Tag Archives: CyanogenMod

YU, Smartphone Kolaborasi Micromax dan Cyanogen Debut Bulan Depan?

Cyanogen dan Micromax diketahui menjalin kerja sama dalam bidang pengembangan smartphone berbasis CyanogenMod sejak Oktober lalu. Perkembangan terbar, keduanya tampak sedang bersiap menghadirkan perangkat smartphone CyanogenMod pertama ke pasar India sebagai basis pemasaran Micromax dengan brand YU.

Continue reading YU, Smartphone Kolaborasi Micromax dan Cyanogen Debut Bulan Depan?

Edisi Terbatas Oppo N1 dengan Cyanogen Mod Akan Hadir Bulan Depan

Jika kita telusuri kembali berita-berita saat peluncuran Oppo N1 pertama kalinya, akan bisa dilihat bahwa salah satu highlight dari peluncuran Oppo N1 adalah kerjasamanya dengan sebuah perusahaan pembuat custom ROM Android populer Cyanogen Mod. Saat akhirnya hadir di Indonesia, Oppo N1 yang dipasarkan adalah varian dengan sistem operasi Android dengan kustomisasi tampilan Color OS dari Oppo.

Penggemar custom ROM Cyanogen barangkali bertanya-tanya kapan varian Oppo N1 dengan Cyanogen Mod akan dirilis ke pasar. Sekarang pertanyaan tersebut sudah terjawab. Seperti dilansir oleh GSM Arena, Oppo akhirnya mengumumkan rencananya untuk merilis edisi terbatas dari Oppo N1 pada bulan depan. Edisi terbatas Oppo N1 ini akan berisi custom ROM Cyanogen Mod yang sudah dibenamkan ke perangkat Oppo N! secara pre-loaded.

Selain sistem operasi yang menggunakan Cyanogen Mod serta packaging khusus seperti yang tampak pada gambar di atas, tidak ada perbedaan antara Oppo N1 edisi terbatas ini dengan Oppo N1 konvensional. Spesifikasi lain serta harga Oppo N1 edisi Cyanogen Mod sama persis dengan versi konvensionalnya.

Oppo N1 versi konvensional sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia sejak tanggal 30 Oktober sampai 3 November lalu di ajang Indocomtech. Kira-kira apakah edisi Cyanogen Mod Oppo N1 akan hadir juga di Indonesia?

 

Sumber: GSM Arena.

 

Pengembang CyanogenMod Dirikan Perusahaan Cyanogen Inc.

Jika Anda pengguna ponsel pintar Android yang senang mengutak-atik ponselnya, barangkali Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah custom ROM. Secara literal, ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Meski tidak ada hubungannya dengan perangkat memori, istilah custom ROM sudah kadung populer di kalangan pengguna Android untuk menyebut versi firmware sistem operasi Android yang sudah dimodifikasi untuk menambahkan fitur tertentu.

CyanogenMod merupakan salah satu custom ROM Android yang paling populer. Bermula dari proyek iseng Steve Kondik di tahun 2009, CyanogenMod berubah menjadi custom ROM yang digunakan oleh tak kurang dari 20 juta pengguna aktif, berdasarkan keterangan dari Unwired View. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, CyanogenMod tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Para pengembang inti CyanogenMod pun menyadari popularitas custom ROM buatan mereka. Akhirnya, melalui sebuah tulisan di blog CyanogenMod, Steve Kondik mengumumkan bahwa kini CyanogenMod telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan bernama Cyanogen Inc.

Dengan entitas baru sebagai perusahaan, CyanogenMod kini berambisi untuk melayani lebih banyak lagi pengguna. Salah satunya adalah dengan rencana merilis aplikasi installer ROM di Google Play. Langkah ini dalam pandangan saya merupakan langkah yang sangat signifikan. Selama ini, untuk bisa menggunakan custom ROM, pengguna harus melakukan langkah-langkah yang cukup banyak dan relatif “menakutkan” bagi mereka yang tidak terbiasa mengulik perangkat elektronik. Jika aplikasi installer custom ROM yang mudah dioperasikan tersedia di Google Play, kemungkinan akan semakin banyak pengguna yang berani mencoba melakukan instalasi custom ROM di perangkatnya.

Pertanyaannya, apakah jumlah pengguna yang tertarik untuk menggunakan custom ROM cukup banyak untuk dijadikan prospek bisnis yang menarik? Belum lagi, bagaimana reaksi Google sebagai “pemilik” sistem operasi Android versi konvensional terhadap CyanogenMod jika firmware ini semakin populer nantinya? Saya pikir akan sangat menarik untuk diamati perkembangan CyanogenMod ke depannya.

 

Sumber: CyanogenMod via Unwired View. [gambar via]

Koreksi: Nama perusahaannya Cyanogen Inc.