Tag Archives: Deus Ex: Mankind Divided

10+ Rekomendasi Game Untuk Para Pecinta Teknologi

Perkembangan teknologi gaming membuat medium ini jadi semakin interaktif dan immersive. Selain jadi sarana hiburan dan rekreasi digital, fungsi permainan video kian meluas. Game telah lama dimanfaatkan di ranah edukasi, pelatihan, olahraga hingga medis – dibantu oleh perangkat-perangkat seperti headset virtual reality serta mesin simulator. Dan kita juga tahu, permainan video tak bisa dipisahkan dari dunia teknologi secara umum.

Lewat desain berbeda dan beragam genre, game ialah gerbang masuk ke jagat yang mungkin tak pernah kita bayangkan, memberikan pemain kesempatan untuk melupakan (sejenak) rutinitas sehari-hari. Permainan video juga dapat berperan jadi instrumen belajar dan menikmati hobi, salah satunya bagi kita semua yang punya minat tinggi terhadap teknologi. Banyak game mengangkat tema ini, dan saya bersama Glenn telah memilih 10 judul yang sangat direkomendasikan bagi para pecinta teknologi.

Memilih permainan-permainan di bawah tidaklah sederhana karena kami menyadari, teknologi adalah bidang yang begitu luas. Banyak orang melihat perkembangannya dari perspektif ide dan konsep, mengestimasi dampaknya terhadap kehidupan manusia (saat ini dan di masa depan), tapi tak sedikit pula yang lebih tertarik pada produk dan gadget sebagai solusi praktis.

 

PC Building Simulator

Meng-upgrade dan bermain hardware PC bukanlah hobi yang murah, apalagi jika Anda ingin selalu memastikan komponen di dalamnya tidak tertinggal. PC Building Simulator siap menjadi alternatif terjangkau sekaligus medium belajar bagi mereka yang terpesona dengan dunia hardware komputer, namun bingung untuk memulainya. Game menyajikan begitu banyak pilihan komponen serta kebebasan mengutak-atik berkat kolaborasi antara tim developer bersama puluhan vendor dan perusahaan teknologi.

 

Deus Ex: Human Revolution & Mankind Divided

Selalu ada dampak negatif di tengah beragam kemudahan yang dibawa oleh teknologi, dan dua game Deus Ex ini menggali aspek sosialnya. Human Revolution mempersoalkan etika dari praktek modifikasi tubuh dengan organ sintetis, sedangkan Mankind Divided membahas efek negatif gerakan transhumanism ini di masyarakat (misalnya perpecahan dan konflik sipil). Berupaya untuk tampil muda dan berumur panjang merupakan sifat dasar manusia, tapi dalam mencapainya, apakah kita rela kehilangan kemanusiaan? Itulah pertanyaan berat yang diajukan Deus Ex.

 

Game Dev Tycoon

Bertolak belakang dari bayangan banyak orang, mengembangkan permainan video ialah pekerjaan berat yang menuntut komitmen tinggi. Anda mungkin menyaksikan sendiri bagaimana kesuksesan game tidak menjamin keberlangsungan hidup sebuah studio. Tak sedikit tim developer ditutup/dibubarkan setelah permainan mereka dirilis (bahkan tanpa sepengetahuan pihak publisher). Game Dev Tycoon ialah sebuah jendela kecil untuk mengintip kondisi sesungguhnya di industri pengembangan permainan, sebelum Anda membulatkan tekad buat terjun ke sana.

 

Trilogi Mass Effect

Di belakang pemakaian tema sci-fi populer ala Star Trek dan Stargate, Mass Effect menyimpan banyak sekali gagasan menarik. Game mendemonstrasikan penggunaan sistem penerjemah real-time, gaya gravitasi buatan, serta pemanfaatan material teoretis element zero yang memungkinkan kita menambah atau mengurangi masa suatu objek. Permainan ini sempurna bagi penggenar cerita fiksi ilmiah secara umum, dan pemerhati konsep-konsep unik serta filosofi di dalam teknologi. Tak banyak gamer tahu, kisah Mass Effect dibangun atas dasar ide cosmicism yang dicetus oleh penulis H.P. Lovecraft.

 

Seri Watch Dogs

Watch Dogs memang punya banyak kesamaan dengan Grand Theft Auto, namun permainan Ubisoft ini fokus pada dampak negatif yang mungkin akan terjadi jika layanan internet dan gadget sudah terlalu terintegrasi. Bertambah kompleksnya teknologi berpeluang memperlebar celah keamanan. Akibatnya, privasi tiap individu jadi terancam dan kita lebih rentan terhadap serangan digital dan rekayasa. Di permainan, konektivitas juga dieksploitasi oknum swasta demi mencapai tujuan mereka. Watch Dogs mengingatkan kita bahwa ada baiknya untuk tak selalu mengandalkan teknologi.

 

Portal 1 dan 2

Walaupun di-setting di dunia Half-Life, Portal mengusung tema dan gameplay yang betul-betul berbeda. Tak ada alien yang perlu ditumpas, tugas Anda hanyalah menyelesaikan puzzle – berbekal alat unik pencipta portal teleportasi – sembari menguak misteri mengenai mengapa sang tokoh utama terjebak di laboratorium Aperture Science. Hal terbaik di Portal adalah, game membuat pemain merasa jenius begitu mereka berhasil memecahkan teka-teki. Briliannya desain Portal memicu penggarapan permainan puzzle first-person sejenis seperti The Talos Principle dan The Turing Test.

 

Kerbal Space Program

Manusia sudah lama berhasrat untuk mengeksplorasi bintang dan galaksi, namun realitanya tidak sesederhana Star Wars. Bahkan sebelum bersinggah di planet tetangga, kita perlu memikirkan cara yang dibutuhkan buat keluar dari atmosfer dan mencapai orbit stabil. Kerbal Space Program menantang pemain merancang pesawat ulang-alik serta kendaraan penjelajah planet. Selanjutnya, kita bisa menangkap asteroid, serta membangun stasiun luar angkasa dan spaceport. Gameplay-nya cukup kompleks, tapi KSP disuguhkan secara jenaka dan ada banyak hal mengenai ilmu fisika (terutama Hukum Newton) yang dapat kita pelajari.

 

Nier: Automata

Saya akui memang sulit untuk memisahkan tema sci-fi dengan teknologi, dan Nier: Automata membawa kita jauh ke masa depan ketika Bumi tak lagi ditinggali manusia, di tengah-tengah konflik antara android dan mesin. Sutradara Yoko Taro gemar menggunakan arahan unik saat mendesain game. Ia menulis cerita secara terbalik dari belakang ke depan dan memasukkan banyak hal tak terduga dalam permainan. Efeknya, narasi game jadi sulit ditebak dan ada banyak sekali kejutan menanti pemain. Sedikit spoiler buat Anda, Nier: Automata punya 26 ending.

 

Lone Echo

Seperti Nier: Automata, Lone Echo menempatkan pemain sebagai android dan menugaskan kita untuk membantu Kapten Olivia Rhodes dalam misi di stasiun penambangan Kronos II yang mengorbit planet Saturnus. Lone Echo merupakan salah satu permainan kelas blockbuster pertama yang dirancang khusus buat dimainkan dengan perangkat virtual reality. Game membutuhkan  headset dan sistem kendali motion. Mendapatkan respons positif dari gamer dan media, Lone Echo memperlihatkan pada kita potensi besar yang menanti di ranah VR gaming.

 

Sid Meier’s Civilization VI, plus Beyond Earth

Seri Civilization menyodorkan kita kesempatan untuk membangun peradaban sebagai pemimpin ikonis dunia dan mengubah sejarah. Namun di balik gameplay 4X turn-based berskala raksasanya, rekan saya Glenn berargumen bahwa ada banyak sekali opsi pengembangan teknologi yang bisa kita pilih buat memenangkan permainan. Civilization VI menghidangkan konten yang jauh lebih lengkap dari pendahulunya, dan sejauh ini Firaxis sudah melepas dua expansion pack: Rise and Fall serta Gathering Storm. Dan jika menguasai Bumi masih belum terasa memuaskan, Anda dapat meneruskan petualangan di planet lain dalam Beyond Earth.

Bonus

(Karena saat artikel ditulis, permainan-permainan di bawah ini belum dirilis. Tapi berdasarkan trailer dan info yang sudah beredar, mereka memperlihatkan potensi yang begitu besar.)

 

Cyberpunk 2077

Tema cyberpunk sudah sering kita temukan di video game, dan karya terbaru CD Projekt Red ini memang punya banyak kemiripan dengan Deus Ex. Bedanya, ia menyajikan lebih banyak pilihan – baik di aspek modifikasi, keleluasaan menjelajahi Night City (tempat game ini di-setting), serta menyelesaikan misi – tanpa membebani pemain dengan dilema moral. Developer sengaja meleburkan batasan baik dan buruk. Mereka bermaksud membebaskan pemain dalam membangun sang tokoh utama, V. Di dunia permainan, yang ada hanyalah pilihan dan konsekuensi.

 

Half-Life: Alyx

Merupakan satu lagi game yang digarap dari awal untuk dimainkan menggunakan perangkat VR. Elemen paling krusial di sini adalah dukungan sistem input motion buat mengendalikan gravity gloves (sarung tangan berkemampuan manipulasi gravitasi). Game sudah melewati masa pengembangan serta uji coba yang cukup lama dan saya tidak ragu pada kemampuan Valve meramu konten, namun saya penasaran dengan bagaimana developer mengeksekusi jalan ceritanya karena kita tahu Alyx ialah prekuel dari Half-Life 2. Mampukah Valve memberi kita kejutan?

Beberapa permainan yang saya cantumkan di atas rencananya juga akan kedatangan sekuel, misalnya Kerbal Space Program 2, Lone Echo 2 dan Watch Dogs Legion. Premis judul-judul ini sama seperti pendahulunya, tapi tentu saja mereka dibekali sejumlah penyempurnaan pada gameplay serta fitur-fitur baru.

5 Game Sci-Fi yang Bisa Anda Nikmati Buat Merayakan Penayangan Blade Runner 2049

Berdasarkan pengamatan saya, Blade Runner 2049 memperoleh respons unik dari masyarakat Indonesia. Banyak orang merasa bingung dan mengeluh karena waktu tayangnya terlalu lama (bahkan tak sedikit dari mereka keluar teater sebelum film usai). Tapi bagi para penggemar serta penikmat film sci-fi, Blade Runner 2049 dianggap sangat memuaskan, baik dari segi narasi sampai visual.

Namun langkah writer Hampton Fancher memperluas jagat neo-noir yang diadopsi dari novel Philip K. Dick itu membuat Blade Runner 2049 menyisakan lebih banyak pertanyaan. Kita tak tahu kapan akan mendapatkan jawaban, dan payahnya lagi, membuat kita haus akan pengalaman serupa. Tak usah gundah, sensasi petualangan ala Blade Runner bisa Anda temukan di medium hiburan yang lebih interaktif: video game.

Ini dia lima game yang dapat Anda nikmati buat merayakan penayangan Blade Runner 2049 di layar lebar.

 

Blade Runner 2049: Replicant Pursuit

Jika kebetulan Anda mempunyai Gear VR dan smartphone pendukungnya, game tie-in Blade Runner 2049 ini bisa dinikmati di headset virtual reality mobile tersebut secara gratis. Replicant Pursuit menyuguhkan aksi kejar-kejaran di atas kota Los Angeles dengan menggunakan mobil terbang spinner. Sebagai Blade Runner, Anda ditugaskan untuk memburu android pembunuh.

 

Observer

Observer menyajikan latar belakang masa depan yang kelam seperti Blade Runner, namun bedanya, di sana para penegak hukum dibekali kemampuan meretas otak tersangka dan menanamkan rasa takut sebagai cara mencari petunjuk. Kendalanya, metode ini juga membuat sang karakter utama mulai mempertanyakan realita, dan berpotensi merusak kewarasannya.

 

Shadowrun: Hong Kong – Extended Edition

Elemen paling unik dari seri Shadowrun adalah penggabungan antara setting fiksi ilmiah cyberpunk dengan fantasi. Di dunianya, elf, kurcaci dan orc adalah pemandangan umum, akibat adanya fenomena Unexplained Genetic Expression. Shadowrun: Hong Kong menyajikan formula ala Shadowrun Returns dan Dragonfall, memadukan RPG dan gameplay turn-based tactical.

 

Deus Ex: Mankind Divided

Membahas tema neo-noir dan cyberpunk, seri Deus Ex cepat atau lambat akan disebutkan. Mankind Divided adalah pelanjut kisah Human Revolution, fokus pada dampak sosial dari praktek modifikasi tubuh. Sebagai personil Interpol bernama Adam Jensen, Anda ditugaskan untuk menghentikan upaya sebuah kelompok rahasia mengendalikan manusia dengan menggunakan implan.

 

Hard Reset Redux

Kisah-kisah sci-fi neo-noir dan cyberpunk biasanya kental dengan konspirasi dan cerita yang kompleks, namun dalam Hard Reset, developer Flying Wild Hog menitikberatkan elemen action dan Anda hanya perlu berkonsentrasi dalam menghancurkan robot. Edisi Redux ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, menghidangkan beragam fitur dan musuh baru, serta dibekali upgrade grafis.

Selain judul-judul di atas, sebetulnya ada dua permainan penting yang perlu diketahui pencinta sci-fi: Blade Runner (1997) dan Cyberpunk 2077. Blade Runner adalah game point-and-clink adaptasi dari film orisinalnya dan merupakan salah satu permainan petualangan terbaik sepanjang masa, sayangnya ia tidak lagi bisa dimainkan; lalu Cyberpunk 2077 sendiri masih dikembangkan oleh CD Projekt Red.

[Game Playlist] Menikmati Deus Ex: Mankind Divided Dengan Teknologi Tobii Eyetracking

Game-game blockbuster Ubisoft memang tampak mendominasi daftar permainan yang kompatibel dengan teknologi Tobii Eyetracking, namun sudah ada banyak judul lain turut memanfaatkan fitur inovatif tersebut, salah satunya adalah Deus Ex: Mankind Divided. Tak hanya mendukung, Mankind Divided boleh dibilang sebagai permainan yang menyajikan konfigurasi terlengkap.

Karena alasan itulah saya sangat penasaran untuk mencoba game ini lebih intensif di atas notebook MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii, sebuah device VR ready yang bisa melihat arah mata penggunanya. Fitur eye-tracking dapat terpenuhi berkat kehadiran modul EyeX, diposisikan di bawah monitor. Dari pengalaman saya menggunakannya, Tobii Eyetracking tersaji secara sangat intuitif.

Mankind Divided 8

Setup

Pada dasarnya, proses setup sama sekali tidak rumit. Agar berfungsi optimal, Anda disarankan untuk menciptakan profile baru, dapat dilakukan dengan membuka app Tobii EyeX. Di akhir konfigurasi (mirip minigame, berlangsung singkat), software akan menanyakan apakah Anda seorang pengguna kacamata atau lensa kontak. Selanjutnya, fitur eye-tracking aktif secara otomatis jika game tersebut mendukungnya.

Mankind Divided 13

Mankind Divided 17

Gaming

Seperti premis eye-tracking Tobii di game lain, di Deus Ex: Mankind Divided, fitur ini bertugas sebagai penyempurna kendali. Ketika mata Anda bergerak ke pinggir layar, kamera akan segera mengikutinya tanpa mengubah bidikan/crosshair senjata. Awalnya, kehadiran pelacak gerakan mata mungkin sedikit membingungkan, namun proses adaptasinya tidak lama, dan dalam waktu singkat segera menjadi bagian dari sistem kontrol.

Mankind Divided 2

Mankind Divided 3

Tobii Eyetracking membuat jangkauan pandang lebih luas. Berkatnya, Anda lebih lelasa melihat keadaan lingkungan dan mengidentifikasi posisi musuh. Untuk saya pribadi, Tobii lebih berguna saat Mankind Divided menampilkan sudut pandang orang pertama (menggunakan cover akan mengaktifkan perspektif third-person). Jangan khawatir, fungsi eye-tracking tidak akan menggangu bidikan sama sekali, terutama ketika Anda sedang menggunakan mode aim (klik kanan pada mouse).

Mankind Divided 6

Mankind Divided 9

Sistem highlight menjadi satu sentuhan favorit saya. Dengannya, elemen user interface yang diredupkan agar pemain bisa fokus ke game jadi muncul lebih terang. Contohnya begini: garis pembatas berwarna putih dan icon di menu shortcut atau indikator health serta amunisi jadi lebih jelas ketika Anda meliriknya. Dan hebatnya lagi, semua itu dapat Anda atur secara detail lewat menu Tobii Eyetracking di options.

Mankind Divided 1

Di sana Anda bisa mengustomisasi level responsivitas, sudut, kecepatan, serta menyala-matikan fitur clean UI (yang saya jelaskan di atas), quick inventory, hingga interact at gase – maksudnya ialah mengaktifkan objek cukup dengan melihatnya saja. Fungsi serupa diimplementasikan untuk cover, gun arm at gaze (ketika memakai Nanoblade, PEPS atau Tesla, sistem akan memandu bidikan sesuai gerakan mata), dan juga skill Icarus Dash.

Mankind Divided 10

Mankind Divided 5

Konklusi

Bagi saya, kehadiran kemampuan eye-tracking di MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii menyuguhkan pengalaman bermain yang lebih lengkap, apalagi fitur ini betul-betul terintegrasi penuh dalam Deus Ex: Mankind Divided, seolah-olah Tobii diracik eksklusif buat permainan. Ketika fitur ini dinonaktifkan, game terasa janggal dan tidak utuh, seolah-olah ada bagian yang hilang. Berkat Tobii Eyetracking, saya tidak ragu untuk menikmati Mankind Divided di tingkat kesulitan Give Me Deus Ex.

Mankind Divided 12

Mankind Divided 11

Mankind Divided 14

Mankind Divided 18

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ 2,6GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070, RAM 16GB, penyimpanan berbasis SSD 256GB dan HDD 1TB, serta dilengkapi teknologi eye-tracking Tobii Technology.

Mankind Divided 19

Daftar Game Baru yang Bisa Anda Beli di Blibli.com

Beberapa tahun lalu, alasan mayoritas orang Indonesia memilih bermain game bajakan adalah sulitnya memperoleh versi orisinil. Hal tersebut mulai berubah semenjak makin mudah dan cepatnya akses ke platform distribusi digital, serta kian banyaknya toko-toko online lokal yang mulai menawarkan beragam judul permainan baru, menanggapi meningkatnya permintaan gamer.

Di artikel ini, Anda bisa menyimak koleksi permainan video yang dimiliki oleh situs e-commerce berkonsep shopping mall, Blibli.com – di tengah-tengah melimpahnya produk console game beserta aksesorinya:

Overwatch

(PlayStation 4)

Tidak ada kata terlambat buat menikmati permainan shooter multiplayer fenomenal garapan Blizzard Entertainment ini. Hanya beberapa hari setelah tanggal rilisnya, euforia Overwatch membuatnya menjadi salah satu game yang paling diburu di Indonesia dan sold out di mana-mana. Kabar baiknya, Anda masih dapat membeli versi PlayStation 4-nya di Blibli.
Harga: Rp 780 ribu

Deus Ex: Mankind Divided

(PlayStation 4)

Kembali mengombinasikan genre action, role-playing, stealth dan hacking, sekuel Human Revolutioin ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai game-game bertema konspirasi dan fiksi ilmiah. Ia menawarkan keleluasaan gameplay, membebaskan pemain menyelesaikan level dengan gaya mereka sendiri. Dan dibanding pendahulunya, tentu saja Mankind Divided tampil lebih cantik.
Harga: Rp 640 ribu

Uncharted 4: A Thief’s End

(PlayStation 4)

Penutup kisah petualangan sang pemburu harta karun Nathan Drake, mempertemukannya dengan sang kakak Sam dan kawan lamanya, Sully. Di sana, Naughty Dog meng-upgrade kapabilitas AI serta memperkenalkan sistem pilihan dialog. Game action adventure ini tersedia eksklusif untuk PlayStation 4, dan merupakan permainan wajib bagi pemilik console current-gen Sony tersebut.
Harga: Rp 700 ribu

Dark Souls III

(PC, PlayStation 4)

Masih menjadi permainan role-playing terbaik di tahun 2016, segala hal yang Anda sukai (atau Anda benci) dari game sebelumnya kembali hadir dalam judul terakhir di seri Souls ini: dunia fantasi kelam serta pertarungan brutal melawan musuh-musuh mematikan. Developer FromSoftware tak lupa menyempurnakan sistem pertempuran sehingga lebih mulus dan dinamis.
Harga: Rp 650 ribu (PC), Rp 640 ribu (PS4)

Odin Sphere Leifthrasir

(PlayStation 4, PlayStation Vita)

Leifthrasir ialah versi remake dari game Odin Sphere yang dahulu diluncurkan untuk PlayStation 2. Tentu saja versi baru ini sudah memperoleh sejumlah pembaruan, terutama dari sisi grafis. Penerus spiritual Princess Crown ini tampil dengan visual high-definition, dan developer turut mempermudah akses ke dua adegan unlockable di buku ketujuh (game disuguhkan layaknya buku).
Harga: Rp 640 ribu (PS Vita), Rp 860 ribu (PS4)

Lego Star Wars: The Force Awakens

(PlayStation 4)

Adaptasi film ketujuh Star Wars ke versi video game Lego ini dapat jadi medium sempurna buat bergembira bersama keluarga. Permainan ini lucu dan menyuguhkan lebih dari 200 pilihan karakter; di antaranya termasuk Rey, Finn, Captain Phasma, Han Solo serta Kylo Ren. Game juga dimaksudkan sebagai jembatan antara Return of the Jedi dengan The Force Awakens.
Harga: Rp 650 ribu

6 Game di Bulan Agustus yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Melambatnya momentum perilisan permainan selama dua bulan ini memberikan kesempatan bagi gamer untuk berhemat sembari menikmati game yang sudah mereka beli, namun tentu saja tahun 2016 belum mengeluarkan seluruh potensi gaming-nya. Mulai bulan Agustus, judul-judul seru akan kembali menyerbu, sebelum akhirnya mencapai klimaks di penghujung tahun.

Siapkan dompet Anda karena ada banyak permainan menarik menanti terhitung mulai besok sampai tanggal 31 Agustus. Apa saja? Simak daftarnya di bawah:

Abzû

PC, PlayStation 4 – 2 Agustus

Sejak diumumkan, Abzû menarik perhatian gamer karena beberapa aspek: ia adalah sebuah permainan simulator menyelam yang menitikberatkan eksplorasi bawah air dan interaksi dengan fauna-fauna di sana; digarap oleh studio baru pimpinan art director Flower dan Journey, Matt Nava. Kedua judul tersebut merupakan game artistik yang memperoleh banyak penghargaan dari media.

Batman: The Telltale Series

PC, PlayStation 4, Xbox One – 2 Agustus

Besok, fans Batman akan kedatangan sebuah permainan unik. Setelah petualangan sang Dark Knight di seri Arkham usai, permainan Batman terbaru diproduksi oleh Telltale Games, studio di belakang adaptasi komik-ke-game The Walking Dead dan The Wolf Among Us. Saya sangat penasaran pada cara developer mengemasnya, meski tak kesulitan menebak seperti apa penyampaiannya: disuguhkan secara episodik, serta kembali mengusung formula QTE dipadu adegan-adegan investigasi.

No Man’s Sky

PlayStation 4, PC – 9 dan 12 Agustus

Mengusung empat pilar utama di gameplay-nya – penjelajahan, bertahan hidup, pertempuran dan trading – dengan penyajian yang sangat ambisius, kini kita tinggal menanti apakah seluruh janji tim Hello Games bisa terpenuhi. Di No Man’s Sky, pemain dibebaskan bertualang dari palung laut terdalam hingga terbang ke planet di ujung galaksi. Game menyajikan 18.446.744.073.709.551.616 planet hanya dalam satu keping disc.

F1 2016

PC, PlayStation 4, Xbox One – 19 Agustus

F1 2016 adalah permainan Formula 1 kedelapan yang dikembangkan oleh Codemasters. Di sana developer merevisi sejumlah aspek, di antaranya terkait mekanisme game, menambah jumlah musim (kini memiliki 10 season), menyajikan 22 pilihan pengemudi dan 11 tim (termasuk Haas F1 Team), memberikan keleluasaan di bagian fitur ‘R&D, serta memungkinkan player memilih waktu serta mengustomisasi desain helm.

Deus Ex: Mankind Divided

PC, PlayStation 4, Xbox One – 23 Agustus

Merupakan salah satu judul ‘most wanted‘ tahun ini, apalagi selepas pergeseran tanggal rilis yang seharusnya dilakukan bulan Februari lalu. Di belakang gameplay kombinasi shooter, stealth, serta role-playing kompleksnya, Mankind Divided mempertanyakan etika terkait gagasan dan praktek modifikasi tubuh untuk menyingkirkan keterbatasan fisik manusia, serta potensi dampak sosial yang disebabkan olehnya.

World of Warcraft: Legion

PC – 30 Agustus

12 tahun setelah melakukan debutnya, World of Warcraft tetap menolak untuk menyerah. Umurnya yang menua memang menyebabkan MMORPG legendaris ini kehilangan pemain dalam jumlah signifikan, tapi Blizzard Entertainment punya persembahan khusus bagi mereka yang tetap setia: expansion pack anyar berjudul Legion; menyajikan lokasi-lokasi baru, kelas Demon Hunter, dan menaikkan level maksimal dari 100 ke 110.

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Deus Ex: Mankind Divided dalam Trailer Sepanjang 6 Menit

Salah satu aspek unik dari seri Deus Ex ialah cara developer menggelitik orang lewat tema-tema yang menuai perdebatan. Sebagai penerus langsung Deus Ex: Human Revolution, di Mankind Divided, Eidos Montreal kembali membahas masalah etika terkait modifikasi tubuh dengan komponen mekanik, dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

Narasinya cukup kompleks, bahkan bagi sebagian fans dan mereka yang telah menikmati tiga (atau empat, jika menghitung The Fall) permainan terdahulu. Mankind Divided sendiri seharusnya tiba bulan Februari kemarin, namun Eidos mengundurnya enam bulan karena membutuhkan waktu tambahan buat memoles game. Anda mungkin sudah lupa apa yang terjadi di Human Revolution dan seperti apa konklusinya. Tapi tak perlu cemas, buat menyegarkan kembali ingatan kita, Square Enix menayangkan sebuah video berjudul 101 Trailer.

Deus Ex Mankind Divided 101 1
Tesla bisa digunakan untuk membuat musuh tak sadarkan diri.

Tak seperti video promosi biasa, durasi 101 Trailer cukup lama, lebih dari enam menit. Di sana, hampir seluruh adegan diambil porsi in-game, memperlihatkan potongan cutscene, tampilan first-person sampai proses hacking. Lewat trailer ini, Eidos menyampaikan lagi garis besar cerita Deus Ex (terutama di dua game terbarunya), dan kembali memperkenalkan Anda pada sang tokoh protagonis. Silakan simak di bawah:

Selain memamerkan fitur-fitur permainan dan membocorkan sedikit ceritanya, Eidos menunjukkan bagaimana pola bermain dapat menentukan hasil akhir sebuah misi. Dengan segala macam persenjataan yang dimiliki Adam Jensen, memang sangat menggoda untuk membungkam musuh lewat metode mematikan. Tapi jika memilih jalan damai, pemain bisa meyakinkan pemimpin teroris buat menyerah.

Mankind Divided fokus pada petualangan Adam Jensen, seorang agen anti-teroris Interpol. Keberadaannya di sana tak disukai rekan-rekannya karena ia adalah individu augmented, yaitu manusia dengan organ tubuh mekanik. Namun bekerja untuk Interpol hanyalah samaran, Jensen sebenarnya mempunyai tugas mengejar organisasi Illuminati, pria dan wanita yang menjadi dalang konflik antara manusia normal dan para augmented.

Deus Ex Mankind Divided 101 2
Isi bundel Collector’s Edition.

Bersamaan dengan pelepasan 101 Trailer, Eidos juga mengumumkan Deus Ex: Mankind Divided Collector’s Edition. Selain satu kopi permainan, bundel ini berisi bonus misi, koleksi item-item game (senjata, skin dan upgrade), original sountrack, artbook, novela, dan komik digital.

Ditawarkan seharga US$ 140, edisi kolektor akan tersedia di hari yang sama dengan peluncuran Deus Ex: Mankind Divided, tanggal 23 Agustus 2016 – di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Via Eurogamer.

Ini Dia Game-Game Paling Dinanti di Tahun 2016

Bersama-sama kita telah melewati 2015, dan banyak orang setuju, ia adalah salah satu tahun gaming terbaik. Rasanya sulit menandingi judul-judul kuat seperti The Witcher 3, Bloodborne dan Metal Gear Solid V. Tapi sebaiknya kita tak usah terlalu pesimis. Ada peluang besar 2016 sanggup ‘mengalahkan’ 2015, apalagi beragam permainan menarik mulai disingkap para developer.

Jika berkenan mengoprek internet dan membaca artikel-artikel preview di sana, Anda bisa menemukan banyak sekali permainan yang berpotensi menjadi judul epik di tahun 2016 – atau bahkan merebut gelar Game of the Year. Tentu Anda tidak perlu repot-repot melakukan itu. Saya sudah menyiapkan 20 judul yang perlu Anda awasi, beberapa di antaranya akan dirilis tidak lama lagi.

Ini dia daftar game paling dinanti di 2016:

 

1. Homeworld: Deserts of Kharak

(PC) 20 Januari

2. XCOM 2

(PC) 5 Februari

3. Mighty No. 9

(hampir semua platform game) 9 Februari

4. Street Fighter V

(PC, PS4) 16 Februari

5. Deus Ex: Mankind Divided

(PC, Xbox One, PS4) 23 Februari

6. Far Cry Primal

(PC, Xbox One, PS4) 23 Februari

7. Hitman

(PC, Xbox One, PS4) 11 Maret

8. Quantum Break

(Xbox One) 5 April

9. Uncharted 4: A Thief’s End

(PS4) 26 April

10. Battleborn

(PC, Xbox One, PS4) 3 Mei

11. Mirror’s Edge: Catalyst

(PC, Xbox One, PS4) 24 Mei

12. No Man’s Sky

(PC, PS4) Juni 2016

13. ReCore

(PC, Xbox One) 2016

14. Ratchet & Clank

(PS4) 2016

15. Doom

(PC, Xbox One, PS4) 2016

16. Overwatch

(PC, Xbox One, PS4) 2016

17. Dishonored 2

(PC, Xbox One, PS4) 2016

18. Horizon Zero Dawn

(PS4) 2016

19. Final Fantasy XV

(Xbox One, PS4) TBC

20. Tom Clancy’s The Division

(PC, Xbox One, PS4) TBC

Header: DeusEx.com.