Tag Archives: controller VR

Versi Terbaru Prototipe Valve Knuckles Dirilis, Jumlah Produksinya Makin Besar

Dua tahun yang lalu, Valve mengungkap prototipe motion controller untuk VR headset bernama Knuckles ke hadapan para developer. Berbeda dari controller standar HTC Vive, Knuckles lebih nyaman digunakan karena dilengkapi strap untuk buku-buku jari, sehingga controller tak akan terjatuh saat pengguna melepas genggamannya.

Sayangnya aksesori tersebut tak kunjung dirilis untuk publik. Valve terkesan tidak mau terburu-buru, dan mereka terus memanfaatkan waktunya dalam dua tahun ini untuk mematangkan Knuckles lewat iterasi demi iterasi.

Versi yang membawa penyempurnaan paling signifikan adalah Knuckles EV2, yang dirilis pada bulan Juni lalu. EV2 menghadirkan perubahan desain yang cukup drastis, terutama pada bagian strap demi memberikan kenyamanan ekstra. Di samping itu, touchpad besar yang tadinya mendominasi telah digantikan oleh touchpad berbentuk ramping yang bisa diklik, plus sebuah stik analog sebagai input tambahan.

Valve Knuckles EV3

Sejumlah sensor ekstra juga menjadi pembaruan yang ditawarkan EV2. Namun sekarang Valve sudah mengungkap Knuckles EV3, yang mematangkan banyak aspek pendahulunya. Utamanya dalam hal efisiensi kinerja sensor, sehingga daya tahan baterai perangkat bisa mencapai 7 – 8 jam dalam satu kali pengisian, naik sekitar dua jam dibanding EV2.

Lewat EV3, Valve juga telah melakukan kalibrasi terhadap force sensor yang tertanam di bagian gagang, sehingga kinerjanya bisa lebih konsisten dari unit ke unit, demikian pula dengan tombol trigger, yang menjadi lebih kokoh pada versi terbaru ini. Aspek ergonomi turut disempurnakan, dengan port USB dan tombol sistem yang lebih menjorok ke dalam.

Namun pertanyaan terpentingnya, kapan Valve Knuckles bakal tersedia secara luas, masih belum terjawab. Valve hanya bilang bahwa mereka sudah meningkatkan kuantitas produksi Knuckles EV3 demi menampung lebih banyak masukan dari lebih banyak developer. Semoga saja tahun depan versi finalnya sudah diproduksi dan bisa dibeli oleh konsumen secara luas.

Sumber: VentureBeat dan Valve.

HTC Mulai Pasarkan Vive Tracker dalam Tiga Bundel yang Berbeda

Masih ingat dengan Vive Tracker, perangkat kecil berisikan sederet sensor yang mampu mengubah beragam objek sehari-hari menjadi controller VR? HTC akhirnya sudah siap memasarkan produk ini secara luas dalam bentuk tiga bundel yang berbeda.

Bundel yang pertama adalah Hyper Blaster garapan Hyperkin. Dari gambarnya bisa Anda lihat bahwa perangkat ini dirancang dengan NES Zapper sebagai sumber inspirasinya. Berkat sebuah Vive Tracker yang menempel di atasnya, Hyper Blaster tak hanya berfungsi sebagai pistol mainan saja, tapi juga motion controller.

Bundel ini bakal dipasarkan seharga $150, dan sudah termasuk game Duck Season. Di samping reinkarnasi Duck Hunt tersebut, masih ada lima game lain yang kompatibel dengan Hyper Blaster, dan HTC menjanjikan bakal ada 10 game baru lain memasuki kuartal pertama tahun 2018 nanti.

Racket Sports Set

Selanjutnya, ada Racket Sports Set bagi penggemar game olahraga. Bundel ini mencakup raket tenis dan tenis meja, satu Vive Tracker yang bisa dipasangkan dengan mudah, dan game Virtual Sports besutan Vive Studios sendiri.

Harganya juga dipatok $150, dan total ada 6 game yang kompatibel pada saat peluncurannya. HTC bilang bahwa jumlahnya bakal bertambah lima lagi di akhir tahun nanti.

TrackStrap

Bundel yang terakhir adalah TrackStrap rancangan Rebuff Reality. Perangkat ini adalah yang paling sederhana, hanya melibatkan sebuah Vive Tracker dan strap yang bisa diikatkan ke kaki atau anggota tubuh lainnya, ditujukan supaya pengguna bisa menikmati pengalaman full body tracking.

Tentu saja game yang paling ideal dimainkan menggunakan TrackStrap adalah game dancing macam Dance Dance Revolution, dan konsumen rupanya bakal dibonusi game Redfoot Bluefoot Dancing dalam paket pembelian seharga $25-nya.

Sumber: PR Newswire.

Nolo Ialah Motion Tracker Terjangkau Untuk Headset VR Mobile

Berkat beragam pilihan produk, virtual reality kini bisa dinikmati oleh semua orang: via Google Cardboard, ada pula headset VR mobile yang lebih nyaman dikenakan, Daydream View, hingga kelas HTC Vive dan Oculus Rift. Namun berbeda dari head-mounted display premium, device-device terjangkau umumnya belum menyediakan solusi kendali yang dapat diandalkan.

Dengan mengisolasi sang pengguna, satu-satunya sistem kontrol yang efektif dan intuitif adalah kendali berbasis gerakan. Itu sebabnya Oculus VR meramu Touch, dan HTC membundel headset mereka bersama controller motion. Lalu bagaimana dengan para pemiliki Samsung Gear VR atau headset VR mobile sejenis? Tak perlu bingung, Anda bisa memanfaatkan Nolo ciptaan tim LYRobotix.

Nolo adalah perangkat motion control yang dirancang buat mendukung konten virtual reality berbasis smartphone dan ekosistem SteamVR, juga diklaim sebagai sistem front-facing room scale pertama di dunia. Dan selain luasnya faktor kompatibilitas, aspek paling menjanjikan dari Nolo ialah harganya. Satu set periferal canggih ini ditawarkan di harga terjangkau.

Nolo terdiri atas tiga komponen: sepasang motion controller berpenampilan seperti versi kecil PlayStation Move karena bagian bulat di ujungnya, unit marker untuk dipasangkan di headset (tersambung dengan kabel USB), serta base station buat membaca gerakan Anda. Nolo kompatibel ke berbagai device Android, dan dengan menggunakan software Riftcat dan VRidge, Anda bisa menampilkan game SteamVR di layar perangkat bergerak.

Jantung dari kapabilitas Nolo adalah teknologi PolarTraq di dalam base station. Unit tersebut mampu melacak gerakan di ruang 4×4-meter dalam sudut 100 derajat secara presisi – tingkat keakuratannya mencapai kurang dari 2mm. Informasi ini dikirimkan dengan sangat cepat, latency-nya hanya 20-milidetik sehingga pengguna tidak merasa pusing serta meminimalisir disorientasi.

Masing-masing unit controller-nya dibekali touchpad bulat, tombol menu dan sistem, trigger button, sistem haptic feedback, dengan frekuensi tracking di 60Hz. Periferal ini mampu membaca hampir seluruh jenis gerakan, baik perpindahan posisi maupun rotasi. LYRobotix menjelaskan bahwa Nolo siap buat menunjang penyajian konten virtual reality di Samsung Gear VR, Google Cardboard, Homido VR, Zeiss VR One Plus, serta Google Daydream View.

Proses penggalangan dana yang dilakukan LYRobotix di situs crowdfunding  Kickstarter berjalan mulus dan developer sukses mengumpulkan modal hampir empat kali target awal. Di sana, Nolo sudah bisa Anda pesan, ditawarkan mulai dari US$ 100 dan akan didistribusikan pada bulan Mei 2017.