Tag Archives: cyber attack

3 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Pelaku Usaha Kecil Menengah Dalam Menjaga Keamanan Data

Digitalisasi membawa misi memberikan kemudahan dalam berbagai sektor terutama dalam penyimpanan data. Tentunya dalam langkah transformasi digital keperluan pengarsipan dan dokumentasi disimpan dalam bentuk digital. Namun, seiring bertumbuh pesatnya ekonomi digital, menjaga kedaulatan data menjadi hal yang penting. Tak bisa dielakkan pula, entitas bisnis digital memiliki risiko terpapar serangan siber (cyber attack).

Cyber Attack umumnya menyerang keamanan privasi data, bahkan peningkatan serangan ini di tiga tahun ke belakang cukup melonjak, menurut laporan Honeynet Project Badan Siber dan Sandi Negara mencatat serangan siber di Indonesia pada tahun 2018 ada 12,8 juta serangan, kemudian naik hampir tujuh kali lipat menjadi 98,2 juta cyber attack di tahun 2019 dan pada tahun 2020 ada sebanyak 74,2 juta serangan.

Sementara beberapa riset menunjukkan entitas digital berskala kecil dan menengah paling berisiko akan hal ini. Bahkan ada pula laporan yang menyebutkan entitas berisiko tumbang dalam 6 bulan setelah mengalami serangan tersebut.

3 Perencanaan Ala Synology Untuk Mengatasi Cyber Crime

Cyber attack memang menjadi momok paling menakutkan bagi semua perusahaan karena data yang dikumpulkan sejak lama bisa hilang dan rusak dalam sekejap. Untuk itu mitigasi dan perencanaan yang matang penting dilakukan. Menjaga keamanan data dapat dilakukan dengan menerapkan strategi pencadangan data yang tepat.

Menurut Synology, sebuah perusahaan manajemen data ternama berskala global, setiap pelaku usaha memiliki 3 aspek yang harus dipertimbangkan ketika memilih solusi backup data.

1. Manajemen yang tersentralisasi

Dalam implementasi solusi ‘backup‘ data, manajemen yang tersentralisasi diyakini memegang peranan penting dalam merancang strategi pengaman data yang ideal. Akan tetapi, tantangan untuk melakukan backup data adalah operasional yang cukup pelik, apalagi jika perusahaan memiliki data serta perangkat yang cukup banyak. Solusi backup data harus mampu melindungi data yang ada di server, mesin virtual, hingga aplikasi SaaS, tergantung dari perangkat penyimpanan yang digunakan oleh perusahaan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena teknologi backup data saat ini kian advance, dengan kemajuan-kemajuan signifikan. Solusi modern yang ada sekarang tidak hanya menyediakan integrasi penyimpanan dengan software backup, namun juga menyediakan fitur pemulihan data dengan mudah dan cepat, sehingga dapat meminimalkan waktu henti layanan ketika terjadi serangan.

Seperti salah satu software backup data Active Backup for Business dari Synology, IT admin tidak perlu menggunakan banyak software ketika mengelola banyak backup data. Hanya dengan satu portal yang intuitif, seluruh tugas backup dapat dikelola langsung. Simak perbandingan fitur backup Synology dengan solusi backup lainnya di sini.

2. Teknologi backup data “pintar”

Kemajuan teknologi juga memungkinkan teknologi backup data dapat melayani secara efisien. Tentunya faktor efisiensi adalah faktor yang krusial. Sebab, pengembangan infrastruktur ini seringkali membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan lagi-lagi menjadi salah satu tantangan bagi sebuah UKM yang berkembang.

Namun, kembali lagi dengan adanya kemajuan teknologi yang melambung, investasi pada solusi backup data yang tepat bisa menghemat biaya IT. Memilih solusi backup yang memiliki teknologi backup inkremental serta dapat mendeduplikasi data yang duplikat bisa meminimalisir penggunaan ruang penyimpanan backup data yang tidak efektif. Selain itu, solusi yang dapat diskalakan dengan fleksibel juga dapat memenuhi pertumbuhan bisnis tanpa perlu mengganti infrastruktur IT yang ada.

3. Solusi teknologi backup data yang ramah biaya

Sebuah studi mengatakan kegagalan pebisnis dalam mengamankan aset data umumnya terbentur oleh biaya investasi untuk keamanan data yang tinggi. Hal tersebut umumnya dikarenakan banyak elemen untuk membangun infrastruktur IT dan strategi backup data yang diinginkan.

Alhasil dengan banyaknya elemen yang harus dipertimbangkan seperti biaya lisensi software berulang, pemeliharaan rutin, biaya total pun menjadi membengkak. Untuk mengoptimasi hal tersebut, ada baiknya memanfaatkan layanan tunggal yang saling terkonsolidasi untuk membangun solusi backup data yang mumpuni.

Untuk membahas lebih lanjut mengenai strategi perlindungan data bisnis, kami mengajak Anda untuk mengikuti webinar Synology pada Selasa, 21 Juni 2022 nanti. Dalam acara tersebut, kami akan membahas mengenai strategi memperkuat perlindungan data bisnis dengan solusi backup yang bisa langsung diaplikasikan pada setiap bisnis Anda. Selengkapnya Anda bisa mendaftarkan diri di sini: https://sy.to/daftarwebinards

Cari tahu cara mengamankan data di Live Webinar Synology Backup!

synology

Langkah Tepat Hadapi Ancaman Cyber Attack di Tengah Penerapan WFH

Masa pandemi covid-19 memberikan disrupsi besar terhadap operasional bisnis di hampir semua sektor. Remote working kini telah menjadi cara kerja baru yang diimplementasikan berbagai perusahaan, baik perusahaan berskala besar maupun kecil dan menengah.

Walau membantu perusahaan tetap menjalankan bisnisnya di kala pandemi, remote working sendiri di satu sisi juga dapat mendatangkan ancaman, terutama dari sisi keamanan data. Bekerja secara remote memungkinkan karyawan bekerja dengan koneksi dan server yang tidak terlindungi, sehingga ancaman yang datang dari ransomware dapat semakin meningkat.

Tingkat serangan ransomware yang terjadi di Indonesia sendiri cukup tinggi. Menurut laporan Emsisoft, Indonesia kini menduduki peringkat ke-4 sebagai negara yang paling banyak menerima serangan ransomware di dunia. Selain itu, Kaspersky juga melaporkan bahwa lebih dari 50% serangan ransomware di Indonesia menargetkan sektor bisnis.

Hal ini tentunya amat mengkhawatirkan. Mengingat mayoritas sektor bisnis di Indonesia saat ini juga sedang menerapkan kebijakan remote working yang di satu sisi mempercepat transformasi digital pada operasional perusahaannya. Hal tersebut membuat para pelaku bisnis cukup rentan terhadap serangan ransomware yang dapat merugikan perusahaan, bila suatu saat menyebabkan kehilangan ataupun kebocoran data penting.

Salah satu cara untuk menghindari ancaman-ancaman tersebut adalah dengan memiliki solusi backup data yang dapat diandalkan. Dengan memiliki backup data, perusahaan akan lebih siap dalam menghindari serangan ransomware. Bila suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan data, Anda dapat dengan cepat memulihkannya karena data cadangan telah disimpan di lokasi dan platform yang berbeda.

Meski begitu, memilih solusi backup data sendiri juga terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Mulai dari banyaknya platform berbeda yang harus dicadangkan, kerumitan operasionalnya, hingga biaya yang cukup mahal. Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan solusi backup data yang terintegrasi dan juga anggaran penggunaan yang lebih ramah seperti NAS dan Active Backup for Business (ABB) dari Synology. Berikut beberapa alasan mengapa solusi backup data yang dihadirkan oleh Synology merupakan pilihan tepat yang dapat membantu mengamankan data penting perusahaan Anda:

1. Backup dan kelola data secara terpusat dan terintegrasi.

Salah satu tantangan utama dalam melakukan pencadangan data adalah terlalu banyaknya platform yang digunakan. Hal ini dapat terjadi karena umumnya solusi backup hanya menyediakan satu perangkat lunak untuk satu platform. Dengan menggunakan NAS dan software backup built-in Active Backup for Business, tim IT dapat perusahaan Anda dapat dengan mudah mencadangkan dan mengelola data secara terpusat dan terintegrasi, meski data tersebut tersebar di berbagai platform. Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan solusi backup ini adalah Shiseido Taiwan. Beberapa tahun lalu, Shiseido pernah dilanda serangan ransomware besar yang menyerang seluruh PC karyawannya. Setelah hal ini terjadi, mereka segera mencari solusi backup yang dapat melindungi PC karyawan serta data lainnya yang berada di virtual machine dan server Windows. Dengan menggunakan Active Backup for Business, mereka kini dapat memantau backup data dari 45 PC, 2 server, dan 77 mesin virtual sekaligus melalui satu antarmuka.

2. Operasional backup data yang mudah dan simpel.

Proses pencadangan dan pemulihan data yang rumit terkadang menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Belum lagi bila operasionalnya sulit dimengerti, sehingga perusahaan harus mempekerjakan tenaga tambahan untuk melakukan prosesnya. Kesulitan ini dapat diantisipasi dengan penggunaan Active Backup for Business. Dengan template yang sudah dikonfigurasi sebelumnya oleh IT admin, tim teknis dapat langsung menerapkannya untuk backup sekaligus, sehingga pencadangan dapat berjalan dengan mudah tanpa memakan banyak waktu

synology
Interface Active Backup for Business dari Synology

3. Biaya lisensi yang lebih hemat tanpa mengurangi fungsi produk.

Anggaran biasanya merupakan faktor terbesar dalam keputusan pembelian solusi teknologi perusahaan Anda. Keterbatasan anggaran seringkali membuat perusahaan mau tidak mau mencari solusi backup yang murah, meski tidak memiliki fungsi yang lengkap. Namun hal tersebut bukan menjadi halangan bila perusahaan menggunakan Active Backup for Business sebagai solusi datanya. Alih-alih memiliki biaya yang membengkak, Anda justru dapat melakukan penghematan anggaran. Contohnya TEKIRO Indonesia, yang dapat menghemat ratusan juta untuk biaya lisensi saat menggunakan Active Backup for Business untuk mem-backup lebih dari 170 PC dan 60 virtual machine di perusahaannya.

Salah satu produk dari Synology yang juga dapat membantu perusahaan Anda memiliki solusi backup yang tepat adalah Synology SA3600, sebuah rackmount server yang memiliki skalabilitas dan kinerja penyimpanan yang fleksibel. Selain itu, melalui dukungan sistem file Btrfs, produk ini juga dapat membantu perusahaan dalam mencegah kerusakan data dan mengurangi biaya pemeliharaan secara optimal.

synology
Synology SA3600, storage on-premise dengan performa tinggi

Dengan memiliki solusi backup data yang terintegrasi, mudah digunakan, serta menghemat anggaran, perusahaan Anda dapat meraih keuntungan maksimal dalam mencegah adanya kerusakan dan kebocoran data. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait bagaimana solusi backup data ini juga merupakan solusi bisnis yang penting dalam menghadapi situasi post-pandemi ini, Synology akan menyelenggarakan webinar bertajuk “Data & Technology Revolution in Post-Pandemic Era”. Webinar ini akan diselenggarakan pada hari Rabu, 4 November 2020 pukul 14.00-16.00 WIB.

Selain pengetahuan terkait solusi teknologi untuk bisnis dalam menghadapi situasi post-pandemi, Anda juga berkesempatan untuk memenangkan grand prize dan hadiah eksklusif menarik bagi peserta terpilih. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga di  sy.to/ds3postpandemicwebinar.

Questioning the Security Standard of .go.id Websites

.go.id domain is a special domain used by public apparatus to provide information of services and activities as well as report financial condition. Unfortunately, a group of people ruin the good reputation of by putting a deface on .go.id websites. None understands why, but the big question lies on whether the website owners do care about their website’s security and its position related to the applied legislation or not. Continue reading Questioning the Security Standard of .go.id Websites

Akamai: Indonesia Tiba-Tiba Menjadi Sumber Cyber Attack yang Sangat Signifikan

Sebuah berita buruk untuk perkembangan Internet di Indonesia dihadirkan oleh Akamai. Sebagai “empunya Internet”, Akamai dalam rilis State of the Internet untuk kuartal pertama 2013 menghadirkan laporan soal negara-negara yang menjadi sumber cyber attack berbasiskan sumber alamat IP. Dari 10 besar negara yang masuk ke dalam daftar tersebut, cyber attack yang berasal Indonesia melonjak dari 0,7% menjadi 21% — hanya satu peringkat di bawah Cina. Itu berarti 1 dari 5 serangan cyber attack di dunia berasal dari negara kita ini.

Continue reading Akamai: Indonesia Tiba-Tiba Menjadi Sumber Cyber Attack yang Sangat Signifikan