Electronic payment was initially made to offer an alternative to the complicated and time-consuming traditional methods. Hence, Vice Minister of Law and Human Rights Denny Indrayana offered an online system called the online gateway to be implemented in the e-passport issuance back in June 2014. Unfortunately, the project didn’t end good, as it was suspected of bringing up to Rp 32 billion of damage to the country’s balance. Continue reading Corruption of the Passport Issuance’s Payment Gateway
Tag Archives: Denny Indrayana
Korupsi Payment Gateway Pembuatan Paspor
Sejatinya, pembayaran elektronik dibuat untuk memudahkan proses pembayaran tradisional yang dapat menghabiskan banyak waktu. Oleh karena itu mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana pada Juni 2014 lalu menawarkan konsep payment gateway untuk diterapkan dalam sistem pembayaran pembuatan dokumen paspor secara elektronik. Tetapi kini proyek tersebut dipermasalahkan, karena disinyalir telah merugikan negara hingga 32 miliar rupiah.