Tag Archives: data

statistik, statistik adalah, SPSS, SAS

Statistik Adalah: Memahami Pengertian, Fungsi, Metodologi dan Contoh Aplikasinya

Data adalah salah satu komponen yang dapat dijumpai dimana saja, data biasanya digunakan untuk membuat suatu keputusan dan berisi mengenai fakta yang sudah divalidasi. Upaya untuk mendapatkan sebuah data salah satunya dengan menggunakan statistik

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian statistik dan bagaimana caranya dalam memperoleh data, berikut penjelasan di bawah ini.

Pengertian Statistik

Statistik adalah sekumpulan angka baik yang sudah disusun maupun yang belum tersusun dalam suatu daftar atau grafik angka. Statistik juga diartikan sebagai kumpulan cara dan aturan dalam melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.

Angka dalam statistik dijelaskan sebagai kumpulan angka yang menjelaskan mengenai sifat dai datau atau hasil pengamatan yang telah dilakukan. Menurut J. Supranto, statistik dalam arti luas adalah ilmu yang mempelajari mengenai pengumpulan, penyajian, analisis data dan cara membuat kesimpulan melalui hasil penelitian secara keseluruhan.

Pada intinya statistik adalah sebuah ilmu yang akan mempelajari mengenai sebuah data dalam bentuk angka untuk dikumpulkan, diolah, dianalisis, ditafsirkan dan berikan kesimpulan.

Fungsi Statistik

Statistik membutuhkan sebuah susunan angka yang akan diolah dan menjadi data, oleh sebab itu terdapat berbagai fungsi dari adanya statistik. Berikut ini beberapa fungsi statistik:

  • Bank Data

Statistik dapat berfungsi sebagai bank data, maksud dari bank data disini adalah sebagai tempat informasi dikumpulkan dan dapat digunakan jika dibutuhkan. Data yang didapatkan melalui statistik dapat digunakan sebagai suatu informasi untuk memberikan hasil penelitian yang optimal dan meningkatkan efisiensi.

  • Quality Control

Quality control adalah salah satu fungsi statistik, karena dengan data statistik seseorang akan melihat kualitas terkait suatu hal. Melalui data statistik seseorang dapat memastikan bahwa persiapan dan perancangan akan suatu hal yang sedang dilakukannya dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

  • Analysis tools

Fungsi lainnya dari statistik adalah sebagai analysis tools. Karena melalui statistik seseorang, kelompok, organisasi atau bahkan perusahaan akan terbantu untuk melakukan analisis terhadap topik tertentu. Pengolahan data statistik dapat menjadi bukti valid dan fakta yang dapat dipertimbangkan dalam sebuah proses analisis.

  • Pembuat keputusan

Statistik berfungsi sebagai pembuatan keputusan, karena melalui hasil riset data statistik seseorang akan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Metodologi statistik

Untuk dapat mengolah angka-angka menjadi sebuah data dibutuhkan cara atau metode tertentu sebagai pemecahan masalah, sehingga memungkinkan kumpulan angka tersebut menjadi sebuah data Berikut ini tahapan metode statistik:

  1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah adalah tahapan pertama yang digunakan dalam statistik. Pada tahapan ini seseorang akan berupaya untuk memahami dan mendefinisikan masalah apa yang sedang terjadi secara jelas. Definisi masalah ini digunakan untuk membantu seseorang mengenai apa yang ingin diketahui dan apa yang ingin diukur serta bagaimana caranya.

  1. Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah metode statistik yang digunakan untuk mendapatkan angka-angka yang nantinya akan diproses dan dianalisis. Pengumpulan data ini dibedakan menjadi dua yaitu, data internal dan data eksternal. 

Data internal adalah data yang berkaitan dengan permasalahan secara langsung, sedangkan data eksternal adalah data yang bertujuan untuk mendukung statement atau hasil riset data utama.

  1. Klasifikasi data

Metode statistik selanjutnya adalah klasifikasi data, pada tahap ini data yang telah didapatkan sebelumnya akan dikelompokan berdasarkan tujuan dan identifikasinya. Identifikasi ini biasanya ditentukan berdasarkan pertimbangan tingkat kemiripan atau persamaan tiap data.

  1. Penyajian data

Metode statistik selanjutnya adalah penyajian data, tahapan ini akan membahas mengenai data yang sudah berhasil diklasifikasikan dan akan ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel. Hal ini untuk menyusun data yang telah didapatkan sehingga akan lebih mudah dibaca dan dipahami.

  1. Analisis data

Analisis data adalah tahapan metode statistik yang digunakan untuk menginterpretasikan atau mendefinisikan hasil data untuk ditarik sebagai sebuah kesimpulan.

Contoh Aplikasi statistik

Untuk dapat mendapatkan data angka dibutuhkan tools atau alat yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan data. Berikut ini contoh aplikasi statistik yang dapat kamu gunakan:

  • SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

SPSS adalah salah satu aplikasi statistik yang paling sering digunakan terutama dalam riset kuantitatif di perguruan tinggi. SPSS adalah program aplikasi statistik yang digunakan karena memiliki kemampuan analisis statistik yang cukup tinggi melalui berbagai menu deskriptif yang mudah dipahami. 

Penggunaan aplikasi spss biasanya sering digunakan untuk mengetahui data terkait perbaikan kualitas, riset pemasaran, riset pengaruh antara variabel x dengan y dan lain sebagainya.

  • SAS (Statistical Analysis System)

SAS adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisa data statistik. Aplikasi perangkat lunak ini bekerja dengan memberikan data melalui penyusunan tabel, import data,  perhitungan rata-rata hingga gambaran grafik data. SAS lebih sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan data statistik terkait, manajemen bisnis, IT atau manajemen suatu data.

  • Eviews

Eviews adalah aplikasi statistik yang dapat digunakan, perangkat lunak ini biasanya digunakan untuk keperluan riset akademik atau pengolahan data keuangan milik perusahaan. Tidak hanya dapat digunakan sebagai alat analisis statistik, tetapi eviews juga dapat digunakan dalam ekonometrika untuk data berjenis runtun-waktu.

Melalu pengertian serta penjelasan yang telah disampaikan di atas, maka dapat diketahui bahwa statistik digunakan untuk mendapatkan sebuah data dari kumpulan angka-angka dan digunakan sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Semoga informasi tersebut dapat membantu mu dalam memahami statistik dan alat yang dapat digunakan untuk membantu analisis mu.

Database Adalah: Pengertian, Jenis dan Manfaat untuk Bisnis

Basis data atau database adalah tempat di mana kumpulan informasi disimpan secara sistematis untuk memudahkan akses dan pengelolaan.

Melalui database ini, pengguna dapat dengan mudah mencari informasi, menyimpan informasi atau membuang informasi.

Mari kita lihat artikel ini untuk memahami apa itu database!

Apa Itu Database?

Basis data adalah kumpulan informasi yang diatur dan dihubungkan dengan cara yang membuatnya mudah diakses. Basis data biasanya berada di perangkat keras komputer dan dikelola secara otomatis oleh Database Management System (DBMS).

Sederhananya, basis data atau database adalah kumpulan data atau informasi yang disimpan secara sistematis. Database memainkan peran penting dalam perangkat untuk mengumpulkan informasi, data atau file secara terintegrasi.

Misalnya, kamu tentu pernah mendengar istilah PDSS kan? Ya, Database Sekolah dan Siswa adalah database seluruh sekolah dan siswa di seluruh Indonesia.

Dalam basis data ini kamu dapat mencari informasi apa pun secara terperinci, terorganisir, dan terintegrasi. Mudah dipahami bukan?

Jenis-jenis Database

Sekarang kita telah membahas apa itu database, saatnya untuk berbicara lebih banyak tentang berbagai jenis database. Sebenarnya, database dibagi menjadi lima (5) jenis:

1. Operational Database

Operational Database adalah basis data yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data operasional secara real time.

Jenis database ini sangat fleksibel. Kamu dapat mengubah, menghapus, atau menambah informasi secara langsung dan cepat.

Perusahaan biasanya menggunakan database operasional untuk menyimpan data operasional. Seperti informasi karyawan, yang meliputi nama karyawan, informasi gaji, informasi pelanggan, dll. Contoh database fungsional:

JSON. JavaScript Object Notation (JSON) adalah format file yang menggunakan teks untuk mengirimkan data. Format ini sangat banyak digunakan oleh pengguna untuk bertukar data, misalnya untuk komunikasi cepat melalui web browser dan web server. Sinkronisasi data dapat dilakukan secara real time.

XML. Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa pemrograman markup yang berisi aturan untuk menyediakan dua jenis kode dokumen yang berbeda, yang dapat dibaca manusia dan yang dapat dibaca komputer. Pengguna juga dapat menyinkronkan data secara real time.

2. Database Warehouse

Database Warehouse adalah sistem basis data yang biasa digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Ini adalah pusat penyimpanan data terpadu dari satu atau lebih sumber yang berbeda.

Database juga menyimpan data terkini dan historis di satu tempat, yang digunakan untuk menghasilkan laporan analitik.

Contoh database warehouse:

Microsoft SQL Server. Microsoft SQL Server adalah sistem basis data yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai database server, sistem ini digunakan untuk menyimpan dan mengambil data atas permintaan aplikasi lain. Oleh karena itu, ini dapat berfungsi baik dari komputer yang sama atau dari komputer lain melalui Internet.

3. Distributed Database

Distributed Database adalah basis data di mana data disimpan di lokasi fisik yang berbeda atau tersebar tetapi dibagi dalam unit pusat. Seperti pusat data.

Database semacam itu dapat didistribusikan tidak hanya secara fisik, tetapi juga melalui jaringan komputer yang saling berhubungan.

Jenis database ini digunakan oleh perusahaan yang secara ketat mematuhi sensitivitas atau kerahasiaan data.

Contoh distributed database:

Microsoft Access (Office). Dengan database ini, pengguna dapat mengimpor data atau menghubungkannya langsung dengan data yang tersimpan di database lain. Basis data ini sangat cocok digunakan pada basis data terdistribusi karena penyimpanan file tidak memerlukan server basis data aktif dan oleh karena itu portabel (mudah dibawa-bawa).

4. Relational Database

Relational Database adalah database yang paling umum digunakan. Disebut relational karena data disimpan dalam beberapa tabel yang digabungkan untuk membentuk suatu relasi.

Jenis database ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti melacak inventaris, memproses transaksi penjualan, dan mengelola informasi pelanggan.

Contoh relational database:

MySQL. MySQL merupakan salah satu database yang paling populer untuk berbagai keperluan seperti penyimpanan data, manajemen transaksi e-commerce, penyimpanan data dan database website.

PostgreSQL. PostgreSQL adalah aplikasi manajemen basis data yang dapat menangani data yang lebih kompleks. Karenanya software tunggal ini banyak digunakan di situs web, aplikasi seluler, dan aplikasi analitik.

MariaDB. MariaDB adalah sistem database sumber terbuka yang kaya fitur dan menjaga kompatibilitas dengan MySQL. Sebut saja port dan soket, definisi tabel, API dan berbagai protokol.

MongoDB. MongoDB adalah basis data NoSQL yang dapat digunakan pengembang untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi dan situs web yang dapat diskalakan (scalable).

Oracle Database. Dalam penggunaannya, sistem Oracle mengacu pada struktur memori sisi server sebagai area sistem global mereka. Sistem domain global dapat menyimpan cache, perintah SQL, dan data pengguna.

SAP HANA. SAP HANA berperan penting sebagai database server yang menyimpan dan mengambil data sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Basis data ini juga dapat melakukan analitik tingkat lanjut seperti analitik prediktif, pemrosesan geospasial, analitik teks, dan lainnya.

IBM DB2. IBM Db2 serbaguna dan mendukung fungsi relasional dan non-relasional seperti JSON dan XML. IBM Db2 adalah sistem yang dibangun di atas produk DB2 untuk semua sistem operasi utama.

MemSQL. MemSQL adalah sistem manajemen basis data SQL terdistribusi dalam memori. MemSQL menerjemahkan SQL ke dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode. jalan tengah Interbase memiliki footprint minimal, hampir tidak ada persyaratan manajemen, dan arsitektur multigenerasi. Interbase dapat digunakan pada sistem operasi Windows, macOS, Linux, Solaris, iOS dan Android.

Firebird. Firebird adalah sistem SQL sumber terbuka yang berjalan di Mac OS X, Windows, Linux, dan sistem operasi unik lainnya.

Manfaat Database

1. Kecepatan dan Kemudahan

Sistem database menawarkan kemungkinan untuk memilih data ke dalam kelompok yang diurutkan dengan cepat. Perangkat dengan cepat mencari informasi yang diperlukan yang ditemukan. Kecepatan juga dipengaruhi oleh jenis database yang digunakan. Setiap jenis database menawarkan fitur yang berbeda.

2. Multi User

Database menyediakan akses mudah untuk banyak pengguna sekaligus. Sistem memungkinkan lebih dari satu pengguna untuk mengakses dokumen. Ini memudahkan pengoperasian mesin dan jaringan beberapa pengguna, karena penyimpanan hanya terdiri dari satu unit yang dapat diakses secara bersamaan.

3. Keamanan Data

Sistem database dengan bahasa pemrogramannya menjadi aman. Hanya pihak berwenang yang dapat mengakses informasi melalui alat kata sandi. Kontrol ini telah diterapkan pada hampir semua sistem basis data. Dengan cara ini, keamanan data menjadi prioritas untuk layanan sistem basis data.

4. Penghematan Biaya Perangkat

Untuk perusahaan besar yang membutuhkan pendataan padat, database pusat sudah cukup. Dengan cara ini, perusahaan tidak membutuhkan ruang penyimpanan di lokasi yang berbeda. Cabang perusahaan di lokasi terpencil dapat mengakses informasi dari pusat melalui Internet.

5. Pengelolaan Data Terpusat

Database membutuhkan tidak lebih dari satu server untuk menjalankannya. Server pusat cukup untuk menyimpan data, sehingga data tersedia untuk banyak pengguna. Ini menawarkan perusahaan harga yang kompetitif untuk berinvestasi dalam penyimpanan yang sangat penting.

Misalnya, kantor pusat perusahaan tidak perlu membuat data untuk setiap kelompok kerja. Setiap departemen dapat mengumpulkan data spesifik melalui server khusus untuk membuat laporan manajer menjadi ringkas.

6. Kemudahan Penggunaan

Jika perusahaan membutuhkan aplikasi entri data baru, pengembang tidak perlu membuat ulang struktur database yang terkait dengan perusahaan. Menggunakan struktur database yang dibuat sebelumnya sudah cukup untuk mengidentifikasi aplikasi data baru.

Nah, demikianlah rangkuman mengenai database dari pengertian, jenis-jenis, hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat!

Analisis Data: Definisi, Jenis, Model, Sampai Prosedurnya

Analisis data merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang praktisi data. Proses analisis data membutuhkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah yang baik. Keterampilan ini diperlukan untuk menentukan metode analisis data yang benar. Penggunaan metode analisis yang tepat memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil analisis. Jika kamu salah memilih metode analisis data, kamu mungkin tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, yang tentunya membutuhkan waktu dan tenaga.

Namun sebelum itu, kamu perlu mengetahui tentang analisis data. Artikel ini mencakup analisis data secara lebih rinci. Mari gulir tulisan di bawah ini!

Definisi Analis Data

Analisis data adalah proses pengolahan data untuk tujuan menemukan informasi yang berguna yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk memecahkan suatu masalah. Proses analisis ini meliputi kegiatan pengelompokan data berdasarkan karakteristiknya, pembersihan data, transformasi data, pembuatan model data hingga mencari informasi penting dari data tersebut.

Ingatlah bahwa data yang telah melalui proses ini harus disajikan dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami, seringkali dalam bentuk bagan atau grafik. Penggunaan teknologi saat ini mempengaruhi sebagian besar aktivitas kita. Teknologi ini tentunya terkait dengan data yang akan terus berkembang setiap saat.

Jika data dibiarkan menumpuk, itu hanya akan sia-sia. Meskipun data dapat diolah dan digunakan untuk memperoleh informasi yang berguna. Oleh karena itu, analisis data merupakan langkah yang sangat penting dalam pengolahan data. Ketika datang ke analisis data, banyak metode atau teknik yang berbeda dapat digunakan.

Jenis Analisis Data

Secara umum, teknik analisis data terbagi menjadi dua kategori, yaitu teknik analisis data untuk penelitian kualitatif dan kuantitatif. Berikut penjelasannya.

A. Teknik Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif adalah analisis data yang diperoleh dari proses pengumpulan data, dimulai dengan kajian pustaka, partisipasi, dan wawancara. Teknik analisis kualitatif data penelitian dijelaskan di bawah ini.

• Analisis konten

Umumnya, data dikumpulkan atau dihasilkan oleh peneliti yang merekam atau menyusun transkrip materi tekstual seperti gambar atau suara.

• Analisis wacana

Analisis wacana biasanya mengkaji tuturan, bahasa, tulisan, percakapan, dan lain-lain.

• Analisis naratif

Tujuan analisis naratif adalah untuk menganalisis kumpulan deskripsi peristiwa dan fenomena, seperti biografi.

B. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Teknik ini merupakan teknik pengelolaan data yang bersifat numerik dan statistik. Berikut adalah teknik analisis data untuk penelitian kuantitatif.

• Statistik deskriptif

Statistik deskriptif adalah analisis data yang menggunakan teknik-teknik untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data seperti itu, misalnya hitung jumlah atau tanggal pendudukan.

• Statistik inferensial

Teknik statistik inferensial dilakukan dengan membuat inferensi berdasarkan data yang berasal dari variabel penelitian untuk digeneralisasikan. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menentukan apakah data mewakili populasi sekelompok orang.

Model Cara Analisis Data

A. Model Induktif

Model induktif adalah metode analisis data yang diolah dari fakta (data) menjadi teori. Hal ini dilakukan untuk menghindari manipulasi data penelitian sehingga berdasarkan pengetahuan yang kemudian disesuaikan dengan teori.

B. Model Deduktif

Analisis data deduktif adalah analisis data yang merupakan kebalikan dari induktif, yaitu prosesnya didapatkan dari teori ke fakta (data penelitian).

Prosedur Analisis Data

A. Pengolahan Data

Pengolahan data terjadi ketika semua data dikumpulkan dan dipilih sesuai dengan fokus pertanyaan penelitian. Pemrosesan pengolahan data mencakup hal-hal berikut:

• Penyuntingan

Editing atau penyuntingan merupakan langkah paling awal dalam verifikasi data untuk bahan penelitian.

• Pengkodean

Coding atau pengkodean merupakan langkah kedua setelah pemeriksaan data, yang melabeli data dengan simbol atau tanda tertentu untuk bahan analitik.

• Tabulasi

Tabulasi adalah kompilasi atau penyajian informasi sesuai dengan masalah penelitian.

B. Penganalisaan Data

Langkah kedua adalah analisis data, dimana dilakukan penyederhanaan data, klasifikasi dan interpretasi yang mudah. Data yang dikumpulkan dalam penelitian kuantitatif kemudian disusun dengan angka statistik dan data kualitatif dengan simbol atau kata-kata.

C. Penafsiran Hasil Analisis

Langkah terakhir dari teknik analisis data adalah penafsiran hasil analisis. Hal ini dilakukan untuk menginterpretasikan informasi yang dikumpulkan, diolah dan disajikan sebagai sebuah kesimpulan. Untuk menarik kesimpulan, seseorang harus membandingkan hipotesis dengan penelitian yang ditemukan, masuk akal atau tidak, dan lain sebagainya.

Demikian informasi tentang data analisis beserta dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat!

Mendalami Tren Pemasaran Digital Tahun 2022 dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Pebisnis

Bersamaan dengan kompetisi yang terus terbuka lebar sebagai implikasi dari digitalisasi bisnis, menjadikan setiap pelaku bisnis termasuk startup dan UMKM perlu mendefinisikan betul strateginya untuk memenangkan pasar. Salah satu yang dapat dioptimalkan ialah dengan memanfaatkan pemasaran digital — karena selain untuk mengikuti perkembangan pola perilaku konsumen, cara ini dinilai bisa menghasilkan berbagai dampak, termasuk menggali insight penting yang dijadikan dasar dalam keputusan penting dalam bisnis.

Untuk melihat bagaimana tren pemasaran digital dan hal-hal yang perlu diperhatikan bisnis di tahun 2022, DailySocial.id berkesempatan untuk berbincang dengan Country Director for Marketing Services ADA Indonesia Faradi Bachri.

Country Director for Marketing Services ADA Indonesia Faradi Bachri / ADA Indonesia

Mengawali perbincangan, Faradi mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun penting bagi pelaku bisnis untuk bersaing di pasar yang semakin dinamis seiring meningkatnya potensi pasar digital. Berdasarkan premis tersebut, diprediksi tahun ini akan terjadi peningkatan anggaran pemasaran untuk mengoptimalkan bisnis melalui transformasi digital dan pemasaran digital. Ia juga menyampaikan, terdapat beberapa tren pemasaran digital yang akan berkembang di beberapa lanskap, meliputi:

  1. Bottom of Funnel Focus; inisiasi penjualan melalui platform e-commerce dan investasi di konten/media akan signifikan. Hal ini mendorong adanya kebutuhan teknologi periklanan yang mengacu pada data dan performa.
  2. Activation of 1st Party Data at the Clients; penggunaan data pihak ketiga diprediksi akan menjadi sangat terbatas, mengacu pada kebijakan terbaru Google dan Meta terkait pembatasan cookies, maka berdampak pada pemanfaatan data pihak pertama untuk pengganti. Untuk mengefisiensikan proses tersebut, pemanfaatan layanan public cloud seperti martech dapat membuka kesempatan baru dalam aktivasi digital.
  3. Platform-Centric Implementation; adanya peralihan dari platform walled-gardens seperti TikTok, Instagram, Google dll. Dan pemanfaatan platform bisnis untuk peningkatan efektivitas bisnis, termasuk berbagai SaaS.
  4. Next Generation Messaging; memaksimalkan komunikasi dua arah antara brand dengan konsumen melalui aplikasi pesan secara langsung seperti WhatsApp, Line dll; juga melalui chatbot. Pengguna bots untuk aktivasi multi-channel messaging dapat mendorong interaksi dan membangun loyalitas.

“Selanjutnya, akan terus terjadi peningkatan permintaan untuk talenta digital. Dengan terus bergeraknya bisnis menuju lanskap digital, permintaan akan pekerja dengan kemampuan digital yang andal akan terus meningkat. Pada saat ini, 63% perusahaan merasa kesulitan untuk menemukan talenta digital dengan kemampuan teknikal yang tepat,” imbuh Faradi.

Perencanaan strategi pemasaran digital

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan bisnis agar investasinya pada strategi pemasaran digital dapat menghasilkan return of investment yang maksimal untuk bisnisnya. Menurut Faradi, salah satu praktik terbaiknya adalah dengan memanfaatkan data, khususnya dengan mengolah informasi yang berguna untuk memahami perilaku konsumen.

Di tengah digitalisasi di berbagai aspek, brand dapat memanfaatkan data dari berbagai pihak — pertama, kedua, ataupun ketiga. Namun yang paling penting adalah menghubungkan semua poin dari data tersebut untuk menghasilkan gambaran tepat tentang perilaku konsumen.

“Saat ini, banyak brand yang mulai memanfaatkan dan mengelola data pihak pertama. Data ini mereka dapatkan dari aktivitas konsumen terhadap berbagai aset/aktivitas konsumen yang mereka kelola sendiri. Mereka juga mulai memanfaatkan Customer Data Platform (CDP), untuk mengelola data-data tersebut sehingga seluruh informasi yang ada dapat dikelola menjadi sebuah single customer view, di mana brand dapat memahami pelanggan yang berinteraksi baik dengan produksi atau layanan tertentu, pelanggan yang loyal terhadap brand mereka, atau bahkan pelanggan baru yang siap membeli produk yang akan diluncurkan,” jelas Faradi.

Lebih lanjut dijelaskan, pemanfaatan data tersebut juga dapat membantu brand dalam banyak hal, seperti mengoptimalkan anggaran pemasarannya, penggunaan saluran pemasaran yang tepat, memberikan actionable insights yang tepat, hingga pembuatan pesan yang personal untuk berbagai segmen konsumen. Pengoptimalan inilah yang membantu brand menghasilkan ROI yang maksimal.

Tren D2C dan strategi optimalisasi brand

Dewasa ini model Direct to Consumer (D2C) juga terus berkembang seiring dengan mudahnya pemilik brand untuk menjangkau konsumen secara langsung melalui medium digital. Menurut sebuah survei, 53% konsumen ternyata juga lebih memilih untuk bertransaksi langsung dengan pemilik brand, khususnya lewat online marketplace. Namun demikian, banyaknya pemain D2C ini membuat persaingan di dalam e-commerce makin sengit, sehingga diperlukan upaya khusus agar brand yang dimiliki bisa tetap terlihat dan relevan di bagi konsumen.

Menanggapi ini Faradi memiliki tiga tips yang bisa dibagikan. “Pertama, heavy discounting is an easy-out, but leveraging on consumer data is the key,” ujarnya. Data menjadi aset strategis yang harus dimiliki oleh setiap bisnis untuk membantu memasarkan produknya dengan lebih efisien; sekaligus untuk meramu strategi agar mendorong penjualan. Kedua terkait ‘smart targeting’. Dengan bertumpu pada data yang dimiliki, bisnis dapat membuat beberapa segmen konsumen. Ini untuk memudahkan proses consumer targeting menjadi lebih mudah. Dan selain itu, juga perlu didorong dengan alat yang tepat.

Agar bisa menjadi relevan, branding juga menjadi aspek yang layak diperhatikan pebisnis. Tidak dimungkiri, untuk memenangkan hati konsumen menjadi hal yang tricky, namun menurut Faradi bisa dihadapi dengan beberapa hal. Pertama, memastikan produk/jasa yang ditawarkan bisa menjawab kebutuhan dan permasalahan pasar. Selanjutnya, pesan yang digaungkan harus sesuai atau merepresentasikan target pasar yang dituju.

Lalu kembali lagi pada pemanfaatan data. Ini berkaitan dengan cara brand untuk mendistribusikan pesan sesuai dengan target konsumennya, termasuk pemanfaatan saluran promosi yang tepat dan memproyeksikan anggaran beriklan yang efisien. “Selain itu, keuntungan dari analisis data juga dapat memberikan informasi yang lebih tepat terkait dengan peluang pasar, target konsumen, hingga pengembangan materi/konten kreatif yang lebih tepat sasaran,” imbuhnya.

Pentingnya-Optimasi-Data-untuk-Sukseskan-Strategi-Product-led-Growth

Pentingnya Optimasi Data untuk Sukseskan Strategi Product-led Growth

Sudah jadi rahasia umum di berbagai kalangan pelaku digital, bahwa mengakuisisi customer/user bukanlah hal yang mudah. Belum lagi menjaga customer untuk kembali datang dan terus menggunakan produk bisnis Anda.

Saat ini, muncul tren penerapan strategi product-led growth (PLG). Strategi yang booming mulai tahun 2020 mulai dilirik banyak pihak tatkala membeberkan bahwa kunci pertumbuhan bagi bisnis ternyata sebenarnya dimulai melalui produk itu sendiri yang mesti memberikan pengalaman menyenangkan dan mengatasi pain points pengguna.

Lantas, bagaimana sebenarnya strategi ini bekerja?

Data jadi kunci keberhasilan strategi product-led growth

Keputusan bisnis yang baik termasuk pertimbangan mengeluarkan fitur produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada tentunya tidak bersumber dari tebakan, pengalaman sebelumnya atau asumsi pribadi semata.

Kesuksesan strategi product-led growth didasarkan pada bagaimana perusahaan mampu memonitor dan menganalisis data pengguna, mulai dari perilaku hingga engagement tiap customer. Dari sini, kedepannya perusahaan tentu bisa mengevaluasi produk layanan agar nantinya mampu menawarkan product experience yang baik.

Data di atas dapat perusahan peroleh langsung dengan melakukan tracking pada website atau aplikasi bisnis Anda. Mulai dari identifikasi siapa saja yang sering dan jarang berkunjung dan apa saja yang mereka lakukan. Mengevaluasi data ini membantu menentukan kelompok demografis mana yang tertarik dan tidak tertarik dengan fitur A misalnya, atau kanal mana saja yang ternyata lebih banyak digunakan dan mendatangkan pemasukan.

Banyaknya volume data yang diperoleh setiap harinya menyulitkan memilih dan menganalisis data mana yang menjadi prioritas. Mengolah data pun membutuhkan waktu yang tak sebentar. Padahal, data dibutuhkan cepat setiap harinya untuk melihat pertumbuhan bisnis.

Amplitude hadir sebagai pionir digital optimization system

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, saat ini sudah banyak platform digital optimization yang menawarkan data analisis produk untuk perusahaan digital secara praktis dan komprehensif. Salah satu contohnya adalah Amplitude. Perusahaan yang telah mengantongi total pendanaan sebesar US$186 juta itu menawarkan berbagai macam sokongan kemudahan memperoleh dan menganalisis data untuk menyukseskan strategi product-led growth.

Sebut saja dengan menyediakan satu dashboard yang sudah menggabungkan semua data dari beragam kanal, data untuk A/B testing dan experiment dengan hasil analisis data secara real-time, membuat dan menguji prediksi untuk mendapatkan rekomendasi terbaik, dan menyediakan insights customer behavior.

Amplitude juga membantu memberikan data produk mana yang bisa membawa customer retention, ini sangat penting karena customer retention dapat menambah lifetime value (LTV) dari customer yang mampu menutupi biaya awal untuk keperluan marketing.

Julio Bermudez, Amplitude vice president for Asia Pacific and Latin America, mengatakan, “Perusahaan yang tumbuh dengan cepat di sektor layanan produk digital tidak berkompetisi lagi di marketing mana yang lebih bagus, tapi bersaing dengan product experience” terangnya.

Ia menambahkan, adanya sistem optimasi digital membantu membangun produk yang lebih baik sehingga bisa menawarkan experience yang kian apik sehingga bisa menjadi keunggulan kompetitif.

“Bila ingin membuat pengguna loyal, memberikan diskon atau kupon saja tidak cukup, tapi bangunlah experience yang lebih baik,” imbuhnya.

Di Indonesia sendiri, HappyFresh dan Traveloka telah menggunakan layanan yang diberikan Amplitude.

Perkembangan produk digital dan penerapan strategi product-led growth (PLG)

Ditambah kemunculan pandemi, kini konsumen menghabiskan waktu lebih banyak secara online. Secara keseluruhan, industri digital mengalami kenaikan aktivitas yang stabil sejak pandemi berlangsung. Amplitude product report 2021 menyatakan, pengguna aktif harian (DAUs) produk digital meningkat sebesar 54% dari tahun 2020 hingga 2021.

Masih dari laporan yang sama, Amplitude juga membeberkan produk digital yang akan melonjak dan menjadi “hot trend” secara global. Di antaranya adalah platform rekruter, extensi web browser untuk bahasa serta platform kolaborasi penunjang remote working.

Di Asia-Pacific sendiri, Amplitude memberikan daftar 5 Next Hottest Products, satu diantaranya berasal dari Indonesia yakni platform kripto, Pintu, yang dalam rentang 13 bulan mengalami pertumbuhan sebesar 1236% monthly active users (MAUs). Tak ketinggalan juga platform recruiter asal Singapura yang populer di tanah air, Glints. Semua data ini diambil dari matriks pertumbuhan year-over-year pada pengguna aktif bulanan.

Dari data yang diberikan Amplitude ini, terlihat bahwa bisnis yang cenderung berhasil di kompetisi pasar adalah bisnis yang mengadopsi strategi yang mengutamakan pertumbuhan produk. Memahami tren perilaku konsumen di era digital baru setengah perjalanan. Langkah selanjutnya adalah mengoptimalisasikan sistem digital ke dalam strategi bisnis Anda.

***

Disclosure: Artikel ini didukung oleh Amplitude

Kopi-Kenangan-Jadi-Unicorn-Ini-Deretan-Startup-Centaurs-2021-yang-Siap-Menyusul.

Kopi Kenangan Jadi Unicorn, Ini Deretan Startup Centaurs 2021 yang Siap Menyusul

Daftar startup centaurs Indonesia 2021 mengalami pengurangan anggota dengan keluarnya Kopi Kenangan, yang 27 Desember lalu telah masuk ke dalam jajaran unicorn.

Sebutan centaur sendiri diartikan sebagai “calon unicorn” atau “adiknya unicorn” yakni para startup yang memiliki nilai perusahaan antara $100 juta (Rp1,4 triliun) dan $1 miliar (Rp14 triliun).

Dalam catatan tahunan DailySocial.id, per November 2021 Indonesia memiliki 50 startup (masih termasuk Kopi Kenangan) dengan 4 diantaranya berhasil masuk dalam posisi top 10 investasi startup terbesar sepanjang 2021.

Lantas startup mana saja yang masuk dalam jajaran startup centaurs 2021?

Di bawah ini DailySocial telah rangkumkan 7 diantara 50 startup centaurs 2021:

1. SiCepat

Berdiri sejak tahun 2014, PT SiCepat Ekspres yang menawarkan jasa layanan logistik pada Maret 2021 lalu merampungkan penggalanan dana Seri B dengan nilai total $170 juta atau 2,44 triliun Rupiah. Putaran pendanaan tahap Seri B ini diklaim terbesar di Asia Tenggara.

Investor yang turut berpartisipasi dalam adalah Falcon House Partners, Kejora Capital, DEG (Lembaga Keuangan Pembangunan Jerman), Penjamin asuransi berbasis di Asia, MDI Ventures, Indies Capital, Pavilion Capital (anak perusahaan Temasek Holdings), Tri Hill, dan Daiwa Securities.

Dana segar ini direncanakan akan digunakan untuk memperkokoh kedudukan SiCepat sebagai penyedia layanan logistik. Dari total pendanaan yang fantastis ini juga, Per November 2021 SiCepat berhasil menduduki posisi ke-5 dari 10 investasi startup terbesar 2021.

2. Vidio

Salah satu platform OTT lokal terbesar dengan 62 juta pelanggan, Vidio, pada November 2021 lalu memperoleh pendanaan eksternal pertama mereka senilai $150 juta (Rp2,1 triliun) dari Affinity Equity Partners (Affinity), ekuitas swasta terbesar di Asia.

Perusahaan yang menawarkan program langsung dan video on demand, termasuk serial orisinil, film lokal/internasional, dan pertunjukan langsung ini sebelumnya dimiliki sepenuhnya oleh Emtek Group di bawah Surya Citra Media (SCM).

Total pendanaan ini berhasil membawa Vidio di posisi ke-6 dari top 10 Investasi startup terbesar Indonesia 2021.

3. Ula

Perusahaan startup yang fokus membantu UMKM ini sempat menjadi perbincangan hangat karena berhasil menggaet VC besutan pendiri Amazon Jeff Bezos, Bezos Expeditions, pada tahap putaran Seri B. Tak hanya itu, tapi juga investor terkemuka lainnya seperti Northstar Group, AC Ventures, Citius, Prosus Ventures, Tencent, dan B Capital dengan total pendanaan sebesar $87 miliar.

Belum usai, November lalu Ula kembali mengumumkan perolehan dana segar tambahan untuk Seri B ini sebesar $23,1 juta (lebih dari 328 miliar Rupiah) yang dipimpin oleh Tiger Global dan Co-founder Flipkart Binny Bansal.

Bila dihitung, total dana yang didapat Ula sepanjang November 2021 ini sebesar $130.1 juta, menjadikan Ula sebagai startup ke-7 dalam top 10 investasi terbesar startup Indonesia 2021.

4. Bibit

Berfokus pada aplikasi investasi reksadana daring yang mudah bagi pemula, Bibit yang sejak 2019 telah diakuisisi Stockbit ini menempati posisi ke-9 dalam urutan top 10 investasi terbesar startup Indonesia 2021. Bibit berhasil mengantongi $95 juta per November 2021.

Sebelumnya, pada Mei 2021 Bibit mendapatkan $65 juta atau setara 938 miliar Rupiah yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

5. Ruangguru

Didirikan oleh mantan staf khusus Presiden Jokowi, Belva Devara, startup edtech Ruangguru menempati posisi ke-20 dari daftar investasi startup indonesia 2021 dengan perolehan total pendanaan sebesar $55 juta per November ini.

Selain hadir di Indonesia, Ruangguru juga masuk memperluas pasar ke negara Thailand dengan memakai brand StartDee pada 2020, setelah hadir di Vietnam dengan brand KienGuru pada setahun sebelumnya.

6. Halodoc

Startup centaur selanjutnya adalah platform aplikasi kesehatan Halodoc yang memperoleh pendanaan sebesar $80 juta per November 2021 ini. Menjadikan Halodoc berada di urutan 12 dalam investasi terbesar startup Indonesia 2021.

Dana ini dihasilkan dari putaran pendanaan Seri C yang dipimpin oleh Astra International, Temasek, Telkomsel Mitra Inovasi, Novo Holdings, Acrew Diversify Capital Fund, Bangkok Bank serta beberapa investor terdahulu seperti salah satunya Blibli Group.

7. Sociolla

Sociolla, perusahaan beauty-tech yang masih tergolong dalam kategori centaurs terakhir dalam rangkuman ini berhasil mengantongi $57 juta per November 2021.

Diketahui Sociolla sedang mengoptimalkan konsep omnichannel. Sepanjang tahun ini Sociolla meresmikan 10 gerai baru yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia. Langkah ini dikatakan Sociolla sebagai rangkaian pasca ekspansi internasional perdananya ke Vietnam pada Oktober lalu.

 

Melihat perkembangan pendanaan startup centaurs sepanjang 2021 ini yang menggelontorkan dana besar bagi startup-startup untuk terus tumbuh, tidak mustahil dalam satu tahun kedepan startup centaur ini banyak yang mengikuti jejak Kopi Kenangan.

Untuk melihat daftar startup centaurs lainnya dan urutan total perolehan pendanaan masing-masing startup centaurs 2021 dapat Anda simak dalam laporan tahunan “DailySocial.id Annual Report 2021” di tautan berikut https://annual.dailysocial.id/

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Deva Alyaning Tyas

67% dari Populasi Dunia Punya Ponsel & Harga Rata-rata Global untuk 1GB Data Seluler $4,07

Meski pandemi Covid-19 menyebabkan pasar smartphone mengalami penurunan, namun jumlah pengguna ponsel terus bertambah tanpa tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat. Menurut data yang dikeluarkan oleh Stock Apps, jumlah orang yang menggunakan ponsel mencapai 5,3 miliar pada bulan Juli 2021 atau sekitar 67% dari populasi dunia.

Laporan Hootsuite dan We Are Social Digital 2021 menunjukkan lebih dari 117 juta orang mulai menggunakan ponsel pada tahun lalu, dengan jumlah total pengguna meningkat 2,3% pada periode ini. Eropa sejauh ini memiliki jumlah penduduk tertinggi yang menggunakan ponsel. Tahun lalu, 86% orang Eropa memiliki ponsel, namun untuk 2025 tingkat penetrasi di pasar Eropa diperkirakan hanya akan meningkat menjadi 87%.

 

Amerika Utara berada di peringkat kedua, di mana sekitar 85% warganya menggunakan ponsel. Kemudian gabungan China, Hong Kong, Makau, dan Taiwan, sekitar 83% populasi penduduknya memiliki ponsel. Pasar dengan pangsa kepemilikan ponsel terkecil adalah Afrika sub-Sahara, di mana kurang dari setengah penduduknya memiliki ponsel.

Data Hootsuite mengkonfirmasi mayoritas orang menggunakan smartphone untuk mengakses jaringan seluler dan internet seluler. Pada Juli, smartphone menyumbang 6,4 miliar atau 79% dari semua koneksi seluler secara global. Di sisi lain, router, tablet, PC portabel hanya memiliki pangsa pasar 3,8% dengan 310 juta perangkat.

Pertumbuhan jumlah pengguna smartphone yang mengesankan dan pandemi menyebabkan lonjakan lalu lintas data seluler. Pada kuartal pertama 2021, lalu lintas data seluler global rata-rata bulanan, termasuk unggahan dan unduhan, berjumlah sekitar 66 exabytes atau miliaran gigabyte (66 juta terabyte), meningkat sebesar 68% dari tahun ke tahun. Perangkat berbasis sistem operasi Android menyumbang 73% dari total lalu lintas data, sedangkan perangkat iOS menyumbang 26,3%.

Survei tersebut juga mengungkapkan perbedaan yang signifikan dalam biaya data seluler per negara. Rata-rata global untuk 1 GB data seluler adalah $4,07. Namun orang Yunani membayar lebih mahal, dua kali lipat dari rata-rata atau $8,16. Sementara, di UEA dan Selandia Baru tidak jauh lebih baik dengan masing-masing $7,62 dan $6,99 per GB. Pengguna smartphone di AS dan Inggris rata-rata membayar $3,33 dan $1,42. Israel sejauh ini memiliki data termurah dengan biaya 1 GB hanya $0,05, diikuti oleh Italia $0,27 dan Rusia $0,29.

Sumber: GSMArena, Stock Apps

Multi-Version Backup Sebagai Solusi Hadapi Cyber Crime

Tidak hanya soal kesehatan, pandemi Covid-19 membawa begitu banyak dampak dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah dari sisi teknologi. Dengan pembatasan kegiatan di luar rumah, masyarakat kini lebih banyak memanfaatkan berbagai teknologi internet untuk melakukan berbagai hal secara online. Mulai dari bekerja, berbelanja, belajar, hingga menikmati hiburan.

Namun di balik percepatan penerapan teknologi informasi yang semakin tinggi, kita juga dihadapkan pada ancaman cyber crime alias kejahatan dunia maya. Menurut laporan 2020 State of Malware Report yang diterbitkan oleh Malwarebyte Labs, Indonesia merupakan lokasi dengan ancaman kasus kejahatan dunia maya tertinggi di wilayah Asia Pasifik. Salah satu kasus terparah adalah ransomware WannaCry di tahun 2017 yang sempat menginfeksi banyak industri di Indonesia, termasuk rumah sakit.

Bahaya ransomware saat ini sangat nyata dan semakin canggih, serta hampir tidak dapat terdeteksi oleh program anti-malware tepat waktu. Ransomware berbasis enkripsi akan mengenkripsi file yang disimpan di komputer dan menyebar ke seluruh jaringan. Bahkan setelah terinfeksi, tidak ada jaminan bahwa data yang terinfeksi dapat dikembalikan. Parahnya lagi, menurut penelitian yang dilakukan oleh Ponemon Institute LLC, 59% responden tidak yakin dengan kemampuan perusahaan mereka untuk melindungi diri dari serangan ransomware.

Untuk melindungi diri dari bahaya ransomware, perusahaan perlu memiliki sikap proaktif dan preventif. Mulai dari melakukan security update secara berkala, penggunaan firewall untuk memisahkan extranet dengan jaringan lokal, serta menggunakan VLAN untuk membagi intranet menjadi area-area yang lebih kecil, untuk mengurangi jangkauan risiko infeksi ketika terjadi serangan. Selain itu, para karyawan juga perlu diberikan pemahaman mengenai keamanan informasi secara rutin, misalnya mengenai bahaya membuka tautan/link sembarangan dari email atau website yang tidak dikenal.

Selain itu, hal paling penting untuk diperhatikan adalah mengenai proses backup data yang komprehensif, sehingga apabila terjadi serangan yang menyebabkan hilang atau rusaknya data yang dimiliki, data tersebut dapat segera dipulihkan dengan segera agar bisnis tetap berjalan. Salah satu langkahnya adalah dengan menggunakan layanan multi-version backup solution yang dimiliki oleh Synology.

Salah satu perusahaan multinasional SHISEIDO beberapa tahun lalu mengalami serangan ransomware. Mereka lalu menerapkan layanan Synology Active Backup for Business untuk mengelola proses cross-platform backup dari PC, virtual machine, dan server Windows ke dalam Synology NAS, dengan waktu yang lebih cepat, serta menghemat penggunaan kapasitas storage hingga 56%.

Selain itu, ada pula BBC Media Action yang menggunakan layanan Synology Hyper Backup untuk melakukan backup data rutin secara otomatis dari 16 kantor mereka di seluruh dunia. Dengan kemudahan pengelolaan dan antarmuka yang intuitif, kantor pusat mereka di London dapat menerima update harian secara langsung tanpa harus meminta bantuan dari tim IT. Kolaborasi antar kantor cabang pun dapat dilakukan secara efisien.

Solusi multi-version backup dengan opsi pemulihan cepat dan fleksibel sangat penting dan diperlukan oleh bisnis, terutama dalam menghadapi berbagai serangan cyber crime yang selalu mengintai setiap saat. Dengan solusi ini, proses pemulihan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah setelah terjadi serangan, serta bisnis dapat tetap berjalan seperti sediakala.

Selain itu, untuk membahas mengenai berbagai solusi bisnis untuk menghadapi situasi post-pandemi ini, Synology juga akan menyelenggarakan webinar bertajuk “Data & Technology Revolution in Post-Pandemic Era” yang dapat Anda ikuti secara online pada hari Rabu, 4 November 2020 pukul 14.00-16.00 WIB. Jangan lewatkan acara ini karena ada giveaway menarik bagi peserta terpilih. Daftar segera di sy.to/dspostpandemicwebinar.