Tag Archives: David Berghaeuser

Singapore-based online printing startup is ready to expand business in all over Indonesia following series A funding worth of US$7.7 million

Online Printing Startup Gogoprint is Ready for Expansion Following Series A Funding

Gogoprint, a Singapore-based online printing startup is ready to expand business in all over Indonesia following series A funding worth of US$ 7.7 million (around Rp116 billion). It was led by Online Printing Group (OPG) from Brazil.

Regionally, it’s to be used for more expansions, including to New Zealand, Australia, and South Korea.

For Indonesia in particular, the funding will help realize the company’s dream to expand to all over Indonesia and acquire new users. Currently, the new Gogoprint service is only available in Java, Bali, and Sumatra.

“Indonesia is a valuable country for Gogoprint Group. It has represented the largest printing market in Indonesia with the strongest regional projection in internet usage and e-commerce development. The use of technology has much more advanced although not fully prepared. The key is to educate customers regarding the benefit of online printing.” Euginia Budiman, Gogoprint‘s Project Manager, told DailySocial.

In order to make this plan works, Gogoprint will develop products to become a one-stop-printing solution for customers. Therefore, it can attract new users to bring Gogoprint as Indonesia’s leading player.

In its business model, Gogoprint connects customers with printing partners to receive orders online. They can have easier access to a variety of high-quality printed products by paying less.

The printing partners gain access to a larger set of customers to maximize the machine utilization and their internal ROI.

“This challenge will be solved by putting time, effort, and sweat into the printing supplier bonding, collaboration to support the printing bumps and service speed.”

Business Achievement

In the official release, Gogoprint has partnered with more than 45 thousands SME entrepreneurs and startups throughout Asia Pacific. They produce stationary for business and promotion, such as business cards, flyers, brochures, pens, and flash drive.

The compatible technology algorithm allows business to produce high-quality items that can be easily and economically personalized with fast turnaround. This process used proprietary algorithmic software that organizes and accumulates client’s orders and distributes printing costs to hundreds of partners through one network.

“We’re glad to have support from all investors who share the vision with us, to build a leading online printing business in Asia Pacific. In addition, it allows us to accelerate global expansion and develop our products,” David Berghaeuser, Gogoprint’s Co-Founder and Managing Director, said.

Since the launching in 2015, Gogoprint has claimed to have exponential growth in all markets include Thailand, Malaysia, Singapore, and Indonesia. The number of employees has reached 125 people and soon to hire 30 more people in the team.

It has a 200 percent year-on-year growth in customer acquisition and attracted more than 45 thousand customers. Gogoprint customers include Honda, Lazada, Lion Air, Yamaha, Nanyang Technological University Singapore, and Booking.com.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Startup online printing asal Singapura Gogoprint siap mengembangkan bisnisnya ke seluruh Indonesia pasca perolehan dana Seri A $7,7 juta

Raih Pendanaan Seri A, Startup Online Printing Gogoprint Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Gogoprint, startup online printing yang berbasis di Thailand, siap mengembangkan bisnisnya ke seluruh Indonesia pasca memperoleh pendanaan Seri A senilai US$7,7 juta (sekitar Rp116 miliar). Pendanaan tersebut dipimpin oleh Online Printing Group (OPG) dari Brazil.

Secara regional, funding ini akan diarahkan untuk melancarkan rencana ekspansi negara baru, seperti Selandia Baru, Australia, dan Korea Selatan. Mengembangkan platform dan menambah variasi produk.

Khusus untuk Indonesia, funding akan membantu mewujudkan ambisi perusahaan untuk ekspansi ke seluruh daerah di Indonesia dan mengakuisisi pengguna baru. Adapun saat ini, layanan Gogoprint baru terbatas untuk Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

“Indonesia merupakan negara yang sangat penting untuk Grup Gogoprint. Indonesia sudah mewakili pasar percetakan terbesar di Indonesia dan memiliki proyeksi regional terkuat dalam hal penggunaan internet dan perkembangan e-commerce. Meski dalam penggunaan teknologi sudah sangat berkembang walau belum terlalu siap. Kuncinya adalah mengedukasi pelanggan soal keuntungan mencetak secara online,” ucap Project Manager Gogoprint Indonesia Euginia Budiman kepada DailySocial.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Gogoprint akan mengembangkan produk agar dapat menjadi one-stop-printing solution untuk pelanggan bisnis. Sehingga dapat menarik semakin banyak pengguna baru yang dapat menggiring Gogoprint sebagai pemain terdepan di Indonesia.

Dalam model bisnisnya, Gogoprint menghubungkan dengan mitra percetakan agar dapat menerima pesanan secara online. Pengguna dapat memiliki akses lebih mudah untuk berbagai produk cetakan berkualitas tinggi, dengan membayar harga lebih rendah.

Mitra percetakan memperoleh akses ke kumpulan pelanggan yang lebih besar, sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan mesin dan ROI internal mereka.

“Tantangan ini diatasi hanya dengan menempatkan waktu, usaha, dan keringat ke dalam hubungan pemasok percetakan, bekerja sama dalam mendorong hambatan kualitas ceetak dan kecepatan pelayanan.”

Pencapaian bisnis

Dalam keterangan resmi, Gogoprint telah bekerja sama dengan lebih dari 45 ribu pengusaha UKM dan rintisan di seluruh Asia Pasifik. Gogoprint memproduksi perlengkapan tulis untuk aktivitas bisnis dan materi promosi, seperti kartu nama, flyer, brosur, pulpen, dan flash drive.

Algoritma teknologi pencocokannya memungkinkan binsis untuk memproduksi barang berkualitas tinggi yang dapat dipersonalisasi dengan mudah dan hemat dengan turnaround yang cepat. Proses ini menggunakan perangkat lunak algoritmik eksklusif yang mengelola dan mengakumulasi pesanan klien dan mendistribusikan biaya percetakan ke ratusan mitra percetakan melalui satu jaringan.

“Kami senang mendapat dukungan berkesinambungan dari semua investor yang berbagi visi yang sama dengan kami, yaitu membangun bisnis percetakan online terkemuka di Asia Pasifik. Selain itu dukungan mereka memungkinkan kami untuk percepat ekspansi global dan mengembangkan produk kami,” tambah Co-Founder dan Managing Director Gogoprint David Berghaeuser.

Sejak diluncurkan pada 2015, Gogoprint diklaim telah mengalami pertumbuhan yang eksponensial di seluruh pasar termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Jumlah staf mencapai 125 orang dan berencana tambah 30 orang lagi dalam tim.

Pertumbuhan secara year-on-year sebesar 200 persen dalam hal akuisisi pelanggan dan telah menarik lebih dari 45 ribu pelanggan. Pengguna Gogoprint di antaranya Honda, Lazada, Lion Air, Yamaha, Nanyang Technological University Singapore, dan Booking.com.

Fokus Gogoprint menyasar UKM di Indonesia / Gogoprint

Gogoprint Jembatani Kebutuhan UKM dan Mitra Percetakan di Indonesia

Bertujuan memberikan akses mudah untuk mendapatkan layanan percetakan, Gogoprint meresmikan kehadirannya di Indonesia. Sebelumnya Gogoprint juga sudah hadir di Thailand dan Malaysia.

Mengklaim telah memiliki 100 mitra percetakan dan lebih dari 30 ribu pelanggan, Gogoprint hadir memenuhi permintaan industri percetakan sekaligus menawarkan solusi pengalaman mencetak yang lebih baik.

Kepada DailySocial, Managing Director dan Founder Gogoprint David Berghaeuser menyebutkan, ekspansi Gogoprint ke Indonesia sengaja dilakukan untuk merangkul lebih banyak pelaku bisnis kelas UKM mengelola kebutuhan percetakan memanfaatkan proprietary algoritmic software, yang mengelola dan mengumpulkan beberapa pesanan, dan mendistribusikan biaya pencetakan.

“Dengan mengembangkan platform yang bisa menjembatani kebutuhan pemilik UKM kepada pemilik percetakan, Gogoprint bisa memberikan layanan cepat dengan jumlah yang besar.”

Saat ini layanan Gogoprint hanya tersedia Jabodetabek, namun ke depannya Gogoprint berencana memperluas area jangkauan ke kota lainnya di Indonesia.

Cara kerja Gogoprint

Dengan mengakses Gogoprint dari situsnya, pelanggan dapat memilih berbagai pilihan cetak dan menentukan jenis kertas, format dan warna yang ingin mereka cetak. Mereka juga dapat mengunggah data karya seni mereka secara online. Gogoprint selanjutnya akan mencetak dan mengirimkan hasil cetak ke kantor atau rumah konsumen secara gratis.

Dibanding perusahaan percetakan tradisional yang memakan waktu 7 sampai 10 hari untuk memproses pesanan, Gogoprint dapat melakukannya dalam waktu 1 hari.

“Untuk pengiriman Gogoprint menjalin kemitraan dengan pihak ketiga. Kami menjamin layanan pengantaran tersebut adalah yang terbaik pilihan dari Gogoprint,” kata David.

Segera setelah peluncurannya, Gogoprint mulai menawarkan layanan desain dan template gratis yang bisa disunting secara langsung oleh pengguna. Kedua layanan ini diharapkan bisa menghapus kebutuhan pengusaha kecil dan menengah akan seorang designer, sehingga menghemat biaya desain dan waktu.

“Saat ini Gogoprint hanya bisa diakses di situs dan mobile browser. Belum ada rencana Gogoprint meluncurkan aplikasi mobile,” kata David.

Rencana dan target di tahun 2018

Di tahun 2018 ini, Gogoprint masih memiliki banyak rencana, di antaranya ekspansi ke Asia Pasifik dan memberikan layanan percetakan kepada beragam pemilik usaha. Untuk mencapai tujuan tersebut, Gogoprint fokus memperkuat posisi mereka di Indonesia dan menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.

“Pasar percetakan Asia Tenggara saat ini bernilai $25 miliar dan diperkirakan akan terus tumbuh sekitar 2% setiap tahunnya. Indonesia merupakan pasar ekonomi terbesar di kawasan ini dan bagi kami untuk benar-benar menjadi pemimpin di industri printing, peluncuran di Jakarta adalah tonggak penting bagi pertumbuhan Gogoprint,” kata David.