Tag Archives: Dannis Joseph

Aplikasi Peringkas Berita “KeTitik” Papar Strategi untuk Capai 1 Juta Pengguna

Personalisasi bukan hanya diminati dalam sektor jasa saja, tetapi juga pencarian informasi hingga berita. Konten berita yang dipersonalisasi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena banyak orang kini mencari dan informasi yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pengguna.

Konsep konten berita yang dipersonalisasi mengacu pada kemampuan untuk menyesuaikan umpan berita dan rekomendasi berdasarkan perilaku pengguna sebelumnya, demografi, dan preferensi. Munculnya media digital telah mempermudah penyediaan konten berita yang dipersonalisasi kepada pembaca.

Meluncur pada 2022 lalu, KeTitik menghadirkan ringkasan berita terverifikasi dalam waktu kurang dari 60 kata dengan tampilan UI/UX yang mudah dikenali, seperti TikTok atau Instagram Reels. Baru-baru ini KeTitik juga telah melakukan rebranding logo baru mereka.

Kepada DailySocial.id, Co-Founder KeTitik Dannis Joseph memaparkan tentang pengembangan platform, strategi monetisasi, dan rencana penggalangan dana untuk mencapai target satu juta pengguna tahun ini.

Memanfaatkan AI

Dengan 280 juta populasi dan penetrasi internet mencapai 77%, Indonesia disebut sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Platform media sosial, seperti WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram sangat populer di kalangan pengguna Indonesia, dengan 68% orang Indonesia mendapatkan berita dari platform media sosial, meningkat 4% dari tahun lalu.

Sebagian besar masyarakat Indonesia (83%) kebanyakan menggunakan smartphone mereka untuk mendapatkan berita, di mana penggunaan laptop berkurang sebanyak 8%. Melihat tren tersebut, KeTitik meluncurkan aplikasi konten berita format pendek yang dipersonalisasi. Aplikasi ini memberikan ringkasan berita terverifikasi dalam waktu kurang dari 60 kata dalam UI/UX yang sudah dikenal, seperti TikTok atau Instagram Reels.

“Kami tetap menjaga ruang lingkup kolaborasi dengan semua platform media tetap terbuka. Kami tidak mengambil pengguna dari platform apa pun, justru kami akan menambahkannya. Kemitraan tersebut membuka pintu bagi kami untuk dapat menyediakan rangkaian konten terbaik bagi pengguna,” katanya.

KeTitik dibangun untuk dapat memecahkan beberapa masalah dalam pemrosesan akses berita. Timnya menggunakan teknologi AI untuk meringkas artikel panjang dari sumber berita terverifikasi dan juga media sosial. Ringkasan ini selanjutnya disempurnakan kembali agar layak baca. Sebanyak 50% berita KeTitik diringkas oleh AI dan sisanya dikerjakan oleh tim editorial internal.

Adapun, tim editorial KeTitik memiliki berbagai pengalaman sebelumnya di media dan startup. “Tim redaksi kami memastikan ringkasan berita dibuat hanya dari sumber yang kredibel saja. Selain itu, kami juga telah membangun teknologi kami sendiri yang menandai bahasa kasar, tata bahasa, dan menilai performa setiap ringkasan,” kata Dannis.

Dengan menghadirkan berita dan artikel kepada pengguna yang mungkin belum pernah mereka temui, konten berita yang dipersonalisasi dapat menantang praduga dan membantu orang untuk memahami masalah kompleks dari berbagai sudut.

Monetisasi dan penggalangan dana

KeTitik akan mulai menggunakan model iklan terintegrasi dengan berbagai brand sebagai strategi monetisasinya. Iklan ini ditempatkan agar tidak mengganggu tampilan layar pengguna sehingga memberikan pengalaman membaca berita yang nyaman, enak dipandang, informatif, sekaligus menarik. Saat ini, KeTitik memiliki 100 ribu pengguna dan menargetkan untuk merangkul satu juta lebih pengguna pada akhir Desember 2023.

Menurut Dannis, salah satu manfaat utama konten berita yang dipersonalisasi adalah penghematan waktu dan tenaga bagi pembaca dalam mencari artikel dan cerita yang relevan dengan minat mereka. Pembaca dapat menyaring informasi untuk menemukan cerita paling menarik atau penting dengan dukungan algoritme dan machine learning di platform KeTitik.

“Kami ingin membangun platform untuk dekade berikutnya. Bagi platform media, penting bagi pengguna untuk menyukai kontennya, tidak perlu mempertanyakan kebenaran konten dan pada akhirnya [mereka] merasa menghabiskan waktu di platform [KeTiTik] sepadan dengan waktu mereka. Tujuan pertama kami adalah menjadikan KeTitik sebagai platform pilihan bagi pengguna kami untuk menggunakannya secara rutin setiap hari,” kata Dannis.

Tahun lalu, KeTitik telah memperoleh pendanaan pra-awal yang disuntik oleh Evy Harjono (HiApp) dan sejumlah angel investor dari Flip, Moengage, Trusting Social, Chope, dan Brick. KeTitik berencana untuk melakukan penggalangan dana putaran awal (seed) pada kuartal IV 2023.

“Kami telah menolak beberapa penawaran dari angel investor karena kami tidak yakin dengan keselarasan jangka panjang mereka dengan tujuan yang telah kami mulai dengan misi kami.” Tutup Dannis.

Application Information Will Show Up Here
KeTitik Aplikasi berita

Aplikasi Ringkasan Berita “KeTitik” Memperoleh Pendanaan Pra-Awal

Aplikasi ringkasan berita “KeTitik” memperoleh pendanaan pra-awal (pre-seed) dengan nominal yang dirahasiakan. Pendanaan ini disuntik oleh Evy Harjono (HiApp) dan sejumlah angel investor dari Flip, Moengage, Trusting Social, Chope, dan Brick.

Evy Harjono selaku Presiden PT Hello Kreasi Indonesia (HiApp) mengatakan bahwa KeTitik menawarkan pengalaman segar dan ringkasan berita tajam bagi pengguna di era konten snack yang identik dengan berita ringan dari media sosial.

“Nilai dan misi mereka sejalan dengan filosofi investasi kami untuk mendidik masyarakat Indonesia dengan informasi yang jelas, ringkas, dan terpercaya,” tutur Evy dalam keterangan resminya.

Resmi meluncur pada Agustus 2022, KeTitik merupakan aplikasi yang menyajikan ringkasan berita dalam maupun luar negeri dengan format pendek atau kurang dari 60 kata. Ada empat segmen utama yang dihadirkan, antara lain All News, My Feed, Top Stories, dan Trending. Saat ini, aplikasi KeTitik telah diunduh lebih dari 40.000 kali.

(Ki-ka) Presiden PT Hello Kreasi Indonesia Evy Harjono dan Co-founder KeTitik Dannis Joseph / KeTitik

Co-founder KeTitik Dannis Joseph mengatakan para investor turut terlibat dalam pengembangan bisnis di berbagai aspek. Dengan pendanaan ini, KeTitik akan memperkuat lini pengembangan produk, teknologi, dan menambah jumlah tim.

“Kami optimistis untuk mencapai target kami, terutama dengan dukungan Evy Harjono bersama angel investor yang punya keahlian serta jaringan luas. Mereka mendukung visi kami dalam memberikan pengalaman pengguna mengakses berita yang ringkas dan terpercaya di tengah aktivitas mereka sehari-hari,” paparnya.

Targetnya adalah mendorong rata-rata konsumsi berita harian masyarakat. Menurutnya, ada peluang untuk menjangkau 100 juta lebih pembaca berita setiap hari. KeTitik membidik jumlah ringkasan baru yang diterbitkan setiap hari dari rata-rata 300 menjadi 700 ringkasan berita pada akhir tahun ini.

Untuk itu, pihaknya akan membangun mesin berbasis Natural Language Processing (NLP) untuk melakukan peringkasan berita sehingga pengguna dapat mengakses berita lebih mudah dan cepat.

Sumber utama membaca berita

Berdasarkan survei Reuters Institute pada Februari 2022, mayoritas masyarakat Indonesia atau sekitar 88% memperoleh berita dari media online. Diikuti oleh media sosial (68%), televisi (57%), dan media cetak (17%).

Jika dirinci berdasarkan jenis media sosial, WhatsApp berada di urutan teratas dengan 54%, diikuti YouTube (46%), Facebook (44%), Instagram (37%), Twitter (20%), dan TikTok (16%). 

Tingginya penggunaan media sosial sebagai salah satu medium untuk memperoleh berita turut didorong faktor penetrasi smartphone yang juga besar di Indonesia. Sebanyak 83% masyarakat Indonesia mengakses berita melalui smartphone.

Application Information Will Show Up Here