Tag Archives: defender

Land Rover Jejalkan Segala Macam Teknologi Canggih ke Dalam Varian Defender Baru

Teknologi driverless mungkin dianggap sebagai perwujudan ideal alat transportasi masa depan. Tapi konsep pintar di ranah otomotif sebetulnya menjelma menjadi berbagai hal, dan Jaguar Land Rover ialah salah satu brand yang paling gemar bereksperiman. Mereka mengembangkan drone pendamping kendaraan, sistem kemudi otomatis khusus off-road, hingga mengusahakan agar pintu mobil bisa buka-tutup sendiri.

Perusahaan asal Inggris itu juga sudah menyiapkan sesuatu untuk memeriahkan pasar otomotif di tahun depan. Para teknisi Land Rover saat ini sedang mendesain ulang varian Defender dan mencoba menyematkan berbagai teknologi anyar di sana, terutama pada seri Defender 90 dan 110. Land Rover Jaguar mengklaim bahwa teknologi-teknologi mutakhir tersebut dihadirkan demi membuat pengendara tetap terkoneksi, terhibur dan tidak ketinggalan berita.

Jantung dari kapabilitas ‘pintar’ di Land Rover Defender 90 dan 110 terletak pada teknologi Electronic Vehicle Architecture versi kedua – disingkat EVA 2.0. Ia bertanggung jawab untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan fungsi kelistrikan di kendaraan, dan semuanya dapat diakses dan didiagnosis lewat panel sentuh di depan (tetap tersedia bahkan buat varian entry-level sekalipun).

Kehadiran teknologi canggih tentu saja tidak akan lengkap tanpa dukungan software. Dan Land Rover Jaguar berkomitmen untuk memastikan sisi piranti lunak kendaraan tetap up-to-date lewat metode distribusi pembaruan Software-Over-The-Air. SOTA merupakan elemen esensial dalam penyajian sistem infotainment Pivi Pro. Sistem ini sengaja dirancang dengan antarmuka mirip smartphone yang dimaksudkan agar lebih intuitif.

Land Rover Defender 2020 1

Di sana, Anda bisa segera mengakses informasi yang diinginkan seperti kondisi lalu lintas, bantuan navigasi, perkiraan waktu tiba, menampilkan harga bensin dan ketersediaan slot parkir, serta menggunakan fitur-fitur lainnya. Di panel sentuh itu Anda dapat menggunakan gesture seperti pinch untuk zoom-in atau -out, atau mengaktifkan sistem panduan suara jika berada di daerah yang kurang familier.

Land Rover Defender 2020 juga dibekali teknologi Bluetooth terbaru yang memungkinkan kita menyambungkan dua smartphone sekaligus. Dan sembari berendara, baterai perangkat bergerak bisa Anda isi ulang dengan menaruhnya di pad wireless charging. Lalu di sisi hiburan, tersedia On Line Package yang menawarkan streaming musik tanpa batas, ditopang oleh sistem audio enam speaker (dapat di-upgrade menjadi 10 atau 14 plus sub-woofer).

Berbekal machine learning, pengemudi dipersilakan buat memanfaatkan sistem panduan cerdas untuk memperoleh rute terbaik atau yang paling familier. Lalu jika pandangan ke spion terhalang benda atau penumpang, tampilannya bisa diubah ke kamera belakang. Terdapat pula kamera di sisi bawah yang memperkankan Anda melihat kondisi jalan atau genangan air.

Land Rover Defender edisi 2020 rencananya akan dipasarkan beberapa bulan lagi, dibanderol seharga mulai dari US$ 50 ribu (buat versi empat silindernya).

Via DigitalTrends.

AV Test: Anti Malware Gratis Windows Defender Sudah Cukup untuk Melindungi PC

Sistem operasi Windows 10 saat ini memang merupakan sistem operasi yang cukup populer dan banyak digunakan pada perangkat desktop maupun laptop. Selain sangat mudah untuk digunakan, pilihan bundling dengan laptop baru juga merupakan penyebab orang memilih sistem operasi yang satu ini.

Akan tetapi, satu hal yang cukup menghantui para pengguna komputer dengan sistem operasi Windows 10 adalah malware. Malware pada sistem operasi ini merupakan yang paling banyak di antara semua sistem operasi.

Microsoft sendiri pernah membeli beberapa perusahaan anti malware untuk bertarung dengan malware yang merusak PC dan merugikan. Hasilnya adalah Microsoft mengeluarkan software anti virus bernama Security Essential yang berubah menjadi Windows Defender.

Windows Defender yang dapat dikatakan gratis ini memang berfungsi untuk melindungi komputer dari serangan malware, termasuk virus dan ransomware. Namun, banyak yang meragukan kemampuannya karena gratis, karena gratis dianggap tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

AV Test, sebuah institusi asal Jerman yang selalu melakukan pengujian terhadap keamanan, ternyata berkata sebaliknya. Pada pengujian yang dilakukan pada bulan Juni lalu, mengklaim bahwa Microsoft Windows Defender memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan anti malware berbayar.

AVTest

AV Test menguji sekitar 18 program anti malware yang ditujukan kepada pengguna rumah. Pengujian dilakukan dengan memberikan sekitar 5600 malware yang ditemukan selama empat minggu sebelum pengujian. Selain itu, terdapat 255 malware yang ditemukan kurang dari 24 jam juga masuk dalam tahap pengujian.

AV Test memberikan angka 6 sebagai angka tertinggi di setiap pengujian. Dengan total tiga pengujian, yaitu Proteksi, Performa, dan Penggunaan, nilai tertinggi akan mendapatkan 18 poin. Microsoft Windows Defender sendiri mendapatkan nilai 17,5 dari pengujian.

AVTest Protection

Nilai yang didapat ini tentu menggunakan update terakhir dari Windows Defender. Pada update bulan Mei, nilainya tidak sebaik update bulan Juni dari sisi performa, namun pengujian proteksinya memang sudah yang paling tinggi.

Windows Defender juga mampu mendeteksi malware dengan sangat baik pada update terakhirnya. Pengujian AV Test menunjukkan bahwa anti malware gratis ini tidak pernah salah mendeteksi sebuah malware.

AVTest Performance

Dengan nilai 17,5 ke atas, AV Test memberikan penghargaan “Top Product“. Hal tersebut diraih Windows Defender bersama dengan Ahnlab V3 Internet Security 9.0,  Avast Free AntiVirus 18.3 & 18.4. AVG Internet Security 18.3 & 18.4, Avira Antivirus Pro 15.0, Bitdefender Internet Security 22.0, Kaspersky Internet Security 18.0 & 19.0, McAfee Internet Security 21.1 & 21.2, Windows Defender 4.12, eScan Internet Security Suite 14.0, Norton Security 22.14, dan VIPRE AdvancedSecurity 10.1.

Hal ini tentu saja membuat para pengguna Windows 10 yang tidak memiliki dana berlebih bisa menggunakan perangkatnya dengan lebih tenang. Tidak perlu lagi menggunakan anti malware lain karena perlindungan maksimal sudah didapatkan.

AVTest Usability

Akan tetapi bagi para pengguna komputer di perusahaan-perusahaan besar, Windows Defender belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan keamanan.

Sumber: AV Test.