Tag Archives: david beckham

Guild Esports

Di Balik Kesuksesan Tim Esports David Beckham, Guild Esports

Bulan Juni 2020 lalu, satu gebrakan yang cukup besar terjadi di ekosistem esports. Pesepakbola bintang, David Beckham, memasuki industri esports dengan investasinya atas tim yang bernama Guild Esports. Popularitas Guild Esports mungkin belum berkembang sebegitu besarnya, terutama di Indonesia. Namun terlepas dari itu, Guild Esports berkembang dengan cukup pesat selama kurang lebih 10 bulan perjalanannya. Mereka mengamankan investasi sebesar Rp383 miliar, mendapatkan spot untuk berlaga di skena Rocket League, mendapatkan Hyper X sebagai sponsor, bahkan memenangkan salah satu kompetisi besar Fortnite.

Dalam satu kesempatan, Carleton Curtis selaku Executive Chairman Guild Esports sempat berbagi strateginya dalam mengembangkan tim kepada Forbes. Apa yang bisa kita pelajari dari perkembangan Guild Esports hingga sejauh ini? Salah satu yang jadi strateginya adalah bagaimana dia membuat rencana pengembangan yang sesuai dengan visi misi perusahaannya.

Guild Esports mengusung pendekatan gaming-meets-lifestyle. Selain itu, Guild Esports juga mengedepankan visi pengembangan atlet di dalam organisasinya. Curtis menjelaskan bahwa branding Guild Esports bisa diasosiasikan sebagai sekelompok orang yang mengejar satu tujuan yang sama namun dengan fokus mengembangkan kesehatan fisik serta mental pemainnya ketimbang skill in-game. “Hal tersebut (mengembangkan fisik dan mental) adalah hal yang saya yakini menjadi awal bagi kesuksesan di dalam game.” Tutur Curtis.

Guild Esports
Carleton Curtis, Executive Chairman Guild Esports. Sumber Gambar – Forbes

Lalu bagaimana dengan peran David Beckham sendiri di dalam tim? Curtis pun menjawab kepada Forbes. “Beckham memiliki peran awal dalam membangun kultur organisasi di Guild Esports. Ia juga merupakan kunci bagi kami dalam menemukan talenta baru dari akademi.” Lebih lanjut membicarakan visinya, Curtis mengatakan bahwa ia punya harapan untuk membuat brand, kultur, serta sekelompok atlet yang dapat menghancurkan stereotipe di mata penggemar olahraga yang selama ini menahan perkembangan industri esports.

“Industri esports masih muda dan sedang berada di fase awal perkembangannya. Seiring industri esports menjadi dewasa dan menetapkan diri sebagai salah satu bentuk hiburan mainstream, tentunya esports akan menjadi semakin profesional. Saya sendiri ingin menggunakan pengalaman saya untuk membantu Guild Esports dalam menawarkan lifestyle dan entertainment yang melebar dari esports itu sendiri.”

Dalam mengembangkan talenta, dikatakan bahwa Guild Esports sendiri menggunakan model English Premier League yang terinspirasi dari David Beckham. Seperti yang tadi disebutkan, fokus pengembangannya adalah pada fisik dan mental pemain. Bahkan dikatakan bahwa Guild Esports menggunakan pendekatan personal 1-on-1 dalam melakukan pengembangan tersebut.

Selanjutnya Curtis pun menjelaskan alasan di balik tujuan tersebut. “Mengasuh talenta muda dan menciptakan bintang esports baru di masa depan adalah jantung dari Guild Esports. Jiwa kami adalah membuat esports menjadi nirwana yang inklusif untuk semua orang.” Dalam hal program latihan, Curtis juga menjelaskan. “Latihan kami menempatkan latihan fisik dan mental para pemainnya di atas dari latihan in-game. Hal tersebut kami lakukan sebagai usaha meningkatkan dari apa yang sudah jadi standar di esports dengan cara membuat sang pemain menjadi lengkap. Program latihan tersebut merupakan program holistik yang menyeluruh dan sudah terkalibrasi.”

Program latihan tersebut tergolong sudah cukup terbukti apabila kita melihat hasilnya. Tim Fortnite milik Guild Esports berhasil mencuat menjadi yang nomor satu di eropa, divisi Rocket League diakui sebagai salah satu dari top 5 terkuat, divisi FIFA yang diakui sebagai salah satu dari top 3 terkuat, bahkan juga divisi  VALORANT mereka.

Lalu soal sisi entertainment yang juga menjadi salah satu visi bagi Guild Esports, Curtis mengatakan bahwa bentuk pengembangan Guild Esports juga melebar sampai ke sisi kemampuan publikasi para pemain-pemainnya. “Pemain-pemain kami tak hanya terlatih dari sisi kedisiplinan karir saja, tetapi juga terlatih dari sisi cara mereka menggunakan platform publik untuk menunjukkan visi milik Guild Esports untuk industri secara keseluruhan.”

Menutup perbincangan Curtis juga menceritakan bagaimana posisi Guild Esports saat ini dan ramalannya untuk masa depan. “Saat ini perkembangan Guild Esports terbilang sudah dalam jalur dan akan memberikan perkembangan yang lebih kuat lagi di tahun 2021. Kami juga percaya, walaupun perusahaan kami masih muda, tetapi kami berada di posisi yang bagus untuk bisa mendapatkan hasil positif di turnamen yang akan membawa lebih banyak fans.”

“Para fans kami harus siap untuk melihat sisi terbaik kami. Seiring kami mengembangkan operasi kami, Guild Esports berkomitmen untuk mempertahankan standar yang akan meningkatkan legitimasi dari industri esports. 2021 akan menjadi tahun yang penuh kejutan dan pengumuman yang seru. Bisa dibilang, tahun 2021 akan menjadi tahun yang menyenangkan bagi fans Guild Esports.” Tutur Curtis sembari menutup perbincangannya dengan Forbes.

Cukup menarik melihat tim seperti Guild Esports. Membawa pengalaman dari David Beckham sendiri, siapa yang tahu kalau mengembangkan pemain dengan mengutamakan fisik dan mental di atas latihan in-game ternyata bisa membuahkan kesuksesan yang cukup baik.

Apakah Anda sudah tahu dengan tim Guild Esports? Atau mungkin belum tahu sama sekali? Terlepas dari itu, semoga kisah kesuksesan Guild Esports membangun timnya dalam waktu yang singkat bisa jadi pelajaran dan inspirasi.

Sumber Artikel – Forbes | Gambar Utama – Guild Esports Official.

guild esports dapat investasi

Guild Esports Milik David Beckham Dapat Investasi Rp383 Miliar

Guild Esports, organisasi esports milik David Beckham, baru saja mendapatkan investasi sebesar £20 juta (sekitar Rp383 miliar). Kucuran dana ini mereka dapatkan tepat sebelum mereka melakukan penawaran saham perdana (IPO) di London Stock Exchange pada hari Jumat, 2 Oktober 2020.

Rencana untuk melakukan IPO diumumkan oleh Guild Esports pada 9 September 2020 lalu. Keputusan tersebut disambut dengan kritik oleh komunitas esports yang merasa skeptik. Namun, hal ini tidak menghentikan Guild Esports untuk menjalankan rencana mereka untuk melakukan IPO.

Dengan ini, Guild Esports menjadi organisasi esports asal Inggris pertama yang menawarkan saham mereka pada para investor. Namun, mereka bukanlah organisasi esports pertama yang melakukan IPO. Sebelum ini, Astralis Group, organisasi esports asal Denmark, juga telah mencari investasi melalui IPO.

David Beckham esports
David Beckham menjadi co-owner dari Guild Esports. | Sumber: Nerd4Life

Pada hari Selasa, 29 September 2020, Guild Esports mengungkap bahwa mereka menawarkan 250 juta saham. Mereka menyebutkan, permintaan dari investor akan saham merkea ternyata lebih tinggi dari jumlah saham yang mereka tawarkan, menurut laporan Reuters.

Guild Esports akan menggunakan dana investasi yang mereka dapatkan kali ini untuk merekrut pemain baru dan mengembangkan merek mereka. Saat ini, Guild Esports berlaga di Rocket League milik Psyonix dan juga FIFA dari EA. Ke depan, mereka berencana untuk membuat tim yang berlaga di turnamen Counter-Strike: Global Offensive dan Fortnite.

“Di dunia, popularitas esports terus naik. Hal ini memungkinkan beberapa organisasi esports untuk melakukan monetisasi dari bisnsi mereka melalui sponsorship, menjual merchandise, menawarkan lisensi produk dan pakaian, siaran konten, dan juga turnamen,” kata Carleton Curtis, Executive Chairman, Guild Esports, seperti dikutip dari Esports Insider. “Guild akan menjadi organisasi esports pertama yang masuk ke pasar saham London, yang akan memberikan kami modal dan kredibilitas sehingga kami akan dapat masuk dalam daftar 10 organisasi esports terbaik di dunia dalam waktu 3 tahun.”

Setelah melakukan IPO, David Beckham akan menjadi pemegang saham terbesar ke-4 di Guild Esports dengan total saham sebesar 4,78%. Beberapa perusahaan yang turut menjadi investor dari Guild Esports antara lain Toro Consulting Ltd, the Blue Star Capital Plc, dan Schroder Investment Management Ltd.

david beckham esports

David Beckham Masuki Industri Esports, Tanamkan Modal di Guild Esports

Mantan pesepak bola David Beckham kini memasuki dunia esports dengan menjadi co-owner dari Guild Esports, startup esports asal Inggris. Melalui DB Ventures, Beckham menanamkan modal di Guild Esports, yang tengah mengumpulkan pendanaan dengan target sebesar £25 juta (sekitar Rp44,6 miliar). Selain Beckham, Blue Star Capital juga menjadi salah satu investor awal dari startup esports tersebut.

“Sepanjang karir saya, saya beruntung karena bisa bermain dengan para atlet terbaik. Saya telah melihat semangat dan dedikasi yang diperlukan untuk bisa bermain di tingkat tertinggi,” kata Beckham, menurut laporan Esports Insider. “Saya tahu bahwa para atlet esports juga memiliki semangat tersebut. Di Guild, kami memiliki visi untuk menciptakan standar baru, serta mendukung para pemain profesional untuk maju di masa depan. Kami berkomitmen untuk mendukung pemain muda bertalenta melalui sistem akademi kami dan saya tidak sabar untuk membantu tim Guild Esports untuk tumbuh dan berkembang.”

Guild Esports akan menggunakan model akademi, lapor GamesIndustry. Hal itu berarti, Guild Esports akan mencari pemain muda berbakat dan melatih mereka untuk menjadi atlet esports profesional. Saat ini, Guild akan fokus untuk melatih pemain yang berlaga di Rocket League, FIFA, dan Fortnite.

David Beckham esports
David Beckham menjadi co-owner dari Guild Esports. | Sumber: Nerd4Life

Selain Beckham sebagai co-owner, Guild Esports juga memiliki Carleton Curtis sebagai Executive Chairman. Curtis sempat menjabat sebagai Vice President of Programming di Activision Blizzard. Dia juga berperan penting dalam penyelenggaraan Overwatch League dan Call of Duty League. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Senior Director, Digital Strategy di Fox Sports serta Program Director, Esports di Red Bull.

“Industri esports tengah berkembang pesat dan masih akan terus tumbuh. Hal ini menjadi bukti bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi Guild Esports untuk masuk ke dalam industri esports,” kata Curtis. “Kami memiliki tim manajemen yang berpengalaman dan saya senang dengan keberadaan David Beckham sebagai co-owner dari startup ini karena dia memiliki pengalaman dan profesionalisme dalam membuat tim olahraga yang baik. Hal ini sesuai dengan strategi kami untuk membuat tim esports terbaik.”

Memang, meskipun Beckham paling dikenal sebagai pemain sepak bola profesional, dia juga merupakan pemilik dari Inter Miami, tim sepak bola Amerika Serikat baru yang berlaga di Major League Soccer. Beckham bukanlah satu-satunya pemain sepak bola yang tertarik untuk masuk ke dunia esports. Pada akhir tahun lalu, Gareth Bale juga membentuk tim esports yang dinamai Ellevens Esports.

“Di Guild Esports, David akan memegang peran penting dalam membuat program pelatihan yang akan diimplementasikan di akademi kami. Selain itu, dia juga bisa menjadi inspirasi bagi para atlet esports muda,” ujar Curtis.

Sumber header: The Esports Observer