Event IFA 2017 di Berlin belum resmi digelar, Dell sudah lebih dulu mencuri start dengan memperkenalkan sederet laptop baru. Selain versi anyar XPS 13 yang kini dimotori prosesor Intel generasi kedelapan, Dell turut mengungkap seri laptop convertible baru, yakni Inspiron 7000 2-in–1, serta meng-update lini Inspiron 5000 2-in–1.
Lewat seri ini, Dell mencoba membuat gebrakan baru dengan meluncurkan laptop 2-in–1 terbesar yang ada di pasaran. Seri ini datang dalam tiga varian ukuran: 13 inci, 15 ini dan 17 inci. Ketiganya dibekali spesifikasi yang cukup mirip, yang semuanya terpusat pada prosesor Intel Core i5 atau i7 generasi terbaru itu tadi.
Ketiga varian sama-sama mengemas layar IPS 1080p. Namun khusus varian 15 incinya, konsumen bisa memilih konfigurasi dengan layar 4K dan GPU GeForce 940MX. Varian 17 incinya hanya mengusung GPU GeForce MX150 yang masuk kategori entry-level, sedangkan varian 13 incinya malah tidak dilengkapi GPU terpisah.
Bodi yang bongsor berarti bobotnya pun bertambah, dimana berat Inspiron 17 7000 2-in–1 ini mencapai angka 3 kg, namun di saat yang sama konsumen juga akan mendapat daya tahan baterai hingga 11 jam. RAM-nya bisa dikonfigurasikan sampai 16 GB, dan perangkat juga datang dengan opsi penyimpanan berbasis SSD dan HDD yang bervariasi.
Untuk Inspiron 5000 2-in–1, baik varian 13 inci maupun 15 incinya kini sama-sama diperkuat oleh prosesor Intel Core i5–8250U atau Core i7–8550U. Konsumen bisa memilih RAM berkapasitas maksimum 16 GB, dan media penyimpanannya juga bisa mengandalkan SSD tipe M.2.
Yang membedakan seri 5000 dari 7000 adalah absennya opsi kartu grafis terpisah, serta resolusi layar yang mentok di angka 1080p saja. Kendati demikian, seri 5000 2-in–1 rupanya datang dengan dukungan stylus aktif sebagai fitur standar.
Lini Inspiron 7000 2-in–1 serta update Inspiron 5000 2-in–1 dijadwalkan masuk ke pasaran mulai Oktober mendatang, dengan harga sebagai berikut: Inspiron 17 7000 mulai $1.000, Inspiron 15 7000 $850, Inspiron 13 7000 $880, dan kedua varian Inspiron 5000 2 mulai $800.