Tag Archives: Definisi Aset

Aset Adalah: Definisi, Sifat, dan Jenisnya

Salah satu bagian terpenting dalam sebuah bisnis adalah aset. Ada berbagai definisi aset dari perspektif bisnis dan akuntansi. akan mengajarkan Anda pengertian aset, jenisnya, karakteristiknya, dan contohnya kali ini. Karena itu, simak pembahasan selanjutnya sampai selesai.

Definisi Aset

Apa definisi aset? Menurut PSAK No. 16 Revisi Tahun 2011, adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok, baik yang berwujud maupun tidak berwujud, dan yang memiliki nilai yang akan bermanfaat bagi setiap individu atau perusahaan.

Namun, aset, menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai hasil dari peristiwa ekonomi masa lalu dan sumber dari mana diharapkan manfaat ekonomi masa depan akan muncul.

IFRS/International Financial Reporting Standards (2008) mendefinisikan aset sebagai “a resource controlled by the enterprise as a result of past events and from which future economic benefits are expected to flow to the enterprise.”

Aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan atau individu yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan finansial di masa depan, menurut beberapa definisi di atas.

Sifat-sifat Aset

Aset memiliki tiga sifat utama: sumber daya, nilai ekonomi, dan kepemilikan. Selain pengertian dan jenisnya, kamu juga harus tahu apa yang dimiliki sebuah aset.

Aset jelas merupakan sumber daya yang dapat digunakan di masa depan. Selain itu, karena dapat diperjual-belikan, aset juga memiliki nilai ekonomi. Aset juga dapat menunjukkan kekayaan seseorang, yang dapat ditukar menjadi uang tunai atau bentuk kekayaan lainnya.

Jenis-jenis Aset Berdasarkan Bentuknya

Jenis-jenis aset pertama yang akan dibahas adalah aset berdasarkan bentuk fisiknya, yaitu sebagai berikut:

Aset Berwujud

Aset yang dapat dilihat dan dikelola dengan panca indera disebut aset berwujud. Aset berwujud umumnya dapat dikuantifikasi dan diukur kualitasnya, dan rentan terhadap depresiasi, atau penurunan nilai. Properti, uang tunai, dan perlengkapan bisnis adalah beberapa contoh aset berwujud.

Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud adalah kebalikan dari aset berwujud karena sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati secara fisik. Brand, hak cipta, hak paten, merk dagang, dan franchising adalah beberapa contoh aset tidak berwujud.

Jenis-jenis Aset Berdasarkan Fungsi

Setelah membahas aset berwujud dan tidak berwujud, kita akan membahas jenis aset berdasarkan bagaimana mereka berfungsi dalam proses bisnis. Aset diklasifikasikan menjadi dua kategori: aset operasional dan nonoperasional.

Aset Operasional

Aset yang dirawat dan diolah oleh perusahaan untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang dikenal sebagai aset operasional. Sistem dan pengelolanya sangat mempengaruhi kinerja aset operasional. Uang, mesin, bangunan, prosedur kerja, paten, merek dagang, inovasi, kecerdasan tenaga kerja, dan hak cipta adalah aset yang termasuk dalam lingkup operasional.

Aset Non-Operasional

Beberapa hal yang termasuk dalam kategori aset non-operasional adalah valuasi perusahaan, obligasi, hasil investasi, dan pencairan jaminan atau asuransi. Namun, sebagian besar aset non-operasi jarang dikenal dan penting untuk prospek pendanaan jangka panjang.

Jenis Aset Berdasarkan Konversi

Jenis aset terakhir yakni aset berdasarkan konversi. Berikut beberapa diantaranya: 

Aset Lancar

Dengan tingkat likuiditas yang tinggi, aset lancar dapat dengan cepat diubah menjadi kas. Saldo bank, deposito, obligasi, saham bursa, dan piutang adalah beberapa contoh aset lancar.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar, sebaliknya, adalah lawan dari aset lancar. Aset tetap adalah istilah lain yang digunakan akuntan untuk menggambarkan jenis aset ini.

Proses yang berbeda digunakan untuk mengubah aset tetap atau tidak lancar menjadi kas karena likuiditasnya rendah. Aset yang tidak lancar akan sulit didapatkan lagi setelah dicairkan karena pemindahan kekuasaan juga sulit.

Brand, merek dagang, data supplier, jalur distribusi, bangunan, mesin, dan tanah adalah beberapa contoh aset tetap.

Demikianlah penjelasan mengenai aset dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat!