Tag Archives: deezer premium

Deezer Luncurkan SongCatcher, Fitur untuk Mengidentifikasi Lagu ala Shazam

Pekan lalu, Apple mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi aplikasi penebak judul lagu, Shazam, yang diyakini bakal menjadi pendamping ideal untuk Apple Music. Sebelum peleburan keduanya terwujudkan, tampaknya ada layanan streaming musik lain yang ingin mencuri start.

Layanan yang saya maksud adalah Deezer, yang baru saja mengumumkan fitur bernama SongCatcher. Memanfaatkan teknologi besutan ACRCloud, fitur ini fungsinya sama persis seperti Shazam, yakni mengidentifikasi lagu yang sedang diputar di sekitar pengguna.

Tentu saja tidak semua lagu dapat dikenali, melainkan 44 juta lebih yang terdapat dalam katalog Deezer saat ini. Menariknya, kalau Shazam hanya berperan menyambungkan pengguna ke layanan streaming yang memiliki lagu yang diidentifikasi, SongCatcher memungkinkan pengguna untuk menambahkan lagu langsung ke playlist Deezer-nya.

Tidak hanya itu, pengguna bahkan bisa memutar semua lagu yang diidentifikasi langsung dari SongCatcher. Fitur ini nantinya akan terintegrasi langsung ke dalam aplikasi Deezer, tepatnya di bawah tab “Search”, seperti yang bisa Anda simak dalam video demonstrasinya.

Saat ini SongCatcher masih berstatus beta, tapi Deezer berencana merilis versi finalnya dalam beberapa bulan ke depan untuk para pelanggan Deezer Premium+. Yang bakal kebagian jatah lebih dulu adalah pengguna perangkat Android, sedangkan versi iOS-nya bakal menyusul tahun depan.

Application Information Will Show Up Here

Sumber: Deezer.

Deezer Luncurkan Aplikasi Desktop, Suguhkan Format Lossless dan Konten Video Eksklusif

Layanan streaming musik asal Perancis, Deezer, baru saja meluncurkan versi beta dari aplikasi desktop-nya (Windows dan macOS). Kehadiran aplikasi native pastinya dapat menawarkan pengalaman yang lebih baik ketimbang web app, akan tetapi aplikasi desktop Deezer rupanya masih menyimpan kejutan lain.

Kejutan yang dimaksud adalah konten berformat lossless (FLAC) 16-bit, macam yang ditawarkan oleh Tidal, yang menjanjikan kualitas lebih baik ketimbang hasil kompresi ke MP3. Deezer sendiri sebenarnya sudah mulai menawarkan paket berlangganan khusus format lossless (Deezer HiFi) ini sejak tahun lalu seharga Rp 100 ribu per bulan.

Namun yang menarik, dengan menggunakan aplikasi desktop ini, streaming dalam format lossless ini bisa Anda lakukan meskipun Anda hanya berlangganan Deezer Premium+, yang dibanderol seharga Rp 50 ribu per bulan. Anggap saja ini sebagai uji coba gratis layanan Deezer HiFi, dengan batas waktu sampai akhir tahun.

Di samping itu, aplikasi desktop Deezer juga akan menyuguhkan sejumlah video eksklusif yang meliputi konser maupun wawancara dengan musisi dari berbagai negara. Deezer bilang bahwa katalognya kini sudah mencakup lebih dari 43 juta lagu, dan mereka juga punya fitur ala Spotify Daily Mix bernama Flow.

Versi beta aplikasi desktop Deezer saat ini sudah bisa diunduh dari situs resminya. Buat pengguna Spotify, sepertinya Anda masih harus menunggu mereka selesai menguji layanan berkualitas lossless-nya sendiri (juga dinamai Spotify Hi-Fi), yang sempat beredar rumornya bulan Maret lalu.

Sumber: Deezer.