Tag Archives: contoh daftar pustaka

daftar pustaka, isi daftar pustaka

Cara Cepat Membuat Daftar Pustaka untuk Skripsi, Makalah dan Karya Tulis

Daftar pustaka merupakan bagian yang penting dari sebuah tulisan, sepertojurnal, atau penelitian. Daftar pustaka merupakan daftar yang memiliki sumber dari bacaan dalam artikel ilmiah. Beberapa contohnya adalah skripsi, tesis, dan lain-lain. Sumber ini tidak terbatas pada buku saja, tapi juga bisa berupa media.

Ada berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika membuat daftar pustaka. Namun, ketika kamu hendak membuat daftar pustaka, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Artikel ini akan membahas mengenai cara membuat daftar pustaka, pengertian, dan manfaatnya. Simak hingga akhir, ya!

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka mengacu pada daftar sumber yang menjadi refrensi dalam pembuatan makalah penelitian, karya akademis, atau karya tulis apa pun. Daftar pustaka berfungsi sebagai catatan komprehensif dari karya-karya yang digunakan untuk mendukung argumen, ide, atau pernyataan yang disajikan dalam dokumen.

Tujuan dari daftar pustaka adalah untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada pembaca untuk menemukan dan mengeksplorasi sumber-sumber yang dikutip untuk studi atau verifikasi lebih lanjut.

Daftar pustaka biasanya mencakup berbagai jenis sumber, seperti buku, jurnal akademis, artikel, situs web, laporan, wawancara, atau materi lain yang berkontribusi pada penelitian atau pemahaman penulis tentang topik tersebut. Setiap entri dalam daftar pustaka memberikan rincian spesifik tentang sumbernya, sehingga pembaca dapat menemukan publikasi atau sumber daya yang dirujuk dengan tepat.

Daftar pustaka memberikan manfaat untuk pembaca dan penulisnya. Beberapa dari manfaat tersebut adalah:

  • Agar etika penulisan dapat terpenuhi
  • Agar bisa mengetahui sumber dari data yang menjadi penelitain
  • Sebagai salah satu pendukung ide penulis
  • Rasa terima kasih terhadap peneliti yang telah menyumbang data

Umumnya, daftar pustaka berisi hal-hal sebagai berikut: nama penulis, judul tulisan, tanggal penerbitan, nama dari penerbit, hingga kota penerbit. Penting untuk memasukan komponen tersebut agar daftar pustaka terlihat komprehensif,

Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya

Ada beberapa style untuk menulis daftar pustaka. Umumnya, ini disesuaikan dengan kebutuhan atau peraturan dari masing-masing instansi. Berikut beberapa style yang umum dipakai untuk karya tulis.

Style APA (American Psychological Association)

Gaya penulisan APA sering ditemukan dalam ilmu sosial dan bidang pendidikan. Format penulisan untuk style ini adalah sebagai berikut:

  • Buku: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Buku. Tempat Terbit: Penerbit. Contoh penulisan adalah Smith, J. D. (2019). The Art of Research. New York: ABC Publishers.
  • Artikel Jurnal: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman. Contoh penulisannya adalah Johnson, L. M. (2020). Understanding Data Science. Journal of Data Analysis, 5(2), 78-93.
  • Artikel dari Buku atau Bab dalam Buku: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Artikel. Dalam Nama Penyunting (Ed.), Judul Buku (Halaman). Tempat Terbit: Penerbit. Contoh penulisannya adalah Brown, S. (2018). The Impact of Climate Change. In M. Davis (Ed.), Environmental Issues and Solutions (pp. 45-67). London: XYZ Publishers.

Style MLA (Modern Language Association)

ini adalah style yang umum ditemukan dalam bidang humaniora dan sastra. Untuk format penulisannya adalah sebagai berikut:

  • Buku: Penulis, Nama. Judul Buku. Tahun terbit. Tempat Terbit: Penerbit. Contoh penulisannya Smith, John. Introduction of Data Science. Michigan: XYZ Publishers, 2019.
  • Artikel Jurnal: Penulis, Nama. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume, Nomor, Tahun terbit, Halaman. Contoh penulisannya adalah ohnson, Lisa. “Understanding Data Science.” Journal of Data Analysis 5.2 (2020): 78-93.
  • Artikel dari Buku atau Bab dalam Buku: Penulis, Nama. “Judul Artikel.” Judul Buku, Disunting oleh Nama Penyunting, Tahun terbit, Halaman. Contoh penulisannya Brown, Sarah. “The Impact of Climate Change.” Environmental Issues and Solutions. Ed. Mark Davis. London: XYZ Publishers, 2018. 45-67.

Style Harvard

Gaya penulisan Harvard juga dikenal sebagai Harvard Referencing Style. Format penulisannya adalah sebagai berikut:

  • Buku: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Buku. Tempat terbit: Penerbit. Contoh penulisannya adalah Smith, John. (2019). The Art of Research. New York: ABC Publishers.
  • Artikel jurnal: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman. Contoh penulisannya adalah Johnson, Lisa. (2020). Understanding Data Science. Journal of Data Analysis, 5(2), 78-93.
  • Artikel dari buku: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Artikel. Dalam: Nama Penyunting, Judul Buku. Tempat terbit: Penerbit, Halaman. Contoh penulisannya adalah Brown, Sarah. (2018). The Impact of Climate Change. In: M. Davis (Ed.), Environmental Issues and Solutions. London: XYZ Publishers, pp. 45-67.

Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menulis daftar pustaka berdasarkan dari sumbernya.

Sumber Buku

Ketika menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku, hal pertama yang perlu kamu tulis pertama adalah nama. Nama belakang kamu tulis, lanjutkan dengan tanda koma, setelahnya kamu bisa menulis dan depan serta nama tengah.

Apabila terdapat penulis kedua, maka kamu bisa menulisnya sesuai urutan di atas, setelah nama penulis pertama.

Setelah itu tahun terbit, judul buku secara lengkap yang kamu tulis judulnya dengan italic, dab terakhir kota penerbit. Cantumkanlah kota penerbitan dan nama penerbit. Batasi dengan titik dua, dan urutannta adalah nama kota, lalu nama penerbit.

Contoh penulisan daftar pustaka dari sumber buku adalah Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.

Artikel dari Buku dan Bab Dalam Buku

K amu bisa menulis sumber dengan urutan berikut: Penulis, Nama. (Tahun terbit). Judul Artikel. Dalam Nama Penyunting (Ed.), Judul Buku (Halaman). Tempat Terbit: Penerbit.

Contoh: Brown, Sarah. (2018). The Impact of Climate Change. In M. Davis (Ed.), Environmental Issues and Solutions (pp. 45-67). London: XYZ Publishers.

Sumber Jurnal, Koran dan Majalah

Urutan untuk sumber ini adalah nama penulis, dan judul. Untuk judul, penulisan tidak dengan italic, namun tegak lurus dan penambahan tanda kutip  baik yang pembuka, dan penutup. Tambahkan sumber jurnal/majalah.

Salah satu contohnya adalah sebagai berikut: Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.

Sumber Internet

Penulisan daftar isi dimulai dengan nama, kapan artikel tersebut tayang, judul tanpa italic namun menggunakan tanda kutip, URL, dan kapan artikel kamu ambil secara lengkap. Termasuk tanggal dan jamnya.

Ini adalah contohnya: Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

Nah, itu tadi adalah cara menulis daftar pustaka dari masing-masing sumber. Kamu bisa menyesuaikan daftar pustakamu sesuai dengan ketentuan dari instansi atau ketentuan penelitianmu.

contoh daftar pustaka

Contoh Daftar Pustaka Lengkap Berdasarkan Sumber dan Style Penulisannya

Sebuah karya tulis ilmiah harus menyertakan sumber bacaan yang digunakan sebagai rujukan. Sumber referensi ini tidak boleh dikutip dan dimasukkan secara sembarangan ke dalam karya tulis ilmiah.

Salah satu aturan dalam penggunaan sumber referensi adalah dengan menaruhnya pada daftar pustaka. Daftar pustaka sendiri biasanya terletak di bagian akhir dengan tujuan untuk menghindari adanya plagiarisme.

Nah, berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka berdasarkan sumber dan style penulisannya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Daftar Pustaka

Sebelum mengenal contoh-contoh daftar pustaka, kamu perlu memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka.

Penulisan Angka dalam Nama Penulis

Jika kamu menemukan angka yang terdapat dalam nama penulis, maka kamu harus menulis angka tersebut setelah nama penulis.

Contoh:

Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber yang Tidak Ada Nama Penulisnya

Jika kamu tidak mendapati nama penulis pada sumber yang kamu gunakan, maka kamu hanya perlu menuliskan judul, tahun dan lokasi terbitnya.

Contoh:

American Oxford Dictionary and Thesaurus. 2009. Heatherton, Victoria: Australia.

Daftar Pustaka dari Beberapa Sumber dengan Penulis yang Sama

Jika kamu menggunakan beberapa sumber yang berasal dari penulis yang sama, maka kamu perlu mengurutkan berdasarkan sumber yang terbit lebih awal.

Contoh:

Willmott, W. 2004. Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

Willmott, W. 2006. Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

Penulisan Sumber yang Ditulis oleh Organisasi atau Institusi

Jika kamu menggunakan sumber referensi yang dituis oleh sebuah organisasi atau institusi, kamu bisa menuliskan nama organisasi tersebut sebagai pengganti nama penulis.

Contoh:

New York Health. 2002. Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld: New York Health.

Contoh Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya

Berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka yang ditulis berdasarkan sumbernya.

Daftar Pustaka Bersumber dari Buku

Pada sumber yang berasal dari buku ditulis seperti biasa.

Contoh:

Cooper, J. M. 2011. Classroom teaching skills. Bellmont: Wadsworth.

Daftar Pustaka Bersumber dari Buku dengan Beberapa Penulis

Jika terdapat beberapa penulis dalam satu buku, maka penulisan daftar pustaka dilakukan secara lengkap.

Contoh:

Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archeology. Oxford: University Press.

Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, S., Peters, A. V., et al. 1991. Figs and dates and their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-489.

Daftar Pustaka Bersumber dari Buku Kumpulan Tulisan dengan Editor

Contoh:

Burton, J. K. and Merrill, P. F. 1997. Need assessment: Goals needs, and priorities, In Leslie J. Briggs (ed), Instructional design: Principle and application, 24-46, New Jersey: Educational Technology.

Daftar Pustaka Bersumber dari Buku Terjemahan

Contoh:

Sztompka, P. 2015. Sosilogi perubahan sosial (Terj. Alimandan). Jakarta: Penerbit Prenada.

Daftar Pustaka Bersumber dari Jurnal dengan Volume

Penulisan jurnal dengan volume harus berurutan dari nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama terbitan, volume, dan halaman.

Contoh.

Yondri, Lutfi. 2014. Struktur Punden Berundak Gunung Padang. Purbawidya, 3 (2): 75-88.

Daftar Pustaka Bersumber dari Prosiding

Untuk daftar pustaka yang bersumber dari prosiding, penulisannya harus urut sesuai nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, judul prosiding: halaman, kota penyelenggaraan seminar, tanggal seminar: penyelenggara.

Contoh:

Wibisono, Sonny C. 2013. Menentukan Manfaat Arkeologis Melalui Pemahaman Nilai Penting Hasil Penelitian. Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka 100 Tahun Purbakala. Potensi Arkeologi dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Luas: 1-5. Bandung, 26-28 Agustus 2013: Balai Arkeologi Bandung.

Daftar Pustaka Bersumber dari Media Masa Cetak

Urutan penulisan sumber dari media cetak, yakni nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, media massa, tanggal terbit: halaman.

Contoh:

Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16.

Daftar Pustaka Bersumber dari Tesis atau Disertasi

Contoh:

Heryadi, D. 2013. Penerapan teori berpikir logis dalam pengembangan meyimak Bahasa Indonesia. Disertasi. Bandung: PPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Daftar Pustaka Bersumber dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden

Contoh:

Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomo 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Daftar Pustaka Bersumber dari Internet

Contoh:

Hunter, K. 1988. Herritage Education in the Social Studies. (https://www.ed.gov/databases/ERICDigest/Index/ED30036, diakses pada 9 Januari 2002).

Contoh Daftar Pustaka Berdasarkan Style Penulisannya

Terdapat 3 style penulisan daftar pustaka, yakni sebagai berikut.

Daftar Pustaka dengan ASA Style (American Social Association Edisi Ke-6)

ASA style merupakan salah satu gaya penulisan yang sering digunakan di Indonesia.

Contoh:

Jay, Francine. 2018. Seni Hidup Minimalis. Jakarta: Gramedia.

Daftar Pustaka dengan APA Style (American Psychological Association Edisi Ke-7)

APA style merupakan gaya penulisan yang berasal dari organisasi APA. Umumnya, gaya penulisan ini digunakan pada bidang sosial dan psikologi.

Contoh:

Harari, Y. N. (2018). 21 Lesson for the 21st Century. Random House.

Daftar Pustaka dengan Chicago Style

Contoh:

Tjaya, Thomas Hidya. 2004. Kierkegaard Dan Pergulatan Menjadi Diri Sendiri. Jakarta: KPG.

Nah, itulah beberapa contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan sumber dan style yang digunakannya. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam penulisan daftar pusatakamu.