Tag Archives: consumer loyalty

Startup pengembang platform loyalty & reward TADA merilis layanan TADA Gifting untuk memudahkan perusahaan skala menengah hingga besar mengirimkan hadiah ke pelanggan, klien, mitra

Tada Perluas Layanan, Luncurkan Platform Kirim Hadiah “Tada Gifting”

Startup pengembang platform loyalty & reward Tada merilis layanan baru Tada Gifting untuk memudahkan perusahaan skala menengah hingga besar mengirimkan hadiah ke pelanggan, klien, mitra, dan karyawannya. Tada Gifting berbentuk perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengirim hadiah dengan beberapa klik melalui satu dasbor.

“Tada Gifting merupakan produk terbaru kami yang diluncurkan sebagai jawaban atas kerumitan yang dihadapi berbagai perusahaan dalam hal memberikan hadiah yang tepat sasaran dengan mudah, guna membangun relationship dan meningkatkan loyalty,” ujar Co-founder Tada Rebecca Agiestha dalam konferensi pers, kemarin (29/9).

Platform Tada Gifting ini menyasar perusahaan skala menengah ke atas sebagai pengguna, saat ingin memberikan hadiah kepada stakeholder penting dalam bisnisnya, mulai dari prospek, klien, pelanggan setia, mitra, dan karyawan. Sebagai nilai lebih, perusahaan hanya perlu membayar hadiah yang di-redeem saja sehingga pemberian hadiah dapat lebih terencana dan terukur.

Senior Business Director Tada Juan Ariestya menambahkan, consumer journey dari Tada Gifting ini simpel, perusahaan hanya perlu sign up, mengatur budget, memilih item hadiah, kirim tautan ke kontak yang sudah dimiliki melalui email, SMS, atau WhatsApp, dan track jumlah orang yang redeem hadiah tersebut. Beberapa merchant yang telah bekerja sama dengan Tada Gifting ini, di antaranya Alfamart, Blibli, Shopify, MAP Club, Garuda Miles, Lazada, Sirclo, Jubelio, dan lainnya.

Pengiriman hadiah juga bisa disertai dengan catatan atau pesan personal untuk si penerima, sehingga memungkinkan terjalinnya hubungan yang lebih dekat ke depannya. “Saat ini, di mana semua orang memiliki kesibukan yang sangat tinggi dan segala sesuatu diautomasi secara massal, hubungan personal yang dibangun melalui apresiasi seperti gifting akan memberikan kesan mendalam bagi penerimanya,” kata Juan.

Tak hanya sekadar gifting, sambungnya, Tada Gifting dapat menjadi alternatif bagi perusahaan pemilik brand untuk mengirim sampel dari produk yang baru dirilis melalui database konsumernya untuk melihat respons pasar. Jadi pilihan hadiah bisa terkostumisasi, tanpa harus mengandalkan sepenuhnya dari merchant yang bekerja sama dengan Tada.

Perusahaan juga mendapat fleksibilitas untuk mengirimkan hadiah dalam satu voucher, pilih salah satu dari beberapa pilihan voucher, atau bisa menerima lebih dari satu jenis voucher. Fleksibilitas tersebut sebelumnya belum disediakan oleh pemain loyalty & reward yang ada di Indonesia. Hal ini membawa optimisme Tada bisa mengembangkan lebih jauh terkait solusi ini.

Oleh karena itu, solusi Tada Gifting ini akan diperluas ke bisnis Tada lainnya di luar Indonesia, melalui Giftee, investor Tada yang memiliki cakupan bisnis di Asia. Menurut Juan, Malaysia sudah turut mengimplementasikan engine dari Tada untuk bantu pemerintah setempat dalam memberikan apresiasi kepada pekerja dan bantuan sosial.

Adapun saat ini, Tada punya kantor perwakilan di Negeri Jiran tersebut yang melayani konsumen bisnis yang berada di Singapura dan Filipina. Sementara di Australia, terdapat mitra bisnis yang memanfaatkan engine Tada untuk memakai solusi reward & loyalty demi melayani kebutuhan korporasi di sana.

“Karena bisnis kami ini bebas teritori, artinya secara umum diumumkan semua pihak di mana pun mereka berada. Jadi, mitra bisnis bisa pakai engine kami untuk melayani target konsumen mereka.”

Berdasarkan temuan Tada, saat pandemi ini tren e-gift banyak diberikan dalam bentuk voucher belanja di convenience store atau e-commerce dan saldo e-wallet. Dengan demikian, memudahkan penerima hadiah untuk langsung membelanjakannya di mana pun. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya, yang mana banyak penerima hadiah cenderung lebih menyukai barang fisik, terutama peralatan rumah tangga, seperti penanak nasi, kompor listrik, dan sebagainya.

Application Information Will Show Up Here

Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Email Marketing

Setiap harinya akan ada bisnis baru yang muncul ke permukaan, hal ini tentunya menambah persaingan bisnis semakin ketat. Maka dari itu, strategi kepuasan pelanggan semakin dimaksimalkan guna memperkuat brand awareness dari perspektif konsumen.

Dalam dunia bisnis, brand awareness sangatlah penting, karena dengan adanya brand awareness dapat menunjukkan sejauh mana konsumen mengenal produk dari sebuah brand.

Namun, setelah konsumen dan pelanggan mengenal produk dari brand Anda, strategi berikutnya adalah mempertahankan pelanggan untuk tetap membeli produk dan jasa dari bisnis Anda, hal ini juga menjadi salah satu cara untuk membangun brand awareness dan menjaga kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan bisnis Anda.

Customer Experience Sebagai Bentuk Loyalitas Pelanggan

Kepuasaan pelanggan adalah terkait keseluruhan perasaan pelanggan terhadap kinerja, produk, dan jasa yang telah didapatkan dari sebuah brand bisnis. Perasaan ini bisa berbentuk perasaan menyenangkan ataupun perasaan kecewa yang dialami pelanggan dari awal transaksi hingga selesai mendapatkan produk atau jasa.

Customer experience sangat penting dalam perusahaan, karena bagi pelanggan kepuasaan menjadi penilaian terhadap layanan brand yang mereka gunakan. Jika, pelanggan merasa puas tentunya loyalitas pelanggan akan terbentuk, dan akhirnya pelanggan bisa melakukan transaksi berulang atau juga merekomendasikan brand Anda ke orang lain. 

Membentuk loyalitas pelanggan melalui customer experience bisa dilakukan melalui pelayanan prima atau excellent service, karena dengan adanya pelayanan prima juga bertujuan untuk membuat pelanggan puas dan bisnis Anda bisa mendapatkan keuntungan.

Namun, sebuah brand dikatakan memiliki pelayanan prima adalah ketika brand tersebut mengadopsi tiga konsep pelayanan prima berikut:

  • Konsep Tindakan

Konsep tindakan adalah terkait sebuah tindakan yang dilakukan pegawai untuk memperhatikan dan mengecek apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, seperti mencatat pesanan pelanggan, mengecek kembali stock dan pesanan pelanggan, membantu pelanggan dalam menyelesaikan transaksi.

  • Konsep Sikap

Konsep sikap dalam pelayanan prima yang harus dimiliki oleh perusahaan ialah bagaimana pegawainya memiliki sikap ramah, sopan, dan penuh perhatian terhadap perusahaan atau pelanggan. Selain sikap di atas juga, pegawai harus berpenampilan rapi dan sopan sesuai dengan SOP perusahaan.

  • Konsep Perhatian

Selain konsep tindakan dan juga sikap, perusahaan saat melayani pelanggan harus memiliki perhatian terhadap pelanggan. Perhatian di sini berupa memperhatikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dan juga menempatkan kepentingan konsumen sebagai kepentingan prioritas.

Tidak hanya itu, melakukan pelayanan yang cepat dan tepat juga sebagai bentuk konsep perhatian.

Dengan adanya tiga konsep pelayanan prima, customer experience yang diterima perusahaan akan cenderung menguntungkan sebab kualitas pelayanan dari perusahaan tidak diragukan lagi oleh pelanggan. 

Memanfaatkan Email Marketing untuk Kepuasan Pelanggan

Menentukan dan melihat kepuasan pelanggan dapat digunakan dengan beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan email marketing.

Email merupakan bentuk komunikasi digital yang saat ini sudah tidak asing lagi. Seperti yang diketahui, penggunaan email marketing dalam sebuah bisnis merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif.

Sesuai dengan yang disebutkan dalam artikel DailySocial bila generasi milenial lebih suka mendapatkan promosi brand melalui email karena sifatnya lebih personal.

Selain sebagai bentuk promosi, email marketing juga bisa digunakan sebagai bentuk komunikasi antara perusahaan dan pelanggan untuk mendapatkan customer experience. 

User Priority Program Could Be Bukalapak’s Effective Step To Improve Loyal Traction

Bukalapak launches new program for its loyal consumers. The program is called “Pembeli Prioritas”, a monthly subscription program to get several premium services. Bukalapak‘s users can pay for a certain nominal (Rp50.000 for this promo) to get priority access in their account. Users with enough BukaDompet balance can make Priority Users’ subscriptions automatically renewed.

Brainy moves of top 10 e-commerce players in Indonesia

Challenges for online retail startup such as Bukalapak is how they keep up with the consumer’s traction, while other players ‘in the board of top player’ continue to seek consumer’s acquisition. Previously, the term “burning money” was popular among well-funded startup -mostly e-commerce- by providing incentives in the form of discount or promo for consumers. However, with all players having big fund, the strategy needs to be a concern, not only focus on one-time-purchase consumer, but also on loyal consumer.

Pembeli Prioritas Program in Bukalapak provides more value to consumers, one of which provides delivery discount up to 10 times in a month via Bukalapak’s logistic partners. In addition, consumers with VIP label in the profile are drew together to get faster customer service.

According to the data collected by iPrice, Bukalapak is one of the top 10 e-commerce player in Indonesia, based on the visitor rank, app installations and the consumer’s search frequency. Within a very tight competition, unique value is needed, as all services provide similar product or variants.

E-commerce yang paling banyak dikunjungi / iPrice

Bukalapak in 2018

Held a unicorn title, Bukalapak plans a full agenda this year. One of the priorities is the research center development to be placed in Bandung. In this R&D’s building, Bukalapak will develop the prototype of latest technology, including AI, Machine Learning, blockchain, also drone delivery

In the report presented by Bukalapak’s CEO, it’s revealed that Bukalapak managed to record more than 320 thousand transactions through 2.2 million sellers. Throughout 2017, Bukalapak has recorded a transaction increase of three to four times higher than last year with 35 million consumers (monthly active user/MAU). The number shows about 30% Indonesia’s netizen, who’s going online, have opened Bukalapak’s site in a month.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Pentingnya Customer Loyalty Program bagi Perusahaan

Fokus pada pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari berbagai macam sudut pandang. Dalam internal perusahaan, inovasi yang terus digenjot dengan beragam product testing adalah contohnya. Sedangkan di hadapan konsumen, menjaga keberlangsungan pertumbuhan perusahaan dapat dilakukan dengan loyalty program.

Loyalty program dapat memberi pelanggan akses untuk mendapatkan produk baru, voucher khusus atau produk gratis. Program yang bertujuan untuk memberi reward kepada pelanggan setia ini biasanya diawali dengan mengidentifikasi kegiatan pembelian pengguna, sebab biasanya pengguna mendaftarkan informasi pribadi mereka kepada perusahaan dan diberi pengenal unik, misalnya user ID, dan menggunakan pengenal tersebut saat melakukan pembelian.

Berbasis bisnis model dan lingkup bisnis yang berbeda, empat perusahaan ini telah menerapkan loyalty program, dan bisa kamu tiru dan sesuaikan untuk growth hacking pada bisnis yang tengah kamu rintis.

GO-JEK

GO-JEK merancang program loyalty program dengan satu fitur baru yang berkaitan dengan Go-Pay, yakni Go-Points. Program ini menggunakan loyalty point untuk setiap transaksi layanan GO-JEK yang menggunakan Go-Pay. Semakin banyak transaksi, semakin banyak poin yang bisa didapatkan user, dan poin tersebut kemudian bisa ditukarkan dengan berbagai reward, dari mulai voucher belanja sampai MacBook.

Zalora

Di sektor e-commerce, perusahaan fashion marketplace Zalora memiliki program bernama Zalora Rewards, sebuah program loyalitas di mana pelanggan diizinkan untuk menukarkan poin yang telah mereka kumpulkan dari belanja online dengan penawaran khusus, kupon belanja gratis, pembungkus kado gratis, layanan prioritas, dan dua fitur segera: akses ke Zalora Shopping Club dan Personal Shopper. Seperti program loyalitas lainnya, poin dapat ditukarkan saat ini mencapai ambang batas tertentu, dan akan berlaku dalam 12 bulan.

Traveloka

Loyalty program dari Traveloka ialah Traveloka Poin yang bisa dikumpulkan bisa ditukarkan dengan diskon tiket pesawat atau hotel untuk perjalanan selanjutnya. Untuk bisa mendapatkan Traveloka Poin, pengguna harus memiliki akun di Traveloka dan menggunakannya saat bertransaksi. Traveloka Poin hanya tersedia jika pengguna memesan tiket pesawat juga hotel melalui situs resmi atau Traveloka App (minimum versi 2.12 untuk Android dan iOS). Poin yang terkumpul berlaku sampai dengan 1 tahun setelah tanggal aktivasi pertama kali.

Danamon

Pada sektor perbankan, baru-baru ini terdengar kabar mengenai D-Point, Danamon Reward Point. D-Point adalah sistem reward point terintegrasi dari beragam transaksi di Danamon, yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah yang bisa dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan kamu. Untuk mengikuti program ini nasabah tidak perlu melakukan registrasi apapun, karena saat kamu tercatat sebagai nasabah Danamon maka secara otomatis kamu langsung bisa mengumpulkan poin dari beragam aktivitas perbankan kamu. Mulai dari transaksi belanja, pencairan pinjaman, kepemilikan produk asuransi atau investasi dan layanan lainnya.

Jadi, bukan tidak mungkin nasabah bisa mendapatkan loyalty reward lintas perusahaan; misalnya, dengan melakukan booking di aplikasi Traveloka dengan menggunakan pembayaran dari Danamon. Dan lagi, keuntungan berlipat bukan tidak mungkin dirasakan nasabah, terlebih dengan adanya loyalty program pendukung seperti program “Debar D-Point Kejutan Rabu Seru” dari Danamon yang bisa diikuti dengan menggunakan D-Point.

Seperti prinsip reward point yang sudah dijelaskan sebelumnya, program tersebut membuka kesempatan bagi nasabah Danamon untuk mendapatkan iPhone 7 hanya dengan menukarkan D-Point. Bedanya pada program ini nasabah bisa mengajukan penawaran dengan jumlah D-Point yang dimiliki atau sesuai dengan jumlah yang ditaksir. Kesempatan menawar ini dibuka setiap dua minggu sekali di hari Rabu selama periode program berlangsung, yang dapat dicari tahu selengkapnya di tautan berikut ini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Danamon.

Efektif Menggunakan Media Sosial untuk Tingkatkan Loyalitas Pengguna

Media sosial merupakan salah satu kanal terbaik untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Bagi bisnis, media sosial merupakan media paling mudah untuk menjangkau pelanggan. Berkomunikasi dengan mereka dan membagikan konten-konten yang bisa mereka nikmati, semua itu termasuk dalam rencana dan strategi pengelolaan loyalitas pengguna.

Berikut beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas pengguna melalui media sosial.

Detil dalam menjawab

Sebagai media komunikasi masa kini media sosial menjelma sebagai ruang komunikasi bagi pengguna berkonsultasi mengenai layanan. Baik itu pertanyaan mengenai penawaran, promo hingga pertanyaan teknis. Media sosial memberikan kesempatan bisnis terhubung langsung dengan mereka.

Untuk tidak merusak ekspektasi dan tetap menjaga kepercayaan pengguna, usahakan setiap orang yang memegang akun resmi mengetahui dengan persis pertanyaan dan permasalahan yang dihadapi. Minimal ada koordinasi di sana. Jawab pertanyaan pengguna dengan sejelas mungkin. Selain waktu tunggu, kejelasan soal pertanyaan akan berpengaruh pada kepuasan pengguna.

Ucapkan terima kasih

Mengucapkan terima kasih adalah salah satu adab dalam berkomunikasi atau saat seseorang meminta tolong. Dalam prakteknya, mengucapkan terima kasih berperan penting untuk memberikan penghargaan kepada pengguna yang memberikan komentar atau berinteraksi dengan bisnis melalui media sosial. Harus ada standar yang ditetapkan bagi mereka pemegang akun resmi untuk selalu mengucapkan terima kasih dalam rangka menjaga interaksi positif dan membangun loyalitas yang lebih.

Terlibat dalam percakapan dan membagikan konten dari pengguna

Menjalin komunikasi atau percakapan melalui media sosial memang sering terjadi. Komplain atau sekedar menanyakan masalah yang dialami misalnya. Interaksi ini penting bagi bisnis karena bisa mengetahui dengan langsung pain point dari sumbernya. Selain itu mencari tahu percakapan di media sosial dan berinteraksi dengan mereka yang terlibat juga tidak ada salahnya. Keterlibatan bisnis dengan percakapan seputar layanan yang ditawarkan memberikan kesan kedekatan bagi masyarakat.

Uuntuk menghargai pengguna, bisnis juga bisa membagikan konten-konten yang dibuat oleh fans atau pengguna, baik review atau jenis konten positif lainnya. Interaksi ini akan memberikan dampak positif bagi loyalitas pengguna.