In line with its decision of selling ex-Ensogo LivingSocial’s property in Southeast Asia to iBuy Group last April, LivingSocial Indonesia is now using Ensogo’s entity as its domain address. However, unlike its ‘siblings’ in Thailand and the Philippines which use the name of Ensogo straight away, the startup decides to keep using the LivingSocial brand in Indonesia. FYI, before Ensogo was acquired by LivingSocial, the platform went by the name of DealKeren. Continue reading LivingSocial Indonesia Re-Uses Ensogo’s Domain
Tag Archives: dealkeren
LivingSocial Angkat Kaki dari Asia Tenggara
LivingSocial mengumumkan rencananya menjual seluruh kantor operasinya di kawasan Asia Tenggara senilai $18,5 juta kepada layanan daily deals regional iBuy Group yang berbasis di Singapura. Penjualan ini mencakup layanan LivingSocial di Filipina, Thailand, dan Indonesia yang berasal dari akuisisi Ensogo. Pendiri dan CEO LivingSocial Tim O’Shaughnessy sendiri bakal turun dari tampuk kepemimpinan perusahaan tahun ini.
Continue reading LivingSocial Angkat Kaki dari Asia Tenggara
Rayakan Ulang Tahun Yang Ke-3, LivingSocial Indonesia Luncurkan Fasilitas Baru
Situs daily deals LivingSocial Indonesia baru saja merayakan hari jadinya yang ke-3. Di hari perayaannya kali ini, situs yang dahulu berasal dari DealKeren ini mengadakan sejumlah program dan fokus sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan setianya. Apa saja yang ditawarkan oleh LivingSocial Indonesia kali ini?
Continue reading Rayakan Ulang Tahun Yang Ke-3, LivingSocial Indonesia Luncurkan Fasilitas Baru
DealKeren Rebranding Menjadi LivingSocial Indonesia
Mengikuti akuisisi yang terjadi bulan Juni 2011 lalu, Dealkeren kini berubah nama menjadi LivingSocial Indonesia dan merubah alamat website dari dealkeren.com menjadi livingsocial.co.id. Tampilan websitenya-pun berubah yang tadinya “mirip” dengan Groupon menjadi tema standard LivingSocial. Situs dealkeren.com mulai hari ini juga di-redirect ke LivingSocial.co.id.
Dealkeren sendiri mengklaim telah memiliki market share sebesar 65%, jauh mengalahkan saingan terdekatnya Disdus (Groupon Indonesia). Revenue bulanan dealkeren sendiri mencapai $250k atau lebih dari Rp. 2 milyar. Amir sendiri menulis tentang Dealkeren tidak lama setelah akuisisi bahwa mereka mentargetkan 1 juta pengguna di akhir 2011.
Di akhir tahun 2011 lalu Dealkeren juga berpindah ke kantor baru mereka di sebuah gedung perkantoran premium tepat di tengah-tengah (kemacetan) kota Jakarta. Adrian Suherman, CEO Dealkeren belum merespon terhadap pertanyaan kami mengenai target Living Social Indonesia setelah rebranding ini.
Dealkeren Rebrands To Living Social Indonesia
Following the acquisition in June 2011, Dealkeren now rebrands as LivingSocial Indonesia and change their website from DealKeren.com to LivingSocial.co.id. The layout also changes from a very groupon-ish theme to LivingSocial’s standard theme and layout. Starting today, Dealkeren.com redirects to LivingSocial.co.id.
DealKeren claims to have 65% market share in Indonesia, defeating it’s closest competitor Disdus (Groupon Indonesia). Their monthly revenue reaches $ 250k and keep growing. As Amir wrote after the acquisition, DealKeren targets 1 million members by the end of 2011.
Sometime in late 2011 they also relocate their office to a premium building in the center of Jakarta (and its traffic jam). CEO Adrian Suherman is yet to respond to our request for comment on their target after the rebranding.
Detik Deal Do not Offer Deal Anymore, Does the Natural Selection Happen?
I got the information that DetikDeal as a daily deals (especially for group purchase) service supported by a giant online media, Detikcom, now does not offer daily deals anymore. Its last service is on last August 19th 2011. We do not know whether it is because of approaching the Lebaran day or they have already surrendered in this business. Actually, there are not many events shown in DetikDeal, the deal purchases are not so many, even the twitter account only shares about old feed deals without any interaction with (future) costumers. DetikDeal was established in May this year.
DetikDeal is not the only one facing the tight competition of daily deals sites in Indonesia. Some other daily deals that sometimes I visit—though still offer their deals—seem to be in the saturation point. The coupons that are sold for more than 100 for a deal can be counted with fingers. There are only two sites remain active. They are DealKeren and Disdus. This may be not a surprise since both of them have affiliated with giant international daily deals. DealKeren, which claiming to have domination around 60% of the market, can sell around 1000 coupons for each deal.
Continue reading Detik Deal Do not Offer Deal Anymore, Does the Natural Selection Happen?
DetikDeal Tidak Lagi Menawarkan Deal, Seleksi Alam Mulai Terjadi?
Saya mendapatkan informasi bahwa DetikDeal, yang merupakan situs daily deals (atau lebih tepatnya untuk situs ini adalah group purchase) yang didukung oleh raksasa media online Detikcom, sudah tidak lagi memberikan promosi deals harian. Benar saja, promo terakhir di DetikDeal telah habis per tanggal 19 Agustus lalu. Entah apakah karena sudah mendekati Lebaran atau memang sudah melempar handuk, memang tidak banyak kegiatan yang terlihat di DetikDeal, pembelian per deal pun tidak banyak dan akun Twitter-nya hanya sekedar memuat feed deals yang lama tanpa ada interaksi dengan (calon) konsumen. DetikDeal sendiri baru berdiri di awal bulan Mei ini.
DetikDeal mungkin tidak sendirian dalam menghadapi kerasnya persaingan situs daily deals di Indonesia. Sejumlah situs daily deals lain yang saya iseng kunjungi — meski masih rajin menampilkan deals-nya — nampaknya mulai mendekati tanda-tanda kejenuhan. Kupon yang terjual lebih dari 100 untuk sebuah deal bisa dihitung dengan jari. Hanya ada dua situs yang benar-benar masih terlihat keaktifannya, DealKeren dan Disdus. Ini mungkin bukan kejutan mengingat keduanya masing-masing telah berafiliasi dengan raksasa daily deals dunia. DealKeren, yang mengklaim memiliki lebih dari 60% pangsa pasar, bahkan mampu menjual rata-rata lebih dari 1000 kupon setiap deals-nya.
Continue reading DetikDeal Tidak Lagi Menawarkan Deal, Seleksi Alam Mulai Terjadi?
Rekap Dailylicious Minggu Ini
Weekend telah tiba kembali dan ini adalah weekend pertama di bulan puasa. Sambil menemani puasa Anda, kembali hadir rekap dari berbagai informasi yang diterima redaksi DailySocial yang kami bagikan di Dailylicious serta tentunya di DailySocial.
Informasi pertama hadir dari layanan terbaru Google, Google+. Menurut sebuah situs yang mengklaim telah mengindeks Google+, dikatakan bahwa pengguna Google+ di Asia telah mencapai kisaran 600.000 pengguna, ketika artikel tersebut diterbitkan, Indonesia berada di posisi 4 dengan 4,55% atau 27.000 pengguna. Namun tentunya sekarang telah data telah berubah, Anda bisa melihat sendiri hasil data statistik di situsnya melalui tautan ini.
Selanjutnya ada berita dari Square, layanan pembayaran mobile yang dikembangkan didirikan oleh Jack Dorsey dan Jim McKelvey yang juga mengembangkan Twitter. Square baru saja mendapatkan pendanaan dan siap meluaskan pasar di luar U.S. pada tahun 2011. Saat ini telah ada $4 juta transaksi perhari, akses terbanyak dari iOS (69%) dengan iPhone sebesar 45%, kemudian Android 31%, ada labih dari 500.000 pembaca kartu yang beredar serta lebih dari $100 juta transaksi pada bulan Juli. Mereka juga telah memiliki aplikasi iPhone serta loyalty cards.
DealKeren, Post LivingSocial Acquisition
Located at the XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, CEO DealKeren Adrian Suherman announced the current fact owned by DealKeren and the plans that will be made by DealKeren post-acquisition by one of the largest daily deals from the United States, LivingSocial. Previously we reported that LivingSocial acquired DealKeren parent company, Ensogo, based in Thailand and the Philippines, and this is the first step for LivingSocial in Asia. LivingSocial operates in 21 countries on six continents. Previously, LivingSocial competitor, Groupon, has acquired Disdus as part of its expansion in Indonesia.
What are the facts possessed by DealKeren since its inception in August 2010 then? Currently DealKeren claim to be the market leader with a 65% market share daily deals in Indonesia, based on data in May. DealKeren has more than 300 thousand members and more than 300 merchants who are already working together. Currently there are 80 deals with 50 thousand transactions per month, which revenue reached U.S. $ 250 thousand per month and growing. Based on statistics collected by DealKeren, approximately 55% of users are women aged 25-35 years, other than that 70-80% of users live in Jakarta, a natural considering that most of the deals was located in Jakarta.
This Week’s Dailylicious Recap
Before we write a variety of information received by DailySocial editorial staff and wrote it on DailySocial or Dailylicious, there is an announcements related to Dailylicious web address.
We decided to change the address of Dailylicious. Previous addresses can be accessed at Dailylicio.us but now readers can access it at http://licious.dailysocial.net/.
Ok, let’s go to the first news that we share in Dailylicious, it was Yahoo! that organized a hacking event, this time it called Hack & Roll. From the name it’s not wrong if you guessed this event has to do with Koprol. Hack & Roll is a hacking event by using API from Koprol, the event is based in Indonesia and the Philippines. Event posters can be seen here and additional information can be viewed at the following DailySocial article.