Tag Archives: Customer Feedback Management

Empat Cara Mendapatkan Testimoni Valid dari Konsumen

Testimonial konsumen dan mendapat ulasan online adalah bagian penting untuk mendapatkan calon konsumen baru. Pasalnya kedua hal ini memiliki pengaruh kuat terhadap kesuksesan bisnis startup Anda. Mintalah testimoni dari klien atau konsumen setia Anda sebelum meluncurkan produk atau layanan baru.

Sebab pada kenyataannya, calon konsumen atau klien melakukan hal yang sama sebelum mereka membeli produk Anda atau bekerja sama dengan Anda. Menurut Search Engine Land, sebanyak 88% konsumen mempercayai ulasan online sama besarnya dengan rekomendasi pribadi.

Ditambah lagi, menurut penelitian Social Media Today, kuantitas ulasan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen hingga 70%. Berdasarkan skala tingkat kepuasan antara 1 sampai 10, nomor ideal yang harus Anda dapatkan minimal adalah 6.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut hal-hal penting yang harus diingat dalam membantu Anda mencetak lebih banyak ulasan dan testimoni berkualitas untuk bisnis Anda. Berikut rangkumannya:

1. Tanyakan langsung ke klien dan lakukan follow up

Cara termudah untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan ulasan dari klien adalah menanyakannya langsung. Jika Anda tidak meminta umpan balik, banyak pelanggan yang tidak akan ingat untuk melakukannya karena mereka memiliki hal lain untuk diselesaikan. Mintai tanggapan mereka pada waktu yang tepat, misalnya melalui survei via email.

Atau jika Anda mencoba untuk meningkatkan jumlah ulasan, jangan ragu untuk mengirim email atau menelepon langung. Cara ini akan membuat orang jadi lebih mudah untuk terbuka dan jujur.

Tunjukkan konsumen dengan jelas kemana mereka bisa memberikan ulasannya secara online dengan memberi URL situs web atau dari akun media sosial.

Jika seseorang merespon dan tertarik untuk meninggalkan ulasan, namun gagal untuk menyelesaikannya. Sebaiknya Anda kirimkan email pengingat. Desainlah dengan tampilan yang mudah dan cepat untuk mengirimkan ulasan singkat cukup dengan tiga kalimat.

2. Tunjukkan Anda menghargai setiap ulasan

Pertama, beritahu konsumen Anda betapa berharganya ulasan dari mereka untuk perbaikan bisnis Anda. Jelaskan bagaimana hal itu dapat membantu bisnis, hanya dengan meluangkan waktu beberapa detik saja. Jadikan prosesnya mudah bagi mereka ketika ingin meninggalkan ulasan.

Kemudian, pertimbangkan pemberian insentif untuk mereka seperti diskon pembelian barang jika meninggalkan ulasan yang jujur. Setelah itu, Anda ungkapkan rasa terima kasih. Apabila ulasan yang masuk berbentuk kritik negatif, segera perbaiki dengan cepat.

3. Jangan takut menerima ulasan buruk

Anda tidak bisa selalu menyenangkan hati semua pelanggan setiap saat. Jangan biarkan rasa takut menyelimuti Anda ketika mendapat ulasan buruk, meski bila dilihat dari luar hal tersebut dapat dibayangkan seperti petaka. Dapat dimaklumi bila Anda selalu berusaha untuk menghindarinya.

Tidak semua ulasan negatif itu memiliki terlihat buruk, bahkan di antaranya bisa Anda prediksi. Satu ton ulasan positif bisa terlihat mencurigakan karena setiap orang memiliki kelemahan dan kekurangan.

Saat Anda menerima ulasan buruk, tangani dengan cepat dan coba selesaikan masalah tersebut. Gunakan kritik yang bersifat konstruktif tersebut untuk memperbaiki produk atau layanan Anda. Jangan ucapkan kata-kata kasar kepada mereka.

4. Fokus menghimpun konsumen

Penting untuk menghabiskan waktu dengan pelanggan melalui kanal media sosial. Sebab kanal tersebut adalah tempat favorit konsumen atau pendukung Anda meneriakkan pendapat mereka tentang perusahaan Anda. Maka dari itu dorong mereka untuk mengirim ulasan online selama bercakap-cakap dengan mereka.

Keterlibatan media sosial bisa sesederhana berbicara dengan konsumen di kolom komentar dengan menanyakan apa permasalahan yang mereka hadapi. Menciptakan hubungan yang kuat dengan konsumen tidak harus menghabiskan seluruh waktu atau memakan anggaran pemasaran bisnis Anda.

Tiga Langkah Mentransformasi Ulasan Negatif ke Positif

Saat ini penilaian dan ulasan secara online yang datang dari konsumen, menjadi sangat berarti untuk peningkatan kualitas produk, kendati kebanyakan komentar yang datang ke Anda berasal dari sumber anonim. Ulasan positif membawa keuntungan karena ada lahan pemasaran gratis untuk Anda. Sementara ulasan negatif malah sebaliknya. Di mana mereka akan menakut-nakuti calon konsumen dan orang-orang yang sudah pernah membeli produk Anda, alih-alih membuat keuntungan bagi kompetitor bisnis Anda.

Tidak mengherankan, apabila saat ini mulai banyak produk yang lebih mendorong konsumen untuk memberikan ulasan yang positif dan berusaha sebaik mungkin menangkal ulasan negatif. Misalnya, terlihat dari banyak beredarnya ulasan palsu demi menangkal ulasan negatif, pemerasan, dan pencemaran nama baik.

Mengapa begitu banyak penjual yang sangat menghindari nilai dari komplen konsumennya? Padahal, bagi perusahaan dari berbagai skala dapat menjadikan ulasan negatif menjadi hasil positif. Sebab pada dasarnya ulasan itu -baik positif ataupun negatif merupakan hadiah yang berharga dan sayangnya sedikit orang yang memahami hal tersebut.

Ulasan negatif itu sebenarnya mengarahkan potensi bisnis Anda ke arah yang positif, misalnya retensi yang lebih baik, tumbuhnya pendapatan, dan pengakuan dari publik. Hal ini butuh didekripsi terlebih dahulu dengan berbekal mental yang kuat, tergantung bagaimana menginterpretasikannya ketika menghadapi kejadian ini.

Artikel ini akan membahas lebih dalam langkah apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mentransformasi ulasan negatif menjadi positif:

1. Selalu beri tanggapan

Sebagai pemilik bisnis, Anda berusaha untuk mencegah timbulnya ulasan negatif dan bersikap tak acuh terhadap masukan negatif yang Anda terima. Padahal, kenyataannya bila memakai perbandingan dari 27 konsumen yang sudah memakai produk Anda yang mengeluh hanya satu orang.

Dalam dunia digital, setiap keluhan yang masuk dari SMS, email, atau Twitter, kemungkinan besar tidak terjawab oleh Anda sangat besar sekali, sekitar 70%. Anda mengira keluhan itu akan menghilang dengan sendirinya, jika Anda mengindahkannya sama sekali.

Sekitar 38% orang yang menyampaikan keluhan negatif, menyampaikan bahwa sebenarnya mereka sudah cukup puas bila perusahaan bersangkutan mengatakan ucapan minta maaf.

Yang lebih mencengangkan, sekitar 70% konsumen yang mengeluh negatif akan kembali menggunakan produk Anda, apabila keluhan mereka terselesaikan.

Sebaiknya Anda selalu pantau akun Twitter, memastikan semua keluhan sudah terjawab dan terselesaikan dengan cepat. Pasalnya, konsumen akan sangat menghargai perusahaan yang peduli terhadap keluhan mereka dan memberitahunya secara publik.

Anda harus terbuka dan jujur terhadap semua ulasan negatif yang masuk. Komunikasikan kepada mereka bagaimana komitmen Anda untuk menyelesaikan semua keluhan yang Anda terima. Komunikasi yang baik itu memainkan peran penting dalam merespons dan mengelola ulasan negatif.

2. Segera bertindak

Terkadang Anda dapat merespons secara langsung keluhan negatif dari konsumen dari berbagai platform, seperti Google Play, Yelp, atau App Store.

Masukan, terutama kritik, memberikan wawasan yang berharga bagi Anda bagaimana cara mengetahui apa yang konsumen inginkan. Pergunakan masukan tersebut untuk membuat penawaran dan memenuhi permintaan konsumen. Jika konsumen mengeluh tentang kurangnya penawaran dari Anda, pertimbangkan dengan serius apakah perlu menambahkan produk atau layanan baru yang masuk akal dan cocok untuk mereka.

Pikirkan apakah layanan baru tersebut hanya akan berguna bagi segelintir konsumen saja atau tidak. Untuk itu lakukan validasi pasar.

3. Menyediakan jalur khusus keluhan

Rating satu bintang yang diberikan konsumen kepada Anda tidak bisa dianggap sebagai masukan yang sia-sia. Rating dan masukan yang diberikan secara online itu terkadang hanyalah satu-satunya cara konsumen dapat berkomunikasi dengan produk yang Anda miliki. Hanya saja dilakukan secara publik, sehingga dapat diketahui calon konsumen dan kompetitor.

Solusinya adalah menyediakan jalur khusus keluhan sebelum konsumen memberikan keluhan secara publik misalnya membuat alamat email khusus. Pastikan akun email tersebut dikelola oleh tim yang mampu mengatasi semua keluhan konsumen. Cara lainnya menyediakan portal online yang disertai nomor telepon customer service yang dapat dihubungi.

Enam Cara Tepat Mengelola Umpan Balik Pelanggan

Feedback atau umpan balik dalam kegiatan pemasaran merupakan hal yang paling akurat untuk mengukur sejauh mana kemampuan sebuah produk bekerja dengan baik dan tentunya diterima oleh target pengguna. Untuk ke depannya umpan balik tersebut bisa dijadikan bekal untuk menambah fitur baru, mengoreksi kesalahan hingga memperluas target pasar, jika diterapkan dengan baik. Artikel berikut ini akan membantu Anda pemilik startup mengelola umpan balik secara tepat.

Meningkatkan layanan dan produk

Dengarkan dengan baik keinginan dan kritikan dari pelanggan setia Anda, dengan demikian produk dan layanan yang nantinya diciptakan bisa diterima dan digunakan oleh pelanggan. Umpan balik pelanggan juga bisa digunakan sebagai bekal yang ampuh untuk mengembangkan bisnis dan menentukan ke mana arah inovasi perusahaan.

Mengukur kepuasan pelanggan

Umpan balik lainnya yang bisa dilancarkan yaitu dengan memberikan survei kepada pelanggan. Sematkan juga pilihan rating dari masing-masing fitur yang dimiliki, untuk melihat seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap fitur yang dihadirkan. Manfaatkan tools survei yang ada secara online dan email hingga cara konvensional lainnya seperti menelepon langsung pelanggan Anda.

Kritikan untuk membuat produk yang baik

Saat ini ketika kompetisi makin sengit dan startup Anda harus bersaing mendapatkan pengguna yang sama dengan pemain lainnya, umpan balik bisa menjadi solusi terbaik untuk menciptakan pengalaman atau user experience terbaik untuk target pasar Anda. Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda harus melontarkan pertanyaan kepada pelanggan hal apa yang mereka inginkan untuk menciptakan produk yang lebih personal dan tentunya konsisten. Jika produk Anda bisa menghadirkan pengalaman lebih baik dari kompetitor, bisa dipastikan pelanggan akan semakin loyal dengan produk dari startup Anda dan enggan untuk berpaling.

Mempertahankan pelanggan (customer retention)

Umpan balik dari pelanggan merupakan cara berkomunikasi langsung antara Anda pemilik startup dan pelanggan. Bagaimana selanjutnya Anda mengolah umpan balik tersebut akan berpengaruh kepada loyalitas dari pelanggan Anda. Pelanggan yang puas adalah pelanggan yang akan loyal dengan produk Anda, untuk itu berikanlah survei secara berkala dan coba berikan jawaban yang sesuai dan tentunya diinginkan oleh pelanggan. Tutup celah baru untuk pelanggan Anda mulai bereksplorasi ke layanan lainnya, ketika umpan balik mereka dihiraukan oleh Anda.

Menghadirkan data yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis

Bisnis yang baik adalah yang dijalankan berdasarkan data bukan intuisi, untuk itu pastikan data yang masuk adalah akurat dan benar agar bisa diimplementasikan untuk meningkatkan produk dari umpan balik pelanggan. Dari data ini nantinya juga akan terlihat layanan baru seperti apa yang diinginkan dan fitur apa yang kurang diminati dan pada akhirnya bisa dihapus dari produk Anda.

Dapat digunakan untuk mengidentifikasi customer advocate

Customer advocate adalah pelanggan yang telah menggunakan produk Anda dan bersedia untuk menceritakan dari informasi mulut ke mulut (word of mouth) kepada calon pelanggan lainnya secara suka rela. Dari umpan balik tersebut coba cermati dengan baik siapa saja customer advocate yang berpotensi dan bisa Anda dekati untuk melancarkan kegiatan promosi. Terapkan proses ini dengan tepat, agar bisa melancarkan kegiatan pemasaran berdasarkan umpan balik dan tentunya memangkas biaya akuisisi pelanggan.

Gudpoin Resmi Luncurkan Layanan Customer Feedback Management

Aswin Kwa / Dok. DailySocial

Mewadahi keluh kesah para pelanggan dengan respon yang unik, GudPoin menawarkan solusi bagi pemilik bisnis dengan layanan Customer Feedback Management yang baru saja diperkenalkan pada hari Kamis (4/12) kemarin. Melalui produk ini, partner akan mendapatkan insight mengenai konsumen mereka, sementara konsumen mendapatkan benefit dan keuntungan lainnya.

Continue reading Gudpoin Resmi Luncurkan Layanan Customer Feedback Management