Tag Archives: database

Membangun Database Pencarian Sederhana di Excel

Dalam dunia bisnis dan analisis data, kemampuan untuk mengelola dan mengeksplorasi informasi secara efisien sangat penting. Sebagai salah satu perangkat lunak spreadsheet, Excel menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu pengguna dalam membuat dan mengelola database.

Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana membuat database pencarian sederhana di Excel, dengan penekanan khusus pada pemanfaatan fungsi VLOOKUP dan drop-down list.

Cara Membuat Database Pencarian di Excel

Dikutip dari YouTube Channel Ignasius Ryan, berikut langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat database pencarian sederhana di Excel:

Persiapkan Data di Lembar Kerja Excel

Buka lembar kerja Excel dan masukkan data yang akan digunakan sebagai basis database. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan database karyawan sebagai ilustrasi.

Credit Picture by Ignasius Ryan (YouTube Channel)

Pencarian Nama Karyawan

Ketikkan nama karyawan yang ingin Anda cari di sel yang sesuai. Pastikan nama karyawan yang Anda ketik sudah sesuai dengan nama mereka dalam database.

Memanfaatkan Fungsi VLOOKUP

  • Gunakan fungsi VLOOKUP untuk melakukan pencarian data. Fungsi ini akan membantu Anda menemukan nilai di dalam tabel berdasarkan nilai yang dicari.
  • Dalam contoh ini rumusnya adalah =VLOOKUP(C19,B4:G16,4,0).

Keterangan:

C19 adalah acuan sel nama karyawan yang akan dicari datanya, B4:G16 adalah rentang data yang akan digunakan untuk pencarian, 4 adalah letak kolom Divisi dalam tabel, dan 0 adalah rumus pengganti False.

Penguncian Rumus

  • Pastikan untuk mengunci rumus bagian B4:G16 dengan cara mengarahkan kursor di belakang B4:16, lalu tekan tombol F4 atau fn+F4 untuk menguncinya. Rumus akhir setelah dilakukan penguncian akan berubah menjadi =VLOOKUP(C19,$B$4:$G$16,4,0)

Credit Picture by Ignasius Ryan (YouTube Channel)

  • Jika sudah dikunci, silakan tekan Enter.
  • Untuk mencari Email dan umur, Anda dapat menggunakan rumus VLOOKUP serupa. Anda hanya perlu mengganti angka letak kolom saja.

Langkah Tambahan

  • Sebagai langkah tambahan. Anda mungkin akan kesulitan jika harus mengetikkan nama karyawan secara manual. Untuk itu, Anda dapat membuat drop-down list untuk memudahkannya.
  • Aktifkan sel tempat Anda ingin menampilkan drop-down list. Klik tab Data, kemudian pilih Data Validation.
  • Pilih List pada kolom Allow di Validation Criteria, kemudian klik tanda panah pada kolom Source.

Credit Picture by Ignasius Ryan (YouTube Channel)

  • Klik rentang data yang akan dibuat sebagai drop-down list. Dalam contoh ini rentang data nama karyawan mulai dari B5 hingga B16, kemudian klik Enter.

Credit Picture by Ignasius Ryan (YouTube Channel)

  • Anda akan kembali ke halaman Data Validation, kemudian klik Ok.

Credit Picture by Ignasius Ryan (YouTube Channel)

Menggunakan Drop-down List untuk Pencarian

  • Pilih nama karyawan melalui drop-down List untuk memulai pencarian.

Credit Picture by Ignasius Ryan (YouTube Channel)

  • Data lengkap seperti divisi, email, dan umur, akan otomatis muncul setelah Anda memilih nama.

Dengan teknik ini, Anda dapat dengan cepat mengakses informasi yang dibutuhkan tanpa harus menjelajahi seluruh lembar kerja di Excel. Dengan memahami dan menerapkan fitur-fitur seperti fungsi VLOOKUP dan Drop-down List di Excel, Anda dapat membentuk basis data yang kuat dan menyederhanakan proses pengolahan data.

Database / freepik

Database: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Database merupakan kumpulan data terorganisir yang dapat disimpan, diakses, dan dikelola secara elektronik yang membuatnya mudah untuk mencari, menyortir, dan menganalisis data.

Hal ini digunakan dalam banyak aplikasi berbeda, seperti belanja online, media sosial, dan sistem keuangan, dan sangat penting untuk mengelola data dalam jumlah besar dengan cara yang efisien dan efektif.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai database.

Pengertian Database

Database adalah kumpulan data terorganisir yang dapat dengan mudah diakses, dikelola, dan diperbaharui. Pada dasarnya, database merupakan perpustakaan digital yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi secara teratur dan terstruktur. 

Hal ini digunakan dalam berbagai pengaturan, dari bisnis hingga lembaga pendidikan hingga lembaga pemerintah, karena membantu merampingkan operasi dan meningkatkan efisiensi.

Data ini terdiri dari tabel-tabel yang berisi informasi. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris, dengan kolom menjadi kategori data dan baris mewakili entri individual. 

Misalnya, database pelanggan untuk bisnis mungkin memiliki kolom untuk nama, alamat, nomor telepon, dan email, dengan setiap baris mewakili pelanggan yang berbeda.

Dengan database yang dirancang dengan baik, pengguna dapat dengan cepat mencari dan mengambil informasi tertentu, sekaligus dapat melakukan analisis kompleks dan menghasilkan laporan. Jadi hal ini bisa sangat berguna untuk bisnis yang perlu melacak data penjualan, inventaris, dan pelanggan.

Fungsi Database

Berikut adalah beberapa fungsi dari database:

  • Penyimpanan: Database digunakan untuk menyimpan data terstruktur dalam jumlah besar secara terorganisir dan efisien sehingga membantu akses cepat dan mudah ke informasi saat dibutuhkan.
  • Retrieval: Dengan database yang dirancang dengan baik, pengguna dapat dengan cepat mencari dan mengambil informasi tertentu, membuatnya lebih mudah untuk menemukan apa yang Anda butuhkan tanpa harus mencari data dalam jumlah besar.
  • Menyortir: Database dapat diurutkan dan di filter berdasarkan kriteria tertentu, sehingga lebih mudah untuk menganalisis dan memahami data. Misalnya, kamu dapat mengurutkan data pelanggan berdasarkan nama, usia, atau lokasi untuk mengidentifikasi pola dan tren.
  • Pembaruan dan Modifikasi: Database membantu pembaruan dan modifikasi data dengan mudah, memastikan bahwa informasi selalu terkini dan akurat.
  • Kontrol Akses: Database dapat diatur dengan tingkat kontrol akses yang berbeda, yang berarti bahwa pengguna atau grup tertentu memiliki akses terbatas ke bagian tertentu dari basis data. Hal ini membantu memastikan keamanan dan kerahasiaan data.
  • Pencadangan dan Pemulihan: Database dapat dicadangkan secara teratur untuk melindungi dari kehilangan atau kerusakan data. Jika terjadi bencana atau kegagalan sistem, database dapat dipulihkan dari cadangan untuk meminimalkan kehilangan data.

Jenis Database

Database memiliki banyak jenis, dan setiap jenisnya memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis database:

Relational Database

Relational Database adalah jenis database yang paling umum. Mereka mengatur data ke dalam tabel dengan baris dan kolom, dan menggunakan hubungan antar tabel untuk menautkan data bersama. 

Misalnya, database pelanggan mungkin memiliki satu tabel untuk informasi pelanggan dan tabel lain untuk informasi pesanan, dengan hubungan di antaranya.

NoSQL Database

Jenis yang lainnya adalah NoSQL Database. Jenis ini dirancang untuk menangani sejumlah besar data tidak terstruktur atau semi-terstruktur. 

Mereka sering digunakan dalam aplikasi data besar dan aplikasi web yang membutuhkan pemrosesan data yang cepat dan fleksibel.

Object-Oriented Database

Object-Oriented Database menyimpan data sebagai objek, yang dapat mencakup metode, properti, dan atribut lainnya. 

Mereka sering digunakan dalam pengembangan software, dimana objek digunakan untuk mewakili objek atau konsep dunia nyata.

Hierarchical Databases

Hierarchical databases diatur dalam struktur seperti pohon, dengan hubungan induk dan anak di antara elemen data. 

Jenis hierarchical databases ini sangat sering digunakan untuk menyimpan data dalam sistem mainframe.

Network Databases

Network databases mirip dengan hierarchical databases, tetapi dengan hubungan yang lebih kompleks antara elemen data. 

Jenis ini sering digunakan dalam aplikasi perusahaan berskala besar dan sistem kompleks lainnya.

Graph Databases

Graph Databases dirancang untuk menangani data yang saling berhubungan, seperti jejaring sosial, jaringan supply-chain, dan sistem kompleks lainnya. 

Mereka menyimpan data sebagai node dan edge, dengan hubungan di antara mereka.

Demikianlah penjelasan mengenai Database, semoga bermanfaat.

Alibaba Cloud Day 2020 Indonesia: Pertama di Indonesia untuk Mendigitalisasi Nusantara

Kebutuhan akan data dengan kapasitas besar yang sering disebut dengan Big Data saat ini memang bisa dibilang menjadi yang utama. Pasalnya, hampir semua pelaku bisnis mengumpulkan berbagai jenis data untuk kelangsungan hidup perusahaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah cloud service yang mampu membantu mereka agar dapat dengan nyaman melayani para konsumennya.

Alibaba merupakan salah satu pemain cloud yang datang ke Indonesia. Semua orang mungkin akan melihat Alibaba sebagai sebuah ecommerce terbesar di Tiongkok. Namun, dibalik usaha ecommerce tersebut, mereka pun juga menaruh semua data yang mereka miliki pada Alibaba Cloud.

Kali ini, Alibaba mengadakan sebuah acara besar di Jakarta dengan nama Alibaba Cloud Day 2020 Indonesia. Cloud Day sendiri merupakan sebuah acara yang sering diadakan oleh Alibaba dibeberapa kota besar di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk memberitahukan pencapaian terakhir yang mereka miliki serta teknologi terbaru yang ada. Mereka pun mendatangkan para narasumber yang sudah berhasil menggunakan jasa serta teknologi Alibaba.

Alibaba Cloud Day 2020 - PolarDB

Alibaba Cloud Day 2020 merupakan perhelatan yang pertama diadakan di Indonesia.  Acara ini sendiri diadakan pada tanggal 16 Januari 2020 lalu yang bertempat di Hotel Raffles Jakarta. Saya pun diundang untuk datang ke acara yang ternyata mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para pelaku bisnis di Indonesia.

Saat saya datang, tidak terlihat tempat duduk yang kosong. Bahkan mau tidak mau saya harus duduk di lantai sementara masih banyak peserta yang harus berdiri karena tidak kedapatan tempat duduk.

Alibaba sangat yakin terhadap kekuatan Cloud mereka. Hal ini terungkap pada saat membicarakan mengenai ajang 11.11 (Double 11) tahun 2018 lalu yang diselenggarakan di hampir 200 negara di seluruh dunia. Cloud dari Alibaba ini mampu menangani sekitar 600 juta pelanggan dan mampu mengolah 544 ribu pesanan per detik. Mereka pun sangat yakin bahwa tidak semua jasa cloud mampu menangani hal seperti ini. Semua itu dijalankan oleh Alibaba pada sistem inti buatan mereka sendiri.

Alibaba pun juga membagikan rahasia keberhasilan bisnis internet mereka pada ajang ini. Selama sepuluh tahun, ada tiga pilar yang berhasil mereka jalankan. Pertama adalah melakukan migrasi infrastruktur ke cloud. Lalu mereka membangun core competencies berdasarkan internet. Terakhir, mereka membuat aplikasi pintar yang bakal membuat data secara otomatis.

Alibaba Cloud Day 2020 - Launch

Dengan membangun semua itu, Alibaba pun juga memiliki sistem database yang mereka klaim paling baik dan cepat. Alibaba memiliki PolarDB, yang diklaim memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan database lain seperti MySQL. Mereka pun memiliki sistem tersendiri untuk melakukan konversi dari satu database ke PolarDB, sehingga dapat berjalan dengan optimal pada Alibaba Cloud.

Pada tahun finansial 2019 di Indonesia yang berakhir pada bulan Maret, Alibaba ingin lebih serius dalam menggarap pasar di Indonesia. Oleh karena itu, mereka telah menggelontorkan lebih banyak investasi untuk ditanam di Indonesia. Leon Chen, Head of Alibaba Cloud Indonesia mengatakan bahwa dalam strategi mereka, Indonesia masuk ke dalam prioritas alibaba. Mereka pun ingin mengembangkan lebih banyak talenta dalam bidang cloud.

Alibaba Cloud juga sudah menggandeng beberapa mitra bisnis lokal. Mereka pun menggalang insiatif bersama para mitranya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan perjalanan digital dengan bisnis lokal di Indonesia. Hal ini tidak hanya dijalankan dengan perusahaan-perusahaan besar, namun mereka berharap dapat berkontribusi dengan memajukan perekonomian Indonesia dengan berbagi pengetahuan.

Alibaba juga mengatakan bahwa kompetisi adalah hal yang baik. Dengan semakin banyaknya jasa cloud yang masuk ke Indonesia, hal tersebut akan menguntungkan para pelanggan di Indonesia. Contohnya adalah masuknya Amazon Web Service (AWS) ke Indonesia. Oleh karenanya, mereka malah senang dengan adanya persaingan yang sehat.

Pada sesi yang terpisah, saya pun cukup penasaran bagaimana sebuah perusahaan yang sudah memiliki infrastruktur dalam sebuah cloud bisa pindah ke Alibaba. Feifei Li selaku VP Chief Database Scientist, mengatakan pihaknya akan membantu secara penuh bagi perusahaan yang ingin melakukan perpindahan layanan cloud lain ke Alibaba Cloud.

Alibaba Cloud Day 2020 - QnD

Beliau mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan seluruh database ke PolarDB yang dimiliki Alibaba dapat berjalan dengan lancar. Namun, hal tersebut masih tergantung dengan jenis database yang digunakan. Jika database yang digunakan termasuk open source seperti MySQL dan Postgre SQL, maka PolarDB pun sudah mendukung secara penuh semua perintah yang ada.

Feifei Li juga memberikan sebuah kasus yang ada di Malaysia. Tanpa memberitahukan nama perusahaannya, salah satu pelaku bisnis di Malaysia yang sudah memilih Oracle selama bertahun-tahun dapat memindahkan seluruh databasenya ke PolarDB. Alibaba sendiri memiliki sebuah perangkat yang mampu menganalisa basis kode dan data yang ada. Setelah menganalisa, alat tersebut pun akan mengeluarkan sebuah laporan yang akan memberitahukan bagian mana saja yang harus diubah dan juga workaround-nya.

Perpindahan database dari Oracle ke PolarDB yang diceritakan di atas memakan waktu sekitar dua bulan. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan tersebut dengan para insinyur dari Alibaba, sehingga perpindahannya terhitung cepat. Oleh karena itu, Alibaba pun yakin bahwa PolarDB yang mereka miliki dapat bersaing dengan para sistem manajemen database lainnya.

RAWG Diracik Sebagai IMDB-nya Video Game

Melalui beberapa situs agregat seperti Metacric atau OpenCritic, saat ini para gamer bisa mudah mencari tahu pendapat para reviewer terhadap permainan yang ingin ia dibeli. Website-website ini fokus pada mengumpulkan sebanyak-banyaknya ulasan, merangkum konklusi artikel, lalu menyuguhkan Anda dengan skor rata-rata dari nilai yang diberikan para pengulas.

Namun situs-situs ini hanya bisa membantu gamer. Sedangkan yang sebetulnya dibutuhkan oleh developer (terutama studio indie) adalah eksposur serta memastikan kreasi mereka gampang ditemukan oleh konsumen. Dan dengan bertambah banyaknya jumlah game, persaingan jadi semakin ketat. Media mungkin bisa membantu menyaring judul-judul berkualitas, tapi mereka juga punya batasan.

Inilah hal yang memotivasi satu tim developer mengembangkan RAWG. RAWG ialah situs database ala IMDB, namun dikhususkan untuk permainan video. Di sana, Anda bisa mencari tahu segala macam informasi terkait game, juga memonitor judul-judul populer di kalangan gamer, dan dapat menyarankan Anda permainan-permainan potensial berdasarkan data yang diperolehnya – mirip fitur rekomendasi di Steam.

RAWG 1

Berbeda dari Steam, RAWG dapat digunakan oleh pemain di seluruh platform. Selain game-game Steam, versi beta RAWG sudah merangkul judul Xbox, PlayStation, hingga Android serta iOS. Pengguna hanya tinggal memasukkan ID akun mereka, kemudian info backlog segera muncul secara otomatis. Buat sekarang, fitur ini belum bisa diterapkan buat game Nintendo karena belum didukung API untuk mensinkronisasi data.

Meski begitu, RAWG sudah mencatat banyak sekali permainan dari generasi console Nintendo berbeda. User dipersilakan meng-update informasi jika mereka telah memainkannya atau menamatkannya, serta merekomendasikan game ke teman.

RAWG 2

“Kami tidak tetarik pada platform ataupun store yang Anda pilih, atau apakah Anda lebih menyukai membayarkan uang buat membeli game atau lebih memilih judul-judul gratis,” kata COO RAWG Dasha Lyalin pada Games Industry. “Tujuan utama kami adalah menyuguhkan Anda konten-konten berkualitas, serta serta menyederhanakan proses pencarian.”

Tentu saja RAWG juga memberikan keuntungan besar di sisi pengembangan game. Kehadirannya akan mengurangi kekhawatiran developer soal eksposur permainan mereka di mata gamer, terlepas dari apakah mereka merupakan tim developer besar atau beroperasi sebagai studio independen. Pengembang bisa lebih fokus menggarap game bermutu dengan konten yang kaya, dan RAWG siap menyodorkannya ke depan mata gamer.

Satu fungsi yang saya sukai di situs ialah solusi terhadap dilema umum para gamer: kian banyak koleksi permainan, kita jadi semakin bingung untuk menentukan judul apa yang harus dinikmati terlebih dulu. RAWG bisa memilihkannya buat Anda.

Sumber: Games Industry.

[Panduan Pemula] Cara Mengubah Prefix Tabel Database Blog WordPress via Dashboard

Prefix dalam database berfungsi sebagai identitas atau penanda yang membedakan tiap database dengan database lainnya. Tetapi di beberapa situasi, prefix yang terlalu umum justru berpotensi menjadi celah bagi peretas untuk melancarkan aksi jahilnya. Misalnya, di Joomla awalan prefix yang digunakan jos_, kemudian phpBB menggunakan phpBB_ , sedangkan WordPress default menggunakan prefix wp_.

WordPress-database-tables-from-phpMyAdmin

Awalan prefix yang terlalu umum seperti itu memberi celah kepada peretas untuk membobol sistem, meskipun bukan satu-satunya cara. Akan lebih baik, jika awalan prefix tersebut diganti dengan yang lebih spesifik dan sulit ditebak.

Untuk melakukannya, Anda tidak perlu masuk ke database dan bekerja dengan coding yang membingungkan. Cukup via dashboard memanfaatkan plugin tambahan.

  • Arahkan kursor ke Plugin dan klik Add New.
  • Lalu ketikkan kata kunci wp security di kolom pencarian, dan klik Install saat muncul plugin All in One Wp Security & Firewall.

Cara Mengubah Prefix Tabel Database Blog WordPress via Dashboard

  • Setelah terpasang, arahkan kursor ke menu WP Security – Database Security.

Cara Mengubah Prefix Tabel Database Blog WordPress via Dashboard

  • Selanjutnya, Anda bisa meminta plugin membuatkan prefix baru secara otomatis dengan memberi tanda centang pada kontak yang ditunjuk dengan jarum angka satu (1). Atau, Anda bisa membuat sendiri prefix yang diinginkan dengan mengisi kolom jarum nomor 2 dengan syarat harus disertai dengan simbol (_) tanpa tanda kurung. Lihat screenshot di bawah ini untuk ilustrasi yang lebih jelas. Apabila sudah dipilih, klik tombol Change DB Prefix.

Cara Mengubah Prefix Tabel Database Blog WordPress via Dashboard

  • Berhasil, prefix database sudah berhasil diubah ke yang baru.

Cara Mengubah Prefix Tabel Database Blog WordPress via Dashboard

Selain mengubah awalan prefix database, ada beberapa tips mengamankan blog dari serangan peretas usil.

  • Jangan gunakan user admin sebagai nama pengguna utama, gunakanlah nama lainnya, boleh nama asli Anda, julukan, atau nama orang lain.
  • Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti nama asli, tanggal lahir atau nomor ponsel Anda.
  • Ubah tautan login default WordPress, jika Anda menggunakan WordPress pasti familiar dengan tautan: bloganda.com/wp-admin. Tautan ini mudah ditebak dan kerap dieksploitasi. Ubah dengan menggunakan fitur di plugin WP Security ini. Saya akan bahas lebih lanjut di tutorial berikutnya.
  • Tambahkan captcha ke halaman login, walaupun sekarang bisa diakali.
  • Tapi sebagai pelapisnya, gunakan pengaturan agar sistem mengunci IP tertentu yang mencoba memasukkan sandi secara acak berkali-kali. Ini juga bisa diterapkan dengan plugin yang sama.

IndonesianCloud Hadirkan Layanan Database as a Service

Foto Cloud Data Center / IndonesianCloud

IndonesianCloud mengumumkan telah meluncurkan sebuah layanan basis data cloud, atau dijuluki dengan Database as a Service (DBaaS). Produk ini akan ditargetkan pada bisnis yang sebelumnya telah mengimplementasikan SQL Azure (cloud database Microsoft) namun ingin berpindah ke layanan hosting lokal. Continue reading IndonesianCloud Hadirkan Layanan Database as a Service

Panduan Lengkap Bagaimana Cara Membuat Database di MySQL

Membuat database MySQL secara online di hosting atau Cpanel tidaklah sama dengan membuat database via localhost. Jika di localhost Anda dapat membuat database langsung dari PHPMyAdmin, sedangkan di hosting Anda hanya dapat membuat database melalui menu MySQL menggunakan fasilitas Cpanel.

Continue reading Panduan Lengkap Bagaimana Cara Membuat Database di MySQL

Traveloka dan Wego Indonesia Umumkan Kerja Sama untuk Informasi Harga Tiket Penerbangan

Layanan penjualan dan perbandingan tiket penerbangan Traveloka mengumumkan kerja sama dengan Wego Indonesia untuk informasi harga tiket penerbangan. Dengan kerja sama ini, pencarian melalui Wego Indonesia akan menampilkan harga tiket pesawat yang bisa dibeli melalui Traveloka. Selain dengan Traveloka, untuk informasi tiket ini Wego Indonesia juga telah bekerja sama dengan layanan lokal seperti Tiket, Tiket2, dan nusatrip.

Continue reading Traveloka dan Wego Indonesia Umumkan Kerja Sama untuk Informasi Harga Tiket Penerbangan

Engage, Scale & Virtualize

Guest post by Batista Harahap, an expert on scaling and virtualization, recently pointed as Chief Innovation Officer at Urbanesia. A big evangelist of Android phones, and the perfect guy to ask about anything Android. He talks about mobile programming, augmented reality, location based trends, scaling and virtualization and of course, Android apps. He blogs at Bango29 and tweets a lot.

A good friend of mine got chills everytime he heard the word Scale. WTF? In a sense, in just 1 word, it represents a very significant amount of time, thoughts, plans and most definitely efforts to enable any entity to expand and grow. That’s why that particular word is accompanied by 2 other words that I’m sure will help a lot easing my friend’s chills 🙂

The first word: Engage is the primary cause of the other 2 words. To scale and virtualize is the direct effect of it. Any website will want to engage their visitors and visitors to engage them right? Websites are more and more becoming a public service hosted and ran by private entities. Here in Indonesia with more than 15% of our population now online, it will take quite the effort to be able to engage that many visitors at any given time. The climate is favoring startups right now and it’s great to be part of one.

Continue reading Engage, Scale & Virtualize