PTT Oil and Retail Business (OR) mengumumkan akan berinvestasi di platform perjalanan dan layanan lokal (OTA) Traveloka. Kesepakatan itu akan dilakukan melalui anak perusahaannya, PTTOR International Holdings Singapore.
Dari keterangan resmi seperti dikutip dari Asia Tech Daily, investasi tersebut merupakan langkah besar bagi OR untuk berekspansi ke sektor perjalanan dan berusaha menjadi solusi satu atap untuk semua gaya hidup.
Kolaborasi ini juga merupakan langkah positif dalam melanjutkan misi Traveloka untuk memenuhi aspirasi penggunanya dan memungkinkan lebih banyak mitra merchant dapat berkembang.
Menurut presiden dan CEO OR Jiraphon Kawswat, sektor perjalanan merupakan area fokus OR karena pariwisata adalah salah satu kontributor ekonomi utama bagi perekonomian Thailand. Sektor ini mempekerjakan sebagian besar penduduk Thailand dan banyak UKM Thailand juga bergantung pada segmen ini.
Seperti diketahui, sektor perjalanan di Thailand dan Asia Tenggara telah menikmati tingkat pertumbuhan yang tinggi sebelum pandemi Covid-19 dan diperkirakan akan pulih dengan cepat setelah pelonggaran pembatasan perjalanan dan pemulihan permintaan perjalanan.
Dia menambahkan, kolaborasi antara OR dan Traveloka akan memberikan solusi gaya hidup tambahan kepada pelanggan. Langkah ini strategis dengan ambisi perusahaan untuk menjadi solusi satu atap untuk semua gaya hidup. OR meramalkan banyak peluang dan kemungkinan yang dapat kedua perusahaan wujudkan dari kerja sama ini.
“Kemitraan ini tidak hanya dapat memberikan peluang baru untuk OR di sektor perjalanan, tetapi juga dapat menyediakan tempat tambahan bagi mitra dan aliansi bisnis OR yang ada untuk tumbuh bersama dengan OR dan untuk memberikan penawaran dan pengalaman yang lebih besar kepada pelanggan OR,” ujar Kawswat.
Dia melanjutkan, “Dengan memerhatikan posisi Traveloka sebagai platform online terkemuka untuk perjalanan dan layanan lokal di Asia Tenggara dan kemampuan teknologinya yang kuat, saya yakin ada berbagai bidang OR yang dapat dijelajahi bersama dengan Traveloka untuk lebih meningkatkan kemampuan teknologi kami.”
Co-founder dan CEO Traveloka Ferry Unardi menyampaikan, perusahaan melihat nilai yang sangat besar dari kolaborasi ini karena Traveloka melihat Thailand tumbuh dengan pesat, yang mengarah pada peluang yang lebih besar di industri pariwisata ini.
“Kami sangat senang bekerja dengan OR, dengan keahliannya dalam menciptakan bisnis yang hebat dengan pendekatan yang berfokus pada pelanggan, untuk menangkap permintaan dan memberikan solusi yang ditingkatkan kepada pelanggan kami, sambil juga menciptakan peluang baru bagi mitra pedagang kami di Thailand”, kata Ferry.
Sebelumnya, ambisi Traveloka untuk garap pasar Thailand cukup tinggi terlihat dari pendirian mendirikan Trex Ventures, perusahaan patungan dengan SCB 10X pada Maret 2021. Sayangnya, perusahaan tersebut tutup operasional pada 20 Desember 2021.
Saat peluncurannya, ambisi yang ingin ditawarkan dari Trex Ventures adalah memanfaatkan platform perbankan terkemuka di pasar SCB dan kemampuan digital Traveloka untuk menawarkan produk keuangan yang inovatif untuk masing-masing pengguna kedua perusahaan di Thailand.
Menjadi superapp gaya hidup
Semenjak pandemi, Traveloka kini menjelma menjadi superapp gaya hidup agar tetap relevan sembari menanti industri perjalanan dan pariwisata pulih akibat pandemi Covid-19. Setelah masuk ke layanan food delivery hingga healthtech, startup dengan valuasi ~$3 miliar tersebut kini masuk ke layanan online grocery lewat brand Traveloka Mart. Menu “Mart” saat ini bisa dijumpai di aplikasi.
Fitur tersebut memampukan pengguna Traveloka untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti produk segar dan makanan beku. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, Traveloka telah bermitra dengan beberapa perusahaan peritel besar, termasuk Lotte Mart.
Sebelumnya, Traveloka meluncurkan halaman direktori untuk restoran, Kuliner Traveloka pada 2018. Kemudian, Xperience pada 2019 yang memiliki sekitar 15.000 kegiatan di lebih dari 60 negara, mencakup acara, film, hingga lokakarya. Selain itu, Traveloka juga merambah ke sektor healthtech dengan menghadirkan telekonsultasi dan layanan tes PCR dan antigen.