa menikmati game-game lawas di sistem baru tersebut. Meski demikian, ada kemungkinan ketiadaan VC hanya bersifat sementara. Sang perusahaan hiburan raksasa dari Jepang itu bilang mereka akan ‘memberikan informasi mengenai VC lebih detail di lain kesempatan’ dan dengan demikian, boleh jadi implementasinya tidak dilakukan secara terburu-buru.

Di bulan Desember silam, tiga narasumber berbeda melaporkan pada Eurogamer bahwa Nintendo punya agenda untuk menghadirkan permainan-permainan GameCube di Switch lewat VC, di antaranya adalah Super Mario Sunshine, Luigi’s Mansion, serta Super Smash Bros. Melee. Selain itu, informasi lain menyatakan Nintendo sempat menguji Animal Crossing, sehingga ada peluang game juga akan tersedia di Switch.

Dengan adanya penundaan ini, kita juga harus bersabar untuk mengetahui soal penentuan harganya – terutama bagi Anda yang sudah pernah membeli game tersebut. Tentu saja pengunduran Virtual Console bukanlah masalah besar karena alasan banyak orang bersemangat menanti Switch ialah koleksi permainan eksklusif menarik seperti Legend of Zelda: Breath of the Wild dan 1-2-Switch.

Satu hal yang pasti adalah Switch juga menggunakan Nintendo Account serupa 3DS dan Wii U. Lewat website Nintendo, Anda dapat membeli dan mengunduh permainan. Sang produsen telah menambah tiga judul independen lagi ke daftar game Switch, siap dinikmati di momen peluncurannya: Fast RMX, Shovel Knight: Specter of Torment, serta Shovel Knight: Treasure Trove.

Rencananya, Nintendo akan kembali mengadakan presentasi live stream, kali ini difokuskan untuk membahas aspek eShop berserta 60 permainan indie yang disuguhkan di sana. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Maret pukul 00:30 pagi WIB – dilakukan hanya dua hari sebelum Nintendo Switch dilepas resmi untuk publik.

Nintendo Switch akan dirilis pada tanggal 3 Maret 2017, dijajakan di harga US$ 300.

Sumber: Eurogamer.

Rangkuman Info yang Nintendo Ungkap di Presentasi Nintendo Switch

Di tengah ketatnya persaingan console generasi kedelapan, Nintendo mengambil arahan baru agar mereka bisa berkompetisi dengan rival-rivalnya. Diperkenalkan Oktober silam, Nintendo Switch dirancang agar dapat dinikmati sebagai console tradisional serta handheld device. Dan baru saja, Nintendo menyingkap detail lebih rinci terkait Switch lewat acara live stream.

Kebetulan tak sempat menontonnya, atau Anda hanya menginginkan info-info penting saja? Anda tiba di tempat yang tepat. Artikel ini sengaja dibuat sebagai rangkuman informasi yang Nintendo ungkap di sana. Ayo disimak.

Hardware dan spesifikasi

Detail soal susunan hardware merupakan aspek paling misterius dari Switch karena Nintendo belum menjelaskannya secara gamblang. Produsen telah mengonfirmasi bahwa device ini mempunyai baterai internal, di-charge melalui port USB type-C. Baterai tersebut mampu menjaganya tetap aktif selama 2,5 sampai 6 jam tanpa perlu terpasang ke dock – durasi bergantung dari judul permainannya.

Switch 5

Layar 720p seluas 6,2-inci di sana merupakan jenis touchscreen kapasitif (seperti smartphone), dan uniknya lagi, sistem menunjang maksimal delapan unit console untuk menghidangkan mode multiplayer lokal. Ketika masuk dalam dock, Switch sanggup menghidangkan resolusi 1080p di layar TV Anda, tersambung lewat connector HDMI. Seperti Wii U tipe Deluxe, Switch didukung memori internal 32GB, bisa diekspansi dengan kartu microSD.

Switch 4

Switch juga mempunyai stand sehingga ia bisa didirikan di atas meja, Anda tinggal mengendalikan permainan dengan controller Joy-Con.

Joy-Con

Ukuran unit controller ini sangat mungil, dan ia bisa dipisah dari base-nya buat disambungkan ke sisi samping Switch. Ada thumb stick, D-pad, tombol kotak dan tombol minus di bagian kiri; dengan action button, tombol plus dan bulat, serta satu lagi stik analog di kanan. Masing-masing unit mempunyai satu tombol trigger, serta menyimpan sensor gyro serta accelerometer, teknologi rumble baru, dan dapat digunakan secara mandiri.

Switch 2

Unit Joy-Con kanan sendiri dilengkapi kamera inframerah sehingga bisa mengenal gerakan, bentuk dan jarak objek di depannya, terutama jari Anda. Ada dua pilihan warna Joy-Con, yaitu abu-abu dan model kombinasi oranye serta biru muda. Buat gamer yang ‘lebih serius’, gamepad Switch Pro bisa jadi alternatif.

Switch 1

Switch 6

Online Service

Ada perubahan besar pada tradisi Nintendo dalam menyajikan multiplayer. Di Switch, mode online disuguhkan secara premium setelah periode trial habis.

Daftar game

Ada banyak permainan yang akan memeriahkan pelepasan Switch, beberapa di antaranya segera menyusul setelah perilisan console:

  • 1,2 Switch (menemani peluncuran Switch)
  • Arms (musim semi 2017)
  • Splatoon 2 (musim panas 2017)
  • Super Mario Odyssey (musim liburan 2017)
  • The Legend of Zelda: Breath of the Wild
  • Xenoblade 2
  • Fire Emblem baru
  • Dragon Quest Heroes 1 & 2 (sebelumnya dikenal sebagai Dragon Quest 10 dan 11)
  • Project Octopath Traveller
  • The Elder Scrolls V: Skyrim (kemungkinan port versi last-gen, bukan Special Edition)
  • No More Heroes 3
  • Sonic Project 2017 (plus Sonic Mania)
  • Dragon Ball Xenoverse 2
  • Minecraft
  • Bomberman R
  • Fast Racing Neo
  • Steep
  • NBA 2K18
  • Rayman Legends: Definitive Edition
  • Lego City Undercover
  • Disgaea 5
  • Ultra Street Fighter IIL The Final Challengers HD
  • Just Dance 2017
  • Mario Kart 8 Deluxe

Waktu peluncuran dan harga

Nintendo Switch akan meluncur pada tanggal 3 Maret 2017, dijajakan di harga US$ 300 (sudah termasuk Joy-Con). Akesori lain dijual secara terpisah, di antaranya:

  • Joy-Con (sepasang) – US$ 80
  • Joy-Con (satuan) – US$ 50
  • Joy-Con Charging Grip – US$ 30
  • Switch Pro Controller – US$ 70
  • Switch Dock Set – US$ 90
  • Joy-Con Wheel (sepasang, belum termasuk Joy-Con) – US$ 15

Switch 3

Info lebih lengkapnya bisa Anda peroleh di website  Nintendo, dan seluruh rekamanan presentasi Nintendo Switch dapat Anda tonton di bawah:

Betulkah Nintendo Switch Siap Hidangkan Virtual Reality?

Saat Sony dan Microsoft sibuk mempersiapkan console mereka untuk menangani konten-konten yang semakin menuntut performa hardware, Nintendo melakukan manuver berbeda dengan Switch. Platform game hybrid ini memadukan konsep console tradisional dan kepraktisan perangkat permainan handheld, sebuah upaya Nintendo menciptakan pengalaman baru dalam gaming.

Meski sempat memamerkan premis device lewat trailer first look, Nintendo baru akan menyingkap segala kapabilitas Switch dalam presentasi di bulan Januari besok. Anda mungkin sudah memperoleh gambaran soal cara penggunaan Switch: ia bisa dibawa layaknya tablet dalam perjalanan, lalu dapat disematkan ke dock untuk mengaktifkan mode console. Dan berdasarkan info dari pengajuan paten, ada indikasi Switch siap mendukung konten VR.

Seorang user  NeoGAF bernama Rösti menemukan sejumlah dokumen dari US Patent and Trademark Office yang memperlihatkan bagaimana Switch bisa disematkan dalam perangkat mirip headset virtual reality – penyajiannya boleh jadi menyerupai Samsung Gear VR dan Google Daydream View: ada dua lubang lingkaran mirip slot lensa, ilustrasi lengkungan yang menyerupai strap, serta slot untuk ‘menaruh’ komponen layar Switch.

Paten tersebut memang menyebutkan kata HMD (head-mounted display), menjelaskan bahwa device mempunyai komponen sabuk detachable, terpasang di ujung housing, memungkinkan pengguna mengenakannya. Dokumen juga mengatakan, “Tidak ada keterbatasan khusus di mekanisme tersebut, sehingga aksesori HMD dapat mudah dipasangkan di kepala user.”

Deskripsi paten tersebut juga membahas pemakaian layar sentuh di panel utamanya (walaupun belum divalidasi apakah mengusung varian touchscreen capacitive atau masih memanfaatkan tipe resistive seperti di Wii U GamePad), kehadiran gyroscope, sensor ambient, hingga sistem pendingin berupa kipas.

Tentu saja pengajuan paten bukanlah konfirmasi dari penjabaran yang Nintendo tuangkan di sana. Faktanya, sang perusahaan hiburan asal Jepang itu tampak masih ragu-ragu untuk menyajikan virtual reality. Di E3 2016, presiden Nintendo of America Reggie Fils-Aime sempat bilang bahwa di masa-masa awal ketersediaannya ini, khalayak umum belum siap mengadopsi VR. Agar bisa diterima dengan baik oleh publik, produsen harus memastikan teknologi pendukungnya tersedia secara luas terlebih dulu.

Terlepas dari berbagai bocoran info, pengumuman Nvidia mengenai chip mereka yang digunakan buat mentenagai console, serta janji Nintendo dalam reveal trailer, kemampuan sesungguhnya dari Switch masih misterius dan baru akan terungkap di acara tanggal 13 Januari 2017 nanti.

Sumber: Games Industry, Gamasutra & Eurogamer.

Ini Dia Sejumlah Hal yang Tidak Nintendo Ungkap di Trailer Perdana Switch

Tidak mengherankan jika ada banyak gamer – terutama para pemain veteran – begitu bersemangat saat Nintendo resmi mengumumkan Switch. Platform permainan ini berbeda dari perangkat lain, boleh dikatakan merupakan kombinasi antara home console dengan handheld. Tapi meski jadi sorotan media, pada dasarnya Nintendo sama sekali belum menyingkap rincian teknis dari Switch.

Hanya ada sedikit informasi yang betul-betul Nintendo konfirmasi. Mereka cuma bilang bahwa sistem ini memiliki unit tablet berlayar ‘high definition‘, sedikit menjelaskan fungsi controller Joy-Con dan menyebutkan juga Switch Pro Controller untuk mendukung kompetisi-kompetisi multiplayer. Selanjutnya, Nvidia turut mengungkap  chip racikan mereka dipilih Nintendo buat mentenagai Switch, tapi bagaimana dengan komposisi hardware lainnya?

Berdasarkan tweet Nintendo Eropa, sang perusahaan hiburan asal Jepang itu kabarnya baru akan mengumbar spesifikasi, fitur, serta harga di awal tahun depan, tepatnya pada tanggal 13 Januari 2017. Namun hal tersebut tidak menghentikan Eurogamer memperoleh bocoran info mengenai Switch dari sumber terpercaya.

Melengkapi data soal layar, Nintendo Switch menyuguhkan panel 720p seluas 6,2-inci, untuk pertama kalinya mengusung jenis multi-touchscreen kapasitif. Sebelumnya, baik 3DS maupun Wii U memanfaatkan touchscreen jenis resistif, sangat bergantung pada tekanan dan kurang presisi. Sistem kapasitif membuat pemakaian Switch jadi sefamilier smartphone ataupun tablet, apalagi device bisa membaca 10 titik sentuhan.

Menurut Eurogamer, alasan Nintendo tidak membahas touchscreen adalah mereka tak mau memberikan kesan yang salah, seolah-olah Switch mampu menjalankan game home console standar ketika Anda sedang dalam perjalanan. Kemudian trailer sepanjang tiga menit juga tidak cukup buat menjelaskan cara kerja layar sentuh karena ada banyak hal lain yang mesti Nintendo presentasikan. Maka dari itu, video cuma fokus pada variasi metode controller, mode berbeda, dan multiplayer.

Ketika Switch tertambat ke docking, layar jadi tertutup, mengharuskan pengguna bermain menggunakan Joy-Con atau Pro Controller. Joy-Con sendiri menyimpan sebuah rahasia, yaitu sensor inframerah jarak dekat, berperan sebagai pengganti fungsi touchscreen di layar televisi, dideteksi oleh sensor IR di unit docking.

Dan mungkin Anda juga sudah memperhatikan, Nintendo Switch tidak membawa branding Wii ataupun Dual Screen. Hal ini boleh jadi mengindikasikan upaya Nintendo memperluas lini platform game mereka, dan bukan dimaksudkan untuk menggantikan console-console terdahulu. Nintendo belum mengubah jadwal pelepasan Switch, rencananya jatuh di bulan Maret 2017.