Tag Archives: Devolver Digital

Weird West, Immersive Sim Baru Ciptaan Kreator Dishonored, Ditunda Perilisannya Hingga Maret 2022

2022 punya banyak game yang sangat layak untuk dinantikan, belum lagi yang diumumkan di ajang The Game Awards 2021 kemarin. Salah satu yang paling saya tunggu-tunggu adalah Weird West, sebuah immersive sim karya WolfEye Studios. Awalnya dijadwalkan hadir di bulan Januari, sayang perilisannya terpaksa diundur sampai 31 Maret 2022.

Lewat Twitter, Devolver Digital selaku publisher-nya mengumumkan bahwa berdasarkan masukan dari para beta tester, Weird West masih perlu dipoles lebih lanjut agar bisa menjadi sesuatu yang benar-benar spesial untuk dimainkan. Pengumuman ini menerima banyak sambutan positif, menunjukkan bahwa gamer sebetulnya tidak keberatan menunggu lebih lama ketimbang disuguhi game yang belum matang seperti Cyberpunk 2077 maupun remaster GTA Trilogy.

Game development bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi kalau yang digarap adalah immersive sim yang terkenal sangat kompleks. Pendiri WolfEye Studios sekaligus creative director Weird West, Raphaël Colantonio, menjelaskan bahwa ada banyak sekali yang bisa terjadi dalam sebuah immersive sim, dan terkadang itu bisa menimbulkan sejumlah problem.

WolfEye memang baru berdiri sejak tahun 2019, namun Raphaël dan timnya sudah tidak asing lagi dengan genre immersive sim. Buat yang tidak tahu, Raphaël merupakan pendiri sekaligus pimpinan Arkane Studios selama 18 tahun. Selama di Arkane, Raphaël memimpin pengembangan game-game seperti Arx Fatalis, Dark Messiah, Dishonored, dan Prey, yang semuanya merupakan immersive sim.

Pada umumnya, immersive sim disajikan dalam perspektif orang pertama (first-person). Namun Weird West rupanya tidak demikian dan justru mengadopsi tampilan isometrik, membuatnya kelihatan mirip seperti RPG klasik macam Fallout. Namanya immersive sim, Weird West bakal membebaskan pemain melakukan apa saja dalam menjalankan misinya, sebab memang hampir tidak ada yang benar atau salah di kategori game semacam ini.

Juga unik adalah adanya lima playable character di Weird West, masing-masing dengan jalan ceritanya sendiri, akan tetapi konsekuensinya berkesinambungan. Buat yang penasaran dengan gameplay-nya, silakan tonton trailer-nya di bawah ini.

Sumber: PC Gamer.

Game Petualangan Bela Diri SIFU Tunjukkan Trailer Pertarungan Barunya

Membawa sebuah bela diri otentik ke dalam sebuah game fighting mungkin adalah hal yang biasa, namun membawanya ke sebuah game action-adventure mungkin jadi tantangan yang berbeda.

Kita membicarakan pergerakan karakter yang lebih bebas hingga interaksi terhadap lingkungan yang lebih bervariasi. Namun pengembang Sloclap kelihatannya mampu memenuhi semua hal tersebut lewat game terbarunya, SIFU.

Pertama kali diperkenalkan pada Februari lalu, Sifu memang mencuri perhatian lewat aksi kung fu-nya. Setelah tanpa kabar beberapa bulan ke belakang, akhirnya penerbit Devolver Digital memperlihatkan lebih banyak tentang game ini pada gelaran virtual Summer of Gaming kemarin.

Dalam trailer singkat 1 menit tersebut SIFU tidak membuang banyak waktu dan langsung menunjukkan apa yang dicari oleh pemain, yaitu aksi. Pada trailer tersebut, ditunjukkan sang karakter utama yang mendatangi sebuah klub malam dan langsung menghajar semua orang yang ada di sana.

Hal terbaik yang bisa disoroti dari trailer ini adalah bagaimana animasi pertarungan ditampilkan dengan sangat luwes. Dan bagaimana sang karakter utama mampu berinteraksi dengan barang-barang di sekitar seperti tongkat baseball atau botol minuman untuk dijadikan senjata.

Beberapa gerakan pemungkas juga ditampilkan dalam adegan sinematik untuk menambah dramatisasi. Di akhir trailer kita juga ditunjukkan apa yang terlihat seperti pertarungan bos. Diperlihatkan juga bahwa sang ‘bos’ memiliki kemampuan bela diri di atas sang karakter utama.

Kekalahan memang menjadi hal krusial dalam game ini. Karena seperti yang ditunjukkan pada trailer sebelumnya, sang karakter utama akan menua setiap kali mati dalam game.

Sayangnya belum dijelaskan dengan lengkap apakah proses “menua” ini akan mempengaruhi gameplay di luar visual sang karakter utama. Dan apa yang akan terjadi bila kita mati pada kondisi tertua dalam game-nya.

Game SIFU memang masih banyak menyimpan pertanyaan. Termasuk tanggal rilis dari gamenya yang masih berstatus “Coming Soon” alias segera datang. Namun setidaknya dijelaskan bahwa game ini nantinya akan dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, dan juga PC secara eksklusif lewat Epic Game Store.

Devolver Digital Rilis Game Gratis untuk Umumkan Deretan Game yang Bakal Diluncurkannya

Dibatalkannya E3 tahun ini memaksa para publisher untuk mengumumkan deretan game barunya secara mandiri lewat sebuah livestream. Formatnya cukup mirip satu sama lain, seperti yang bisa kita lihat dari livestream EA Play Live maupun Ubisoft Forward baru-baru ini; rekaman sesi monolog atau dialog disiarkan bersama-sama dengan kumpulan trailer masing-masing game.

Apakah selamanya harus seperti itu sampai pandemi berakhir nanti? Tidak, dan itu telah dibuktikan oleh Devolver Digital, publisher di balik franchise populer macam Shadow Warrior dan Serious Sam. Mereka memang sempat menyiarkan livestream serupa, akan tetapi di akhir mereka turut mengumumkan sebuah game berjudul Devolverland Expo yang sudah bisa didapatkan secara gratis dari Steam.

Maksud dari game ini memang hanya untuk lucu-lucuan, dan Devolver secara terang-terangan mendeskripsikannya sebagai “first-person marketing simulator“, mengindikasikan tujuan sebenarnya yang tak lebih dari mempromosikan gamegame baru yang Devolver ungkap di livestream-nya.

Setting-nya pun lucu. Pemain diajak berkunjung ke sebuah convention center yang terbengkalai usai game expo tahunan yang Devolver adakan terpaksa dibatalkan atas alasan misterius. Kita bisa memanfaatkan sejumlah persenjataan untuk melawan robot-robot penjaga yang berkeliaran, dan di sepanjang permainan yang singkat ini, tentu saja kita bakal mengunjungi booth setiap game dan menyaksikan trailer maupun video demonstrasinya.

Devolverland Expo pada dasarnya juga bisa menggambarkan kualitas grafik yang bakal hadir di Shadow Warrior 3, sebab yang mengerjakan memang adalah developer yang sama, yakni Flying Wild Hog dengan engine rancangannya sendiri. Shadow Warrior 3 sendiri tampak begitu mengesankan kalau melihat trailer-nya, dan pantas dinantikan para penggemar FPS saat dirilis tahun depan.

Judul lain yang Devolver umumkan yang juga sangat menarik menurut saya adalah Weird West, action RPG macam Diablo tapi dengan tema koboi. Trailer-nya kelihatan mengagumkan sekaligus menggambarkan bagaimana pemain sepenuhnya dibebaskan untuk menentukan sendiri cara mereka menyelesaikan sebuah misi.

Fokus pada player choice itu sejatinya tidak mengejutkan mengingat Weird West digarap oleh Wolfeye Studios, yang sendirinya didirikan oleh mantan petinggi Arkane Studios, Raphael Colantonio. Pengalamannya memimpin pengembangan game macam Dishonored maupun Prey tentu berpengaruh langsung terhadap gaya permainan immersive sim yang disajikan Weird West.

Via: PC Gamer.

Akibat Pandemi Virus Corona, E3 2020 Resmi Dibatalkan

Baru saja Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa virus corona (COVID-19) telah masuk ke kategori pandemi. Pandemi ialah istilah yang sangat serius: itu artinya penyakit menyebar cepat di banyak negara dalam waktu singkat, dan upaya untuk menangkal penyebarannya gagal. Kita tahu, dampak virus corona dapat dirasakan di mana-mana. Satu contoh kecilnya, penyakit ini menyebabkan dibatalkan banyak acara teknologi dan gaming.

Perhelatan raksasa terakhir yang resmi dibatalkan akibat kekhawatiran penyebaran virus corona adalah E3 2020, ajang yang dianggap banyak orang sebagai pameran gaming tahunan terbesar dan paling bergengsi di Bumi. Kabar ini diumumkan oleh Entertainment Software Association sendiri selaku pihak penyelenggara. Itu berarti, ini pertama kalinya dalam sejarah Electronic Entertainment Expo tidak digelar akibat wabah sejak acara tersebut dilangsungkan dari tahun 1995.

Kepada sejumlah media, ESA memberikan pernyataan mereka, “Setelah melakukan diskusi serius dengan para mitra terkait keamanan dan kesehatan semua orang yang berpartisipasi di industri ini – mulai dari fans, staf, serta partner – dengan berat hati kami memutuskan untuk membatalkan E3 2020, tadinya dijadwalkan buat diadakan pada tanggal 9 sampai 11 Juni di Los Angeles.”

“Menindaklanjuti meningkatnya penyebaran dan kekhawatiran massal terhadap virus COVID-19, kami merasa pembatalan merupakan jalan keluar terbaik di tengah fenomena global yang belum pernah terjadi ini,” jelas ESA. “Kami sangat kecewa tidak bisa mengadakan E3 untuk para fans dan segala pihak yang mendukungnya. Tapi menakar dari data-data terbaru, bagi kami ini adalah keputusan terbaik.”

Selain itu, ESA menjanjikan pengembalian biaya kepada tiap partisipan yang sudah membayar secara penuh dan saat ini penyelanggara sedang berkoordinasi bersama para mitra dalam mempersiapkan acara online. Setelah semua itu beres, ESA akan mengalihkan perhatian mereka untuk mempersiapkan E3 2021.

Kabar baiknya, peniadaan E3 2020 tidak mengurangi semangat sejumlah perusahaan gaming ternama untuk melakukan pengumuman. Setidaknya sudah ada beberapa nama yang mengonfirmasi event digital, misalnya Microsoft, Ubisoft, Devolver Digital, distributor Limited Run Games, serta Nintendo (walaupun perusahaan Jepang ini belum memberi tahu rencana mereka secara spesifik).

Lewat Twitter, executive vice-president of gaming Microsoft Phil Spencer menekankan pentingnya E3 bagi brand Xbox dan mereka tak bisa mengabaikannya begitu saja. Sebagai alternatifnya, Microsoft berjanji untuk melangsungkan presentasi online. Jadwal lengkapnya akan diungkap ‘beberapa minggu lagi’. Saya menduga, ada banyak informasi terkait console next-gen yang sudah Microsoft siapkan.

Agenda serupa juga disingkap oleh Ubisoft. Walaupun pembatalan E3 2020 memang mengecewakan, namun bagi publisher, kesehatan harus tetap jadi prioritas. Satu-satunya cara agar mereka tetap dapat menyampaikan berita terkait konten-konten anyar ialah melalui event digital. Detail mengenai program tersebut akan segera menyusul.

Via Gamespot. Sumber: E3Expo.com.

 

Nikmati Game Parodi Film The Expendables, The Expendabros, Gratis via Steam

Hingga kini, permainan movie tie-in yang benar-benar dibuat dengan apik untuk console dan PC masih sulit ditemukan, dan mayoritas dari mereka dirilis di platform mobile. Di satu sisi, perusahaan film hanya melihatnya sebagai proyek promosional sampingan; di sisi lain, pemain di platform game mainstream memiliki standar yang tinggi. Continue reading Nikmati Game Parodi Film The Expendables, The Expendabros, Gratis via Steam