Tag Archives: ddr4

Intel Xeon Cascade Lake Dukung RAM 3,84 TB!

Pertarungan abadi antara Intel dan AMD menekan kedua perusahaan tersebut untuk menelurkan feature-feature baru. Intel sendiri saat ini sudah diketahui bakal mengeluarkan prosesor baru untuk server dengan nama Cascade Lake.

Intel-Xeon-Scalable-Family-with-3D-XPoint-Memory

Spesifikasi detail untuk Cascade Lake sendiri sampai saat ini belum secara resmi dikeluarkan oleh Intel. Akan tetapi, menurut laporan dari ServeTheHome, chipset Intel yang satu ini nantinya akan mendukung memori hingga 3,84 TB per socket. Hal ini menjadikan dukungannya dua kali lipat dari yang didukung oleh CPU Xeon Platinum M-Series berbasis Skylake, dimana mendukung 1,5 TB DDR 4 dengan menggabungkan DIMM 512 GB Optane dan DDR4 128 GB.

Intel menerbitkan gambar server Cascade Lake tahun lalu dengan enam DIMM DDR4 dan enam DIMM Optane Persistent per soketnya. Pada gambar tersebut, modul Apache Pass versi Intel memiliki kapasitas 512 GB.

Jika semua modul dipasangkan, dalam konfigurasi enam Optane dan enam DDR4, hasilnya akan menjadi 3072 GB memori Optane 3D XPoint dan 768 GB DDR4 RAM, dengan total 3,84 TB. Jika terdapat dua soket, maka bisa menjadi 7,68 TB per node.

QCT-Cascade-Lake-Memory-Support-for-Apache-Pass

Walaupun begitu, perlu diketahui bahwa tidak semua SKU Cascade Lake mendukung memori 3,84 TB. Hal ini hanya didukung pada model-model premium saja. Nantinya kemungkinan beberapa SKU pun tidak mendukung DIMM Optane. Hal tersebut tentu saja akan ditentukan pada saat Cascade Lake diluncurkan.

Sekedar tahu saja, sebuah RAM LRDIMM DDR4 128 GB memakan biaya sekitar $3500 (sekitar RP50 jutaan). Harga Optane sendiri belum diketahui. Nantinya, jika semua itu terwujud, kemungkinan besar harga server dengan Cascade Lake akan memakan biaya yang sangat besar.

 

Sumber artikel dan gambar: ServeTheHom. Gambar header: Pixabay.

Teknologi DDR5 Bikin RAM Dua Kali Lebih Cepat dari Sekarang

DDR4 baru saja mulai dikenal secara umum dalam dua tahun belakangan, namun kini wacana soal DDR5 sudah mulai berhembus. Teknologi ini rencananya bakal didemonstrasikan pada bulan Juni mendatang oleh JEDEC, organisasi yang bertanggung jawab atas penetapan standar teknologi memori komputer.

JEDEC sejauh ini belum berani merincikan detail spesifikasi DD5, akan tetapi mereka menjanjikan bandwith dan density dua kali lipat dibanding DDR4. Sederhananya, DDR5 bakal dua kali lebih ngebut, tapi di saat yang sama juga lebih hemat daya.

Meski demonstrasinya akan berlangsung dalam waktu dekat, kehadirannya sebagai produk yang bisa dibeli di pasaran masih sangat jauh dari sekarang. JEDEC berharap bisa selesai mendesain dan menetapkan standar DDR5 pada tahun 2018, tapi itu bukan berarti konsumen bisa mendapatkannya tidak lama setelahnya.

Pasalnya, kalau melihat perkembangan DDR4, standarnya memang sudah ditetapkan sejak 2012, akan tetapi RAM DDR4 sendiri baru mulai dipasarkan pada tahun 2015 ketika pabrikan prosesor seperti Intel sudah menghadirkan dukungan pada chipset buatannya.

DDR4 sendiri sekarang sudah bisa dibilang mainstream, meski perjalannya boleh dibilang cukup lamban. PC saya pribadi masih menggunakan RAM DDR3, dan sejauh ini performanya masih cukup bisa diandalkan, baik untuk bekerja maupun gaming.

Apakah sebaiknya saya melewatkan DDR4 dan langsung meng-upgrade ke DDR5 nantinya? Boleh saja, tapi hal itu mungkin baru bisa terwujud paling cepat tahun 2020, jadi tidak ada salahnya meng-upgrade ke DDR4 terlebih dulu seandainya budget tersedia.

Sumber: JEDEC dan Ars Technica.

Lenovo ThinkPad P Series Tawarkan Layar 4K dan Prosesor Kelas Server

Kalau Anda pernah berkunjung ke situs resmi Lenovo lalu menilik bagian laptop, Anda pasti tahu bahwa lini ThinkPad ada begitu banyak. Namun hal itu tidak menjadi alasan bagi Lenovo untuk berhenti. Mereka baru saja memperkenalkan Lenovo ThinkPad P Series, laptop dengan spesifikasi beringas sehingga ia lebih pantas disebut dengan istilah mobile workstation. Continue reading Lenovo ThinkPad P Series Tawarkan Layar 4K dan Prosesor Kelas Server